Anda di halaman 1dari 8

UJIAN AKHIR SEMESTER SISTEM E-HOSPITAL

Disusun oleh:
Abdullah Setiawan Zulkarnain

71220001

Dosen Pembimbing :
DR.IR. WAHYUDDIN BAGENDA. MM

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER


MANAJEMEN UNIVERSITAS ADHIRAJASA
RESWARA SANJAYA BANDUNG
2023
1. Bagaimana sistem informasi mengubah bisnis dan apa hubungannya dengan
globalisasi?
Jawaban :
Sistem informasi telah mengubah cara bisnis beroperasi secara fundamental. Mereka
memungkinkan perusahaan untuk mengelola data dengan lebih efisien, mengambil
keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi yang tersedia, dan berkomunikasi
dengan pelanggan dan mitra bisnis dengan lebih cepat dan efektif.
Hubungannya dengan globalisasi sangat erat. Sistem informasi memungkinkan
perusahaan untuk terhubung dengan pasar global dengan lebih mudah. Mereka
memfasilitasi kolaborasi antara tim yang tersebar di berbagai lokasi geografis,
memungkinkan akses ke informasi pasar global secara real-time, dan memungkinkan
perluasan bisnis melalui platform digital
Sistem informasi memiliki peran krusial dalam mengubah cara bisnis beroperasi di era
globalisasi. Berikut adalah beberapa cara di mana sistem informasi memengaruhi bisnis
dan hubungannya dengan globalisasi:
1. Akses Informasi Global:
Sistem informasi memungkinkan bisnis untuk mengakses informasi secara instan dari
berbagai belahan dunia. Ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik
dengan memahami tren pasar global, perubahan kebijakan, dan faktor-faktor lain yang
dapat mempengaruhi bisnis.

2. Komunikasi Global:
Sistem informasi mendukung komunikasi yang efektif dan real-time antar perusahaan,
mitra bisnis, dan konsumen di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan kolaborasi yang
lebih baik dan respons cepat terhadap perubahan pasar.

3. E-commerce dan Global Marketplace:


Sistem informasi mendukung platform e-commerce yang memungkinkan bisnis
menjual produk dan layanan secara global. Ini membuka peluang pasar baru dan
memperluas jangkauan bisnis di seluruh dunia.

4. Manajemen Rantai Pasokan Global:


Sistem informasi membantu dalam manajemen rantai pasokan global dengan melacak
inventaris, pesanan, dan pengiriman di seluruh dunia. Ini memungkinkan efisiensi
operasional dan respons cepat terhadap perubahan dalam rantai pasokan.

5. Analisis Data Global:


Sistem informasi memproses dan menganalisis data dari berbagai sumber global. Ini
membantu bisnis untuk memahami preferensi pelanggan, tren pasar, dan peluang
bisnis di berbagai negara.
6. Keamanan Informasi Global:
Dalam konteks globalisasi, keamanan informasi menjadi krusial. Sistem informasi
membantu bisnis untuk melindungi data sensitif dan menghadapi tantangan keamanan
yang mungkin muncul dari berbagai wilayah.

7. Penyederhanaan Proses Bisnis:


Sistem informasi memungkinkan otomatisasi proses bisnis, yang dapat meningkatkan
efisiensi dan mengurangi biaya. Ini menjadi krusial dalam bersaing di pasar global
yang kompetitif.

8. Penyediaan Layanan 24/7:


Dengan sistem informasi, bisnis dapat menyediakan layanan 24/7 kepada pelanggan
di berbagai zona waktu. Hal ini meningkatkan kepuasan pelanggan dan daya saing
global.
Dengan demikian, sistem informasi tidak hanya memungkinkan efisiensi operasional,
tetapi juga membuka pintu untuk ekspansi bisnis ke pasar global. Bisnis yang mampu
memanfaatkan teknologi informasi dengan baik memiliki keunggulan kompetitif dalam
menghadapi dinamika globalisasi.
2. Mengapa sistem informasi sangat penting untuk menjalankan dan mengelola bisnis
saat ini?
Jawaban :
Sistem informasi adalah fondasi dari operasi bisnis yang efisien dan efektif di era digital
saat ini. Sistem informasi menjadi tulang punggung dalam menjalankan operasi bisnis
yang sukses dan berkelanjutan di era digital. Kemampuannya untuk mengumpulkan,
mengelola, dan menganalisis data memungkinkan perusahaan untuk bersaing secara
efektif di pasar yang terus berubah dan meningkatkan efisiensi operasional serta pelayanan
kepada pelanggan.
Keberadaan Sistem informasi yang sangat penting karena berbagai alasan, di antaranya:
1. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Sistem informasi menyediakan data yang
terorganisir dan terstruktur untuk membantu manajemen dalam membuat keputusan
yang lebih baik. Dengan informasi yang tepat waktu dan akurat, perusahaan dapat
melakukan analisis data untuk merencanakan strategi yang lebih efektif.
2. Efisiensi Operasional: Sistem informasi membantu dalam mengotomatisasi proses
bisnis. Ini mengurangi ketergantungan pada proses manual yang rentan terhadap
kesalahan manusia. Dengan otomatisasi, bisnis dapat meningkatkan produktivitas,
mengurangi biaya operasional, dan menghemat waktu.
3. Pengelolaan Sumber Daya: Sistem informasi memungkinkan manajemen untuk
memantau dan mengelola sumber daya perusahaan, seperti stok, keuangan, dan SDM.
Hal ini membantu dalam pengoptimalan penggunaan sumber daya, mengurangi
pemborosan, dan meningkatkan efisiensi.
4. Meningkatkan Hubungan dengan Pelanggan: Melalui sistem informasi, bisnis dapat
mengelola basis data pelanggan, menganalisis perilaku pelanggan, dan merespons
kebutuhan mereka lebih cepat. Ini memungkinkan bisnis untuk memberikan layanan
yang lebih baik, membangun hubungan yang kuat, dan meningkatkan kepuasan
pelanggan.
5. Inovasi Produk dan Layanan: Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk
mengumpulkan umpan balik dari pasar dan pelanggan. Informasi ini dapat digunakan
untuk mengembangkan produk atau layanan baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan
pasar, sehingga membuka peluang untuk inovasi.
6. Keamanan Informasi: Dalam dunia digital yang penuh risiko, sistem informasi
memainkan peran penting dalam menjaga keamanan informasi bisnis. Ini termasuk
perlindungan terhadap serangan cyber, pengelolaan akses yang tepat, dan penerapan
kebijakan keamanan data.
7. Keterhubungan Global: Sistem informasi memungkinkan bisnis untuk terhubung
dengan pasar global, mengelola rantai pasokan internasional, dan berkomunikasi
secara efektif dengan pemangku kepentingan di berbagai belahan dunia.
8. Ketahanan Bisnis: Dengan adanya sistem informasi yang solid, bisnis memiliki
kemampuan untuk beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan lingkungan, termasuk
perubahan pasar, teknologi, dan regulasi.

3. Apa sebenarnya sistem informasi? Bagaimana cara kerjanya? Apa komponen


manajemen, organisasi, dan teknologi di dalamnya?
Jawaban :
Sistem informasi (SI) adalah gabungan dari orang-orang, proses, teknologi, dan data yang
bekerja bersama untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, menganalisis, dan
menyebarkan informasi yang diperlukan untuk mendukung operasi bisnis.
Komponen Sistem Informasi:
a. Manajemen Informasi: Ini mencakup perencanaan, pengelolaan, dan pengaturan
informasi dalam organisasi. Ini juga melibatkan pengembangan kebijakan dan prosedur
terkait penggunaan dan keamanan informasi.
b. Organisasi: Melibatkan struktur organisasi di mana sistem informasi digunakan. Ini
termasuk bagaimana informasi mengalir melalui berbagai tingkat organisasi dan
bagaimana keputusan dibuat berdasarkan informasi tersebut.
c. Teknologi Informasi: Ini mencakup perangkat keras (hardware) seperti komputer, server,
dan perangkat jaringan; perangkat lunak (software) seperti aplikasi, basis data, dan
sistem operasi; serta infrastruktur teknologi seperti jaringan komunikasi dan internet.

Cara Kerja Sistem Informasi:


a. Pengumpulan Informasi: Informasi dikumpulkan dari berbagai sumber baik internal
maupun eksternal seperti pelanggan, proses bisnis, atau pasar.
b. Pengolahan Informasi: Informasi yang dikumpulkan diolah melalui proses tertentu
seperti pengolahan data, analisis, dan penyimpanan dalam basis data untuk
menghasilkan wawasan yang berguna.
c. Penyimpanan dan Pengelolaan: Informasi yang telah diolah disimpan dalam basis data
atau sistem penyimpanan yang aman dan diatur sehingga dapat diakses ketika
diperlukan.
d. Distribusi Informasi: Informasi yang relevan disebarkan kepada pihak yang
membutuhkannya melalui berbagai saluran seperti laporan, dashboard, atau aplikasi
khusus.
e. Penggunaan Informasi: Informasi yang disediakan digunakan untuk mendukung
pengambilan keputusan, merancang strategi, atau mengelola operasi bisnis secara lebih
efisien.
Sistem informasi efektif memerlukan integrasi yang baik antara manajemen yang efisien,
organisasi yang adaptif, dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Tanpa salah
satu dari komponen ini, sistem informasi mungkin tidak berjalan dengan baik atau tidak
memberikan nilai tambah yang diharapkan bagi organisasi.

4. Apa saja komponen utama dalam jaringan telekomunikasi dan teknologi jaringan ?
Jawaban :
Jaringan telekomunikasi terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama
untuk mengirimkan informasi antara pengguna. Komponen-komponen ini termasuk:
1. Perangkat Konektivitas:
a. Router: Perangkat yang mengarahkan lalu lintas data antara jaringan. Router
membantu menghubungkan berbagai jaringan dan memilih jalur tercepat untuk
pengiriman data.
b. Switch: Digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan lokal (LAN).
Switch memeriksa alamat MAC untuk mengirim data ke perangkat yang tepat
dalam jaringan lokal.
c. Hub: Perangkat yang menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan, tetapi
tidak melakukan manajemen lalu lintas seperti switch. Karena itu, penggunaan hub
semakin terbatas karena kelemahan dalam keamanan dan efisiensi.
d. Gateway: Ini adalah titik masuk atau keluar antara dua jaringan yang berbeda,
menerjemahkan protokol komunikasi agar kompatibel antara jaringan.
2. Media Transmisi:
a. Kabel: Kabel tembaga atau serat optik digunakan untuk mentransmisikan sinyal
data. Serat optik memungkinkan kecepatan dan keandalan transmisi yang lebih
tinggi daripada kabel tembaga.
b. Wireless (Nirkabel): Sinyal radio atau gelombang mikro digunakan untuk
mentransmisikan data tanpa kabel, seperti Wi-Fi atau sinyal seluler.
3. Perangkat Terminal:
a. Komputer: Perangkat yang digunakan untuk mengakses jaringan, mengirim, dan
menerima data.
b. Telepon: Baik telepon kabel maupun telepon seluler, digunakan untuk komunikasi
suara dan data dalam jaringan telekomunikasi.
4. Perangkat Lunak Jaringan:
a. Protokol Komunikasi: Standar yang mengatur cara data dikirim dan diterima dalam
jaringan. Contohnya TCP/IP untuk internet.
b. Firewall dan Keamanan: Perangkat lunak yang melindungi jaringan dari serangan
luar dan mengatur akses data agar sesuai dengan kebijakan keamanan.
5. Infrastruktur Jaringan:
a. Data Center: Pusat data yang menyimpan, mengelola, dan memproses informasi
untuk jaringan yang lebih besar.
b. Cloud Services: Layanan penyimpanan dan komputasi yang diakses melalui
internet, memungkinkan penyimpanan dan pengolahan data secara terdistribusi.
Semua komponen ini bekerja bersama untuk menciptakan jaringan yang andal, cepat, dan
aman untuk mentransmisikan data dan informasi antar pengguna di berbagai lokasi.
5. Apa saja jenis-jenis jaringan ?

a. LAN atau Local Area Network

Tipe jaringan komputer LAN merupakan salah satu jenis yang mungkin sering Anda
temukan. Tipe satu ini kerap kali orang gunakan di beberapa tempat umum seperti kantor
maupun sekolah. Akan tetapi terdapat beberapa rumah pribadi menggunakan jenis jaringan
ini juga.

LAN bisa ditransformasi menjadi WLAN atau Wireless local area network. Ini bisa terjadi
bila Anda di dalam sebuah rumah atau sekolah memperoleh jaringan secara nirkabel
seperti Wi-Fi, maka proses transmisi data sudah lewat teknologi nirkabel.

b. PAN atau Personal Area Network

Jenis jaringan PAN atau personal area network merupakan jenis yang kerap kali orang
gunakan di sebuah perkantoran atau rumah pribadi. Jangkauan dari jaringan ini umumnya
bersifat lebih eksklusif dan hanya untuk keperluan standar.

Jenis jaringan PAN sangat efektif untuk beberapa Gedung perkantoran karena pihak yang
bisa mengakses terbatas. Misalnya khusus untuk para karyawan di dalam kantor saja. Hal
ini membuat penggunaannya hanya untuk aktivitas standar saja.

c. MAN atau Metropolitan Area Network

Man memiliki radiasi jangkauan jaringan komputer yang lebih luas dari pada PAN
maupun LAN. Kebanyakan orang menggunakan jenis ini untuk menghubungkan komputer
satu dan lainnya dalam skala kota.

Misalnya Anda tinggal di kota Jakarta atau Surabaya, MAN bisa menghubungkan semua
komputer dalam satu jaringan sehingga semuanya saling berhubungan dan bisa melakukan
aktivitas seperti sharing data dan lainnya.

d. CAN atau Campus Area Network

Untuk jenis jaringan CAN, sesuai dengan namanya hanya menghubungkan perangkat
komputasi untuk area kampus atau Universitas saja. Jaringan ini mampu membuat semua
perangkat komputasi terhubung di area kampus seperti komputer di perpustakaan dan
laboratorium.

Kebanyak penerapannya untuk membahagiakan informasi secara eksklusif antara Gedung


satu dan lainnya yang masih dalam jangkauan kampus. Jaringan jenis ini sangat efektif
pembagian data untuk area kampus.

e. VPN atau Virtual Private Network

Selanjutnya adalah Virtual Private Network di mana jaringan jenis ini menawarkan system
bersifat pribadi. Penggunaannya biasanya untuk seseorang yang ingin mengakses sebuah
website dengan jalur atau jaringan pribadi.
Umumnya, VPN bersifat sebagai alat yang orang gunakan untuk melindungi situs tersebut
dari konten yang berbau hal sensitive. Dengan menggunakan VPN pengguna bisa
menyamarkan keberadaaan website tersebut dari Internet.

f. WAN atau Wide Area Network

WAN merupakan pengembangan teknologi super canggih yang bisa menghubungkan


perangkat komputasi dengan jangkauan sangat luas. Misalnya antar kota satu dan lainnya.
Jadi komputer yang ada di kota A bisa terhubung dengan computer di kota B.

Jaringan tipe ini menawarkan cukup banyak manfaat untuk beberapa pihak,contohnya saja
bagi para pelaku bisnis yang ingin melakukan transaksi namun terhambat jarak.
Memanfaatkan teknologi WAN bisa jadi solusinya.

g. Internet

Interconnected Network merupakan teknologi paling canggih dari berbagai jenis jaringan
komputer. Ini merupakan sebuah platform komunikasi secara global. Kemampuannya bisa
menghubungkan satu komputer ke komputer lain tanpa terbatas jarak.

Tentu saja terdapat banyak sekali manfaat yang bisa orang peroleh dari kehadiran jaringan
satu ini. Semua pengguna perangkat komputasi asalkan ada frekuensi dan transmisi sinyal
bisa saling terhubung satu sama lain.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer dari Sisi Transmisi

a. Wireless Network

Jenis transmisi jaringan satu ini tidak mengandalkan kabel lagi sebagai media
pengiriman data. Melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik. Sehingga
transmisi data bisa sampai ke perangkat satu dan lainya tanpa harus menggunakan
kabel sekali pun.

b. Wired Network

Wired network merupakan jenis transmisi jaringan komputer yang membutuhkan media
seperti kabel untuk mengirimkan transmisi data antara satu perangkat ke lainnya.
Sehingga bila ingin menghubungkan antara komputer harus menggunakan kabel.

6. Bagaimana Internet dan teknologi Internet bekerja serta bagaimana INTERNET


mendukung komunikasi dan e-business?
Internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan perangkat di seluruh dunia.
Teknologi internet bekerja dengan menggunakan serangkaian protokol dan infrastruktur
yang memungkinkan pengiriman data dari satu perangkat ke perangkat lainnya melalui
jaringan. Beberapa konsep penting yang mendasari cara kerja internet termasuk:
Bagaimana Internet Bekerja:
1. Protokol TCP/IP: Protokol ini memungkinkan komunikasi data di seluruh jaringan.
Informasi dipecah menjadi paket-paket kecil, dikirimkan melalui jaringan, dan dirakit
kembali di tujuan.
2. Routers dan Server: Router bertugas mengarahkan paket data melalui jaringan internet
menuju tujuan yang benar. Server menyimpan dan menyediakan informasi kepada
pengguna yang memintanya.
3. DNS (Domain Name System): DNS menerjemahkan nama domain ke alamat IP yang
sesuai, memungkinkan pengguna untuk mengakses situs web menggunakan nama
domain yang mudah diingat.

Dukungan Komunikasi oleh Internet:


a. Pertukaran Informasi: Internet memungkinkan pertukaran informasi dalam bentuk
teks, gambar, suara, dan video antara pengguna di seluruh dunia melalui email, pesan
instan, dan media sosial.
b. Komunikasi Real-time: Teknologi seperti video conference atau panggilan suara
melalui internet memfasilitasi komunikasi real-time antara individu atau kelompok di
lokasi yang berbeda.
c. Kolaborasi: Internet memungkinkan kolaborasi tim secara global, dengan berbagi file,
dokumen, dan pengeditan bersama dalam waktu nyata.

Dukungan E-Business oleh Internet:


a. E-commerce: Internet adalah fondasi dari e-commerce, memungkinkan perusahaan
untuk menjual produk dan layanan mereka secara online kepada pelanggan di seluruh
dunia.
b. Platform Bisnis: Berbagai platform online seperti pasar digital, platform pembayaran,
dan layanan hosting menyediakan infrastruktur bagi bisnis untuk beroperasi secara
digital.
c. Pemasaran dan Promosi: Internet memungkinkan pemasaran digital yang efektif
melalui situs web, media sosial, iklan online, dan kampanye digital lainnya.

Internet secara keseluruhan telah menjadi tulang punggung komunikasi global dan
aktivitas bisnis. Kemampuannya untuk menghubungkan orang, perangkat, dan informasi
di seluruh dunia secara cepat dan efisien telah mengubah cara komunikasi dilakukan dan
cara bisnis dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai