Analisis Saham
Menggunakan Apps
Sahamology
3 Sahamology
Daftar Isi 4
One Stop Analytics Tool
Home
5 Screener dan Stock Rekomendasi
6 Konsultasi dan Video
7 Trading Plan
6
1 PENGANTAR
INVESTASI SAHAM
APA ITU
INVESTASI ?
KEUNGGULAN
lot = 100 lembar saham.
PENGELOLAAN RESIKO
SAHAM UNTUK DAN KEUNTUNGAN
MANDIRI
DIJAMIN OLEH OTORITAS
DAN UNDANG-UNDANG
INVESTASI Investor dapat menentukan level
UU No 8 Tahun 1995 atur
resiko yang dapat ditanggung
tentang Pasar Modal. Ada
bila harga saham bergerak turun
lembaga pengelola, pendukung
sesuai dengan target. Hal ini
dan otoritas pengawas yaitu OJK .
berlaku juga dengan level
keuntungan yang hendak
didapatkan.
APA PERBEDAAN DASAR
INVESTASI DAN TRADING
PADA INSTRUMEN SAHAM ?
1 TUJUAN
INVESTASI bertujuan TRADING bertujuan
untuk akumulasi dan untuk mendapatkan
melipat gandakan aset income dari keuntungan
yang berasal dari selisih harga jual dan beli
pertumbuhan nilai aset saham dalam jangka
tersebut dalam jangka waktu singkat (harian
waktu yang cukup lama atau mingguan hingga
(diatas satu tahun) hitungan bulan)
2 JANGKA WAKTU
INVESTASI biasanya dalam jangka waktu panjang diatas
1 tahun dengan benchmark pertumbuhan diatas rata rata
index seperti IHSG
TREND FOLLOWING
GROWTH INVESTOR TRADER
AVERAGE
turun)
APAKAH
COST AVERAGE = NABUNG SAHAM ???
Trend Following adalah salah satu strategy entry saham yang populer
karena melakukan inisiasi beli ketika harga sudah bergerak dengan
kecenderungan NAIK atau UPTREND.
Pendekatan Analisis Berbasis Modern
1
Teknikal dan Data EOD (end of
date/akhir hari)
Fokus menggunakan Daily Chart (chart
Karakteristik harian)dan Indikator Moving Average
Day Trading adalah teknik trading saham yang memanfaatkan euphoria market
terhadap sebuah saham yang ditandai dengan lonjakan harga, peningkatan volume
disertai dengan aktivitas market maker yang melakukan akumulasi saham.
Jangka Pendek hanya hitungan hari
1
bahkan sebagian disebut
“Teknik Beli Sore Jual Besok Pagi”
Karakteristik
Day 2 Menggunakan tiga kriteria umum
“Lonjakan Volume, Kenaikan Harga
Trading dan Akumulasi Market Maker”
Intraday Trading adalah teknik memanfaatkan euphoria market yang ditandai dengan
lonjakan harga disertai volume pembelian dalam jangka pendek harian pergerakan
harga intraday menggunakan grafik real-time untuk mendapatkan profit jangka pendek
Jangka Pendek, dilakukan secara
1
cepat dalam satu hari yang sama
IDX
Dashboard Teknikal Early Trend
Konsultasi Fudamental
Signal Invest
Watchlist
Charting
Screener Intraday
Candlestick
Trend Following
Swing Trading
KONSULTASI PIAWAY
FITUR UNGGULAN
IHSG Chart
Heat Map
Fitur Menu Home
Kalkulator
Kamus
Event
Headline
SEDIKIT
Indonesia ada lebih dari 800 emiten, sehingga cukup
sulit untuk diamati pergerakannya satu per satu.
Perlu adanya tools yang mempermudah investor dan
SAHAM
trader dan investor, sehingga perlu dicari karakteristik
yang sesuai.
Kamu perlu cek menu IDX ini
IDX
Navigasi Pencarian
Watchlist
Radialbar Statistic
Dashboard Teknikal
MOMENTUM
Excelent Trend Uptrend dan momentum penguatan menguat
GOOD Trend Uptrend dan momentum penguatan melemah
FAIR Trend Downtrend dan momentum penurunan melemah
POOR Trend Downtrend dan momentum penurunan menguat
MARKET STRENGHT
Excelent Money Flow bergerak positif lebih besar dari pergerakan rata"
GOOD Money Flow bergerak negatif serta lebih besar dari pergerakan rata"
FAIR Money Flow bergerak positif tapi masih lebih rendah dari rata"
POOR Money Flow bergerak negatif dan lebih rendah dari rata"
Warna Dashboard EXCELENT Sangat Bagus
Penentu Kualitas Saham
Untuk kemudahan pengguna Sahamology. Bagus
GOOD
Kami menggunakan warna-warna yang
menggambarkan kualitas dari saham sesuai
Kurang Bagus /
dengan parameter yang diukur, baik secara PUTIH
FAIR
Waspada
teknikal maupun fundamental.
Informasi Emiten
Harga & Persentase
Perubahan Harga (dailly)
Trading Plan
Line Chart
Periode Data
Time Frame
Chart
Support (S) Dan Resisten (R)
Area dimana menjadi penahan harga naik (resisten)
maupun penahan harga turun (support)
berdasarkan histori pergerakan harga selama
beberapa periode pengamatan
PIVOT PRICE
Area Support dan Resisten dengan
menggunakan candlestick yang terakhir
Angka Pivot hari ini diukur dengan
menggunakan candlestick kemarin
Pivot diupdate mulai jam 09:05 setiap harinya
Screener
Memberikan signal saham untuk membantu shortlisting, contohnya ON THE MOVE,
LONJAKAN VOLUME, BIG ACCUM, BIG WITH CANDLE, RETURN ON EQUITY, DER
Chart
Chart Legend
Chart Title Support dan Resistance
Kode Saham
Indicator
Nama Emiten Tanggal
Kode Saham
Sektor Emiten Low Support =Trailing Stop (TS) Price
Open
Level Support Disclaimer Resistance = Break Out (BO) Price
Close
EMA7 & MA20
Price Chart
Tren Indicator
EMA7 (exponential moving average) untuk Short Term Trading
MA20 (simple moving average) untuk Medium Term Trading
Candlestick Bar Format
Black : candle bear atau turun
White : candle bull atau naik
Momentum Chart: Stochastic
Area < 20 : Oversold
Area 20 – 50 : Middle to Oversold
Area 50 – 80 : Middle to Overbought
Area > 80 : Overbought
Stochastic
Volume
EPS
Earning Per Share atau Laba Per Saham. Hal ini menjadi ukuran
Profitability dan Valuasi. Semakin besar semakin bagus.
EPS Growth
Earning Per Share Growth atau pertumbuhan laba bersih per saham.
Semakin tinggi semakin bagus.
PER
Price to Earning Ratio. Mengukur perbandingan antara harga sekarang
dengan EPS. Semakin tinggi nilai PER, valuasi kurang baik atau
kemahalan harga sahamnya .
PBV
Price to Book Value Ratio; mengukur harga sekarang dengan nilai
buku perusahaan. Semakin rendah semakin bagus. Idealnya harga
saham dekat dengan nilai bukunya.
ROE
Return on Equity; menjadi ukuran profitabilitas. Ratio antara laba
perusahaan dengan modal pemegang saham. Semakin besar
semakin bagus.
DER
Debt to Equity Ratio; menjadi ukuran solvabilitas. Ratio antara utang
perusahaan dengan ekuitas/modal. Untuk perbankan memang tinggi
karena Dana Pihak Ketiga masuk di sana.
Semakin tinggi DER semakin rentan untuk mampu bayar utangnya
BANDARMOLOGY
Net Buy Sell Asing
Menampilkan data total Net Buy atau Net Sell Investor Asing
sehingga memudahkan kita untuk mengikuti serta memantau
pergerakan pembelian atau penjualan saham investor asing pada
saham tersebut dan data ini diambil dari penutupan perdagangan
hari sebelumnya.
HAKA ~ HAKI
Menampilkan data Line Grafik dua garis berwarna Hijau dan
Merah yang mewakili kekuatan pembelian saham.
Line Grafik HAKA lebih tinggi HAKI artinya Power Buyer cukup
Tinggi dan Harga Potensi Naik.
Line Grafik HAKA lebih rendah HAKI artinya Power Seller cukup
Tinggi dan Harga Potensi Turun.
Hijau mewakili data akumulasi volume trade done yang di HAKA
(Hajar Kanan) alias Buy @Offer Price.
Sedangkan warna Merah akumulasi volume trade done yang di
HAKI (Hajar Kiri) atau Sell @Bid Price.
Akumulasi Data HAKA~HAKI diupdate setiap jam bursa.
BANDARMOLOGY
Holding Position
Berupa data grafik pemetaan pemegang saham berdasarkan
jumlah kepemilikan saham pada emiten tersebut.
Skema Trading
Signal
Skenario / Screener
Memudahkan Manajemen
Portofolio sesuai profil resiko
saham tersebut
Klik ini untuk menuju menu Dashboard
IMPLEMENTASI BUY SIZE
Saham ADRO Buy Size 22 Lot dengan asumsi dasar modal 10 Juta.
Sedangkan apabila modal yang kita miliki sebesar 20 Juta.
bisa di simulasikan menjadi 20/10 Juta x Lot yang disarankan.
20/10 x 22 Lot = 2 x 22 Lot = 44 Lot
Maka kita dapat membeli dua kali jumlah lot dari rekomendasi
menjadi 44 Lot agar sesuai dengan modal dan resiko yang kita miliki.
INTRADAY
KORELASI ASING
ARVITA akan membantu
pengambilan keputusan
dalam trading dan
investasi sehingga tetap
sesuai dengan motif dan
tujuan anda.
Interpretasi :
Trend : SIDEWAYS UP
Candle Terakhir : BIG WITH CANDLE
Bandarmologi : SMALL AKUM
Stochasctic : MIDDLE TO OVERSOLD
antara 20-50 mengarah ke atas (%K di
atas %D = bull taking over)
Menerjemahkan PRICE ACTION Resisten 7675 dan Support 7250
sebuah saham dengan Selama harga diatas 7450 masih bisa
menggunakan Daily Chart add untuk pembelian
Cocok untuk TRADING
Dashboard TA dan Daily Chart BBCA
Interpretasi ARVITA : POTENSI #kodesaham
Intepretasi :
Trend : SIDEWAYS UP
Candle Terakhir : NAIK atau BULL
Bandarmologi : SMALL AKUM
Stochastic : MIDDLE TO OVERSOLD
antara 20-50 dan mengarah ke atas
(%K di atas %D)
Resisten : 7675 dan Support 7250
Menerjemahkan PRICE ACTION saham
dengan menggunakan CHART WEEKLY
Selama harga diatas 7450 masih bisa
Cocok untuk Swing Trading atau Mid Term add untuk pembelian
Trading (Semi Invest)
Karena menggunakan Chart Weekly Area
Support dan Resisten nya menjadi lebih lebar
Chart Weekly tidak ditampilkan dalam Dashboard Sahamology. Bisa dicross check
dengan menggunakan RTI atau built in chart pada OLT masing masing
Interpretasi ARVITA : INVESTASI #kodesaham
Membeli sebuah saham pada saat Membeli sebuah saham dalam kondisi memantul
candlestick telah break resistennya dari level support pada saat sedang UPTREND
ENTRY SWING : BREAKOUT
ENTRY dengan Break Out strategy adalah
memulai melakukan pembelian saham setelah
terjadi ‘tembus resisten’
Asumsi Dasar : Saham akan berlanjut bergerak
menuju resisten berikutnya sebagai target
Pilih saham yang kita familiar dan uptrend
Pastikan breakout disertai dengan volume diatas
rata rata
Cek yang memiliki blok Dashboard Saham lebih
dominan warna hijau dan biru
Pembelian untuk keesokan dapat dilakukan dengan menggunakan rentang
pivot yang akan diupdate jam 09:05
Rentang area pembelian yang ideal S1-Pivot yaitu 3020-3070
Jangan membeli setelah harga di atas 3300 atau di bawah 2880
ENTRY SWING : BUY ON WEAKNESS
Ikuti Workshop Online Swing Trading untuk lebih paham mengenai pembuatan Trendline dan Channel
Line yang merupakan analisis teknikal klasik
ENTRY DAN EXIT
DAY TRADER
ENTRY DAY TRADER
Day Trading memiliki keunggulan karena bisa melakukan pembelian seperti halnya Trend
Following dan Breakout sepanjang disertai dengan kondisi adanya kenaikan harga tinggi,
lonjakan volume dan akumulasi market maker. Hal ini terjadi bila saham mulai Uptrend. Salah
satu tambahan strategy yang bisa dipakai adalah SPECULATIVE ENTRY saat saham masih
DOWNTREND namun tidak membentuk lower low yang baru
DAY TRADE : SPECULATIVE ENTRY
Simple menggunakan Pivot Point Price Hold selama harga membentuk close high baru
sebagai area Support – Resisten berdasarkan Hold selama harga bergerak dalam box
konsolidasi candle pembelian
candle terakhir yang merupakan candle
Exit setelah harga membentuk close low baru
pembelian
Exit di area Pivot Price Area Resisten 2 dan
Resisten 3 (R2-R3)
DAY TRADING : EXIT NEXT DAY
Signal akan menampilkan saham-saham potensial untuk punya scenario kenaikan harga
Cek terlebih dahulu STRATEGY apa yang muncul dari Signal karena semua sifat dari
screener ultimate ini yang menggabungkan semua strategy, baik Trend Following, Swing
Trading maupun Day Trading
Hal yang paling utama adalah cek TREND, Support Resist dan Akumulasi Market Maker
Saham yang Uptrend cenderung akan menggunakan strategy Trend Following dan
Swing Trading
Sedangkan saham yang Downtrend bisa saja untuk Day Trading sepanjang candle,
volume dan akumulasi market maker nya memenuhi syarat
SUKSES TRANSAKSI SAHAM
TUJUAN FINANSIAL KNOWLEDGE
Bila kita memiliki tujuan Perkaya ilmu pengetahun
finansial yang jelas maka kita transaksi saham yang
bisa menempatkan pada type sesuai. Sehingga skill
trading mana yang sesuai transaksi meningkat