CUAN
dengan
APLIKASI
TETRA
SAHAM START NOW
DAFTAR ISI
TUTORIAL BOOK
3 TETRA SAHAM
6 Entry dengan Signal & Screener
One Stop Analytics Tool &
Stock Education Platform TETRA SAHAM
Pengantar
01 Investasi Saham
Apa itu
Investasi ?
Investasi adalah mengelola aset/harta sehingga
asset/harta tersebut dapat memberikan imbal hasil
tinggi di kemudian hari.
DAY TRADER
Memanfaatkan euphoria
market yang ditandai dengan
lonjakan harga dan volume
TREND FOLLOWING TRADER untuk jual beli dalam jangka
pendek harian
Simple trading gunakan 1 indicator TREND. Jual beli
di area trend naik hingga selesai
Growth ❖ Strategi pembelian saham dimana investor
dengan periodenya
Trend Following adalah salah satu strategy entry saham yang popular karena
melakukan inisiasi beli ketika harga sudah mulai bergerak dengan
kecenderungan NAIK atau UPTREND.
Karakteristik Trend Following
“Teknik memanfaatkan ayunan naik dan turunnya saham sebagai area beli dan
jual untuk mendapatkan imbal hasil yang optimal dalam sebuah trend yang
terjadi baik trend pendek maupun menengah”
Karakteristik Swing Trading
Putih Netral
SUPPORT RESISTEN
Area dimana menjadi penahan harga naik
MARKET MAKER
(resisten) maupun penahan harga turun
Aktivitas Akumulasi dan Distribusi yang
(support) berdasarkan histori pergerakan harga
dilakukan oleh penyedia likuiditas/market
selama beberapa periode pengamatan
maker (nama lain dikenal dengan Analisis
Bandar) .
PIVOT
FOREIGN FLOW Area Support dan Resisten dengan
menggunakan candlestick yang terakhir
Informasi mengenai aktivitas penjualan dan
pembelian bersih yang dilakukan oleh Angka Pivot hari ini diukur dengan
investor asing selama 5 hari terakhir . menggunakan candlestick kemarin
ROE
EPS Growth Return on Equity; menjadi ukuran profitabilitas.
Ratio antara laba perusahaan dengan modal
Earning Per Share Growth atau
pemegang saham. Semakin besar semakin
pertumbuhan laba bersih per saham.
bagus.
Semakin tinggi semakin bagus.
DER
PER Debt to Equity Ratio; menjadi ukuran
solvabilitas. Ratio antara utang perusahaan
Price to Earning Ratio. Mengukur
dengan ekuitas/modal. Untuk perbankan
perbandingan antara harga sekarang
memang tinggi karena Dana Pihak Ketiga
dengan EPS. Semakin tinggi nilai PER,
masuk di sana.
valuasi kurang baik atau kemahalan harga
sahamnya . Semakin tinggi DER semakin rentan untuk
mampu bayar utangnya
• Pembatasan Resiko
• SL (Stop Loss 1 & 2)
• Target Profit • Trend Indicator
• TP (Take Profit 1 & 2) • EMA7 (exponential moving average) untuk Short Term Trading
• MA20 (simple moving average) untuk Medium Term Trading
• Volatility Indicator
• Bollinger Band dengan Standard Deviasi 2%
Momentum dan Volume Chart
Potensi DOWNSIDE
-8.74%
Selisih antara CL
3550 ke harga beli
3890
Skenario Risk Yang Di Luar Toleransi
• Bila kita execute transaksi JSMR di 3890
dengan Potensi downside -8.74% yang
lebih besar dari toleransi -5%. Bila target
risk Rp 250rb dengan modal 5 juta
langsung naik menjadi Rp 474ribu
• Kita dapat membuat risk nya menjadi
tetap senilai Rp 250ribu dengan
mengadjust value transaksinya dengan
risk percentage yang sama -8.74%
• Jangan ubah CUT LOSS AREA nya karena
itu adalah INITIAL STOP yang berasal dari
SUPPORT
• Ubah Besaran Modal yang ditanamkan
menyesuaikan dengan potensi
DOWNSIDE nya
Perubahan Jumlah Lot Pembelian
Plan Baru
• Selama dua kriteria tersebut dipenuhi maka saham bisa tetap dibeli untuk
periode periode berikutnya
• Salah satu masih terpenuhi tetap layak untuk dihold dan dibeli
• Bila dua dua tidak dipenuhi saatnya untuk melakukan penjualan dan dana
mulai dialihkan ke saham lain
Entry Nabung Saham
Saham BBRI dan ACES masuk dalam signal BUY untuk NABUNG SAHAM
BBRI konstituen IDXHIDV20
4
Exit Trend Following
1. Exit saat terjadi kondisi cross down (breakdown MA
20) dan lanjutan reduksi saat terjadi Death Cross
MA20 x MA50
• ADMF reject support EMA 7 6466 dan tetap berada di atas support TS
6100
• Target penguatan 6675
• Selama harga berada diatas 6466 aman untuk hold dan buy dengan
target 6675 – 7030 - 7250
Konfirmasi Trendline dan Channel Line
• Untuk yang sudah bisa membuat
garis trendline terlihat bahwa saham
ADMF masih uptrend dalam rentang
channelnya
• Area pembelian antara 6500 – 6550 -
6625
• Akan lebih aman kalau saham sudah
diatas level harga 6650 breakout
94
CPIN muncul Lonjakan Volume CPIN terjadi Big White Terjadi akumulasi market
Candle atau kenaikan maker
harga tinggi
Trading Idea CPIN Hasil Screening Day Trading
1. CPIN bisa masuk dalam idea Day Trading
dengan 2 strategy
Check
1. Bentuk candle sempurna tanpa wick atau shadow atas
2. Volume diatas rata rata
3. Breakout resisten
2 Jenis EXIT Day Trading
• Simple menggunakan Pivot Point Price • Hold selama harga membentuk close
sebagai area Support – Resisten high baru
berdasarkan candle terakhir yang
• Hold selama harga bergerak dalam box
merupakan candle pembelian
konsolidasi candle pembelian
• Exit di area Pivot Price Area Resisten 2 dan • Exit setelah harga membentuk close low
Resisten 3 (R2-R3) baru
CPIN
Exit Next Day
1. Gunakan PIVOT untuk menentukan area
penjualan
2. Dashboard Uptrend
dengan Akumulasi
2. Dashboard Sideway Up
dan terjadi Akumulasi
Knowledge
Perkaya ilmu pengetahun transaksi saham yang 2
sesuai. Sehingga skill transaksi meningkat
Tools
Gunakan tools untuk membantu kemudahan analisis. Tidak ada
3 tools yang 100% benar dan akurat tapi setidaknya bisa
memberikan alternative scenario untuk proyeksi pergerakan
harga saham
https://www.youtube.com/watch?v=6dfivFYSXCY
MAILING ADDRESS
PT TETRA DIGITAL INVESTINDO
Ruko Nuansa Pondok Kelapa
Jl Pondok Kelapa Raya No 7D
Jakarta Timur 13450
CONTACT INFO
Phone: +62-21-86909152
WA : +62 -877-4652-4901
Email: support@tementrader.com
Web: http://tetraxchange.id
http://sahamology.id
SOCIAL MEDIA
Facebook.com/tetrasaham
Twitter.com/tetraxchange
Instagram.com/sahamology
IG Instagram.com/tetra.saham