NPM : 191210190
1. Apa yang anda pahami tentang Warran dan Right? Jelaskan menurut pendapat anda
Waran adalah sebuah hak yang diberikan kepada pemegang saham untuk membeli lembar
saham pada harga yang telah ditentukan (harga eksekusi) oleh emiten yang menerbitkannya
dalam jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan oleh perusahaan penerbit Waran.
Right merupakan efek yang memberikan hak kepada pemegang saham lama untuk membeli
saham baru yang akan dikeluarkan oleh emiten pada proporsi dan harga tertentu. Disamping
memliki keuntungan, rigth juga memiliki resiko. Apakah salah satu resiko yang sering terjadi
pada right?
2. Disamping memliki keuntungan, rigth juga memiliki resiko. Apakah salah satu resiko yang
sering terjadi pada right?
Resiko pada Rights, yaitu:
Jika harga saham pada periode pelaksanaan jatuh dan menjadi lebih rendah
daripada harga pelaksanaan maka investor tidak akan mengonversikan right
tersebut, sementara itu investor akan mengalami kerugian atas harga beli right
Right dapat diperdagangkan pada pasar sekunder, sehingga investor dapat
mengalami kerugian (capital loss) ketika harga jual dan Right tersebut lebih rendah
daripada harga belinya
3. Karena sifatnya yang bisa diperdagangkan warran juga dapat memberikan capitak gain.
Namun warran memiliki faktor yang merugikan bagi investor. Apa faktor yang merugikan
warran bagi investor? Sebutkan!
Karena sifatnya yang bisa diperdagangkan itu waran ini memberikan keuntungan berupa
capital gain. Karakteristik yang demikian itu sekaligus juga menjadi faktor yang merugikan
bagi investor apabila harga waran jatuh dari harga belinya. Begitu pula apabila harga saham
pada periode pelaksanaan jatuh dan menjadi lebih rendah dari harga pelaksanaan, maka
investor akan mengalami kerugian atas harga beli Waran.
Misalnya investor membeli waran seharga Rp 200 dengan harga pelaksanaan Rp1.500.
Kemudian pada periode pelaksanaan, harga saham turun menjadi Rp1.200 per saham.
Investor tersebut tentunya tidak akan menukarkan Waran yang dimilikinya karena jika la
melakukannya, maka ia harus membayar Rp1 700 (Rpl 500 harga pelaksanaan + Rp 200
harga waran) Oleh karena itu investor akan mengalami kerugian sebesar harga pembelian
waran Rp200.