Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fernando Amosia Sinambela

NIM : 190503161
Mata Kuliah : Manajemen Investasi dan Portofolio
Kelas : AR-D
Tanggal : 20-8-2021

TUGAS

1. Jelaskan pengertian investasi, dan tujuan seseorang melakukaan investasi.


Jawaban :
Investasi adalah aktivitas pengeluaran pada masa sekarang untuk membeli berbagai macam
produk-produk investasi, dengan tujuan pertumbuhan nilai investasi sehingga mendapatkan hasil
yang lebih besar di masa depan.
Tujuan seseorang melakukan investasi:
1. Mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa depan. Dengan berinvestasi, seseorang
akan menjaga tingkat pendapatannya di masa sekarang agar tidak berkurang di masa
depan.
2. Mengurangi tekanan inflasi. Dengan berinvestasi pada produk investasi, seseorang dapat
terhindar dari penurunan hak milik atau nilai kekayaan yang dimilikinya akibat pengaruh
inflasi.

2. Jelaskan secara singkat mengenai dasar-dasar keputusan investasi.


Jawaban :
1. Penentuan Tujuan Investasi
Tahap pertama dalam proses keputusan investasi adalah penetuan tujuan investasi
yang akan dilakukan oleh masing-masing investor dengan tujuan berbeda-beda tergantung
dari keputusan invetasi yang dipilih investor
2. Penentuan Kebijakan Investasi
Tahap ini berkaitan dengan keputusan pengalokasian aset. Keputusan ini
menyangkut pendistribusian dana yang dimiliki pada berbagai kelas aset yang berbeda.
3. Pemilihan Strategi Portofolio
Strategi portofolio aktif meliputi kegiatan penggunaan informasi yang tersedia dan
teknik-teknik peramalan secara aktif untuk mencari kombinasi portofolio yang lebih baik.
4. Pemilihan Aset
Tujuannya adalah untuk mencari kombinasi portofolio efisien, yaitu portofolio
yang menawarkan return diharapkan yang tertinggi dengan tingkat risiko tertentu atau
sebaliknya menawarkan return diharapkan tertentu dengan tingkat risiko terendah.
5. Pengukuran dan Kinerja Investasi Portofolio
Tahap ini merupakan tahap paling akhir dari proses keputusan investasi yang
meliputi pengukuran kinerja portofolio dan pembandingan hasil pengukuran tersebut dengan
kinerja portofolio lainnya melalui proses benchmarking.

3. Apakah return yang diharapkan (expected return) sama dengan return yang terjadi (realized
return). Jelaskan?
Jawaban :
Tidak sama. Perbedaannya yaitu:
1. Return yang Diharapkan (Return Expected)
Yaitu return yang diharapkan oleh investor di masa yang akan datang.
2. Return yang Terjadi (Realized Return)
Yaitu return yang sudah terjadi dan dihitung berdasarkan data yang ada yang
diterima oleh investor.
Return yang diterima bisa jadi berbeda antara yang diinginkan dengan yang terjadi dapat
berbeda, hal ini dikarenakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil investasi

4. Bagaimanakah sikap investor yang risk averse dalam menentukan alternatif investasi yang akan
dilakukan?
Jawaban :
Investor yang tergolong risk averse adalah investor yang cenderung menghindari risiko dan
berinvestasi pada aset yang memberikan pendapatan tetap seperti deposito, obligasi atau saham
yang tergolong blue chips. Investor ini menyadari tidak mengharapkan keuntungan investasi yang
optimal. Biasanya kalangan investor ini memiliki keinginan mendapatkan yang sedikit namun
pasti.

5. “Hubungan antara risiko dan return yang diharapkan bersifat searah”. Apakah anda setuju
dengan pernyataan tersebut? Jelaskan mengapa demikian.
Jawaban :
Setuju, karena antara resiko dengan return yang diharapkan berbanding lurus. Artinya,
semakin besar return harapan dari sebuah investasi, maka semakin besar pula tingkat risiko yang
harus dipertimbangkan. Disamping memperhatikan return yang tinggi, investor juga harus
mepertimbangkan tingkat risiko yang harus ditanggung.

6. Jelaskan apa dan bagaimana proses pengambilan keputusan investasi yang umumnya dilakukan
oleh investor. Ringkaslah penjelasan tentang proses investasi tersebut ke dalam sebuah gambar.
Jawaban :

1. Penentuan Tujuan Investasi

Keputusan alokasi aset


2. Penentuan Kebijakan Investasi
Batasan jumlah dana, pajak, dan biaya
pelaporan
Strategi Portofolio Aktif
3. Pemilihan Strategi Portogolio
Strategi Portofolio Pasif

4. Pemilihan Aset

Benchmarking terhadap indeks


5. Pengukuran dan Evaluasi
Kinerja Portofolio portofolio pasar
7. Apakah perbedaan antara retail investor dan institutional investor?
Jawaban :
Yang membedakan antara retail investor dengan institutional investor yaitu jenis
investornya. Retail investor adalah individu-individu yang melakukan kegiatan investasi, biasanya
retail investor mengelola uang atas nama mereka sendiri. Sedangkan institutional investor adalah
investor yang terdiri dari perusahaan-perusahaan asuransi, lembaga penyimpanan dana, lembaga
dana pensiun, maupun perusahaan investasi. Institutional investor biasanya menggunakan uang
dari orang lain, dan nilai nya relatif besar.

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan strategi portofolio aktif dan strategi portofolio pasif. Apa
perbedaan kedua strategi tersebut?
Jawaban :
• Strategi Portofolio Pasif
Merupakan tindakan investor yang cenderung pasif dalam berinvestasi dalam
saham dan hanya mendasarkan pergerakan sahamnya pada pergerakan indeks pasar.
• Strategi Portofolio Aktif
Merupakan tindakan investor secara aktif dalam melakukan pemilihan dan jual beli
saham, mencari informasi, mengikuti waktu dan pergerakan harga saham serta berbagai
mendapatkan return abnormal.
Perbedaan utamanya terdapat pada tujuannya. Tujuan strategi portofolio pasif adalah
memperoleh return portofolio sebesar return indeks pasar dengan menekankan seminimal mungkin
risiko dan biaya investasi yang harus dikeluarkan. Tujuan strategi aktif ini adalah mendapatkan
return portofolio saham yang melebihi return portofolio saham yang diperoleh dari strategi pasif.

9. Apa yang dimaksud dengan pernyataan, “Proses keputusan investasi sebagai suatu proses yang
berkesinambungan”?
Jawaban :
Artinya, jika tahap pengukuran dan evaluasi kinerja telah dilewati dan ternyata hasilnya
kurang baik, maka proses keputusan investasi harus dimulai lagi dari tahap pertama, demikian
seterusnya sampai dicapai keputusan investasi yang paling optimal.

Anda mungkin juga menyukai