Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DOSEN PENGAMPU Dr.Drs KASMARI


NAMA : BAGUS EKA RIYADI
NIM : 2342020005

1. Jelaskan oleh Saudara kenapa sistem informasi begitu penting pada


dekade seperti sekarang ini.
Sistem informasi menjadi sangat penting pada dekade seperti sekarang ini karena
kemajuan teknologi informasi yang sangat cepat dan perubahan sosial-ekonomi yang
terjadi secara global. Beberapa alasan mengapa sistem informasi begitu krusial
adalah sebagai berikut:
a. Globalisasi : Dengan meningkatnya globalisasi, bisnis dan organisasi harus dapat
beroperasi di pasar global yang kompleks. Sistem informasi memungkinkan
pertukaran data dan informasi secara cepat dan efisien di seluruh dunia,
memungkinkan organisasi untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan
pasar dan mengambil keputusan yang lebih tepat waktu.
b. Perubahan Teknologi : Perkembangan teknologi informasi seperti komputasi
cloud, kecerdasan buatan, analitik data, dan Internet of Things (IoT) telah
mengubah cara bisnis dan organisasi beroperasi. Sistem informasi membantu
organisasi untuk mengintegrasikan teknologi-teknologi ini ke dalam proses bisnis
mereka untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan inovasi.
c. Kompetisi Global : Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, memiliki
sistem informasi yang efektif dapat menjadi faktor kunci dalam mempertahankan
keunggulan kompetitif. Sistem informasi dapat membantu organisasi untuk
meningkatkan efisiensi operasional, memahami pasar dan pelanggan dengan
lebih baik, serta merespons perubahan pasar dengan lebih cepat.
d. Big Data dan Analitik : Dengan jumlah data yang dihasilkan oleh organisasi dan
individu yang semakin besar, penting bagi organisasi untuk dapat menganalisis
dan memanfaatkan data tersebut untuk mengambil keputusan yang lebih baik.
Sistem informasi memungkinkan organisasi untuk mengumpulkan, menyimpan,
mengelola, dan menganalisis data dengan lebih efisien.
e. Keamanan Informasi : Dalam era di mana keamanan informasi menjadi sangat
penting, sistem informasi memainkan peran vital dalam melindungi data dan
informasi sensitif organisasi dari ancaman keamanan seperti peretasan dan
pencurian identitas.
f. Transformasi Digital : Banyak organisasi saat ini sedang menjalani proses
transformasi digital, yang melibatkan adopsi teknologi informasi untuk mengubah
cara mereka beroperasi, berinteraksi dengan pelanggan, dan menciptakan nilai.
Sistem informasi menjadi landasan bagi transformasi digital ini dengan
menyediakan infrastruktur teknologi yang diperlukan.
Secara keseluruhan, sistem informasi tidak hanya membantu organisasi untuk
beroperasi secara lebih efisien dan efektif, tetapi juga menjadi faktor kunci dalam
memungkinkan inovasi, pertumbuhan, dan keberlanjutan di era digital ini.

2. Jelaskan tantangan dan peluang yang didapat jika perusahaan/organisasi


menggunakan sistem informasi manajemen.
Penggunaan sistem informasi manajemen (SIM) oleh perusahaan atau organisasi
membawa tantangan dan peluang tertentu. Berikut adalah beberapa contoh
tantangan dan peluang yang mungkin dihadapi:
Tantangan:
a. Investasi Awal yang Besar : Implementasi sistem informasi manajemen
memerlukan investasi awal yang signifikan dalam hal perangkat lunak, perangkat
keras, pelatihan karyawan, dan integrasi dengan infrastruktur yang sudah ada.
Hal ini dapat menjadi tantangan bagi perusahaan, terutama yang berukuran kecil
dan menengah, yang mungkin memiliki keterbatasan sumber daya.
b. Kesesuaian dengan Kebutuhan Bisnis : Tidak semua sistem informasi manajemen
siap pakai sesuai dengan kebutuhan bisnis setiap perusahaan. Penyesuaian dan
kustomisasi mungkin diperlukan untuk memastikan SIM dapat memenuhi
kebutuhan spesifik perusahaan. Proses ini dapat memakan waktu dan biaya
tambahan.
c. Perubahan Budaya dan Proses : Implementasi SIM seringkali memerlukan
perubahan budaya dan proses di dalam organisasi. Tantangan terkait adalah
mengubah cara kerja yang sudah ada, meyakinkan karyawan untuk menerima
perubahan, dan memastikan adopsi yang sukses dari teknologi baru.
d. Keamanan dan Privasi Data : Penggunaan SIM membawa risiko terkait keamanan
dan privasi data. Perusahaan harus memastikan bahwa sistem mereka memiliki
langkah-langkah keamanan yang memadai untuk melindungi data sensitif dari
ancaman internal dan eksternal.
Peluang:
a. Peningkatan Efisiensi Operasional : Sistem informasi manajemen dapat
membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional dengan otomatisasi
proses bisnis, pengurangan redundansi, dan pemantauan kinerja secara real-
time. Hal ini dapat mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk
menjalankan bisnis.
b. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik : Dengan menyediakan akses yang lebih
cepat dan mudah ke data dan informasi yang relevan, SIM memungkinkan
manajemen untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih tepat waktu.
Analisis data yang canggih juga dapat membantu mengidentifikasi tren dan
peluang baru.
c. Peningkatan Kepuasan Pelanggan : Dengan SIM, perusahaan dapat
meningkatkan pelayanan dan respons terhadap pelanggan. Sistem tersebut
memungkinkan pelacakan pesanan, manajemen inventaris yang lebih baik, dan
komunikasi yang lebih efektif dengan pelanggan, yang pada gilirannya dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan.
d. Skalabilitas dan Fleksibilitas : Sistem informasi manajemen yang baik dirancang
dapat dengan mudah disesuaikan dengan pertumbuhan dan perubahan bisnis.
Mereka memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan operasi mereka sesuai
dengan kebutuhan yang berkembang dan memperluas jangkauan mereka ke
pasar baru.
e. Inovasi dan Diferensiasi : Dengan menggunakan SIM secara efektif, perusahaan
dapat mendorong inovasi produk, layanan, dan proses bisnis. Ini dapat
membantu mereka membedakan diri dari pesaing, meningkatkan daya saing, dan
memenangkan pangsa pasar baru.

3. Jelaskan interdependensi antara teknologi informasi dan organisasi.


Interdependensi antara teknologi informasi (TI) dan organisasi merujuk pada
hubungan saling ketergantungan di antara keduanya, di mana setiap elemen
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh elemen lainnya. Ini mencerminkan bagaimana
TI tidak hanya digunakan sebagai alat untuk mendukung operasi organisasi, tetapi
juga bagaimana struktur dan proses organisasi mempengaruhi pengembangan,
penerapan, dan penggunaan TI. Berikut adalah beberapa aspek interdependensi
antara TI dan organisasi:
a. Struktur Organisasi : Struktur organisasi mempengaruhi bagaimana TI
diimplementasikan dan digunakan. Misalnya, organisasi yang terdesentralisasi
mungkin memerlukan infrastruktur TI yang lebih terdistribusi untuk mendukung
komunikasi dan kolaborasi antar unit bisnis, sedangkan organisasi yang terpusat
mungkin memilih untuk mengkonsolidasikan sistem TI mereka.
b. Proses Bisnis : TI memengaruhi bagaimana proses bisnis diorganisasi dan
dijalankan. Sebaliknya, struktur dan proses bisnis organisasi juga mempengaruhi
keputusan tentang teknologi apa yang diperlukan dan bagaimana teknologi
tersebut diimplementasikan. Misalnya, penerapan sistem ERP (Enterprise
Resource Planning) dapat mempengaruhi standarisasi proses bisnis di seluruh
organisasi.
c. Kultur Organisasi : Kultur organisasi dapat mempengaruhi adopsi dan
penggunaan TI. Organisasi dengan budaya inovatif dan terbuka terhadap
perubahan mungkin lebih cenderung untuk mengadopsi dan memanfaatkan
teknologi baru dengan cepat. Sebaliknya, organisasi dengan budaya yang lebih
tradisional atau resisten terhadap perubahan mungkin menghadapi hambatan
dalam mengadopsi TI.
d. Kapasitas dan Sumber Daya : Kemampuan organisasi untuk
mengimplementasikan dan memanfaatkan TI juga tergantung pada sumber daya
yang tersedia, seperti anggaran, keterampilan karyawan, dan infrastruktur
teknologi yang sudah ada. Di sisi lain, investasi dalam TI dapat meningkatkan
efisiensi dan kapabilitas organisasi.
e. Perubahan Organisasi : Implementasi TI sering kali memerlukan perubahan
organisasi, termasuk restrukturisasi tim, pelatihan karyawan, dan revisi kebijakan
dan prosedur. Sebaliknya, perubahan organisasi yang terjadi dapat memicu
kebutuhan untuk mengubah atau mengupgrade sistem TI untuk mendukung
proses baru.
Dengan demikian, interdependensi antara TI dan organisasi menunjukkan bahwa
keberhasilan implementasi dan pemanfaatan TI tidak hanya bergantung pada
teknologi itu sendiri, tetapi juga pada pemahaman yang baik tentang struktur,
proses, dan budaya organisasi. Keduanya harus diintegrasikan secara efektif agar
organisasi dapat mencapai tujuan strategisnya melalui penggunaan TI yang tepat
dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai