Anda di halaman 1dari 6

Nama : Fernando Amosia Sinambela

NIM : 190503161
Mata Kuliah : Manajemen Investasi dan Portofolio

Tugas Bab 10

1. Jelaskan perbedaan dua tipe investor yang biasanya tertarik untuk memilih obligasi sebagai
pilihan investasinya.
Jawab:
1. Tipe Konservatif, bagi investor konservatif yang lebih menyukai pendapatan tetap,
mereka perlu mempertimbangkan risiko yang berkaitan dengan tingkat inflasi.
2. Tipe Agresif, biasanya bagi investor agresif berusaha mencari capital gain.

2. Jelaskan heberapa hal yang perlu diperhatikan investor dalam mengelola portofolio
obligasi.
Jawab:
1. Karakteristik Pasar Obligasi
Pasar obligasi umumnya akan menarik bila kondisi ekonomi cenderung menurun.
Dalampertumbuhan ekonomi yang lambat, tingkat bunga akan cenderung turun dan harga obligasi
akannaik. Penurunan pertumbuhan ekonomi juga akan menyebabkan berkurangnya
kesempataninvestasi sehingga akan meningkatkan permintaan obligasi. Hal ini akan menyebabkan
hargaobligasi naik dan harga yield turun
2. Struktur Bunga
Struktur tingkat bunga adalah hubungan antara waktu jatuh tempo dengan yield
untuksuatu kategori obligasi tertentu pada waktu tertentu. Semakin lama jangka waktu obligasi,
makarisiko ketidakpastian juga akan semakin tinggi, sehingga tingkat bunga yang diharapkan
jugaakan semakin tinggi.
3. Struktur Risiko Tingkat Bunga
Struktur resiko tingkat bunga biasanya disebut dengan yield spread, yang
diartikansebagai hubungan antara yield obligasi dengan karakteristik tetentu yang dimiliki
obligasi,seperti kualitas, callability, kupon dan mudah tidaknya obligasi diperjualbelikan
(marketability).

3. Sebutkan dan jelaskan 3 teori struktur bunga obligasi?


Jawab:
1. Teori Harapan
Dalam teori ini tingkat bunga obligasi jangka panjang selama n-periode akansama dengan
nilai rata-rata bunga jangka pendek dari obligasi tersebut selama n-periode yang sama.
2. Teori Preferensi Likuiditas
Teori ini menyatakan bahwa tingkat bunga akan mencerminkan jumlah tingkat bunga
sekarang dan tingkat bunga jangka pendek yang diharapkan (sama dengan teori harapan)
ditambah dengan premi likuiditas (risiko).
3. Teori Preferensi Habitat
Teori ini menyebutkan bahwa investormempunyai preferensi terhadap sektor maturitas
tertentu dan mereka akan beralih ke maturitaslain jika terdapat imbalan yang memadai.

4. Sebutkan dan jelaskan tiga pendekatan yang bisa digunakan investor dalam strategi
pengelolaan portofolio
Jawab:
1. Strategi Pengelolaan Pasif
Strategi pasif didasari pemikiran bahwa pasar dalam kondisi yang efisien, sehingga harga-
harga sekuritas di pasar sudah ditentukan secara tepat sesuai dengan nilai instrinsiknya. Investor
yang menganut strategi pasif, tidak secara aktif mencari kemungkinan-kemungkinan strategi
perdagangan tertentu yang bisa menghasilkan return abnormal.
2. Strategi Pengelolaan Aktif
Perbedaan antara strategi pasif dan aktif dapat dilihat daridata yang diperlukan. Jika pada
strategi pasif, data yang diperlukan sudah diketahui pada saat melakukan analisis (tingkat bunga,
maturitas, kualitas, dan YTM) tetapi pada strategi aktif data diperlukan belum diketahui dengan
pasti karena sifatnya masih estimasi.
3. Strategi Imunisasi
Strategi imunisasi adalah strategi yang berusaha untuk melindungi portofolio terhadap
risiko tingkat bunga dengan cara saling meniadakan pengaruh dua komponen risiko tingkat bunga,
yaitu risiko harga dan risiko reinvestasi.

5. Jelaskan beberapa strategi yang dapat digunakan dalam pendekatan strategi pasif?
Jawab:
• Beli dan simpan. Investor yang mengikuti strategi beli dan simpan, berarti iaberniat
untuk tidak aktif melakukan perdagangan. Investortersebut secara hati-hati memilih
obligasi yang akan dibentuk dalam portofolionya dan investor tidak berusaha
memperdagangkan obligasi tersebut untuk mendapatkan return yang lebih tinggi, sehingga
faktor penting dalamstrategi beli dan simpan adalah pemilihan obligasi yang sesuai dengan
kebutuhan investor.
• Mengikuti indeks pasar. Investor tidak akan mampu memperoleh keuntungan abnormal
karena harga obligasi sudah mencerminkan semua informasi yang ada. Kondisi tersebut
menyebabkan tidak ada satupun investor mampu mendapatkan return yang lebih besar dari
returnpasar, sehingga investor akan membentuk portofolio yang sesuai dengan kinerja
pasar. Kinerja pasar biasanya ditunjukkan oleh indeks pasar.

6. Mengapa dalam strategi pendekatan pasif, pemilihan obligasi yang tepat merupakan faktor
penting yang harus diperhatikan investor?
Jawab:
Karena dalam strategi pasif didasari pemikiran bahwa pasar dalam kondisi yang efisien,
sehingga harga-harga sekuritas di pasar sudah ditentukan secara tepat sesuai dengan nilai
instrinsiknya. Maka investor harus dapat membedakan mana yang nilainya saat ini lebih tinggi
dibandingkan nilai intrinsiknya (overvalued), dan mana yang nilainya saati ini masih lebih rendah
dibandingkan dengan nilai intrinsiknya (undervalued).

7. Apa yang dimaksud dengan strategi aktif dalarn strategi portofolio obligasi? Tindakan dan
keputusan apa saja yang bisa dilakukan investor dalarn melaksanakan strategi ini?
Jawab:
Strategi aktif adalah strategi dimana investor secara aktif mengidentifikasi berbagai
obligasi yang harganya tidak sesuai dengan nilai intrinsiknya.
1. Mengestimasi perubahan tingkat bunga
Perubahan tingkat bunga akan mempengaruhi harga obligasi dengan arah terbalik, artinya
jika tingkat bunga mengalami kenaikan maka harga obligasi akan mengalami penurunan. Begitu
juga sebaliknya, jika terjadi penurunan tingkat bunga maka harga obligasi akan naik. Strategi yang
harus dilakukan investor yang sudah mengetahui estimasi tingkat bunga adalah melakukan
penyesuaian terhadap tingkat kupon dan maturitas obligasi tersebut.
2. Mengidentifikasi adanya kesalahan harga pada suatu obligasi.
Manajer portofolio obligasi berusaha menyesuaikan perubahan lingkungan yang terjadi
dengan melaksanakan apayang disebut dengan bond swaps, yaitu suatu strategi pengelolaan aktif
yang berusaha untuk meningkat tingkat return portofolio obligasi dengan cara mengidentifikasi
adanya kesalahan penetapan harga pada suatu obligasi di pasar.

8. Jelaskan apa yang dirnaksud dengan strategi imunisasi dalam strategi portofolio obligasi.
Sebutkan dan jelaskan beberapa variasi strategi yang bisa diterapkan dalam strategi ini.
Jawab:
Strategi imunisasi adalah strategi yang berusaha untuk melindungi portofolio terhadap
risiko tingkat bunga dengan cara saling meniadakan pengaruh dua komponen risiko tingkat bunga,
yaitu risiko harga dan risiko reinvestasi.
Ada beberapa variasi strategi imunisasi antara lainstrategi durasi dan strategi manuritas.
Perbedaan kedua strategi tersebut terletak pada waktu manuritasnya. Strategi manuritas akan
berusaha menyamakan waktu manuritas dengan horizon investasi. Sedangkan strategi durasi tidak
memperhatikan waktu manuritas tetapi hanya akan berusaha menyamakan durasi dengan horizon
investasi. Kedua strategi tersebut sering disebut dengan strategi penyesuaian horizon (horizon-
macthing). Di samping strategi penyesuaian horizon, ada juga variasi strategi imunisasi yang
disebut dengan strategi imunisasi kontenjensi. Strategi imunisasi kontenjensi melibatkan
pendekatan pengelolaan obligasi aktif, karena strategi tersebut menetapkan batas terendah return
yang harus diperoleh untuk memastikan periode horizon investasi.
9. Bagaimana seorang investor bisa menentukan apakah suatu obligasi tersebut undervalued
atau overvalued. Jelaskan pula tindakan apa yang harus dilakukan jika investor sudah
mengetahuinya, sehingga investor bisa mengambil keuntungan dari kondisi tersebut?
Jawab:
Suatu obligasi dikategorikan sebagai undervalued ketika harga obligasi tersebut sedang
berada dibawah nilai instrinsiknya, sedangkan apabila dikategorikan sebagai overvalued ketika
harga obligasi tersebut diatas nilai instrinsiknya. Nilai intrinsic obligasi adalah nilai yang
diestimasi dengan “mendiskonto” semua aliran kas yang berasal dari pembayaran kupon, ditambah
pelunasan obligasi sebesar nilai par, pada saat jatuh tempo.
Investor dapat memanfaatkan kondisi ini untuk mengambil keuntungan, yaitu dengan cara
membeli obligasi tersebut ketika berada pada kondisi undervalued, kemudian investor bisa
memutuskan untuk menjual obligasi tersebut ketika sudah mencapai nilai intrinsiknya ataupun
diatas nilai intrinsik tersebut.

10. Sebutkan dan jelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi besarnya yield spread suatu
obligasi.
Jawab:
Besaran Yield Spread dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti:
a) Maturity obligasi perusahaan yaitu masa jatuh tempo obligasi yang tersisa yang terhitung
dari tahun dilakukannya obligasi.
b) Profitabilitas perusahaan merupakan instrument keuangan yang utama bagi perusahaan
untuk mencerminkan kinerja perusahaan.
c) Likuiditas perusahaan merupakan penilaian perusahaan terhadap kemampuannya dalam
memenuhi segala kewajiban – kewajiban perusahaannya.
d) Suku Bunga Indonesia (SBI) yaitu bentuk dari upaya pengelolaan finansial oleh pemerintah
yang mengontrolnya.
e) Credit Default Swap merupakan sejenis perlindungan terhadap resiko kredit yang
menekankan pada sisi negoisasi bilateral.
f) Inflasi yaitu kemampuan ekonomi yang dihasilkan oleh masyarakat dengan daya belinya
terhadap barang – barang yang disebabkan oleh gap.
g) Kurs yaitu banyaknya unit mata uang asing yang diberikan dan yang dapat dibeli dengan
satu mata uang lain.
h) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yaitu pergerakan dua indeks yaitu indeks harga
saham dengan indeks obligasi.

Anda mungkin juga menyukai