Analisis Teknikal Dasar

Basic Technical Analysis
Sunandar
08 May 2020
Introduction
This material is prepared by PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia for investment recommendation purpose, prohibited to be used as advertisement and distributed to the
investors. The information contained has been taken from sources which we deem reliable. No warranty is made to the accuracy and completeness of the information.
However, we disclaim any responsibility and liability of this material arising against legal issues regarding customers’ investment outcome in any situations.
Dasar Analisis Teknikal
1 | Document name | DD/MM/YYYY PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Price Move in Trend
Trend merupakan faktor salah satu kunci dari technical analysis. Seperti sering
didengar sebuah pepatah “Trend is your friend” atau “Never fight the trend”.
Selanjutnya Trend juga menjadi salah satu dari tiga butir pemikiran dasar dalam
technical analysis yaitu “Prices move in trends” bisa disederhanakan seperti
kecenderungan arah pergerakan harga pada suatu pasar.
Namun pergerakan arah tentu tidak selalu bergerak “naik terus-menerus”
begitupun sebaliknya “turun terus-menerus” , bentuk naik-turun berulang kali
tersebut menjadi bentuk seperti zigzag.
Dalam pola Uptrend untuk puncak dan dasar yang terbentuk bergerak semakin
tinggi, pada pola Downtrend puncak dan dasar yang terbentuk bergerak semakin
rendah, sedangkan pola Sideways puncak dan dasar terbentuk hampir sama.
Penentuan Trend
• Trend terbagi atas uptrend, downtrend dan sideways. Penentuan trend dapat
dilakukan dengan menghubungkan garis dari harga tertinggi dan harga
terendah lalu membuat channel dari garis trend tersebut
• Didalam satu uptrend atau downtrend selalu ada batas bawah dan batas atas
serta titik perkiraan akan berakhirnya trend berdasarkan lebar titik trend
berbanding dengan batas atas dan batas bawah
• Trend sideways walaupun mempunyai batas bawah dan batas atas tidak
dapat diperkirakan kapan akan berakhirnya trend ini
Uptrend
Higher Highs
High
Higher Lows
Low
4 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Downtrend
High
Lower Highs
Low
Lower Lows

Sideways
High
Equal Highs
Low Equal Lows

Uptrend dan Downtrend

Sideways

Pasar Memiliki 3(Tiga) Trend
1. Trend Primer => Jangka waktu lebih dari satu tahun, bahkan mungkin
bertahan hingga beberapa tahun.
2. Trend Sekunder => Merupakan koreksi atas Trend Primer dan biasanya
berlangsung selama 3(tiga) minggu hingga 3(tiga) bulan.
3. Trend Minor => Koreksi jangka pendek umumnya jangka waktu kurang dari
3(tiga) minggu.
Pergerakan Harga Saham

Uptrend Daily Bar Chart
Higher highs
High
Higher Lows
Low

Downtrend Daily Bar Chart
High
Lower highs
Low
Lower Lows

Sideways Daily Bar Chart
High
Equal highs
Equal Lows
Low

Trend Memiliki 3(Tiga) Fase
1. Tahap Akumulasi => Para pelaku pasar mulai berinvestasi secara bertahap untuk
mengumpulkan berbagai macam saham-saham yang menjadi pilihan. Selain mencari
berbagai macam sumber informasi yang lengkap untuk mengetahui pergerakan pasar.
2. Tahap Partisipasi => Setelah kecenderungan terbentuk, maka pelaku pasar mulai menilai
adanya kesempatan dan peluang untuk berinvestasi dengan cara berpartisipasi dalam
berbagai bentuk perilaku. Seperti adanya berita, analisis, suatu penilaian, prediksi harga dan
harga saham mulai menguat, serta berita mulai membaik.
3. Tahap Distribusi => Saat saham-saham mulai didistribusikan dalam bentuk jual-beli. Pada
saat ini para investor sudah akumulasi sejak awal (ketika bear market mendekati bottom)
mulai melakukan ‘distribusi’ menjual sahamnya secara bertahap, sebelum orang lain
melakukannya, dan begitu seterusnya.
3(Tiga) Fase
15 | Document name | DD/MM/YYYY PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Cara Menggambar Garis Uptrend
Trend atau uptrending charts ialah dengan menarik garis dengan
menghubungkan titik-titik nilai harga terendah pada lembah-lembah yang
terbentuk (lihat slide berikut). Garis tersebut akan membentuk pola uptrend akan
diuji dengan istilah sebagai Up-trendline.
Garis Uptrend
A2
A1

Up-trendline

Cara Menggambar Garis Downtrend
Menarik garis trendline pada downtrending charts ialah dengan menghubungkan
titik-titik nilai harga tertinggi yang terbentuk puncak (lihat slide berikut). Garis
tersebut akan membentuk pola Downtrend akan diuji dengan istilah Down-
trendline.
Garis Downtrend
B1
B2

Down-trendline

Cara Menggambar Garis Sideways
Untuk menarik garis trendline pada Sideways charts ialah dengan
menghubungkan titik-titik nilai harga tertinggi yang terbentuk dari harga puncak
sebagai garis atas, serta begitu juga menghubungkan titik-titik harga terendah
yang terbentuk dari harga bawah sebagai garis bawah (lihat slide berikut). Garis
tersebut akan membentuk pola Sideways akan diuji dengan istilah Sideway-
trendline.
Garis Sideways
Garis atas
Garis bawah

Sideways-trendline
Garis Atas
Garis Bawah

Menentukan Up-trendline dan Down-trendline
Dalam menentukan up-trending charts secara umum disarankan level puncak terakhir
sebagai resisten dapat dilewati terlebih dahulu, untuk dapat menarik garis up-
trendline (lihat slide berikutnya). Sebagian lainnya bisa menggunakan cara 50% jarak
vertikal titik level tertinggi sebagai resisten terlampaui agar dapat digunakan untuk
menarik garis trendline.
Begitupun sebaliknya untuk down-trending charts disarankan level terendah terakhir
sebagai support dapat dilewati dahulu, agar dapat menarik garis downd-trendline
(lihat slide berikutnya). Sebagian lainnya bisa menggunakan cara 50% jarak vertikal
titik level terendah sebagai support terlampaui agar dapat digunakan untuk menarik
garis trendline.
Menentukan Uptrend
Resisten
A2
A1

Menentukan Uptrend
Resisten
50%
A2
A1

Menentukan Downtrend
B1
B2
Support

Menentukan Downtrend
B1
B2
50%
Support

Menggunakan Garis Trend
Dalam menarik garis sebuah trendline diperlukan minimal dua titik penghubung.
Akan tetapi garis trend tersebut dapat disebut bersifat sementara (tentative)
karena dibutuhkan ujicoba titik berikutnya untuk menjadikan trendline tersebut
sah (valid). Pengujian trendline dapat dinyatakan kuat bila semakin sering diuji
secara umum tiga hingga lima kali (lihat slide berikutnya).
Menggunakan garis trend
Confirmation
3 Valid
2 Tentative
1 Confirmation

Mengenal Candlestick
Candlestick dapat memberikan sinyal yang terekam dalam formasi tertentu
dengan terbentuk dari pergerakan yang terjadi. Dalam formasi tersebut dapat
dikategorikan menjadi pola 1 candle sampai dengan 5 candle secara umum. Dari
masing-masing candle memberikan sinyal untuk memutuskan beli ataupun jual
bisa disebut dengan Reversal Candle Pattern. Ada juga pola candlestick
dengan kelanjutan yang umum disebut Continuation Candle Pattern.
Dalam sebuah candlestick terekam 4 indikator harga, yaitu:
 O artinya = Opening price (harga pembukaan)
 H artinya = Highest price (harga tertinggi)
 L artinya = Lowest price (harga terendah)
 C artinya = Closing price (harga penutupan)
Badan (body) dari candlestick secara umum dibedakan warnanya untuk

menunjukan antara harga yang naik dan harga yang turun, sehingga menjadikan
lebih mudah untuk melihat secara visual.
 Green candle (body candle berwarna hijau) menandakan harga yang naik pada
sesi tersebut (harga penutupan berada diatas dari harga pembukaan)
 Red candle (body candle berwarna merah) menandakan harga yang turun pada
sesi tersebut (harga penutupan berada dibawah dari harga pembukaan)
Informasi Harga saham

Chart
• Line chart
• Bar chart
• Candlestick chart
Line chart

Bar chart

Candlestick chart

Candlestick Indikator Harga
O
L

Marubozu
Marubozu ialah candle yang tidak memiliki sumbu atau bayangan (shadow) baik
diatas maupun dibawah. Untuk mengetahui serta menunjukan harga pada sesi
tersebut naik apabila harga open sama dengan low lebih rendah dari high sama
dengan close. Sebaliknya harga pada sesi tersebut turun apabila harga open
sama dengan high lebih tinggi dari low sama dengan close.
Marubozu Candle

Long-Candle dan Short-Candle
Secara umum ukuran panjang pendeknya body candlestick yang terbentuk
menyampaikan sinyal seberapa kuat dominasi bull maupun bear pada sesi
tersebut. Body candle green panjang umumnya demand jauh lebih besar
dibandingkan supply, atau bisa memberikan sinyal dorongan beli sangat kuat.
Maka sebaliknya dengan body candlestick red yang panjang umumnya supply
jauh lebih besar dibandingkan demand, maka dapat menandakan tekanan jual
sangat besar.
Long-Candle dan Short-Candle
(Bullish) (Bearish)
Doji
Doji merupakan candlestick yang harga pembukaannya (hampir) sama dengan harga penutupan,
serta dapat memberikan sinyal kekuatan bulls (pembeli) dan bears (penjual) yang seimbang.
Menarik yang harus diperhatikan bahwa, walaupun candlestick yang dimaksud memiliki bentuk
yang sama, namun terkadang bisa memiliki istilah serta maksud yang berbeda, sangat
berpengaruh ketelitian dalam menentukan keputusan dengan keseluruhan informasi yang
terekam dalam candle membentuk sebuah trend baik itu di dasar ataupun di puncak.
Beragam Jenis Doji
Common Long-Leg Dragonfly Gravestone Four Price

Doji Doji Doji Doji Doji

Candlestick Reversal Patterns
Menjelaskan sebagian umum dari Reversal akan dibagi dalam 3 (tiga) pola, yaitu:
1. Pola candle
 Bullish Reversal (Southern Doji, Southern Long-Leg Doji, Dragonfly, Hammer, Inverted Hammer, Bullish belt Hold)
 Bearish Reversal (Northern Doji, Northern Long-Leg Doji, Gravestone, Shooting Star, Hanging Man, Bearish Belt Hold)
2. Pola Candle
 Bullish Reversal (Bullish Pregnant, Bullish Pregnant Cross, Bullish Homing Pigeon, matching Low, Bullish Engulfing, Piercing
Line, Tweezer Bottom)
 Bearish Reversal (Bearish Pregnant, Bearish Pregnant Cross, Bearish Homing Pigeon, Matching High, Bearish Engulfing, Dark
Cloud Cover, Tweezer Top)
3. Pola Candle
 Bullish Reversal (Morning Star, Morning Doji Star, Bullish Abandoned Baby, Morning Tri Star, Three White Soldiers)
 Bearish Reversal (Evening Star, Evening Doji Star, Bearish Abandoned Baby, Evening Tri Star, Three Black Crows)
Southern Doji
Keterangan :
 Format 1 candle
 Diawali downtrend
 O dan C sama/hampir sama
 Sehingga candle tampak seperti tidak ada body
Southern Doji

Southern Long-Leg Doji
Keterangan :
 Format 1 candle
 Southern Long-Leg Doji memiliki shadow yang
lebih panjang
Southern Long-Leg Doji

Dragonfly
Keterangan :
 Format 1 candle
 Candle memiliki lower shadow yang panjang
 O,H dan C sama / hampir sama
 Candle tampak seperti tidak memiliki body
Dragonfly

Hammer
Keterangan :
 Format 1 candle
 O dan C tidak selisih jauh sehingga tampak ada
body kecil
 Candle dapat berwarna hijau atau merah
Hammer
Hammer

Inverted Hammer
Keterangan :
 Format 1 candle
 Candle memiliki upper shadow yang panjang
body kecil
Inverted Hammer

Bullish Belt Hold
Keterangan :
 Format 1 candle
 O candle ini gap-down dari candle sebelumnya
 C menguat jauh diatas O
 Body candle berwarna putih/hijau dan panjang,
umumnya disebut white marubozu
Bullish Belt Hold

Northern Doji
Keterangan :
 Format 1 candle
 Diawali uptrend
Northern Doji

Northern Long-Leg Doji
Keterangan :
 Format 1 candle
 Diawali uptrend
 Northern Long-Leg Doji memiliki shadow yang
lebih panjang
Northern Long-Leg Doji

Gravestone
Keterangan :
 Format 1 candle
 Diawali uptrend
 O, C dan L sama / hampir sama
 Candle tampak seperti tidak memiliki body
Gravestone

Shooting Star
Keterangan :
 Format 1 candle
 Diawali uptrend
body kecil
Shooting Star

Hanging Man
Keterangan :
 Format 1 candle
 Diawali uptrend
body kecil
Hanging Man

Bearish Belt Hold
Keterangan :
 Format 1 candle
 Diawali uptrend
 O candle ini gap-up dari candle sebelumnya
 C melemah jauh dibawah O
 Body candle berwarna hitam dan panjang,
umumnya disebut black marubozu
Bearish Belt Hold

Bullish Pregnant
Keterangan :
 Nama lain dari Bullish Harami
 Format 2 candle
 Candle awal berwarna merah
 Candle selanjutnya berwarna hijau
 Body candle kedua berada dalam body candle awal
Bullish Pregnant

Bullish Pregnant Cross
Keterangan :
 Nama lain dari Bullish Harami Cross
 Format 2 candle
 Candle selanjutnya berbentuk Doji
 Candle Doji yang berada dalam body candle awal
Bullish Pregnant Cross

Bullish Homing Pigeon
Keterangan :
 Format 2 candle
 Candle selanjutnya berwarna merah
Bullish Homing pigeon

Matching Low
Keterangan :
 Format 2 candle
 Mirip dengan Bullish Homing Pigeon, letak beda di
C kedua candle tersebut sama
Matching Low

Bullish Engulfing
Keterangan :
 Format 2 candle
 Body candle awal berada di dalam body kedua
Bullish Engulfing

Piercing Line
Keterangan :
 Format 2 candle
 Candle awal berwarna hitam
 Candle selanjutnya berwarna putih
 O candle kedua berada di bawah C candle awal, lalu C candle
kedua berada setengah diatas body candle awal
Piercing Line

Tweezer Bottom
Keterangan :
 Format 2 candle
 Menjadi perhatian pada pola ini ialah L candle awal dan L
candle kedua yang sama
Tweezer Bottom

Bearish Pregnant
Keterangan :
 Nama lain dari Bearish Harami
 Format 2 candle
 Diawali uptrend
 Candle awal berwarna hijau
Bearish Pregnant

Bearish Pregnant Cross
Keterangan :
 Nama lain dari Bearish Harami Cross
 Format 2 candle
 Diawali uptrend
 Candle selanjutnya berbentuk Doji
 Candle Doji yang berada dalam body candle awal
Bearish Pregnant Cross

Bearish Homing Pigeon
Keterangan :
 Format 2 candle
 Diawali uptrend
Bearish Homing pigeon

Matching High
Keterangan :
 Format 2 candle
 Diawali uptrend
 Mirip dengan Bearish Homing Pigeon, letak beda di
C kedua candle tersebut sama
Matching High

Bearish Engulfing
Keterangan :
 Format 2 candle
 Diawali uptrend
 Body candle awal berada di dalam body kedua
Bearish Engulfing

Dark Cloud Cover
Keterangan :
 Format 2 candle
 Diawali uptrend
 O candle kedua berada di atas C candle awal, lalu C candle
kedua berada setengah di bawah body candle awal
Dark Cloud Cover

Tweezer Top
Keterangan :
 Format 2 candle
 Diawali uptrend
 Menjadi perhatian pada pola ini ialah H candle awal dan H
candle kedua yang sama
Tweezer Top

Morning Star
Keterangan :
 Format terbentuk 3 candle
 Candle kedua dengan body kecil dan gap down dari candle
awal, warna boleh merah atau hijau
 Candle ketiga harus close menguat
Morning Star

Morning Doji Star
Keterangan :
 Candle kedua berbentuk doji/long-leg doji dan gap down
dari candle awal
 Candle ketiga harus close menguat
Morning Doji Star

Bullish Abandoned Baby
Keterangan :
 Candle kedua gap-down dan bisa berwarna merah
ataupun hijau
 Candle ketiga harus close menguat dan gap-up
Bullish Abandoned Baby

Morning Tri Star
Keterangan :
 Candle awal, kedua maupun ketiga berbentuk doji
atau memiliki body yang kecil
Morning Tri Star

Three White Soldiers
Keterangan :
 Candle awal, kedua dan ketiga berwarna hijau serta umumnya
dengan body panjang
 O candle kedua dan ketiga berada dibawah C candle sebelumnya
 C candle kedua dan ketiga berada diatas C candle sebelumnya
Three White Soldiers

Evening Star
Keterangan :
 Diawali uptrend
 Candle kedua dengan body kecil dan gap up dari candle
awal, warna boleh merah atau hijau
 Candle ketiga harus close melemah
Evening Star

Evening Doji Star
Keterangan :
 Diawali uptrend
 Candle kedua berbentuk doji/long-leg doji dan gap up dari
candle awal
 Candle ketiga harus close melemah
Evening Doji Star

Bearish Abandoned Baby
Keterangan :
 Diawali uptrend
 Candle kedua gap-up dan bisa berwarna merah
ataupun hijau
 Candle ketiga harus close melemah dan gap-down
Bearish Abandoned Baby

Evening Tri Star
Keterangan :
 Diawali uptrend
 Candle awal, kedua maupun ketiga berbentuk doji
atau memiliki body yang kecil
Evening Tri Star

Three Black Crows
Keterangan :
 Diawali uptrend
 Candle awal, kedua dan ketiga berwarna merah serta umumnya
dengan body panjang
 O candle kedua dan ketiga berada diatas C candle sebelumnya
 C candle kedua dan ketiga berada dibawah C candle sebelumnya
Three Black Crows

Candlestick Continuation Patterns
Menjelaskan sebagian umum dari Continuation akan dibagi dalam 2 (dua) pola,
yaitu:
1. Pola candle
 Bullish Continuation (Upward Gap Tasuki, Rising Three)
2. Pola Candle
 Bearish Continuation (Downward Gap Tasuki, Falling Three)
Upward Gap Tasuki
Keterangan :
 Diawali uptrend
 Candle awal berwarna hijau serta membentuk gap-up dari
candle sebelumnya
 Candle kedua berwarna merah, serta L candle tersebut tidak
menembus H pada candle awal
Upward Gap Tasuki

Rising Three
Keterangan :
 Diawali uptrend
 Candle awal berwarna hijau serta membentuk body panjang
dilanjutkan 3 tiga candle lebih pendek bisa berwarna hijau
atau merah, candle selanjutnya harus berwarna hijau dan
body panjang serta C candle diatas H candle awal
Rising Three

Downward Gap Tasuki
Keterangan :
 Candle awal berwarna merah serta membentuk gap-down
dari candle sebelumnya
 Candle kedua berwarna hijau, serta H candle tersebut tidak
menembus L pada candle awal
Downward Gap Tasuki

Falling Three
Keterangan :
 Candle awal berwarna merah serta membentuk body
panjang dilanjutkan 3 tiga candle lebih pendek bisa berwarna
hijau atau merah, candle selanjutnya harus berwarna merah
dan body panjang serta C candle dibawah L candle awal
Falling Three

Candlestick Pattern

Terima Kasih

Analisis Teknikal Dasar

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Analisis Teknikal Dasar

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Basic Technical Analysis

1 | Document name | DD/MM/YYYY PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

4 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

5 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Low Equal Lows

6 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

7 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

8 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

10 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

11 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

12 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

13 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

15 | Document name | DD/MM/YYYY PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

17 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

18 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

20 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

21 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

23 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

24 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

26 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

27 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

28 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

29 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

31 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Badan (body) dari candlestick secara umum dibedakan warnanya untuk

34 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

36 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

37 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

38 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

39 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

41 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Common Long-Leg Dragonfly Gravestone Four Price

45 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

47 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Southern Long-Leg Doji

48 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

49 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

50 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

51 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Bullish Belt Hold

52 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

53 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Northern Long-Leg Doji

54 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

55 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

56 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

57 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Bearish Belt Hold

58 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

59 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Bullish Pregnant Cross

60 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Bullish Homing pigeon

61 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

62 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

63 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

64 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

65 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

66 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Bearish Pregnant Cross

67 | Investment Information | August 2019 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Bearish Homing pigeon