Anda di halaman 1dari 2

MUHAMAD ILHAM RAMDANI

20220080313
MN22S

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SESI 3

1. Jelaskan peran sistem informasi dari sudut pandang bisnis !


2. Apa yang anda pahami tentang perdagangan informasi dalam e – commerce ?
3. Sebutkan macam –macam moadel bisnis e – commerce dan berikan contoh masing –
masing model tersebut?
JAWABAN

1. Peran sistem informasi dari sudut pandang bisnis:


 Mendukung operasi bisnis: Sistem informasi dapat membantu perusahaan dalam
mengelola operasi bisnis sehari-hari, seperti pengelolaan persediaan, pengolahan
transaksi, dan pengelolaan keuangan.
 Mendukung pengambilan keputusan managerial: Sistem informasi dapat membantu
manajer dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih cepat dengan
menyediakan informasi yang akurat dan terkini.
 Mendukung keunggulan strategis: Sistem informasi dapat membantu perusahaan
dalam menciptakan keunggulan strategis dengan memanfaatkan teknologi informasi
untuk mengembangkan produk dan layanan baru, meningkatkan efisiensi operasional,
dan memperluas pasar.
 Meningkatkan pelayanan secara menyeluruh: Sistem informasi dapat membantu
perusahaan dalam meningkatkan pelayanan secara menyeluruh dengan menyediakan
informasi yang akurat dan terkini kepada pelanggan, serta mempercepat proses
pengiriman produk dan layanan.
Dalam bisnis modern, sistem informasi menjadi sangat penting karena dapat membantu
perusahaan dalam mengelola informasi dengan lebih efektif dan efisien. Sistem informasi
dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan
meningkatkan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhatikan peran
sistem informasi dalam bisnis dan memanfaatkannya secara optimal untuk mencapai tujuan
bisnis yang diinginkan.

2. Perdagangan informasi dalam e-commerce merujuk pada pertukaran informasi yang terjadi
secara elektronik melalui platform e-commerce. Beberapa karakteristik perdagangan
informasi dalam e-commerce adalah sebagai berikut:
 Pertukaran Barang, Jasa, dan Informasi: E-commerce memungkinkan bisnis,
konsumen, dan masyarakat untuk melakukan pertukaran barang, jasa, dan informasi
secara elektronik.
 Transaksi Tanpa Batas Waktu dan Tempat: Perdagangan e-commerce dapat dilakukan
tanpa batasan waktu (24 jam) dan tempat, memungkinkan pelaku bisnis untuk
beroperasi secara online tanpa harus bertemu langsung dengan pembeli.
 Barang Tak Berwujud: E-commerce juga menawarkan barang tak berwujud seperti
data, software, dan ide-ide yang dapat diperjualbelikan secara online.
 Jangkauan Pasar yang Luas: E-commerce memungkinkan pelaku bisnis kecil dan
menengah untuk memasarkan produknya secara internasional dengan mudah melalui
situs web atau iklan online.
 Kemudahan Akses: Internet sebagai media utama dalam e-commerce memberikan
akses yang murah, cepat, dan mudah bagi pelanggan untuk melakukan transaksi dan
mendapatkan informasi produk.
 Klasifikasi Jenis E-Commerce: E-commerce dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis
utama, yaitu Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C), yang
masing-masing memiliki mekanisme transaksi yang berbeda.
Perdagangan informasi dalam e-commerce memberikan kemudahan dalam bertransaksi,
memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan efisiensi bisnis dengan memanfaatkan
teknologi informasi.

3. Berikut adalah beberapa model bisnis e-commerce yang umum digunakan:


 Business-to-Business (B2B): Model bisnis ini melibatkan transaksi antara dua
perusahaan atau bisnis. Contoh dari model bisnis B2B adalah Alibaba.com, yang
menyediakan platform untuk perdagangan grosir antara produsen dan distributor.
 Business-to-Consumer (B2C): Model bisnis ini melibatkan transaksi antara bisnis dan
konsumen akhir. Contoh dari model bisnis B2C adalah Amazon.com, yang
menyediakan platform untuk penjualan produk secara online kepada konsumen.
 Consumer-to-Consumer (C2C): Model bisnis ini melibatkan transaksi antara
konsumen. Contoh dari model bisnis C2C adalah eBay.com, yang menyediakan
platform untuk penjualan produk antara konsumen.
 Consumer-to-Business (C2B): Model bisnis ini melibatkan transaksi antara konsumen
dan bisnis. Contoh dari model bisnis C2B adalah Upwork.com, yang menyediakan
platform untuk konsumen mencari freelancer atau pekerja lepas untuk proyek tertentu.
 Business-to-Government (B2G): Model bisnis ini melibatkan transaksi antara bisnis
dan pemerintah. Contoh dari model bisnis B2G adalah FedBid.com, yang
menyediakan platform untuk pemerintah mencari dan membeli produk dan layanan
dari bisnis.

Setiap model bisnis e-commerce memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing,


tergantung pada jenis bisnis dan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, perusahaan harus
memilih model bisnis yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka untuk mencapai
kesuksesan dalam e-commerce.

Anda mungkin juga menyukai