Anda di halaman 1dari 5

BAB II

E-COMMERCE

1. E-Commerce sebagai pendukung pemasaran


Definisi E-commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses
bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui
transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan
secara elektronik. M. Suyanto (2003) mengatakan, e-commerce (EC) merupakan konsep
baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide
Web internet atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui
jaringan informasi termasuk internet .

2. Langkah-langkah dalam Strategi e-Commerce


Periklanan adalah penggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk
mengkomunikasikan informasi secara persuatif tentang produk (ide, barang, jasa)
ataupun organisasi merupakan alat komunikasi yang kuat. M.Suyanto (2000),
berpendapat bahwa strategi perikalanan pada e-commerce (internet) merupakan proses 5
tahap yang dikenal dengan 5M, yang terdiri dari:
a) Penetapan tujuan (mission)
b) Keputusan tentang anggaran (money)
c) Keputusan pesan (message)
d) Penetapan media, dan
e) Evaluasi mengenai kampanye (measurement)

3. Tips membuat Web E-Commerce


a. Tentukan jenis web e-commerce yang ingin Anda buat Sebelum Anda membuat web
e-commerce terbagi kedalam 4 kategori utama yaitu :
 Business to Consumer
B2C – Business to Consumer adalah model bisnis yang terjadi antara
perusahaan atau penjual dengan konsumen akhir. Contoh: Amazon, eBay, dan
Alibaba
 Business to Business
B2B – Business to Business adalah model bisnis dimana transaksi yang terjadi
dilakukan oleh suatu bisnis dengan bisnis yang lain. Contoh: Salesforce dan
HubSpot.
 C2B – Consumer to business
C2B – Consumer to business adalah model bisnis dimana konsumen atau
pengusaha perorangan dapat menjual produk atau layanan mereka ke bisnis.
Contoh: Istockphoto, freepik, dan lain-lain.
 C2C – Consumer to Consumer
C2C – Consumer to Consumer adalah model bisnis dimana konsumen dapat
menjual produk atau layanan ke konsumen yang lain. Contoh: Tokopedia,
Shopee, dan lain-lain. 

b. Persiapan anggaran
Setelah Anda menentukan jenis web e-commerce yang ingin dikembangkan,
alokasikan anggaran dana untuk biaya pengembangan pada alat-alat dan metode
pengembangan untuk menghasilkan sistem berkualitas.

c. Analisis pasar dan pesaing


Tren selalu berubah-ubah. Oleh karenanya Anda harus mempelajari pasar,
mempelajari tren desain web, memahami web seperti apa yang paling berhasil untuk
menarik pelanggan. Selain melakukan analisis pasar, Anda juga harus melakukan
analisis pesaing bisnis Anda untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran mereka,
bagaimana jangkauan pasar mereka, apakah mereka ada strategi yang tidak berjalan
dengan baik. Dari informasi tersebut Anda dapat mengambil pelajaran mengenai hal-
hal yang harus dilakukan atau hal-hal yang perlu dihindari.

d. Pilih platform e-commerce yang paling sesuai


Untuk membuat web e-commerce, Anda dapat menggunakan platform
pengembangan e-commerce yang sudah tersedia. Beberapa platform populer yang
sering digunakan adalah Shopify, Woocommerce, dan Magento. Pastikan platform
pengembangan e-commerce yang Anda pilih dapat memenuhi kebutuhan Anda.
Beberapa contoh kriteria yang harus dimiliki oleh platform tersebut seperti:
 Memudahkan proses pembayaran pelanggan
 Memiliki sistem keamanan yang kuat seperti penggunaan firewall untuk
melindungi kredibilitas web dan melindungi data pengunjung.
 Mudah digunakan dan diterapkan.
e. Pilih e-commerce hosting terbaik
Agar web e-commerce Anda dapat diakses oleh banyak pengunjung, Anda harus
memilih e-commerce hosting terbaik yang paling sesuai dengan kebutuhan seperti:
 Menyediakan harga yang sesuai dengan anggaran.
 Pilih layanan yang menyediakan page load speed yang baik.
 Memiliki solusi ketika Anda ingin mengembangkan web e-commerce berskala
besar.
 Pilih penyedia hosting dengan uptime yang tinggi 
 Menyediakan customer support yang baik.
 Pilih hosting yang memberikan penyimpanan data yang tinggi dan memiliki
tingkat keamanan yang baik.

f. Membuat web e-commerce yang menarik dan mudah digunakan


halaman web e-commerce yang Anda kembangkan dapat tampilan desain yang
sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Sediakan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh users
Untuk menyediakan kinerja web e-commerce yang baik serta memberikan
pengalaman yang menyenangkan bagi user, Beberapa fitur tersebut seperti :
 Beragam opsi pembayaran online
 Keamanan website yang baik
 Fitur related item
 Fitur untuk tracking pengiriman barang
 Search bar dan filter pencarian
 Fitur untuk memberikan review atau testimoni pelanggan

g. Uji web e-commerce Anda sebelum ditayangkan


Setelah Anda membuat web e-commerce dengan desain, konten, dan fitur-fitur di
atas, maka Anda perlu melakukan pengujian sebelum website di publish ke pasar.
agar sistem yang dikembangkan memiliki kualitas yang baik serta sesuai dengan
standar.
Selain itu, karena web e-commerce akan dipergunakan sebagai media untuk
melakukan transaksi jual beli, maka Anda harus memastikan bahwa sistem yang
Anda kembangkan benar-benar aman digunakan. Anda dapat melakukan penetration
testing untuk mengetahui apakah web e-commerce yang akan dirilis sudah bebas dari
kerentanan yang dapat mengancam bisnis ataupun pelanggan.
4. Tujuan Dari aplikasi E-Commerce
a) Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya
membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser
b) Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi
menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas,
membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi
(release, product review, konsultasi, etc)
c) Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi
pelayanan konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah),
Dinamis, Informatif dan komunikatif
d) Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis
e) Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.

5. Keuntungan dan Kelebihan  E-Commerce
a. Keuntungan E-Commerce
1. Bagi Konsumen
Harga lebih murah, belanja cukup satu tempat
2. Bagi Pengelola Bisnis
Efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
3. Bagi Manajemen
Peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan
b. Kelebihan E-Commerce
 Menyediakan harga kompetitif2.
 Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
 Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
 Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dandiskon.
 Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
 Mempermudah kegiatan perdagangan

6. Pentingnya Menggunakan E-Commerce


Banyak alasan mengapa perusahaan memasang iklan di internet. Alasan pertama karena
para penonton televisi mulai berpindah ke internet, karena itu media iklan harus
mengikutinya dengan asumsi bahwa tujuan periklanan manapun adalah untuk
menjangkau target audiensnya secara efektif dan efisien. Para pengiklan mengakui bahwa
mereka harus melakukan penyesuaian perencanaan pemasarannya untuk terus mengejar
peningkatan jumlah orang yang menghabiskan waktu didepan komputer online, karena
biasanya dia meninggalkan media yang lain. Alasan lain mengapa periklanan pada e-
commerce berkembang demikian pesat adalah:
a) Iklan dapat di update setiap waktu dengan biaya minimal, oleh karena itu iklan-
iklan di intenet selalu bisa tampil baru.
b) Iklan dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah yang sangat besar dalam
hitungan global.
c) Iklan on line kadang-kadang lebih murah dibandingkan iklan televisi, Koran atau
radio.
d) Iklan pada e-commerce dapat secara efisien menggunakan konvergensi teks,
audio, grafik dan animasi.
e) Manfaat internet sendiri sedang berkembang dengan pesatnya.
f) Iklan di internet dapat dibuat interaktif dan dibidikkan ke kelompok-kelompok
tertentu atau perorangan.

Anda mungkin juga menyukai