Anda di halaman 1dari 3

Tugas materi ke 2

MATKUL : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

KELOMPOK :5

KELAS : MN211G

ANGGOTA : RIFKY , SABINA, SALSA, TUBAGUS, VINI

1. Apa alasan mengapa teknologi informasi dapat menjadi aset perusahaan?

Jawab:

1. Meningkatkan efisiensi operasional: Implementasi teknologi informasi


memungkinkan perusahaan untuk melakukan berbagai tugas secara otomatis,
menghemat waktu dan tenaga kerja. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas
dan efisiensi operasional perusahaan.
2. Meningkatkan pengambilan keputusan: Dengan teknologi informasi,
perusahaan dapat mengumpulkan, menganalisis, dan mengolah data secara lebih
efektif. Ini memberikan wawasan yang lebih baik kepada manajemen dalam
pengambilan keputusan strategis.
3. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi: Teknologi informasi memungkinkan
perusahaan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi secara efektif, baik di
dalam maupun di luar perusahaan. Ini memfasilitasi pertukaran informasi yang
cepat dan efisien antara tim, departemen, dan mitra bisnis.
4. Meningkatkan pemasaran dan promosi: Teknologi informasi memungkinkan
perusahaan untuk melaksanakan strategi pemasaran dan promosi yang lebih
efektif. Dengan memanfaatkan media sosial, situs web, dan alat pemasaran
digital lainnya, perusahaan dapat mencapai audiens yang lebih luas dan
memperluas basis pelanggan mereka.
5. Meningkatkan keamanan data: Teknologi informasi membantu perusahaan
untuk melindungi data sensitif dan informasi pelanggan dari ancaman
keamanan. Ini melibatkan penerapan langkah-langkah keamanan yang tepat,
seperti penggunaan enkripsi data dan sistem keamanan jaringan yang canggih.

Dengan semua manfaat ini, teknologi informasi menjadi aset berharga bagi
perusahaan karena dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keamanan,
serta memungkinkan perusahaan untuk bersaing di dunia bisnis yang
semakin kompetitif.
2. Apa yang di maksud dengan jaringan komunikasi dan apa perannya dalam
manajemen perusahaan?

Jawab:

Jaringan komunikasi merujuk pada pola atau bentuk yang diterapkan dalam
organisasi untuk mengkomunikasikan informasi secara efektif. Terdapat empat
jenis jaringan komunikasi yang umum digunakan dalam perusahaan, yaitu jaringan
roda, jaringan rantai, jaringan lingkaran, dan jaringan semua saluran. Jaringan roda
paling otoriter, jaringan rantai bersifat vertikal, jaringan lingkaran bersifat
horizontal, dan jaringan semua saluran bersifat informal. Jaringan komunikasi
sangat penting dalam lingkungan kerja karena dapat meningkatkan aliran informasi
yang efisien, kolaborasi yang lebih baik, mengurangi ambiguitas dan
kesalahpahaman, meningkatkan keterlibatan dan kepuasan karyawan, serta
menjamin kesesuaian dengan tujuan organisasi.

Dalam manajemen perusahaan, jaringan komunikasi memainkan peran penting


dalam meningkatkan efisiensi operasional. Dengan adanya jaringan komunikasi
yang baik, perusahaan dapat mengoptimalkan aliran informasi antara departemen
dan anggota tim. Hal ini dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk
memberikan informasi, memperbaiki koordinasi dan kolaborasi antar tim, serta
mengurangi risiko kesalahan dan kesalahpahaman dalam komunikasi.

Selain itu, jaringan komunikasi juga membantu dalam pengambilan keputusan yang
lebih baik. Dengan adanya aliran informasi yang cepat dan akurat melalui jaringan
komunikasi, manajer dan karyawan dapat mengakses data penting yang diperlukan
untuk membuat keputusan yang tepat waktu dan berdasarkan bukti serta informasi
yang terbaru.

Jaringan komunikasi juga memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antara anggota


tim dan departemen. Dengan adanya saluran komunikasi yang efektif, karyawan
dapat berbagi ide, pengalaman, dan pengetahuan secara lebih mudah, sehingga
memperkuat kerjasama tim dan meningkatkan produktivitas.

Selain itu, jaringan komunikasi juga berperan dalam mempromosikan dan


memasarkan perusahaan. Melalui berbagai saluran komunikasi, seperti media sosial
dan situs web, perusahaan dapat memperkenalkan produk dan layanan mereka
kepada khalayak yang lebih luas, meningkatkan brand awareness, dan
meningkatkan upaya pemasaran.

Terakhir, jaringan komunikasi juga berkontribusi dalam meningkatkan keamanan


data perusahaan. Dengan adanya sistem komunikasi yang aman dan terenkripsi,
perusahaan dapat melindungi informasi sensitif dan rahasia perusahaan dari
ancaman keamanan eksternal.
Secara keseluruhan, jaringan komunikasi menjadi aset berharga bagi perusahaan
karena dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan pengambilan
keputusan, memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi, meningkatkan upaya
pemasaran, dan meningkatkan keamanan data.

3. Gambarkan bagaimana yang dimaksud dengan proses manajemen rantai pasokan!

Jawab:

Proses manajemen rantai pasokan adalah serangkaian langkah yang terlibat dalam
mengintegrasikan semua aktivitas yang terlibat dalam pergerakan produk atau
layanan dari pemasok ke pelanggan, termasuk informasi, dana, dan sumber daya
lainnya. Ini meliputi kegiatan seperti pengadaan, perencanaan kolaboratif, berbagi
informasi, pemenuhan pesanan, pelacakan pesanan, layanan pasca penjualan,
pengukuran kinerja, dan pengembangan produk. Tujuannya adalah untuk
memastikan bahwa permintaan pasar terpenuhi dengan mengintegrasikan
pergerakan barang dengan pihak terkait, seperti pemasok, distributor, penyedia
layanan pihak ketiga, dan konsumen.

Ada tiga jenis sistem rantai pasokan: hulu, yang menangani pergerakan produk
antara perusahaan dan pemasok; hilir, yang melibatkan distribusi produk dari
perusahaan ke konsumen; dan internal, yang mengelola ketersediaan bahan baku
dan proses manufaktur. Langkah-langkah yang terlibat dalam mengelola rantai
pasokan meliputi menerima pesanan pelanggan, merencanakan produksi, membeli
bahan, mengelola inventaris, dan akhirnya produksi.

Anda mungkin juga menyukai