BAYU SEPTIADI-2222320005
MODEL BISNIS
1. Classifieds/listing/iklan baris
Ini adalah model bisnis e-commerce paling sederhana ang cocok digunakan di
negaranegara berkembang. Dua kriteria yang biasa diusung model bisnis ini:
▪ Website yang bersangkutan tidak memfasilitasi kegiatan transaksi online
▪ Penjual individual dapat menjual barang kapan saja, dimana saja secara gratis.
Situs iklan baris yang terkenal di Indonesia ialah OLX (gabungan antara Tokobagus.com dan
Berniaga.com) dan Forum Jual Beli Kaskus. Kedua situs ini tidak mengharuskan penjualnya
untuk menggunakan fasilitas rekening bersama atau escrow. Transaksi yang terjadi
langsung antara penjual dan pembeli. Metode transaksi yang paling sering digunakan ialah
metode cash on delivery atau COD. Situs iklan baris seperti ini cocok bagi penjual yang
hanya ingin menjual sesekali saja, seperti barang bekas atau barang yang stoknya sedikit.
Klasifikasi dan Isi Kerangka E-Commerce
3. Shopping mall
Model e-commerce ini mirip sekali dengan marketplace, namun yang bisa
berjualan disana haruslah penjual atau brand ternama karena proses verifikasi
yang ketat. Salah satu situs online shopping mall yang beroperasi di Indonesia
ialah Blibli.com.
Klasifikasi dan Isi Kerangka E-Commerce
Tujuan dari penerapan rantai nilai e-commerce adalah untuk meningkatkan keuntungan
perusahaan dengan meminimalisir biaya produksi. Fungsinya bagi produk adalah untuk
meningkatkan value dan pemanfaatan yang akan perusahaan produksi.
Selain itu, fungsi lainnya antara lain:
▪ Memudahkan e-commerce untuk penelitian dan pengembangan terhadap produk
mereka.
▪ Membantu merancang produk sehingga produk berkualitas dan proses pemasarannya
lancar.
▪ Membantu perusahaan dalam proses produksi terutama terkait efisiensi biaya dan
jumlah produk.
▪ Meningkatkan peluang pasar dan proses penjualan produk.
E-commerce dan Rantai Nilai Industri
Ada dua pendekatan berbeda dalam menilai rantai nilai industry dalam e-commerce. Pendekatan
cara analisis tergantung dari jenis keunggulan kompetitif apa yang ingin perusahaan ciptakan,
yakni Keunggulan biaya atau keunggulan diferensiasi. Berikut penjelasan dan langkah umumnya:
Keunggulan biaya atau cost advantage – Pendekatan ini berguna ketika perusahaan mencoba
untuk bersaing keuangan, ingin mengetahui sumber keuntungan dan kerugian biaya, serta faktor
yang mendorong biaya tersebut. Perusahaan mengidentifikasi setiap kegiatan dan biayanya,
kemudian mengidentifikasi peluang untuk mengurangi biaya produksi.
Keunggulan diferensiasi atau differentiation advantage – Pendekatan ini cocok untuk
perusahaan yang ingin menciptakan produk atau jasa yang unggul dalam pasar. Contohnya adalah
Apple, Google, dan Starbucks. Perusahaan mengidentifikasi kegiatan penciptaan nilai pelanggan,
melakukan evaluasi strategi diferensiasi, serta mengidentifikasi diferensiasi berkelanjutan yang
paling baik.
E-commerce dan Rantai Nilai Perusahaan