Anda di halaman 1dari 4

 PERBEDAAN INVESTASI DAN TRADING

Investasi
Investasi saham dilakukan oleh investor

Investasi didefinisikan sebagai tindakan akumulasi suatu bentuk asset dengan suatu
harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan.

Dengan kata lain, pada pasar saham, investasi dapat diartikan sebagai kegiatan
membeli saham dan kemudian disimpan dan dijual kembali nantinya.

Investor tidak terlalu peduli dengan turunnya harga saham dengan ekspektasi
bahwa harga akan kembali naik nantinya.

Investor dapat dibagi menjadi investor institusi (perbankan, perusahaan asuransi


dan lainnya) dan investor retail (investor perorangan). Salah satu investor terkenal
adalah Warren Buffet.

Strategi

Karena jangka waktunya panjang, investor akan sangat memperhatikan dengan


seksama faktor-faktor yang dapat memengaruhi saham tersebut.

Mereka tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi harga. Biasanya, yang dibeli adalah
saham emiten yang sehat dan kualitas kerja yang baik dengan fundamental yang
kokoh.

Mereka memfokuskan pembelian saham pada kesehatan perusahaan.


Instrumen investasi yang biasa dipilih oleh investor adalah jenis investasi jangka
panjang seperti properti, industri (besar dan kecil) atau dapat juga berupa saham.

Selain nilai aset yang akan bertambah, investor juga mengambil keuntungan dari
pembagian dividen secara berkala.

Prinsip

Buy and hold adalah prinsip dasar seorang investor. Mereka akan menyimpan
investasi dengan jangka waktu lebih dari 1 tahun.

Mereka hanya akan melepaskan sahamnya ketika tujuan mereka telah terpenuhi
atau kualitas emiten mulai memburuk.

Biasanya jenis investasi yang dipilih oleh investor memiliki likuiditas rendah.
Mereka biasanya menggunakan analisis fundamental seperti price-earnings
ratio dan ramalan manajemen untuk membantu identifikasi kinerja perusahaan.

Risiko

Risiko yang terdapat pada investasi adalah risiko counter party dan risiko partial


fills. Risiko counter party timbul karena ketika anda membutuhkan pihak lain
untuk membeli aset ketika anda menjualnya, demikian pula sebaliknya.

Sedangkan risiko partial fills adalah risiko yang terjadi apabila aset anda hanya
berhasil terjual sebagian.

Trading Saham
Trading dilakukan oleh trader

Trader adalah seseorang yang memanfaatkan perubahan harga guna mencari


keuntungan. Dalam bahasa dagang, istilah trading disebut perdagangan.

Jadi seorang trader akan membeli saham pada harga yang rendah dan jual pada
harga yang lebih tinggi. Rentang waktu yang dilakukan biasanya jangka pendek,
bisa per 15 menit, 30 menit atau paling lama jangka 1 minggu.
Trading adalah aktivitas yang dilakukan trader dan dapat terjadi pada pasar saham
maupun pasar obligasi. Trader melakukan transaksi dengan frekuensi yang jauh
lebih banyak dibandingkan investor dengan jangka waktu pendek.

Jika seorang investor puas dengan tingkat keuntungan 15% setiap tahunnya,
seorang trader mencari tingkat keuntungan tersebut tiap bulannya. Salah satu
investor yang terkenal adalah George Soros.

Strategi

Trader memfokuskan strategi mereka pada sentimen dan kondisi pasar


dibandingkan performa emiten saham yang mereka beli.

Jika pasar saham sedang mengalami penurunan akibat situasi politik negeri atau
ekonomi global, maka seorang trader tidak akan masuk pasar saham sebelum
kondisinya kembali normal.

Strategi dan rencana pada seorang trader akan lebih terarah dan jelas karena
mereka tidak menahan posisi trading dengan lama. Beberapa strategi ekonomi
yang digunakan oleh trader adalah stop loss, target profit dan risk-reward ratio.

Prinsip

Prinsip dasar seorang trader adalah buy and sell. Mereka akan selalu


memanfaatkan fluktuasi harga untuk mendapatkan keuntungan dari selisih beli jual
tersebut.

Mereka menggunakan analisis teknikal untuk mengetahui pergerakan harga


saham. Trader akan membeli saham perusahaan yang memiliki potensi kenaikan
harga dalam jangka waktu singkat

 
Risiko

Layaknya investor, trader pun terekspos pada risiko trading yaitu, risiko capital


loss dimana harga jual lebih rendah dibandingkan harga beli, risiko kebangkrutan
perusahaan.

Pada trader, risiko counter party akan lebih rendah, tetapi tetap saja trader tidak


dapat mengambil keuntungan sesaat dari penurunan harga drastis (larangan
atas short selling).

Anda mungkin juga menyukai