SIMPLE

STEP
FOR
INVESTING
 PANDANGAN UMUM
MENGENAI INVESTASI
I N V E S TA S I P E R L U D I L A K U K A N K E T I K A
S E S E O R A N G P U N YA U A N G

SAYA
BERUNTUNG
K A R E N A S AYA
M E N G E N A L I N V E S TA S I
DAN KEUANGAN BUKAN
K E T I K A S AYA S U D A H
SUKSES
Kenapa?
Karena setiap orang ternyata memang harus gagal untuk
berhasil
- Steven Spielberg ditolak 3 x oleh University of Southern
California
- 1009 x Colonel Sanders pemilik KFC gagal dalam
menawarkan resep ayamnya
- Thomas Alfa Edison gagal 1000 x untuk bisa menemukan
bola lampu
- Bill Gates dikeluarkan dari Harvard University, mengalami
kegagalan dari bisnis Traf-O-Data pertamanya
- Steve Jobs dikeluarkan dari sekolahnya dan dipecat dari
perusahaannya sendiri
- Walt Disney mengawali karir dari keputusannya menjadi
ilustrator pada surat kabar, namun tidak ada satupun yang
mempekerjakan jasanya bahkan pernah menjadi pengemudi
ambulan
- J. K. Rowling ditolak dari 12 penerbit buku dan gagal dalam
pernikahan, menulis buku ketika mengandung anaknya
- Dan masih banyak lagi
JADI JANGAN PERNAH TANYA, “SAYA PEMULA SAYA TAKUT UNTUK MULAI
INVESTASI, UANG SAYA PAS-PASAN, ILMU SAYA GAK ADA, SAYA TAKUT
RUGI”

• Karena pasti satu kali dalam hidup Anda atau berkali-kali Anda
pasti akan mengalami kerugian maupun kegagalan dalam
berinvestasi
TAPI ADA RUGI YANG KONYOL DAN
YANG TIDAK KONYOL
• Rugi yang konyol adalah tidak belajar dari kesalahan dan pengalaman orang
lain
• Sebuah buku ditulis oleh seseorang berusia 30 tahun dan pengalaman akan
bidang tersebut 5 tahun maka dengan membaca buku tersebut kita telah belajar
dan mempercepat hidup kita selama 5 tahun
• Toh tidak mungkin kita hidup ratusan tahun untuk belajar dari pengalaman diri
kita sendiri akan sesuatu bukan?
 ANDA MAU BELAJAR
UNTUK BERINVESTASI
SAHAM?
• Pertama-tama Anda harus
bisa membedakan Anda
benar paham investasi itu
seperti apa, dagang
(trading) maupun
spekulasi itu apa?
YANG KE 2 :
SAHAM ITU
TIDAK
RUWET
YA N G R U W E T I T U A D A L A H A K I B AT
PA N D A N G A N K I TA T E R H A D A P PA S A R
MODAL DAN SAHAM ITU SENDIRI
Seorang teman Anda mengajak
Anda untuk patungan membuat
sebuah café karena dia
kekurangan modal

Dan Anda setuju untuk patungan

50% teman Anda dan 50% Anda

Modal Café Rp 100.000.000

Berapa modal Anda?
Teman Anda?

Untung café Rp 10.000.000

Berapa untung Anda?
Berapa untung teman Anda?
 Pernah liat merk ini?
Bagus kah perusahaannya?
Berminat membeli?

Modal untuk beli Astra per

16 Maret 2018
Rp 299.574.000.000.000

Mampu beli?

Ternyata bukan patungan ber 2

Tapi patungan dengan
40,482,972,973

Jadi per 1 nya adalah Rp 7400

ADA BANYAK SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA
YANG BISA DIBELI SEPERTI ASTRA

• Namun tidak semuanya bagus untuk bisa dibeli

• Bagaimana menentukan sebuah saham bagus dan tidak?
GUNAKAN ANALISA SEDERHANA,
MISALNYA…
• Apakah Anda tau, dari tahun 2005 – 2017 ternyata hanya sedikit saham yang mampu bertahan
di Indeks LQ45
•AALI - 1997
• Apa itu LQ45? •ANTM – 1997
•ASII - 1990
•BBCA - 2000
•BBNI - 1996
•BBRI - 2003
•BDMN – 1989
-BMRI – 2003
-INDF – 1994
-LSIP – 1996
-PGAS – 2003
-PTBA – 2002
-SMGR – 1991
-TLKM 1995
_ UNTR – 1989
LQ45
• LQ45 adalah indeks yang dihitung dari 45 saham, dari kode nya LQ dapat kita tebak bahwa ada
hubungan dengan liquid, dan LQ45 memang 45 saham yang dilihat dari likuiditas, meskipun ada
bobot lain dalam penilaian yaitu kapitalisasi pasar.
• Setiap 6 bulan indeks LQ45 di review yaitu Februari dan Agustus.
• Ada beberapa penilaian lain agar bisa sebuah saham masuk ke dalam LQ45, telah tercatat di bursa
selama minimal 3 bulan, masuk ke dalam 60 saham berdasarkan nilai transaksi di pasar regular dan 30
saham dari 60 saham tersebut yang nilai transaksinya terbesar akan masuk dalam perhitungan LQ45.
• Sehingga LQ45 sudah terisi sebanyak 30, bagaimana dengan 15 lagi?
• Dari nilai transaksi tadi masih tersisa 30 saham, dari 30 saham tersebut dipilih 25 saham berdasarkan
hari transaksi di pasar regular, dan diambil 20 saham berdasarkan frekuensi transaksinya di pasar
regular dan dipilihlah 15 saham dipilih lagi berdasarkan kapitalisasi di pasar sehingga genaplah 45
saham.
• Bobot lain yang diperhatikan adalah berdasarkan potensi pertumbuhan perusahaan dan keadaan
laporan keuangan perusahaan tersebut.
TAMBAHAN…
• Hanya ada 15 saham yang semenjak 2005 hingga 2017 ada di LQ45 namun untuk saham yang masuk
ke LQ45 dan tidak pernah keluar lagi semenjak terlisting di LQ45 adalah:

• ADRO, listing 2008 dan masuk lq45 semenjak 2009

• ASRI, listing 2007 dan masuk LQ45 semenjak 2010
• BSDE, listing 2008 dan masuk LQ45 semenjak 2008
• ITMG, listing 2007 dan masuk LQ45 semenjak 2009
• JSMR, listing 2007 dan masuk LQ45 semenjak 2009

Dan ada saham-saham yang semenjak 2005 hingga 2017 terlempar 1 atau 2 periode (6 bulan atau 1 tahun)
• INCO, listing 1990, terlempar 6 bulan di 2013-2014
• INTP, listing 1989, terlempar 1,5 tahun di 2007-2008
• KLBF, listing 1991, terlempar 6 bulan di 2008
• UNVR, listing 1982, terlempar 1 tahun di 2007-2008
TERUS SETELAH KITA TAU SAHAM-
SAHAM TERSEBUT KITA HANYA BELI
SAHAM TERSEBUT? KAPAN BELI NYA?

• Cara membeli saham untuk kebutuhan investasi

bisa dilakukan sama seperti menabung di bank
yaitu dilakukan berkala setiap bulan
TAPI… BUKANKAH SAHAM ITU NAIK DAN TURUN,
BAHAYA SEKALI DIJADIKAN TABUNGAN?

• Benar, bisa naik dan turun, oleh karena itu syarat utama adalah belilah saham yang jelas
No Kode Tahun Total Dana Rata-rata Dana min Dana maks Jumlah Lot Harga Hasil Dividen Total +/-
1 AALI 2006-2016 231,540,800 1,929,507 609,800 2,906,200 120 14,325 171,900,000 38,457,400 210,357,400 -21,183,400
2 ADRO 2008-2016 13,778,000 136,416 49,000 267,500 101 1,500 15,150,000 1,626,100 16,776,100 2,998,100
3 ANTM 2007-2016 16,403,544 136,696 31,400 394,789 120 620 7,440,000 1,763,493 9,203,493 -7,200,051
4 ASII 2006-2016 62,841,000 546,779 100,000 857,500 120 8,675 104,100,000 33,935,800 138,035,800 75,194,800
5 ASRI 2007-2016 4,166,000 38,574 5,000 109,000 108 334 3,607,200 214,970 3,822,170 -343,830
6 BBCA 2006-2016 95,313,750 651,315 235,000 1,320,000 120 18,275 219,300,000 9,845,650 229,145,650 133,831,900
7 BBNI 2006-2016 42,246,480 303,932 48,348 600,000 120 6,650 79,800,000 7,035,828 86,835,828 44,589,348
8 BBRI 2006-2016 80,227,500 555,417 170,000 1,150,000 120 14,075 168,900,000 15,621,435 184,521,435 104,293,935
9 BDMN 2006-2016 59,186,129 521,241 218,481 859,357 120 4,940 59,280,000 7,500,472 66,780,472 7,594,343
10 BMRI 2006-2016 81,055,750 591,258 147,496 1,055,000 120 12,025 144,300,000 12,511,943 156,811,943 75,756,193
11 BSDE 2008-2016 12,180,674 119,418 7,426 222,000 102 1,775 18,105,000 412,400 18,517,400 6,336,726
12 INCO 2008-2016 44,246,500 368,721 148,000 964,000 120 1,890 22,680,000 19,064,760 41,744,760 -2,501,740
13 INDF 2006-2016 57,803,000 481,692 86,000 882,500 120 8,475 101,700,000 10,932,600 112,632,600 54,829,600
14 INTP 2006-2016 185,182,500 1,543,188 350,000 2,695,000 120 17,350 208,200,000 39,757,700 247,957,700 62,775,200
15 JSMR 2007-2016 44,252,827 405,989 81,808 720,812 109 4,710 51,339,000 2,941,677 54,280,677 10,027,850
16 KLBF 2006-2016 6,625,600 68,305 7,400 183,000 120 1,525 18,300,000 2,241,750 20,541,750 13,916,150
17 LSIP 2006-2016 17,750,000 182,990 41,000 287,500 120 1,480 17,760,000 5,292,300 23,052,300 5,302,300
18 PGAS 2006-2016 36,243,000 373,639 145,000 620,000 120 2,430 29,160,000 7,374,480 36,534,480 291,480
19 PTBA 2006-2016 130,627,500 1,346,675 315,000 2,395,000 120 10,800 129,600,000 31,309,695 160,909,695 30,282,195
20 SMGR 2006-2017 116,727,000 980,899 310,000 1,880,000 120 8,800 105,600,000 17,471,128 123,071,128 6,344,128
21 TLKM 2006-2016 17,968,000 185,237 110,000 286,500 120 4,380 52,560,000 16,129,496 68,689,496 50,721,496
22 UNTR 2006-2016 159,984,376 1,649,323 336,500 3,275,000 120 24,500 294,000,000 48,456,400 342,456,400 182,472,024
23 UNVR 2006-2016 133,535,000 1,376,649 560,000 3,200,000 120 48,000 576,000,000 305,684,400 881,684,400 748,149,400
1,516,349,930 2,022,781,200 329,897,477 3,234,363,077 1,584,478,147
JADI SAHAM LAIN SELAIN YANG
DIBAHAS JELEK?
• Tidak, namun kita perlu melihat lebih jauh dengan mendekatkan diri dengan laporan keuangan
perusahaan
• Setiap kwartal terdapat laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan (emiten) tersebut,
kita bisa mempelajari secara lengkap mengenai kondisi keuangan perusahaan tersebut
MEMBACA
LAPORAN
KEUANGAN =
MEMBACA HASIL
TEST DARAH
PASIEN
• Banyak orang berpikir membaca laporan
keuangan itu sulit dan hanya orang-
orang berlatar belakang ekonomi yang
bisa baca
• Kenyataannya tidak
• Syaratnya siapapun yang sudah bisa
penjumlahan, pengurangan, kali dan
bagi sudah bisa membaca laporan
keuangan
JADI APA SAJA YANG HARUS DIPERHATIKAN
UNTUK LAPORAN KEUANGAN?

• Ada 3 syarat utama untuk laporan keuangan yang bagus, punya pendapatan, punya laba dan
hutang terkendali
• Perhatikan beberapa rasio yang penting ROE, NPM, DER
• Melihat harga saham murah dan mahal perhatikan PER, EPS Growth & Dividen
MARI KITA BERLATIH MELIHAT SAHAM
YANG LEBIH SEHAT DAN TIDAK
MARI KITA BERLATIH MELIHAT SAHAM
YANG LEBIH SEHAT DAN TIDAK
MARI KITA BERLATIH MELIHAT SAHAM
YANG LEBIH SEHAT DAN TIDAK
MARI KITA BERLATIH MELIHAT SAHAM
YANG LEBIH SEHAT DAN TIDAK
BONUS STAGE

• Bagaimana menghitung harga saham di tahun ini yang murah dan mahal
• Langkah 1 : Cari data EPS selama 3-5 tahun ke belakang
• Langkah 2 : Cari rata-rata selama 3-5 tahun tersebut
• Langkah 3 : Cari PER tertinggi dan terendah selama 5 tahun tersebut
• Langkah 4 : Cari EPS selanjutnya dengan kali kan EPS terakhir dengan rata-rata EPS
• Langkah 5 : Harga tertinggi = EPSx X PER tertinggi , Harga terendah = EPSx X PER terendah
PUSING?
COBA KITA PAKAI CONTOH YA….
  ASII        
Tahun 2017 2016 2015 2014 2013
EPS 466 374.37 357 473.8 479.63
Growth 24.475786 4.86554622 -24.651752 -1.2155203  
Rata-rata 0.86851503        

EPS 2018
EPS 2017 466
Rata-rata 0.86851503
EPS 2018 470.04728

PER Low 5 Year 11.6972477

PER High 5 Year 26
Price Low 5498.25947
Price High 12019.1243
Average 8758.69186
BELAJAR BASIC INVESTMENT FREE
WITH RYAN FILBERT