Kategorisasi e-Commerce
‐ internet
- media visual
c. Kegiatan Sasaran
‐ Kegiatan bisnis
d. Tujuan
‐ Sharing informasi
e. Keuntungan
– Efisien
Karakteristik B2C :
- Relatif sederhana
B2C adalah jenis e-commerce antara perusahaan dan konsumen akhir. Hal ini
sesuai dengan bagian ritel dari e-commerce yang biasa dioperasikan oleh
perdagangan ritel tradisional.Jenis ini bisa lebih mudah dan dinamis, namun juga
lebih menyebar secara tak merata atau bahkan bisa terhenti. Jenis e-commerce ini
berkembang dengan sangat cepat karena adanya dukungan munculnya website
serta banyaknya toko virtual bahkan mal di internet yang menjual beragam
kebutuhan masyarakat.
Karakteristik B2B :
- Antar organisasi
- Lebih kompleks
Strategi marketing B2B adalah bagaimana Anda bisa membuat calon pelanggan
Anda percaya terhadap kualitas brand Anda. Pelanggan Anda yang merupakan
pemilik bisnis tentu akan membandingkan seberapa kuat brand Anda dengan
brand lain, serta apakah brand Anda ini dapat dipercaya. Perbedaan mendasar dari
target marketing B2B adalah pelayanan, kualitas produk dan kepercayaan.
Sedangkan pada B2C yang harus Anda dahulukan lebih kepada kepuasaan
pelanggan terhadap produk serta harga yang bersaing.
Jika melihat secara risiko, bisnis atau produk dari B2B memiliki risiko yang lebih
besar dibandingkan B2C. Dikarenakan produk yang Anda hasilkan harus dalam
jumlah yang cukup besar, biaya perawatan dan pembuatan yang harus Anda
keluarkan juga sedikit lebih besar. Bisnis B2B dan B2C mempunyai target
marketing yang sangat berbeda, untuk B2C Anda mempunyai target marketing
perorangan atau grup. Lalu untuk B2B, target marketingnya adalah
bisnis/perusahaan. Serta yang menjadi perbedaan lagi adalah kemampuan
pembelian antara B2C dan B2B sangat berbeda, untuk B2C perusahaan tidak bisa
memprediksi daya beli calon pelanggan Anda. Tetapi untuk B2B, perusahaan bisa
mempunyai calon pelanggan yang mempunyai daya beli sangat tinggi, karena
target marketing Anda perusahaan/bisnis yang sudah besar dan tentu mempunyai
uang yang cukup banyak.
3. Consumer-to-Consumer (C2C)
Karakteristik C2C :
– Antar perorangan
– Relatif sederhana
Kegiatan pemasaran dalam konsep C2C adalah sangat penting untuk pengecer.
Ketika konsumen membeli suatu produk, dan mereka merasa puas maka bisa jadi
mereka berbagi dengan temannya lain. Hal ini yang akan mendorong lalu lintas
transaksi yang signifikan. Selain itu, pembeli lebih percaya kepada rekomendasi
yang diberikan oleh sesama pembeli apabila dibandingkan dengan rekomendasi
yang diberikan oleh penjual. Situs-situs C2C seperti eBay, telah merambah cara
perdagangan atau pemasaran antar perorangan sebagai contoh seperti kegiatan
cuci gudang dan pasar loak dengan memanfaatkan antarmuka situs mereka untuk
melakukan pemasaran terhadap barang dan jasa yang ingin dijual.
Ketika produk telah didaftarkan di situs C2C untuk pelelangan misalnya, biaya
tambahan yang dibebankan kepada pengguna situs berdasarkan harga yang
diumumkan saat pelelangan pertama. Setelah lelang selesai, nilai akhir biaya
dibebankan. Biaya ini umumnya berkisar 1,25 persen sampai 5 persen dari harga
jual akhir. Setelah situs C2C tersebut mengatur sistem dimana penawaran bisa
ditempatkan, barang bisa disiapkan untuk dijual, dan transaksi dapat diselesaikan.
Pada akhir lelang, situs C2C memberi notifikasi kepada pembeli melalui e-mail
bahwa ia telah memenangkan lelang tersebut. Situs C2C juga memberikan e-mail
kepada penjual untuk melaporkan siapa pembeli yang memenangkan pelelangan
dan berapa harga lelang yang telah selesai disepakati. Pada tahap ini penjual dan
pembeli dapat menyelesaikan transaksi secara independen dari situs C2C yang
digunakan.
Online to Offline (O2O), O2O adalah jenis e-commerce yang menarik pelanggan
dari saluran online untuk toko fisik. O2O mengidentifiaksikan pelanggan di bidang
online seperti email dan iklan internet, kemudian menggunakan berbagai alat dan
pendekatan untuk menarik pelanggan agar meninggalkan lingkup online.
B2G ( Businness to Government). merupakan turunan dari B2B dalam ilmu
pemasaran dan dikenal sebagai pemasaran sektor publik yang mencakup
pemasaran produk-produk dan jasa untuk instansi pemerintah melalui teknik
komunikasi pemasaran terpadu seperti branding,marcom,iklan dan komunikasi
berbasis web.
Source: