Anda di halaman 1dari 33

Konsep E_Business

Konsep dan Jeni-jenis Bisnis e-Commerce

Maret
Maret 2021,
2021, STMIK
STMIK PPKIA
PPKIA Tarakanita
Tarakanita Rahmawati
Rahmawati
MODAL Bisnis e-COMMERCE

Layanan digital yang menjamur saat ini memiliki banyak keunggulan untuk
menjadikan sesuatu yang rumit menjadi lebih mudah dan cepat. Dan ini berlaku juga
di dunia bisnis.  
MODAL Bisnis e-COMMERCE

Melalui sistem e-commerce produsen dapat menawarkan produk atau


jasanya tanpa bertemu secara langsung dengan konsumen. Begitupun dengan
konsumen yang dapat memilih dan membeli produk tanpa melihatnya secara
langsung terlebih dahulu.

Jenis-jenis e-commerce  untuk dapat mengikuti tren bisnis serta memperluas usaha


yang sedang dirintis.

 Business-to-Business (B2B)
 Business-to-Consumers (B2C)
 Consumer-to-Consumer (C2C)
 Consumer-to-Business (C2B)
 Business-to-Administration (B2A)
 Consumer-to-Administration (C2A)
 Online-to-Offline (O2O)
Business-to-Business (B2B) e-COMMERCE

Transaksi baik secara elektronik maupun fisik antara bisnis yang satu dengan bisnis
lainnya.
Business-to-Business (B2B) e-COMMERCE

Jenis e-commerce yang satu ini merupakan yang paling besar karena meliputi


transaksi yang dilakukan antar perusahaan atau jenis usaha.

Konsumen dari penjualan barang dan jasa ini merupakan sebuah grup atau kelompok
yang menjalankan bisnis dan bukan konsumen perorangan.
Business-to-Business (B2B) e-COMMERCE

Salah satu contoh mudahnya adalah jika bisnis


Anda menjadi produsen bahan baku kulit sintetis
untuk usaha pembuatan tas dan sepatu.

Jenis B2B menyediakan volume kebutuhan barang


dan jasa yang besar sehingga pelakunya
membutuhkan banyak biaya untuk menjalankan
bisnisnya. Dan tentu saja resikonya juga cukup
besar.
Business-to-Business (B2B) e-COMMERCE

Karena resikonya juga cukup besar, pelaku bisnis B2B biasanya menggunakan EDI (Electronic
Data Interchange) dan email dalam proses transaksi, pemberian informasi serta konsultasi yang
berkaitan dengan barang atau jasa yang ditawarkan.

EDI (Electronic Data Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format
standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya.
Business-to-Consumers (B2C) e-COMMERCE

Jika B2B memasarkan barang dan jasa kepada perusahaan lain maka B2C adalah
proses transaksi yang dilakukan antara produsen barang atau jasa langsung kepada
konsumen akhir.
Business-to-Consumers (B2C) e-COMMERCE

Business-to-Consumers layaknya toko ritel yang memiliki produk eceran untuk dijual


dan gudang untuk stok barang. Yang membedakannya dengan toko ritel biasa adalah
proses transaksi ini dilakukan secara online. 
Business-to-Consumers (B2C) e-COMMERCE

Contoh bisnis B2C yang cukup populer di Indonesia adalah Lazada, Amazon, Ebay,
Traveloka, Berrybenka dan lain sebagainya.
Consumers-to-Consumers (C2C) e-COMMERCE

Transaksi barang atau jasa yang dilakukan dari konsumen kepada konsumen.
Consumers-to-Consumers (C2C) e-COMMERCE

C2C terbagi atas dua model yakni marketplace dan classifed. Di dalam


model marketplace, konsumen sebagai penyedia barang dan jasa membutuhkan
sebuah platform sebagai wadah transaksi. Di dalam platform tersebut, konsumen
yang bertindak sebagi penjual dapat mem-posting berbagai produk untuk dibeli oleh
konsumen lainnya.
Consumers-to-Consumers (C2C) e-COMMERCE

Contoh platform C2C yang sudah terkenal di Indonesia adalah Tokopedia,


Bukalapak, Shopee dan sebagainya.
Consumers-to-Consumers (C2C) e-COMMERCE

Untuk model classified yang memberikan kebebasan terhadap penjual dan pembeli


untuk bertransaksi secara langsung. Website yang tersedia hanya berfungsi untuk
mempertemukan antara penjual dan pembeli namun tidak memfasilitasi transaksi jual
beli online. Metode transaksi yang kerap dilakukan ada melalui cash on
delivery atau COD. Website untuk model classified yang terkenal di Indonesia yakni
OLX dan Kaskus.
Consumers-to-Business (C2B) e-COMMERCE

Transaksi jual beli produk atau jasa dilakukan dari konsumen kepada perusahaan. Ini adalah
kebalikan penuh dari jenis B2C yang telah dijelaskan sebelumnya. Dalam jenis ini individu
menawarkan produk atau jasa terhadap perusahaan yang membutuhkan dan siap untuk
membelinya.
Consumers-to-Business (C2B) e-COMMERCE

Contoh mudahnya adalah para content writer yang menawarkan kemampuannya


untuk menulis kepada perusahaan yang membutuhkan.
Consumers-to-Business (C2B) e-COMMERCE

Situs e-commerce pengadopsi jenis C2B yang populer adalah freelancer.com. ini


adalah website yang menjadi wadah bagi para freelance dari berbagai bidang untuk
menawarkan keahlian masing-masing.
Business-to-Administration (B2A) e-COMMERCE

Business-to-Administration (B2A) atau yang bisa dikenal sebagai Business-to-


Government (B2G) adalah jenis e-commerce yang menjual produk atau jasa kepada
lembaga pemerintah.
Business-to-Administration (B2A) e-COMMERCE

Nantinya pihak bisnis akan menawarkan berbagai jenis produk yang dibutuhkan
untuk operasionalisasi dan proyek pemerintah. Dan transaksi jenis ini dilakukan
dengan mengajukan tender. 
Consumer-to-Administration (C2A) e-COMMERCE

Consumer-to-Administration (C2A) atau Consumer-to-Governemnt (C2G) yang


merupakan proses transasksi elektronik yang dilakukan oleh individu kepada
lembaga pemerintah.
Consumer-to-Administration (C2A) e-COMMERCE

Sebagai contoh adalah pembayaran pajak, iuran BPJS dan lain sebagainya dari
individu kepada pemerintah.
Consumer-to-Administration (C2A) e-COMMERCE

Kedua jenis bisnis e-commerce  ini mempunyai tujuan yang sama yakni untuk


meningkatkan efisiensi dan kemudahan penggunaan layanan baik pemerintah
maupun individu dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi.
Onlie-to-Offline (O2O) e-COMMERCE

Ini adalah jenis bisnis baru di mana produsen menggunakan dua saluran baik itu 
online maupun offline. 
Onlie-to-Offline (O2O) e-COMMERCE

Selain itu, jenis O2O juga berhubungan dengan aktivitas pemesanan secara onine dan
melakukan pengambilan barang di toko offline. Jenis ini banyak digunakan pada
sektor transportasi seperti Gojek dan Grab serta akomodasi seperti Airbnb, Airy, dan
lain sebagainya.
Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, setiap jenis mempunyai model dan manfaatnya


masing-masing. Perlu dilakukan analisis yang lebih jauh untuk mengetahui jenis
bisnis mana yang sesuai untuk Anda. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
sesuai dengan kemampuan Anda sebagai pelaku bisnis.
Peranan Internet dan Website Mengubah
Strategi, Struktur, dan Proses Bisnis

Internet Membuat Bisnis Menjadi Lebih Baik


eCommerce hanyalah satu dari sekian banyak bukti yang menunjukkan bahwa
internet memang mampu untuk mengubah bisnis menjadi lebih baik lagi.

Internet menjadi bagian dari sebuah bisnis.

 Menambah Informasi dan Pengetahuan Tentang Bisnis


 Promosi dan Marketing Kini Jauh Lebih Mudah
 Branding Pun Juga Mudah
 Penjual dan Pembeli Serasa Lebih Dekat
 Transaksi Juga Lebih Mudah, Cepat, dan Efisien
Peranan Internet dan Website Mengubah
Strategi, Struktur, dan Proses Bisnis

 Menambah Informasi dan Pengetahuan Tentang Bisnis

Ilmu dan pengetahuan membuat seseorang bisa cerdas dan berkembang.


Melalui internet, semua bisa didapatkan dengan mudah. Anda hanya perlu melakukan
satu klik dan semuanya sudah terlihat dan bisa anda baca. Tak hanya itu, dengan
semakin banyaknya ilmu tentang bisnis atau yang berkaitan seperti pemasaran dapat
dengan mudah mengatur strategi untuk bisa mengalahkan kompetitor bisnis anda.
Peranan Internet dan Website Mengubah
Strategi, Struktur, dan Proses Bisnis

 Promosi dan Marketing Kini Jauh Lebih Mudah

Cara promosi dahulu dengan sekarang tentu berbeda. Jika di zaman dulu mungkin
harus dari mulut ke mulut, tetapi kini berkat adanya teknologi promosi bisa dilakukan
dengan begitu mudahnya. Anda bisa memanfaatkan sosial media ataupun
membangun website sendiri untuk memasarkan bisnis anda supaya semakin dikenal
oleh banyak orang.
Peranan Internet dan Website Mengubah
Strategi, Struktur, dan Proses Bisnis

 Branding Pun Juga Mudah

Maksud dari branding disini adalah berbagai kegiatan promosi, pemasaran, atau
komunikasi yang dilakukan oleh pebisnis/perusahaan dengan tujuan untuk
membangun dan membesarkan sebuah brand atau merek supaya lebih dikenal banyak
orang.
Peranan Internet dan Website Mengubah
Strategi, Struktur, dan Proses Bisnis

 Penjual dan Pembeli Serasa Lebih Dekat

Semua bisa dilakukan di sosial media atau langsung melalui chat whatsapp ataupun
aplikasi chatting lainnya.

Bagaimana jika nantinya ada yang tertipu?

Solusinya.. Tidak perlu takut, anda bisa menggunakan jasa rekber atau rekening
bersama yang akan mengamankan transaksi anda dan meminimalisir terjadinya
tindakan penipuan online.
Peranan Internet dan Website Mengubah
Strategi, Struktur, dan Proses Bisnis

 Transaksi Juga Lebih Mudah, Cepat, dan Efisien

Beruntung negara kita mempunyai 4 bank terbesar di indonesia yakni BRI, BCA,


BNI, dan Mandiri dan semua bank tersebut telah support internet banking sebagai
salah satu layanan mereka.

Lantas apa keuntungannya? Dan apa hubungannya dengan transaksi bisnis online?

Dengan internet banking proses transaksi cukup dilakukan dari ponsel smartphone
dan prosesnya pun sangat mudah dan cepat, bahkan kurang dari lima menit. Hal ini
membuat penjual tidak perlu menunggu lama uang dari pembeli.
Peranan Internet dan Website Mengubah
Strategi, Struktur, dan Proses Bisnis

Harus kita akui memang peran internet mampu merubah bisnis yang dahulunya
jarang sekali dilirik oleh seseorang kini seakan menjadi fenomena karena begitu
mudahnya seseorang melakukan jual beli barang dengan mudah, cepat, efisien, dan
aman.
Mohon maaf jika ada salah kata..
Sampai jumpa pada pertemuan berikutnya.. dan

Terimaka
sih
Maret
Maret 2021,
2021, STMIK
STMIK PPKIA
PPKIA Tarakanita
Tarakanita Rahmawati
Rahmawati

Anda mungkin juga menyukai