Anda di halaman 1dari 8

Nama : Aidha Kiftia Rengganis

Kelas : SIB – A
NPM : 20042010223

1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam dari e-commerce !


Jawab :
Jenis - jenis E-commerce
1) E-Commerce Business to Business (B2B)
Transaksi e-commerce ini dilakukan oleh dua belah pihak yang sama-sama
memiliki kepentingan bisnis. Dua belah pihak ini saling mengerti dan mengetahui
bisnis yang dijalankan.
Umumnya bisnis tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan, atau secara
sederhana berlangganan. Contoh sederhana dari B2B ini yaitu produsen dan
suplier yang saling bertransaksi secara online baik untuk konsultasi kebutuhan
barang, hingga proses pembayarannya.
2) E-commerce Business to Consumer (B2C)
Business to consumer dilakukan oleh pelaku bisnis dan konsumen. Transaksi e-
commerce ini terjadi layaknya jual-beli biasa. Konsumen mendapatkan penawaran
produk dan melakukan pembelian secara online.
3) E-commerce C2C (Konsumen Ke Konsumen)
Untuk C2C, traksaksi dilakukan oleh konsumen ke konsumen. Kalau Anda sering
menggunakan Tokopedia, Bukalapak, OLXdan sejenisnya, maka inilah yang
dinamakan B2C e-commerce.
Transaksi jual beli di lakukan secara online melalui marketplace. Jadi C2C disini
menjadi perantara antara penjual dan pembeli.
4) Consumen to Busines (C2B)
C2B adalah kebalikan B2C yang mana konsumen terakhir bertindak sebagai
penjual dan perusahaan bertindak sebagai pembeli.
5) Media atau Aplikasi E-commerce
Seperti yang dijelaskan dalam pengertian e-commerce diatas, transaksi bisnis ini
bergantung pada sejumlah aplikasi dan media online lainnya, misalnya katalog,
email, shopping carts, eb service, EDI dan file transfer protocol. Hal ini tentunya
melibatkan kegiatan B2B (business to business).
Contoh E-Commerce di Indonesia
Sebenarnya bisnis e-commerce di Indonesia sudah berlangsung sejak lama. Beberapa
contoh e-commerce di Indonesia antara lain:
a) Jual Beli Online di Marketplace
Transaksi jual-beli online di Marketplace lokal sudah sangat marak saat ini.
Beberapa marketplace terkenal di Indonesia seperti; Bukalapak.com,
Tokopedia.com, Blibli.com, Kaskus.co.id, Traveloka, dan lain sebagainya.
b) Internet Banking dan SMS Banking
Transaksi pembayaran melalui internet dan jaringan telekomunikasi juga
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan e-commerce.
c) TV Kabel dan Internet Provider

Berlangganan TV Kabel dan internet juga merupakan salah satu bentuk e-


commerce yang sudah cukup lama berlangsung di Indonesia. Beberapa
perusahaan yang ada di bisnis TV kabel dan internet provider diantaranya;
Indovision, Big TV, Indihome, MyRepublic, dan Firstmedia.

Komponen E-Commerce

Pada praktiknya, di dalam e-commerce terdapat beberapa komponen standar yang


mendukung proses operasionalnya, diantaranya adalah:

1) Produk
E-commerce mendukung penjualan berbagai jenis produk, mulai dari produk fisik
hingga produk digital
 Produk digital: ebook membership, software, musik, dan lain-lain
 Produk fisik: buku, pakaian, gadget, makanan, dan lain-lain
2) Tempat Menjual Produk
Kegiatan e-commerce dilakukan di internet, maka dibutuhkan domain dan hosting
untuk membuat website sebagai media pemasaran .
3) Cara Menerima Pesanan
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meneriman pesanan. Diantaranya adalah
dengan memanfaatkan email, telepon, SMS, Chatting ,dan lain-lain.
4) Metode Pembayaran
Beberapa metode pembayaran e-commerce pada umumnya menggunakan transfer via
ATM, kartu kredit, COD, e-payment.
5) Metode Pengiriman
Cara pengiriman barang e-commerce di Indonesia biasanya menggunakan jasa
pengiriman barang (JNE, TIKI, Pos Indonesia, dan lain-lain). Namun, ada juga yang
menggunakan jasa antar dari Ojek Online.
6) Customer Service
Layanan pelanggan merupakan komponen yang sangat penting dalam operasional e-
commerce. Aktivitas ini umumnya dilakukan melalui email, formulir online, FAQ,
telepon, chatting, dan social media.

2) Sebutkan dan jelaskan model-model pendapatan dari e-commerce !


Jawab :
Model pendapatan suatu pengrajin menggambarkan bagaimana pengrajin tersebut
akan memperoleh pendapatan, dan menghasilkan pengembalian investasi. Meskipun
terdapat perbedaan dalam model pendapatan e-commerce yang telah dikembangkan,
paling tidak organisasi akan memilih satu, atau beberapa kombinasi dari 6 model
pendapatan di bawah ini yaitu meliputi
 Advertising Revenue Model
Dalam model pendapatan iklan, sebuah website akan menghasilkan
pendapatan, dengan menarik perhatian banyak pengunjung yang kemudian
dapat terkena iklan. Model iklan adalah model pendapatan yang paling banyak
digunakan di e-commerce, dan dapat dikatakan bahwa, tanpa pendapatan
iklan, menggunakan website akan menjadi pengalaman yang sangat berbeda
dari apa yang ada sekarang karena orang akan diminta untuk membayar untuk
mengakses konten.
 Sales Revenue Model
Dalam model pendapatan penjualan, pengrajin memperoleh pendapatan
dengan menjual barang, informasi, atau jasa kepada pelanggan. Penyedia
konten menghasilkan uang dengan menagih untuk mengunduh seluruh file
seperti music track (iTunes Store) atau buku atau untuk mengunduh steaming
musik.
 Subscription Revenue Model
Dalam model pendapatan langganan, website yang menawarkan konten atau
layanan biaya berlangganan untuk akses ke beberapa atau semua layanan yang
berkelanjutan. Misalnya, versi online dari Consumer Reports memberikan
akses ke konten premium, seperti peringkat rinci, ulasan, dan rekomendasi,
hanya untuk pelanggan yang memiliki pilihan membayar biaya berlangganan
bulanan atau per tahun.
 Free/Freemium Revenue Model
Dalam model pendapatan bebas, pengrajin menawarkan layanan dasar atau
konten gratis, apabila pelanggan melakukan pengisian premium maka akan
mendapatkan fitur canggih atau khusus. Misalnya, Google menawarkan
aplikasi gratis tetapi memungut biaya untuk layanan premium.
 Transaction Fee Revenue Model
Dalam model pendapatan biaya transaksi, pengrajin menerima biaya untuk
meningkatkan atau mengeksekusi transaksi. Misalnya, eBay menyediakan
sebuah lelang pasar online dan menerima sejumlah biaya transaksi dari penjual
jika penjual sukses dalam menjual barang tersebut.
 Affiliate Revenue Model
Dalam model pendapatan afiliasi, website (disebut situs Web afiliasi)
mengirim pengunjung ke website lainnya sebagai imbalan untuk biaya rujukan
atau persentase dari pendapatan dari penjualan yang dihasilkan. MyPoints
mendapatkan uang dengan menghubungkan pengrajin untuk pelanggan
potensial dengan menawarkan penawaran khusus kepada para anggotanya.

3) Apa yang dimaksud dengan social e-commerce dan jelaskan secara singkat fitur-fitur
yang ada di dalamnya!
Jawab :
Social e-commerce adalah salah satu istilah yang sering digunakan orang untuk
menggambarkan model toko online yang memanfaatkan media sosial untuk
mempromosikan produk, seperti facebook, twitter, Instagram, dan masih banyak lagi /
Social e-commerce merupakan e-commerce melalui social media atau dengan
memanfaatkan fitur-fitur sosial yang biasanya ada dalam social media. Perkembangan
social commerce mendorong pelaku e- commerce untuk mengaplikasikan fitur social
commerce ke dalam website e-commerce mereka. Dalam sebuah website e-commerce,
dibutuhkan minimal tiga kategori fitur yang harus ada untuk mendukung perubahan
website e-commerce tersebut menjadi menjadi website social commerce, yaitu adanya
fitur transaksional, fitur relasional, dan fitur sosial.
Berikut penjelasan dari fitur transaksional, fitur relasional, dan fitur sosial :
o Fitur Transaksional adalah Fitur yang mendukung kegiatan yang berhubungan
dengan perjanjian dan konsesi yang dibuat antara pembeli dan penjual untuk
menjual aset/komoditas/produk.
o Fitur Relasional adalah Fitur yang digunakan untuk membuat hubungan baru
dan/atau mempertahankan hubungan jangka panjang antara pedagang dan
konsumen dan/atau mitra bisnis yang bermanfaat untuk mendukung komitmen,
loyalitas dan membangun kepercayaan.
o Fitur Sosial adalah Fitur yang mempromosikan dan mendukung interaksi antara
atau di antara konsumen/pelanggan, di mana mereka dapat berbagi mengenai
pendapat, pengalaman, dan komentar tentang produk/jasa maupun tentang
pedagang.
Namun ada beberapa fitur lainya seperti :
 Tanda sosial aktif
Situs web yang memungkinkan pengguna untuk masuk ke situs mereka
melalui halaman jejaring sosial mereka di Facebook atau situs sosial lainnya.
Hal ini memungkinkan situs Web untuk menerima informasi keuntungan
sosial yang berharga dari Facebook dan menggunakannya dalam upaya
pemasaran mereka sendiri.
 Belanja kolaboratif
Menciptakan lingkungan yang di mana konsumen dapat berbagi pengalaman
berbelanja satu sama lain dengan melihat produk. Mengobrol, atau berkirim
pesan. Dan nantinya antar teman dapat mengobrol online tentang produk
merek, dan layanan.
 Pemberitahuan jaringan
Menciptakan lingkungan di mana konsumen dapat berbagi persetujuan (atau
ketidaksetujuan) mereka terhadap produk, layanan, atau konten, atau berbagi
lokasi geografis mereka, mungkin restoran atau klub dengan teman-
teman.Tombol Suka di Facebook yang ada di mana-mana adalah contohnya.
Namun ada contoh lainya seperti Tweet dan pengikut Twitter.
 Penelusuran sosial (rekomendasi)
Mengaktifkan lingkungan di mana konsumen dapat meminta saran dari teman
mereka tentang pembelian produk, layanan, dan konten / bertanya kepada
teman-teman mereka untuk saran tentang pembelian produk, layanan, dan
konten. Meskipun Google dapat membantu Anda menemukan sesuatu,
pencarian sosial dapat membantu Anda mengevaluasi kualitas sesuatu dengan
mendengarkan evaluasi dari teman Anda, atau teman mereka. Misalnya,
sistem rekomendasi sosial Amazon dapat menggunakan profil sosial Facebook
Anda untuk merekomendasikan produk.

4) Sebutkan dan jelaskan macam-macam e-commerce yang ada dalam platform


mobile digital !
Jawab :
a) E-Commerce Business to Business (B2B)
Transaksi e-commerce ini dilakukan oleh dua belah pihak yang sama-sama
memiliki kepentingan bisnis. Dua belah pihak ini saling mengerti dan mengetahui
bisnis yang dijalankan.
Umumnya bisnis tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan, atau secara
sederhana berlangganan. Contoh sederhana dari B2B ini yaitu produsen dan suplier
yang saling bertransaksi secara online baik untuk konsultasi kebutuhan barang,
hingga proses pembayarannya.
b) E-commerce Business to Consumer (B2C)
Business to consumer dilakukan oleh pelaku bisnis dan konsumen. Transaksi e-
commerce ini terjadi layaknya jual-beli biasa. Konsumen mendapatkan penawaran
produk dan melakukan pembelian secara online.
c) E-commerce C2C (Konsumen Ke Konsumen)
Untuk C2C, traksaksi dilakukan oleh konsumen ke konsumen. Kalau Anda sering
menggunakan Tokopedia, Bukalapak, OLXdan sejenisnya, maka inilah yang
dinamakan B2C e-commerce.
Transaksi jual beli di lakukan secara online melalui marketplace. Jadi C2C disini
menjadi perantara antara penjual dan pembeli.
d) Consumen to Busines (C2B)
C2B adalah kebalikan B2C yang mana konsumen terakhir bertindak sebagai penjual
dan perusahaan bertindak sebagai pembeli.
e) Media atau Aplikasi E-commerce
Seperti yang dijelaskan dalam pengertian e-commerce diatas, transaksi bisnis ini
bergantung pada sejumlah aplikasi dan media online lainnya, misalnya katalog,
email, shopping carts, eb service, EDI dan file transfer protocol. Hal ini tentunya
melibatkan kegiatan B2B (business to business).
f) Layanan dan Aplikasi Berbasis Lokasi
Layanan berbasis lokasi mencakup layanan geososial, iklan geografis, dan layanan
informasi geografis. Tujuh puluh empat persen pemilik ponsel cerdas menggunakan
layanan berbasis lokasi.
g) Layanan Perdagangan Seluler Lainnya
Bank dan perusahaan kartu kredit meluncurkan layanan yang memungkinkan
pelanggan mengelola akun mereka dari perangkat seluler mereka. Pelanggan
JPMorgan Chase dan Bank of America dapat menggunakan ponsel mereka untuk
memeriksa saldo rekening, mentransfer dana, dan membayar tagihan.
h) Game dan Hiburan
Ponsel cerdas dan tablet telah berkembang menjadi platform hiburan portabel.
Ponsel cerdas seperti iPhone dan perangkat berbasis Android menawarkan
permainan digital yang dapat diunduh dan streaming, film, acara TV, musik, dan
nada dering. Ponsel cerdas dan tablet telah berkembang menjadi platform hiburan
portabel.
Ponsel cerdas seperti iPhone dan perangkat berbasis Android menawarkan unduhan
dan streaming permainan digital, film, acara TV, musik, dan nada dering. Pengguna
layanan broadband dari vendor nirkabel utama dapat melakukan streaming klip
video, klip berita, dan cuaca sesuai permintaan laporan.
MobiTV, yang ditawarkan oleh Verizon Wireless, AT&T Wireless, dan operator
seluler lainnya, menampilkan program TV langsung, termasuk MSNBC dan Fox
Sports.

Anda mungkin juga menyukai