Anda di halaman 1dari 33

BANDARMOLOGY CLASS

Bersahabat Dengan Market Maker


DAY 2
Ritel Analysis
Konsep

• Ada 2 pihak di bursa saham (bandar & ritel)


• Daripada ribet menganalisa bandar
lebih baik menganalisa ritelnya
• Pergerakan ritel bertolak belakang dengan bandar

“Be Fearful When Others Are Greedy and Greedy When Others Are Fearful.”
-Warren Buffett
Bandar Menggunakan Banyak Broker
Kenapa:
• Mengecoh para ritel
• Terhalang regulasi
Kode Broker Bandar
Broker ritel: YP, PD, CC, KK, NI
Platform user friendly, fasilitas lengkap, deposit rendah,
banyak marketing, kantor dimana-mana

Broker bandar: selain broker ritel


Tidak sembarang menerima klien, deposit besar, fee rendah,
tidak ada marketing, kantor hanya 1 atau 2, ada fasilitas khusus,
kode broker mudah di identifikasi oleh sesama tim bandar
Cara Menganalisa
Akumulasi Distribusi Netral
Foreign Flow Analysis
Bandar Lokal & Bandar Asing

Saham yang Saham yang


Dibandari Lokal Dibandari Asing

BANDAR RITEL BANDAR RITEL


LOKAL VS LOKAL ASING VS LOKAL
Cara Menentukan Saham
Dibandari Asing atau Lokal
• Data kepemilikan saham
• Data partisipasi transaksi
Data Kepemilikan Saham
Saham yang dibandari asing
kepemilikan sahamnya minimal 30% dikuasai oleh asing

Note: Asing & lokal dilihat dari warga negaranya bukan brokernya
Data Partisipasi Transaksi
Saham yang dibandari asing
partisipasi transaksinya minimal 30% ditransaksikan oleh asing
Cara Menganalisa
Tabel Grafik
Tape Reading
Konsep

Analisa yang mengamati karakteristik dan kebiasaan bandar

Fokus pada:
• Pola pergerakan harga
• Pola pergerakan bid offer
• Done detail
Pola Pergerakan Harga
Akan selalu ada pola yang berulang
ARA ARA
ARA

ARA ARA
Pola Pergerakan Bid Offer
Bandar mengecoh ritel dengan teori supply & demand
Secara teori harusnya (demand tinggi = harga naik) & (supply tinggi = harga turun)
Pola Pergerakan Bid Offer
Tanda-tanda Tanda-tanda
akan turun akan naik
Done Detail
Perhatikan:
• Broker mana yang beli saat harga naik
• Broker mana yang jual saat harga turun
Saham IPO
IPO (Initial Public Offering) adalah penawaran saham perusahaan
kepada publik untuk pertama kalinya

Fakta menarik:
• Supply sudah dikuasai bandar sehingga tidak ada aksi akumulasi
• Bandar umumnya mempunyai tujuan
untuk mendistribusikan sahamnya kepada para ritel

Strategi Distribusi:
• Distribusi di masa IPO (pemesanan oleh ritel)
• Distribusi setelah masa IPO (di pasar regular)
Distribusi Di Masa IPO
• Memberikan saham dengan persentase yang tinggi
kepada ritel yang memesan
• Supply dikuasai oleh ritel
• Biasanya harga sahamnya akan turun
Distribusi Setelah Masa IPO
• Memberikan saham dengan persentase yang kecil
kepada ritel yang memesan
• Supply dikuasai oleh bandar
• Biasanya harga sahamnya akan naik
Saham Repo
Repo (Repurchase Agreement) adalah perjanjian pinjaman dana
dengan agunan saham

Ciri-ciri:
Volume & harga dijaga

Tips:
• Jangan memakai analisa bandarmology biasa
• Jika volume tiba-tiba hilang segeralah untuk keluar
Contoh Saham Berpotensi Repo
Contoh Repo Selesai/Gagal Bayar
Bandarmology Sebagai Pelengkap
Setiap jenis analisa mempunyai
kelebihan dan kekurangannya masing-masing
Kelemahan Analisa Fundamental
Fundamental tidak sejalan dengan pergerakan harga sahamnya

Contoh:
• Fundamental bagus tapi harga sahamnya turun
• Fundamental jelek tapi harga sahamnya naik
• Valuasinya murah tapi malah terus semakin murah
• Valuasinya mahal tapi malah terus semakin mahal
Kelemahan Analisa Teknikal
Terjadi false indication dan kurangnya data dalam analisa teknikal

Contoh:
• False breakout
• False breakdown
• False signal indikator

False breakout
False breakdown
Kelemahan Bandarmology
Bukan analisa yang bisa berdiri sendiri

Contoh:
• Tidak memberitahukan entry dan exit point yang jelas
• Bandar tidak langsung menaikan harga sahamnya ketika selesai akumulasi
• Bandar tidak selalu untung

Bandar akumulasi Bandar liburan

Bandar mulai mark up


Mengkombinasikan Bandarmology
Dengan Analisa Teknikal
Aturan:
• Gunakan analisa teknikal lalu konfirmasi menggunakan bandarmology
• Buy hanya ketika secara analisa teknikal dan bandarmology sedang bagus
• Sell ketika salah satu dari analisa teknikal atau bandarmology sedang jelek
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
THE END

Anda mungkin juga menyukai