Anda di halaman 1dari 5

Izin Menjawab

1). Investasi dibedakan menjadi investasi jangka pendek dan jangka panjang. Apa perbedaaan
diantara keduanya ?
Jawab :
- Investasi jangka pendek
adalah investasi yang dilakukan dalam waktu kurang dari satu tahun. Investasi jangka pendek
biasanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu dekat. Misalnya, kamu ingin
liburan ke luar negeri, renovasi rumah, atau membeli kendaraan baru.
Keuntungan melakukan investasi jangka pendek adalah bisa dimulai dengan modal yang
kecil mulai dari ratusan ribu rupiah saja. Instrumen investasi yang dipilih untuk melakukan
investasi jangka pendek adalah instrumen dengan fluktuasi yang kecil agar risiko yang di
dapat tidak terlalu besar.
Instrumen investasi yang dapat digunakan untuk investasi jangka pendek adalah peer to peer
lending, deposito, dan reksadana pasar uang.
- Investasi jangka panjang
adalah investasi yang dilakukan selama lebih dari satu tahun hingga puluhan tahun. Investasi
jenis ini memungkinkan investor untuk terus mendapatkan pemasukan dalam jangka panjang
dengan keuntungan yang cenderung konsisten atau lebih tinggi apabila menggunakan skema
compounding.
Jenis investasi jangka panjang sering digunakan untuk mempersiapkan biaya pendidikan
anak, dana darurat, hingga dana pensiun. Instrumen yang dapat digunakan untuk investasi
jangka panjang seperti emas, tanah atau bangunan, dan asuransi.

2). Contoh instrumen investasi yang ditawarkan di pasar Indonesia (pasar modal atau pasar
obligasi)
Jawab :
Pilihan Instrumen Pasar Modal
Pasar modal memiliki beberapa jenis instrumen dengan konsep risiko dan potensi keuntungan
yang berbeda-beda sehingga kamu perlu memahami secara mendalam karakteristik setiap
instrumen investasi yang ada di pasar modal.
1. Saham

Saham adalah bukti kepemilikan akan sebuah korporasi atau bisnis. Saham merupakan
instrumen yang bisa dijadikan investasi jangka panjang dan jangka pendek tergantung tujuan
investasi anda.
Berinvestasi ke dalam saham artinya anda menanamkan sejumlah modal ke dalam
perusahaan atau bisnis yang akan memberikan anda bagian kepemilikan dari bisnis tersebut
sesuai dengan besaran modal yang anda tanamkan.

Sebagai investor saham, anda berhak mendapatkan keuntungan berupa dividen saat bisnis
mendapatkan profit yang akan dibagikan kepada investor pemegang saham. Selain dividen
investor juga bisa mendapatkan keuntungan melalui capital gain dengan menjual saham pada
saat nilainya naik sehingga anda mendapatkan keuntungan dari selisih nilai jual dan beli
saham.

A. Saham biasa

Jenis ini sangat umum di kalangan masyarakat. Saham biasa merupakan saham yang biasa
kita lihat ditawarkan di bursa efek. Saham ini akan memberikan keuntungan berupa dividen
dan capital gain.

B. Saham preferen

saham jenis ini memiliki karakteristik unik. Karena memiliki karakteristik dari saham biasa
yang keuntungan diberikan berdasarkan besar keuntungan yang didapatkan perusahaan dan
juga memiliki karakteristik dari obligasi di mana keuntungan diberikan dengan nilai tetap
berdasarkan nilai bunga yang disepakati.

Apabila anda ingin berinvestasi saham, anda harus paham bahwa pasar saham memiliki nilai
yang fluktuatif sehingga anda harus paham berbagai risiko yang muncul dari saham yang
anda pilih.

2. Obligasi

Obligasi adalah surat perjanjian hutang antara emiten atau pihak yang membutuhkan dana
dengan investor yang akan meminjamkan dana. Dalam obligasi, emiten memberikan investor
keuntungan berupa bunga obligasi atau disebut kupon yang akan dibayarkan pada akhir
periode pinjaman yang telah disepakati.

Obligasi kupon merupakan jenis paling umum digunakan di pasar modal di mana investor
akan mendapatkan pembayaran bunga secara berkala melalui obligasi milik mereka. Namun
pasar modal juga mengeluarkan obligasi zero coupon atau tanpa bunga.
Keunggulan lain dari obligasi adalah likuiditas dari instrumen ini karena bisa diperjualbelikan
di pasar sekunder. Selain itu investor juga akan mendapatkan keuntungan melalui bunga yang
dibayarkan dalam periode tertentu sesuai dengan perjanjian awal dari obligasi.

Instrumen ini memiliki risiko rendah terutama obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah
dengan risiko gagal bayar terbilang cukup kecil sehingga aman untuk pemula. Namun
obligasi tetap memiliki risiko gagal bayar terutama obligasi yang dikeluarkan oleh
perusahaan yang memiliki potensi mengalami masalah keuangan sehingga bisa menyebabkan
kebangkrutan.

3. Reksa Dana

Reksa dana adalah salah satu instrumen investasi yang sangat cocok digunakan oleh investor
pemula karena memiliki risiko minim sehingga bisa menjadi pilihan untuk kamu dengan
pengalaman investasi terbatas..

Dalam reksa dana, uang anda akan dikelola oleh seorang manajer investasi profesional yang
sudah memiliki izin untuk mengelola dana investor ke dalam berbagai instrumen investasi
menguntungkan.

Hal ini sangat memudahkan para investor pemula dengan kemampuan dan waktu terbatas
untuk mengelola sendiri investasi mereka. Manajer investasi akan memasukkan dana yang
telah dihimpun ke dalam berbagai instrumen investasi pasar modal seperti saham dan
obligasi.

Reksa dana juga merupakan jenis investasi bisa diperjualbelikan di pasar sekunder sehingga
cocok untuk investor pemula yang ingin berinvestasi ke dalam instrumen yang minim risiko
dan juga likuid sehingga bisa dicairkan dengan cepat.

Reksa dana memiliki beberapa jenis tergantung instrumen pasar modal tempat manajer
investasi menaruh uang para investor.

Salah satu yang memiliki risiko paling kecil reksa dana pasar uang di mana dana akan
disalurkan ke dalam obligasi pemerintah seperti Sertifikat Bank Indonesia sehingga risiko
investasi menjadi lebih kecil.

Namun, juga terdapat reksa dana saham dengan risiko yang lebih tinggi karena pasar saham
yang fluktuatif.

4. ETF (Exchange Traded Fund)


ETF atau Exchange traded fund adalah instrumen investasi yang menyatukan sifat dari reksa
dana dan saham. ETF merupakan hampir sama seperti reksa dana karena pengumpulan dana
dilakukan secara kolektif tapi instrumen ini diperjualberikan secara realtime melalui bursa
seperti instrumen saham.

Oleh sebab itu, sistem ini sangat menarik untuk diversifikasi portofolio jangka panjang anda
apalagi management fee dari instrumen ini lebih rendah jika dibandingkan dengan reksa
dana.

Instrumen ini juga semakin menarik dengan fleksibilitas yang tinggi karena penjualan secara
real-time mengikuti naik turun harga bursa. Oleh sebab itu, instrumen ini semakin banyak
diminati masyarakat dari waktu ke waktu.

5. Derivatif

Derivatif adalah instrumen pasar modal turunan dari efek utama. Derivatif sendiri memiliki
beberapa jenis yaitu opsi, right, dan warrant.

Jenis-jenis instrumen derivatif ini terdapat beberapa di pasar modal dengan karakteristik yang
berbeda-beda. Oleh sebab itu, mari kita bahas berbagai jenis deratif yang ada di pasar modal.

A. Opsi

Opsi adalah jenis derivatif yang dikeluarkan oleh suatu pihak atau lembaga untuk
memberikan hak kepada pihak tertentu untuk menjual atau membeli sebuah saham pada saat
momen harga yang telah ditentukan sebelumnya.

B. Right

Right adalah hak pemegang saham baru yang akan dikeluarkan oleh emiten yang harus
menawarkan hak tersebut kepada pemegang saham lama terlebih dahulu. Dalam right, saham
dapat dibeli dengan harga yang lebih mudah dibandingkan tanpa right. Pihak yang memiliki
hak ini dapat menjual right yang mereka miliki apabila mereka tidak ingin menggunakan hak
tersebut.

C. Warrant

Warrant adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan memberikan hak
kepada investor untuk membeli saham perusahaan dengan persyaratan seperti harga, jumlah
dan masa berlaku tertentu.
Emiten biasanya akan mengeluarkan warrant bersamaan dengan surat berharga lain seperti
obligasi dan saham yang ditujukan untuk menarik investor mau menanamkan modal mereka
ke perusahaan penerbit warrant.

Saham Warrant adalah akses kepada investor untuk mendapatkan saham dalam jumlah yang
mereka inginkan. Warrant juga dapat diperjualbelikan apabila pemilik warrant tidak mau
menggunakan hak mereka.

Sumber referensi :
https://blog.amartha.com/perbedaan-investasi-jangka-pendek-dan-panjang/
https://landx.id/blog/kenali-4-instrumen-pasar-modal-sebelum-memutuskan-instrumen-pasar-
modal-terbaik-anda/

Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai