Anda di halaman 1dari 10

Perancangan dan Implementasi E Commerce Dengan…

Perancangan dan Implementasi E Commerce


Dengan Segmentasi Harga Menggunakan Metode
Pengembangan Spiral
(Studi Kasus : CV. Citra Mandiri Bandarlampung)

Garry Leonard Anakotta*1), Satriyo Adhy*2)

**
Jurusan Ilmu Komputer/Informatika, Fakultas Sains dan Matematika,
Universitas Diponegoro
1)
leonardgarry92@gmail.com, 2)satriyoadhy@gmail.com

Abstrak

Berbelanja online merupakan sebuah trend yang terjadi saat ini. Aktivitas jual beli secara
online ini dinamakan e-Commerce. Pembuatan e-commerce untuk CV. Citra Mandiri
digunakan sebagai sarana untuk mewadahi proses perdagangan dalam perusahaan.
Website e-commerce untuk CV. Citra Mandiri ini memiliki sistem segmentasi harga.
Semakin banyak pelanggan membeli barang, maka akan semakin besar pula potongan
harga yang diberikan oleh perusahaan. Hal ini ditujukan untuk memelihara loyalitas
konsumen agar tetap membeli dari CV. Citra Mandiri. E-Commerce dibangun dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP, sistem manajemen basis data MySQL, dan
metode pengembangan spiral. Metode pengembangan spiral yang digunakan dalam
pengembangan e-commerce ini sangat membantu pengembang dalam mendengar feedback
dari klien baik berupa saran, kritik, ataupun masukan untuk e-commerce sehingga aplikasi
yang dihasilkan dapat memenuhi seluruh kebutuhan klien. Aplikasi ini juga dapat
membantu CV. Citra Mandiri untuk mempermudah pengelolaan produk dalam hal
inventarisasi barang, serta memfasilitasi transaksi pembelian produk dari jarak jauh tanpa
harus bertatap muka.

Kata Kunci: E-Commerce, Segmentasi Harga, Metode Pengembangan Spiral

Abstract

Shopping online is a trend that is happening today. Activities buying and selling online is
called e-Commerce. Making e-commerce for the CV. Citra Mandiri is used as a means to
facilitate the trading process within the company. E-commerce website for CV. Citra
Mandiri has a system of price segmentation. The more customers buy goods, the greater
the discounts offered by the company. It is intended to maintain the loyalty of consumers to
keep buying from CV. Citra Mandiri. E-Commerce is built using the PHP programming
language, database management system MySQL, and spiral development methods. Spiral
development methods used in the development of e-commerce really assist the developers
in hearing feedback from clients both in the form of suggestions, criticisms, or input for e-
commerce so that the resulting application can meet all the needs of clients. This
application can also help CV. Citra Mandiri to simplify the management of the product in

40 Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 9, Nomor 1, ISSN 2086 – 4930


Garry Leonard Anakotta, Satriyo Adhy

terms of inventory items, and facilitate the purchase of products from a distance without
having to meet.

Keywords: E-Commerce, Price Segmentation, Spiral Development Method

1. PENDAHULUAN merupakan proses jual beli barang atau jasa


Sejak tahun 2015, persaingan ekonomi pada Internet atau proses jual beli atau
Indonesia dengan negara-negara lain pertukaran produk, jasa dan informasi melalui
khususnya negara-negara Asia Tenggara jaringan informasi termasuk internet [2],
menjadi semakin ketat, hal ini dikarenakan sehingga konsumen dapat memesan barang
adanya program Masyarakat Ekonomi Asean secara langsung pada penjual namun, tidak
yang diberlakukan pada akhir tahun 2015.[1] harus berada di lokasi penjualan secara fisik.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan Hal ini akan memungkinkan penjualan dan
membentuk ASEAN sebagai pasar dan basis pembelian semakin efisien dan cepat.
produksi tunggal membuat ASEAN lebih Pembangunan sebuah website e-
dinamis dan kompetitif dengan mekanisme commerce dapat dilakukan dengan
dan langkah-langkah untuk memperkuat menggunakan metode rekayasa perangkat
pelaksanaan baru yang ada inisiatif ekonomi, lunak. [5] dalam bukunya menjelaskan
mempercepat integrasi regional di sektor- terdapat beberapa model yang dapat
sektor prioritas, memfasilitasi pergerakan digunakan dalam metode rekayasa perangkat
bisnis, tenaga kerja terampil dan bakat, dan lunak diantaranya adalah model waterfall,
memperkuat kelembagaan mekanisme model prototype, spiral, model RAD, dan lain
ASEAN. Sebagai langkah awal untuk lain. Model-model tersebut masing-masing
mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN. memiliki kekurangan dan kelebihan jika
Bagi Indonesia sendiri, MEA akan menjadi diaplikasikan untuk membangun website e-
kesempatan yang baik karena hambatan commerce sehingga dalam pemilihannya
perdagangan akan cenderung berkurang diperlukan pertimbangan khusus agar metode
bahkan menjadi tidak ada. Hal tersebut akan yang digunakan sesuai dengan apa yang akan
berdampak pada peningkatan eskpor yang dibangun.
pada akhirnya akan meningkatkan GDP Pembuatan sebuah website e-commerce
Indonesia [1]. Hal ini tentunya sangat memerlukan waktu yang cukup lama. Cara
menggembirakan bagi para pebisnis yang pembuatannya pun cukup kompleks karena
memiliki konsumen tidak hanya di Indonesia banyak bagian yang harus disusun rinci dan
atau di dalam negeri. Untuk itu, diperlukan sistematis seperti tata cara pembayaran
strategi dagang yang cukup efisien, dimana barang, manajemen stok dan lain sebagainya.
para konsumen tidak harus bersusah payah Oleh karena itu dalam proses pembuatannya
untuk mencari barang dan jasa yang pun, sebuah website e-commerce sebaiknya
diperlukan bahkan jika barang tersebut berada dilakukan secara bertahap, dan dalam setiap
di luar negeri. tahapan tersebut pengembang dapat
Berkat perkembangan teknologi menanyakan pendapat atau masukan dari
informasi yang semakin pesat, kini proses klien mengenai website yang sedang dibuat
perdagangan dapat dilakukan dengan agar website yang ada benar-benar sesuai
menggunakan e-Commerce. E-Commerce dengan kebutuhan klien. Metode yang dapat

Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 9, Nomor 1, ISSN 2086 – 4930 41


Perancangan dan Implementasi E Commerce Dengan…

digunakan untuk membangun suatu perangkat matang agar tidak tertinggal dalam persaingan
lunak dengan cara demikian adalah metode pasar. Untuk itu berbagai strategi baru sudah
spiral yang menggabungkan unsur sistematis harus dipersiapkan oleh suatu perusahaan agar
dari model proses waterfall, dan unsur dapat bersaing lebih baik, dan ikut mengikuti
dinamis dari model proses prototyping. [5] perkembangan zaman. Penggunaan e-
CV. Citra Mandiri merupakan sebuah Commerce dapat dijadikan suatu bahan
perusahaan yang bergerak dalam bidang pertimbangan bagi perusahaan yang ingin
pemasaran alat-alat, dan suku cadang dari memperluas market place karena peluang E-
mesin-mesin perkebunan ataupun alat-alat Commerce di tahun-tahun mendatang cukup
berat yang akan digunakan dalam aktivitas besar untuk mewadahi proses perdagangan
perkebunan. Perusahaan tersebut sudah dalam skala besar.
berdiri selama 10 tahun, dan terus aktif Untuk membangun sebuah website e-
melayani dan mewadahi pemesanan dari commerce dibutuhkan waktu yang cukup
berbagai perusahaan terutama perusahaan lama, dan biaya yang cukup besar. Tingkat
yang bergerak di bidang perkebunan seperti kompleksitas pembangunan e-commerce pun
PT. Perkebunan Nusantara (Persero). cukup tinggi. Oleh karena itu metode
CV. Citra Mandiri memiliki pasar yang pembangunan yang digunakan harus tepat
terbagi menjadi dua yaitu: perorangan dan guna dan efisien. Model proses spiral adalah
partai besar. Pada lingkup perorangan, model proses yang tepat untuk pembangunan
pembelian barang hanya sebatas untuk e-commerce karena sifatnya yang iteratif dan
kepentingan pribadi dan dalam jumlah yang sistematis memungkinkan pengembang dapat
kecil. Pada lingkup partai besar, pembeli membangun website e-commerce secara
adalah perusahaan besar yang membeli barang bertahap, dan terstruktur.
dalam jumlah yang besar untuk kepentingan
banyak orang. Pembeli yang membeli dalam 2. DASAR TEORI
bentuk partai besar akan mendapatkan
prioritas, dan potongan harga sehingga pasar Dasar-dasar teori yang digunakan dalam
dari citra mandiri akan tersegmentasi. pembuatan perangkat lunak ini adalah sebagai
Segmentasi pasar sendiri merupakan berikut:
pengelompokkan pasar berdasarkan 2.1. PENGERTIAN E-COMMERCE
kesamaan, kemiripan, atau mempunyai
E-Commerce merupakan proses jual
keterkaitan yang sama. Terdapat beberapa
beli barang atau jasa pada Internet, atau
jenis segmentasi pasar diantaranya adalah
proses jual beli atau pertukaran produk, jasa
segmentasi geografis, segmentasi media,
dan informasi melalui jaringan informasi
segmentasi harga, segmentasi demografis,
termasuk internet. E-Commerce merupakan
segmentasi waktu, segmentasi gaya hidup atau
sebuah babak baru dalam sistem perdagangan
psikografi [6]. Karena terdapat pembedaan
di dunia yang bekerja tanpa harus adanya
harga pembelian antara partai besar dan partai
pertemuan langsung dalam transaksi bisnis
kecil pada website e-commerce CV.Citra
yang ada. Hal ini tentunya sangat
Mandiri ini, segmentasi yang paling cocok
memudahkan bagi pelaku bisnis yang ingin
untuk diterapkan di perusahan adalah
atau memiliki rentang pasar yang luas.[2]
segmentasi harga
Dalam persiapan menuju Masyarakat
Ekonomi Asean, diperlukan persiapan yang

42 Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 9, Nomor 1, ISSN 2086 – 4930


Garry Leonard Anakotta, Satriyo Adhy

2.2. MODEL PROSES SPIRAL untuk melambangkan external entity, simbol


untuk melambangkan data flow dan simbol
Model proses spiral merupakan sebuah untuk melambangkan process. CD hanya
model proses yang menggabungkan sifat boleh terdiri dari satu proses saja, tidak boleh
iteratif dari model proses prototyping dengan lebih, dan pada CD tidak digambarkan data
aspek terkontrol dan sistematis dari model store. Proses pada CD biasanya tidak diberi
waterfall. Model proses ini menyediakan nomor.[3]
potensi pengembangan versi inkremental dari 2.5. DATA FLOW DIAGRAM
perangkat lunak secara cepat. Model proses
spiral mengembangkan perangkat lunak Data Flow Diagram (DFD) disebut juga
melalui serangkaian rilis secara inkremental. dengan Diagram Arus Data (DAD). DFD
Model proses spiral adalah sebuah adalah: suatu model logika data atau proses
pendekatan realistis untuk pengembangan yang dibuat untuk menggambarkan: darimana
sistem dan perangkat lunak berskala besar, asal data, dan kemana tujuan data yang keluar
karena perangkat lunak dapat terus berevolusi dari sistem, dimana data disimpan, proses apa
selama proses berlangsung.[5] Fase-fase yang menghasilkan data tersebut, dan
dalam proses spiral dapat ditunjukan dalam interaksi antara data yang tersimpan, dan
gambar 1. proses yang dikenakan pada data tersebut. [3]
2.6. SEGMENTASI PASAR

Segmentasi pasar adalah


pengelompokkan pasar berdasarkan
kesamaan, kemiripan, atau mempunyai
keterkaitan yang sama.[6]
Berdasarkan faktor pertimbangan atau
variabel utama yang digunakan maka
Gambar 1 Model Proses Spiral [5]
segmentasi pasar terdiri dari beberapa jenis
2.3. ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM atau tipe, yaitu :
Entity Relationship Diagram (ERD) 1. Segmentasi Geografis
adalah suatu diagram untuk menggambarkan Segmen berdasarkan batas-batas wilayah
desain konseptual dari model konseptual suatu tertentu, misalnya sebuah perusahaan hanya
basis data relasional. ERD juga merupakan memasarkan barang atau jasa di wilayah
gambaran yang merelasikan antara objek yang tertentu saja, atau tidak di tempat lain.
satu dengan objek yang lain dari objek di 2. Segmentasi Distribusi
dunia nyata yang sering dikenal dengan Segmen berdasarkan saluran distribusi
hubungan antar entitas. [4] tertentu saja, misalnya sebuah produk hanya
dipasarkan melalui toko-toko tertentu atau
2.4. CONTEXT DIAGRAM
sebuah produk pakaian hanya dijual pada satu
Context Diagram (CD) memperlihatkan butik terkenal saja.
sistem yang dirancang secara keseluruhan, 3. Segmentasi Media
semua external entity harus digambarkan Segmen berdasarkan jenis media promosi
sedemikian rupa, sehingga terlihat data yang tertentu, misalnya sebuah produk elektronik
mengalir pada input-proses-output. CD hanya dipasarkan melalui promosi gencar
menggunakan tiga buah simbol yaitu: simbol hanya melalui TV saja.

Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 9, Nomor 1, ISSN 2086 – 4930 43


Perancangan dan Implementasi E Commerce Dengan…

4. Segmentasi Harga Tahap ini menjelaskan analisa


Berdasarkan perbedaan harga tiap-tiap kebutuhan yang meliputi gambaran umum,
barang. Contoh dengan jumlah pembelian perspektif sistem, asumsi dan
barang yang lebih banyak, maka harga yang kebergantungan, serta spesifikasi kebutuhan
diberikan akan semakin murah. sistem. Tahap communication yang dijelaskan
5. Segmentasi Demografis pada subbab ini merupakan tahap
Segmen pasar berdasarkan karakteristik atau communication setelah dilakukan revisi
ciri individu dari konsumennya, misalnya hingga beberapa iterasi pada prototype yang
produk yang dipasarkan untuk jenis kelamin ditunjukkan pada Lampiran 1. Tahap
tertentu, tingkat pendidikan tertentu, atau Pengerjaaan Prototype hingga menjadi sistem
berdasarkan ciri individu lainnya. yang sebenarnya.
6. Segmentasi Waktu 3.2. TAHAP PLANNING
Segmen pasar berdasarkan waktu pemasaran
atau penjualan tertentu, misalnya sebuah toko Tahap ini menjelaskan perencanaan
hanya buku di waktu-waktu tertentu yang bagaimana sistem akan dibangun dan
berbeda dengan yang lain, atau nalah buka 24 bagaimana sistem berkerja yang dibagi
jam. menjadi tiga bagian yaitu : estimasi, analisis
7. Segmentasi Gaya Hidup atau Psikografi resiko, dan penjadwalan.
Segmen berdasarkan analisis multivariate 3.2.1. ESTIMASI JADWAL
(banyak aspek) dari konsumennya yang dapat
Estimasi jadwal berdasarkan SRS, dan
mencakup perilaku, nilai yang dianut, sikap,
durasi iterasi dapat dilihat pada tabel 1
emosi, persepsi, keyakinan, atau minat. Tipe
Tabel 1. Estimasi Jadwal pengerjaan aplikasi
segmen pasar ini relative lebih kompleks dan
biasanya memerlukan kegiatan riset
kuantitatif dengan berbagai teknik atau
metode riset yang relevan. [6]

3. PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan proses


pengembangan perangkat lunak
menggunakan model spiral. Pada proses
pengembangan dilakukan perulangan berkali-
kali untuk menghasilkan prototype yang
memenuhi tiap kebutuhan klien. Siklus ini
terus berulang sampai klien merasa puas
dengan prototype yang dihasilkan hingga
akhirnya menjadi suatu sistem yang
sebenarnya.

3.1. TAHAP COMMUNICATION


3.2.2. ANALISIS RESIKO

44 Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 9, Nomor 1, ISSN 2086 – 4930


Garry Leonard Anakotta, Satriyo Adhy

Pada tahap ini setiap resiko baik berupa


manajemen atau teknis dianalisa. Tujuan dari
tahapan ini adalah untuk merancang atau
memperbarui sistem yang akan dibangun.
Beberapa resiko yang mungkin dihadapi
selama masa pengembangan dijabarkan dalam
tabel 2
Tabel 2. Analisis Resiko Aplikasi E-Com-CM

3.3. TAHAP MODELLING deskripsi relasi tiap himpunan entitas, dan


kamus data. Penjabaran ERD dapat dilihat
3.3.1. PEMODELAN DATA dalam gambar 2

Pemodelan data aplikasi E-Com-CM ini


dijabarkan dalam bentuk Entity Relationship
Diagram (ERD),

Gambar 2. ERD E-Com-CM

3.3.2. Pemodelan FUNGSIONAL

Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 9, Nomor 1, ISSN 2086 – 4930 45


Perancangan dan Implementasi E Commerce Dengan…

Pemodelan fungsional aplikasi E-Com- Context Diagram atau diagram konteks


CM dijabarkan dalam bentuk Context merupakan diagram yang menggambarkan
Diagram dan Data Flow Diagram. secara garis besar aliran informasi dan data
yang akan dilakukan oleh sistem. Context
Diagram pada aplikasi E-Com-CM
A. Context Diagram ditunjukkan pada gambar 3
username
passwor d
kelola_pr oduk
username
kelola_i klan
kelola_ber ita passwor d

kelola_kategori
beli_barang
Admi nistrator kelola_pelanggan

kelola_tr ansaksi
per ubahan_status_tr ansaksi no_i nvoi ce
kelola_pengelola Pelanggan

ubah_passwor d

noti fikasi_logi n
bukti _bay ar

noti fikasi_logi n
daftar _produk
daftar _kategor i
daftar _pelanggan
daftar _bar ang_belanja
daftar _pelanggan_online
Aplikasi E Commer ce Citra Mandi ri noti fikasi_pembay ar an
daftar _ber ita
daftar _iklan
ber ita
daftar _tr ansaksi
r andom_pr oduct
noti fikasi_ubah_password
iklan
lapor an_transaksi noti fikasi_logi n
cetak_lapor an katalog_pr oduk
username invoic e
daftar _pengelola
passwor d + kategor i
isi _keranjang

r egistr asi

ber ita

iklan
r andom_pr oduct
Pengunjung
katalog_pr oduk

tanggal_awal_akhir kategor i

noti fikasi_r egi strasi


lapor an_bar ang_masuk

lapor an_bar ang_keluar

Manajer
cetak_lapor an

Gambar 3 Context Diagram E-comCM

B. Data Flow Diagram

DFD Level 1 adalah diagram yang


menjabarkan diagram konteks secara lebih
rinci dan kompleks. DFD Level 1 aplikasi E-
Com-CM ditunjukkan pada gambar4

46 Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 9, Nomor 1, ISSN 2086 – 4930


Garry Leonard Anakotta, Satriyo Adhy

detai l _userna me_password 2

detai l _noti fi ka si _l ogi n otenti fi kasi

pel anggan

detai l _regi stra si


produk

Pengunj ung

[beri ta]

detai l _produk
[random_prod uct]
detai l _pel ang gan
detai l _kel ol a_ pel anggan
kategori 1
[katal og_prod uk]

detai l _noti fi ka si _regi strasi mengel ol a_p roduk [noti fi kasi _l og i n]


detai l _kel ol a_ kategori [daftar_produ k] detai l _kel ol a_ produk
detai l _katego ri

6 3
detai l _i kl an
13 mengel ol a_ka tegori [kel ol a_i kl an] mengel ol a_i kl an
[daftar_i kl an]
detai l _kel ol a_ i kl an
[regi strasi ]
i kl an
regi strasi _pel a nggan 5 [daftar_pel an ggan] [kel ol a_produ k]

mengel ol a_p el anggan


4

[daftar_beri ta ] mengel ol a_b eri ta


[beri ta]

[daftar_pel an ggan_onl i ne]


[daftar_katego ri ]
[kel ol a_pel an ggan]
[kel ol a_katego ri ]

detai l _kel ol a_ beri ta detai l _beri ta

[password] [ubah_passwo rd]


[kel ol a_beri ta ] [daftar_transa ksi ]
[noti fi kasi _l og i n]

9 beri ta
[password]
detai l _transaksi [kel ol a_transa ksi ]

mengel ol a_tr ansaksi [perubahan_status_transaksi ]

[username] Admi ni strator

[noti fi kasi _reg i strasi ]


[kel ol a_penge l ol a]
[katal og_prod uk]
7
detai l _penge l ol a
detai l _konfi rm asi _pembayaran pengel ol a
[daftar_penge l ol a]
transaksi mengel ol a_p engel ol a

detai l _ubah_ status_transaksi [i kl an]

detai l _kel ol a_ pengel ol a

[kategori ]
12
11 detai l _i nvoi ce [noti fi kasi _uba h_password]
[username]
10
detai l _bukti _b ayar
[password]
[bel i _barang] menampi l kan _i nvoi ce
mengi ri m_bu kti _bayar membel i _bar ang
[noti fi kasi _l og i n]

Manaj er
8
detai l _passwo rd

14
mengubah_p assword

[l aporan_tran saksi ]
menampi l kan _l aporan_transaksi kode_i nvoi ce [cetak_l apora n]
i nvoi ce
detai l _no_i nv oi ce [tanggal _awa l _akhi r]

[l aporan_bara ng_kel uar]


[cetak_l apora n]
[i nvoi ce]
[noti fi kasi
[bukti
_pem_bayar]
bayaran]

password [l aporan_bara ng_masuk]


detai l _ubah_ password
[daftar_baran g_bel anj a]

15
[kategori ]
[username]

mengel ol a_l a poran_barang

[no_i nvoi ce]


Pel anggan
[i si _keranj ang ]

[i kl an]

[random_prod uct]

Gambar 4. DFD level 1 E-ComCM

3.3.3. RANCANGAN ANTARMUKA


Rancangan antarmuka menggambarkan
letak objek-objek yang ada di dalam aplikasi
e-commerce. Aplikasi ini memiliki tiga entitas
eksternal utama yaitu: Administrator,
member, dan pengunjung. Tiap entitas
memiliki fungsi yang berbeda, sehingga
tampilan antarmuka pada tiap entitas pun
berbeda-beda.
1. Rancangan Antarmuka Halaman Utama E-
Commerce
Halaman ini merupakan halaman Gambar 5 Rancangan Antarmuka Halaman Utama
E-commerce
antarmuka jika seorang pengguna
mengakses Halaman E-Commerce sebagai
2. Rancangan Antarmuka Halaman Utama
pengunjung. Terdapat katalog produk pada
Admin
bagian isi. Pada bagian atas terdapat tittle
Bagian ini menampilkan halaman utama
bar yang berisi menu-menu dalam aplikasi.
admin yang meliputi sidebar, header, dan
Dibawahnya terdapat banner yang akan
footer. Pada bagian header sebelah kiri
berisi iklan, dan pada sidebar terdapat
terdapat judul halaman yang berfungsi
berita, dan random product. Rancangan
sebagai link untuk kembali ke halaman
antarmuka halaman utama aplikasi E-Com-
awal, dan tombol logout di sebelah kanan.
CM ditunjukan pada gambar 5
Pada sidebar sebelah kiri terdapat menu-
menu utama yang digunakan oleh admin
untuk mengelola halaman E-Com-CM.

Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 9, Nomor 1, ISSN 2086 – 4930 47


Perancangan dan Implementasi E Commerce Dengan…

Rancangan antarmuka halaman utama 9 tabel yang terdiri dari : banner, berita,
admin dapat dilihat pada gambar 6 invoice, kategori, pelanggan, pengelola,
produk, stok, transaksi.

C. Implementasi Perancangan Antarmuka

Merupakan implementasi dari rancangan


antarmuka yang telah dijabarkan sebelumnya
pada tahap modelling.
1. Implementasi Perancangan Halaman
Utama E-Commerce ditunjukan pada
Gambar 6. Rancangan Halaman Utama Admin gambar 7
3.4. TAHAP CONSTRUCTION

Tahap ini merupakan penjelasan


pembuatan prototype yang berupa
implementasi perangkat keras dan perangkat
lunak, implementasi perancangan basis data,
implementasi perancangan fungsi, dan
implementasi perancangan antarmuka.
A. Implementasi Perangkat keras dan
perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat keras yang


digunakan dalam membangunaplikasi E- Gambar 7. Implementasi Perancangan
Com-CM adalah sebagai berikut : Halaman Utama E-Commerce
1) Notebook dengan spesifikasi :
a. Intel Atom 2. Implementasi Perancangan Halaman
b. RAM 1 GB Utama Admin ditunjukan pada gambar
c. Harddisk 300 GB 8
2) Optical Mouse
3) Keyboard
Perangkat lunak yang digunakan dalam
membangun aplikasi E-Com-CM adalah
sebagai berikut :
1) Sistem Operasi : Windows 7 Starter
32 bit
Gambar 8. Implementasi Perancangan
2) XAMPP versi 3.2.1 Halaman Utama administrator
Browser : Google Chrome 3.5. Tahap Deployment

B. Implementasi Perancangan Basis Data Setelah melalui 3 kali iterasi dalam


Implementasi hasil perancangan basis data pengujian sistem, klien menyatakan bahwa
disimpan dalam basis data yang diberi nama aplikasi E-Com-CM sudah memenuhi
“ecommercedb”. Hasil dari implementasi spesifikasi dan kebutuhan yang diberikan
perancangan basis data tersebut menghasilkan oleh klien.

48 Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 9, Nomor 1, ISSN 2086 – 4930


Garry Leonard Anakotta, Satriyo Adhy

4. KESIMPULAN
Aplikasi E-Com-CM yang dihasilkan
dapat membantu CV. Citra Mandiri untuk
mempermudah pengelolaan produk dalam hal
inventarisasi barang serta memfasilitasi
transaksi pembelian produk dari jarak jauh
tanpa harus bertatap muka.
Penggunaan metode pengembangan
spiral dalam pengembangan aplikasi E-Com-
CM memiliki kelebihan yaitu aplikasi yang
telah selesai berhasil memenuhi tiap
kebutuhan klien karena selama proses
pengembangan, klien ikut andil dalam
memberikan feedback.

REFERENSI
[1]Arya Baskoro,2014, Peluang, Tantangan,
dan Risiko Bagi Indonesia Dengan
Adanya Masyarakat Ekonomi
ASEAN.[Online] tersedia:
https://www.academia.edu/9060383/masy
arakat_ekonomi_ASEAN_2015_MEA_20
15_ [Oktober 2014]
[2]M. Suyanto,2003,trategi periklanan pada
e-commerce perusahaan top dunia.
Yogyakarta:ANDI
[3]Rita Afyeni,2014,Perancangan Data Flow
Diagram untuk Sistem Informasi Sekolah
(Studi Kasus Pada SMA Pembangunan
Laboratorium UNP),Jurnal TEKNOIF
vol.2 No.1
[4]Robi Yanto, 2016,Manajemen Basis Data
Menggunakan
MySQL.Yogyakarta:deepublish
[5]Roger S Pressman,2010,SOFTWARE
ENGINEERING: A PRACTITIONER’S
APPROACH, SEVENTH EDITION. New
York : The McGraw - Hill Companies,
Inc.
[6]Yodia Hadishtis,2012,Segmentasi Pasar
dan Analisis Demografi.Jurnal
Universitas Gunadarma jakarta Timur

Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 9, Nomor 1, ISSN 2086 – 4930 49

Anda mungkin juga menyukai