Anda di halaman 1dari 10

TREND

MARKET
By Japrut Empire
Apa itu Trend
Market?
Tren atau trend adalah suatu arah dari pergerakan harga di trading.
Perilaku tren ini dapat ditaksirkan ketika melakukan analisis teknikal.
Tren bisa bergerak ke bawah (juga dikenal sebagai tren turun atau
bearish), ke atas (dikenal sebagai tren naik atau bullish) dan ke samping
atau sideways (tren kosong atau flat). Sebagai aturan umumnya, ketika

terjadi tren turun dianjurkan untuk membuka posisi jual, sedangkan


pada saat tren naik disarankan untuk membuka posisi beli. Jika tidak
ada tren, maka lebih baik tidak melakukan operasi apa pun.
CIRI CIRI
TREND UP
Ciri-ciri Trend up adalah kondisi dimana harga high
(puncak) dan harga low (lembah) yang menaik, maksudnya
disini berarti ada harga high sebelum harga high terakhir.
Dimana harga high terakhir lebih tinggi dari pada harga high
sebelumnya. Begitu juga dengan harga low, berarti harga
low sebelumnya lebih rendah dari harga low terakhir.

Trend up memiliki ciri-ciri atau tanda awal yaitu sepasang


puncak yang menaik dan sepasang lembah yang meninggi.
Sehingga membentuk seperti anak tangga yang
memberikan bentuk yang jelas. Jadi tanda-tanda awal trend
biasanya terdiri dari 1 atau 2 gelombang koreksi sebelum
menentukan arah trend up atau tidak.
Jika kalian lihat pada gambar di
atas dimana harga high (puncak
1) membuat harga high (puncak
2) lebih tinggi Kembali dari
sebelumnya dan harga low
(lembah 1) membuat harga low
(lembah 2) yang lebih tinggi juga
dari sebelumnya. Dan dapat
disimpulkan market USD/CHF
mengalami Trend Up.

Contoh trend up pada market USD/CHF


CIRI CIRI
TREND DOWN
Ciri-ciri Trend Down adalah kondisi dimana Harga high
(puncak) dan Harga Low (lembah) yang semakin menurun,
maksudnya disini berarti ada harga high sebelum harga high
terakhir, dimana harga high terakhir lebih rendah dari pada
harga high sebelumnya. Begitu juga dengan harga low,
berarti harga low sebelumnya lebih tinggi dari pada harga
low terakhir.

Pola Trend Down merupakan kebalikan dari pola Trend Up,


jika Trend Up membentuk anak tangga menaik maka untuk
Trend Down pola anak tangga itu menurun. Untuk
gelombang biasanya trend down memiliki ciri-ciri 2 kali
gelombang koreksi, yang dimana sepasang puncak yang
merendah dan sepasang harga lembah yang menurun.
Jika kalian lihat pada gambar di
atas dimana harga high (puncak
1) membuat harga high (puncak
2) lebih rendah Kembali dari
sebelumnya dan harga low
(lembah 1) membuat harga low
(lembah 2) yang lebih rendah juga
dari sebelumnya. Dan dapat
disimpulkan market GBP/JPY
mengalami Trend Down.

Contoh trend up pada market GBP/JPY


CIRI CIRI
SIDEWAYS
Berbeda dengan dua kondisi market diatas, kondisi sideways
memberikan informasi market sedang bergerak ke samping
atau diasumsikan tidak memiliki trend.
Ciri ciri mudahnya adalah sideways market memiliki ciri-ciri
puncak dan lembah yang tidak beraturan. Artinya sideways
terjadi saat syarat-syarat kondisi market trend up dan trend
down tidak terpenuhi.

Coba anda fokuskan pandangan pada harga puncak dan


lembah tidak ada satupun dari harga puncak dan lembah
yang memiliki crir-ciri trend dan cenderung bergerak dalam
range tertentu, inilah kondisi saat market bergerak sideways.
Jika kalian perhatikan contoh di
atas maka puncak dan lembah
tidak beraturan dan cenderung
pada level yang sama sehingga
dapat dikatakan market USD/CHF
mengalami trend Sideways.

Contoh trend sideways pada market USD/CHF


KESIMPULAN
Poin yang perlu kalian ingat :

ingat pola bentuk trend yang mirip


anak tangga, anak tangga naik untuk
Semoga dengan penjelasan tentang trend kalian dapat trend up dan anak tangga turun untuk
lebih mudah dalam mengidentifikasi kecenderungan trend down, tidak ada pola anak
pergerakan harga dalam melakukan Analisa chart. tangga untuk trend sideways.

Sambungkan harga puncak dan


lembah dengan garis untuk
memudahkan identifikasi pola
tersebut.

Ingatlah bahwa trend terdiri dari


sepasang harga puncak dan sepasang
harga lembah

Anda mungkin juga menyukai