Strategi yang digunakan para investor yaitu dengan memilih Trader memfokuskan strategi mereka pada sentimen dan
emiten yang fundamentalnya bagus. Karena jangka waktunya kondisi pasar dibandingkan performa emiten saham yang
panjang disini para investor memfokuskan pembelian saham mereka beli. Contohnya : Jika pasar saham sedang mengalami
pada kesehatan perusahaan penurunan akibat situasi politik negeri atau ekonomi global,
maka seorang trader tidak akan masuk pasar saham sebelum
kondisinya kembali normal.
Buy and hold adalah prinsip dasar seorang investor. Mereka Prinsip dasar seorang trader adalah buy and sell. Mereka akan
akan menyimpan investasi dengan jangka waktu lebih dari 1 selalu memanfaatkan fluktuasi harga untuk mendapatkan
tahun. Mereka hanya akan melepaskan sahamnya ketika keuntungan dari selisih beli jual tersebut.
tujuan mereka telah terpenuhi atau kualitas emiten mulai
1 mereka menggunakan analisis teknikal untuk
memburuk. (mencegah kerugian terlalu banyak)
memperkirakan harga saham mana yang bias naik dalam
jangka waktu yang pendek.
Risiko yang terdapat pada investasi adalah risiko counter Risiko trading yaitu, risiko capital loss
party dan risiko partial fills.
risiko capital loss dimana harga jual lebih rendah dibandingkan
Risiko counter party timbul karena ketika KITA membutuhkan harga beli.
pihak lain untuk membeli aset ketika KITA menjualnYA
Kesimpulan
Kesimpulannya, perbedaan investasi dan trading adalah, jika investasi bertujuan
menciptakan kekayaan dalam jangka panjang dengan membeli perusahaan bagus
dan menahannya untuk jangka waktu lama, maka trading bertujuan menghasilkan
keuntungan dengan sering membeli dan menjual saham.