Anda di halaman 1dari 50

TREND FOLLOWING INDICATORS

= FOR NEW BIE =


V.03
Moving Average RISK DISCLAIMER
Trading saham memiliki resiko loss dan strategy trading tidak selalu sesuai dengan Trading stocks have risk loss and trading strategies do not always suit to
semua investor all investors
Nilai saham sangat fluktuatif active bergerak dan trader memungkinkan mengalami Stock values ​are very volatile, active moves and traders allow to
loss melebihi investasi awal yang di tempatkan experience losses exceeding the initial investment placed

Anda bertanggung jawab atas seluruh resiko yang akan muncul dan atas sumber You are responsible for all the risks that will arise and for the financial
financial yang anda gunakan serta pilihan system trading yang anda gunakan. resources you use and the choice of the trading system you use.
Jangan beraksi dalam Trading kecuali anda benar benar mengerti benar situasi Do not act in Trading unless you truly understand the true situation of
lingkunagn transaksi yang anda lakukan dan segala kemungkinan menghadapi the transaction that you are doing and any possibility of facing
situasional loss . situational loss.
Bila Anda tidak benar benar memahami segala resiko nya , sebaik nya berkonsultasi If you do not really understand all the risks, as well as first consult an
dahulu kepada konsultan keuangan yang independen untuk mendapatkan masukan independent financial consultant to get input first before making a
terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi . transaction.

Seluruh isi dari presentasi ini bukan merupakan saran ataupun rekomendasi , karena The entire contents of this presentation are not suggestions or
nya adalah tanggung jawab pribadi anda sendiri untuk melakukann konfirmasi dan recommendations, because it is your own personal responsibility to
mengambil keputusan atas transaksi yang anda lakukan . confirm and make decisions about the transactions you make.
Dalam hal apapun , isi dari presentasi ini tidak dapat di tafsirkan sebagai janji ataupun In any case, the contents of this presentation cannot be interpreted as
jaminan tersirat atau tidak tersirat . a promise or implied or implied guarantee.
ALGER BULLISH TEAM tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang terjadi ALGER BULLISH TEAM is not responsible for any losses incurred as a
sebagai hasil atas penggunaan strategy trading kami. Strategy pembatasan kerugian result of using our trading strategy. The strategy of limiting losses such
seperti stop loss action memungkin kan gagal dilakukan karna issue kondisi pasar dan as stop loss action is possible because of issues of market conditions
teknologi yang di terapkan dalam kegiatan trading saham and technology that are applied in stock trading activities

Materi presentasi ini di bagikan murni bersifat informasi yang di tujukan hanya untuk The material of this presentation is shared purely with information that
tujuan edukasi is intended only for educational purposes
Materi presentasi ini tidak bisa diartikan sebagai rekomendasi untuk membeli atau The material of this presentation cannot be interpreted as a
menjual saham melalui salah satu sekuritas . recommendation to buy or sell shares through one of the securities.
ALGER BULLISH TEAM bukan Broker Saham , bukan Dealar Saham dan atau berperan ALGER BULLISH TEAM is not a Stock Broker, not a Stock Dealer and or
sebagai konsultan investasi yang teregristrasi . ALGER BULLISH TEAM tidak memiliki acts as a registered investment consultant. ALGER BULLISH TEAM has
tujuan untuk mempengaruhi anda untuk menjual dan atau membeli saham tertentu . no purpose to influence you to sell and or buy certain shares.
t.me/News_Edukasi_Saham Channel t.me/Algerbullish

NEWS & EDUKASI SAHAM dengan Telegram


Platform adalah GROUP FREE untuk
mewadahi para NEWBIES TRADER bisa share
discuss dan saling tukar informasi untuk
berkembang & Gain/TJOAN bersama sama

NAMUN ………………………………………………………………………………………………………………….

Bila Anda berminat , joint dalam group ALGER BULLISH


FAMILY dengan rangkaian services :
1. Newbies choaching dengan komunikasi 2 arah
dan juga komunikasi dalam group
2. Analisa chart & request special chart diluar
update daily
3. Stock Recommendation
4. Swing Trading plan
CONTACT :

COME JOINT US 1. GEWSIMA : +62 813-5183- 3339


2. ADI SWASTONO : +62 856-7533-964
PENGENALAN TECHNICAL ANALYSIS
= FOR NEW BIE =
Technical Analysis Indicators banyak di gunakan oleh analist saham guna menjawab pertanyaan “ kmana kecenderungan
pergerakan harga di masa yang akan datang dengan rentang waktu tertentu ?”
Fungsi analyst akan berhenti sampai kepada kesimpulan analisa FORCAST / ESTIMASI pergerakan harga dari kecenderungan
NAIK : TURUN = 50% : 50% akan bergerak menjadi kecenderungan NAIK : TURUN 40% ; 60% dengan didukung indikators sebagai
penguat analisa dengan rentang waktu tertentu .
Sedangkan hasil akhir dalam kenyataan trading setelah analisa akan di tentukan oleh TRADERS dan pelaku PASAR dengan bebagai factor
yang mempengaruhi pergerakan harga .
Perkembangan Trading dan perkembangan tehnology memicu pengembangan banyak pemikiran yang memunculkan berbagai macam
indicator untuk mencoba menjawab dan menguatkan analisa guna memperbesar probability ketepatan Forecast / Estimasi
Berikut adalah beberapa indikators yang sering digunakan :

Source : charting menu – Pro Trader application – Philips Sekuritas


Technical Analysis Approach
Berbagai model dan cara dalam melakukan analisa dengan berbagai pilihan indikators.
Salah satu yang paling sederhana adalah dengan menggunakan pendekatan Trend Following indicator dan Oscilators Indikator :

1. Trend Following berfungsi sebagai confirm situasi trend tertentu dalam rentang waktu tertentu dan pola tertentu
2. Oscilators Indikators berfungsi sebagai confirm dan pembatas suatu trend dan kecenderungan pembalikan arah trend
( bayangkan bola pingpong di lempar dalam satu pipa bergerak dari ujung satu ke ujung lain nya )

Technical Analysis Approach

CANDLE STICK Stochastic


( Open close Price )

Moving Average MACD


Trend
Oscillator
Following
Indicator
Accumulation Indicator Bollinger Band
Distribution ( ADL )

Penggunaan Indikators saat


Parabolic SAR analisa bukan berdiri sendiri namun WILLIAM % R
saling mengisi satu indicator dengan indikators lain nya
Pada halaman berikut , kita akan membahas CANDLE STICK , MOVING AVERAGE ,
ADL INDIKATOR & PARABOLIC SAR sebagai TREND FOLLOWING INDICATOR
CANDLE STICK STORY
= FOR NEW BIE =
Berbagai macam bentuk chart yang di gunakan oleh Traders untuk
memudahkan membaca dan menganalisa pergerakan harga suatu saham .
Chart ini menjadi materi dasar sebelum memasukkan berbagai indicators yang mendukung
pendekatan forcast pergerakan harga saham kedepan

Bahasan dalam materi presentasi ini akan focus ke CANDLE STICK CHART

CANDLE STICK CHART LINE CHART

BAR CHART AREA CHART

Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView


CANDLE STICK CHART di gunakan untuk membaca trend harga guna menetukan
forecast harga di masa mendatang berdasarkan data masa lampau .

TREND TYPE : UP TREND SIDE WAY DOWN TREND

SIDE WAY

Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView


CANDLE CONSTRUCTION & STORY INSIDE THE CANDLE

BULLISH CANDLE memberikan gambaran pergerakan BEARISH CANDLE memberikan gambaran pergerakan
harga dalam range tertentu dan pada penutupan harga dalam range tertentu dan pada penutupan
pasar harga berada dalam posisi naik dibanding pasar harga berada dalam posisi turun dibanding
dengan harga pembukaan pasar dengan harga pembukaan pasar

Konstuksi Candle BULLISH CANDLE BEARISH CANDLE Konstuksi Candle

Upper / Lower Shadow : 284 Highest price 1235 High Price :


Rentang antara Harga Harga tertinggi yang terjadi
tertinggi / terendah
Upper selama jam transaksi
terhadap Body Candle Shadow
Open Price :
280 CLOSE OPEN 1210 Harga awal pada saat
R R pembukaan market
Body Candle :
Rentang antara Harga A A
pembukaan dan Harga N BODY N
penutupan transaksi di Close Price :
market G G Harga akhir pada saat
penutupan market
E E
Range : 266 OPEN CLOSE 1200
Low Price :
Rentang antara Harga Lower Harga terendah yang terjadi
Terendah sampai dengan Shadow selama jam transaksi
harga tertinggi dalam jam
transaksi di market
262 Lowest Price 1180
BULL & BEAR FIGHTING ON CANDLE STICK CREATING PROCESS
Memahami Psikologis market dan kekuatan dorongan BULL & BEAR akan sangat membantu untuk memperkirakan pergerakan harga kedepan.
Berikut adalah proses pembentukan candle secara sederhana ( 1 2 3 4 )

BULLISH CANDLE STICK BEARISH CANDLE STICK


BULL menahan penurunan dan mengangkat
3 harga sampai harga tertinggi sebelum di Tarik BULL mengangkat harga
sampai menyentuh harga 2
BEAR kembali ke bawah
tertinggi

CLOSE OPEN
4 BEAR menahan kenaikan dan Harga open market bisa jadi 1
menarik turun dari harga tertinggi ke sama / di atas / dibawah harga
titik harga closing penutupan hari sebelum nya

Harga open market bisa jadi Bullish Candle process Bearish Candle process BULL menahan 4
1
sama / di atas / dibawah penutunan dan
harga penutupan market hari Highest Highest menarik ke atas
sebelum nya dari harga terendah
OPEN 2 ke titik harga closing CLOSE
4
Close Open 1
3 3
2 BEAR menekan harga di Open 1 Close 3 BEAR menekan
bawah harga opening 2 harga di bawah
sampai batas harga
4 harga sampai batas
terendah Lowest Lowest harga terendah
BULLISH CANDLE EXAMPLE ON 1 DAY TRADING SESSION BEARISH CANDLE

Awal perdagangan harga dibuka di 266 , BEAR menekan harga Awal perdagangan harga dibuka di 1210 , BEAR menekan harga
hingga 262 , seiring waktu berjalan BULL mendorong harga naik hingga 1180 , seiring waktu BULL mendorong harga naik hingga
hingga 284 , BEAR mampu bertahan dan harga ditutup di 280 1235 , BEAR mampu bertahan dan harga ditutup di 1200

BULLISH CANDLE BEARISH CANDLE

284 Highest price 1235


Upper
Shadow
280 CLOSE OPEN 1210
R R
A A
N BODY N
G G
E E
266 OPEN CLOSE 1200
Lower
Shadow

source : iPOT application – Indopremier Sekuritas - order book


262 Lowest Price 1180 source : iPOT application – Indopremier Sekuritas - order book
Konstruksi basic candle stick dalam daily trading memunculkan beberapa basic Candlestick Pattern ,
Yang di gunakan dalam analisa untuk forecasting di padukan dengan pendekatan psikologi market .
BASIC CANDLE STICK CONSTRUCTION BASIC CANDLE STICK PATTERN
BASIC CANDLE STICK PATTERN

Bullish Candle Bearish Candle Long Lower Long Upper Hammer Shooting star
Shadow Shadow

Harami Doji Dragonfly Gravestone Engulfing Engulfing


Doji Doji Bullish Bearish
BULLISH PATTERN
Example Bullish pattern type

Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish


Breakaway Concealing Doji Star Engulfing Hammer Harami Harami Homing
Baby Swallow Cross Pigeon

Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish


Inverted Kicking Ladder Mat Hold Matching Low Meeting Lines Morning Doji Morning Star
Hammer Bottom star
BULLISH PATTERN
Example bullish pattern type

Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish


Piecing Line Rising 3 Sparating Side by side Stick Sandwich 3 inside Up 3 Outside Up 3 stars in the
Method Line white line South

Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish


3 white Tri Star Unique 3 Upside Upside Upside 3 Abandoned Belt Hold
Soldier River Gap 3 Tasuki Gap line Strike Baby
Bottom Method
BEARISH PATTERN
Example Bearish pattern type

Bearish Bearish Bearish Bearish Bearish Bearish


Bearish Bearish
2 crow Line Strike Advance block Belt hold Downside 3 Downside
Abandoned Breakaway
gap method Tasuki Gap
baby

Bearish Bearish Bearish Bearish Bearish Bearish Bearish Bearish


3 inside Down 3 Outside down thrusting 3 Star Upside Gap 2 Dark Cloud Deliberation Doji Star
crow Cover
BEARISH PATTERN
Example Bearish pattern type

Bearish Bearish Bearish Bearish Bearish Bearish


Bearish Bearish
In - Nech Kicking Meeting On Neck Separating Side by Side
Shooting Star 3 Black Crow
Line Line white line

Bearish Bearish Bearish Bearish Bearish Bearish Bearish Bearish


3 inside Down 3 Outside down thrusting 3 Star Upside Gap Dark Cloud Deliberation Doji Star
2 crow Cover
CANDLE as Market Psychology picture
How to simplify that much type of Candle Stick Pattern ?
Dalam setiap pattern Candle yang memicu trend baik BULLISH maupun BEARISH terdapat pola yang bisa kita pegang
dan selalu menjadi acuan serta mengikat di setiap type pattern :

1 Start analisa harus memahami siapa yang saat ini sedang


mengcontrol market / trading session
WHO control
current BULL ? BEAR ?
situation Atau kedua nya tidak mempu mengendalikan situasi

Picture of
2 Di setiap pattern slalu memposisikan balance candle dengan
kekuatan BULL atau pun BEAR tertentu.
Market Balance
Psychology Blocking Power Balance ini selalu menjadi dasar pembentukan momentum
Candle pembalikan trend ( Bullish ke Bearish atau Bearish ke Bullish )

3 Accelerasi kekuatan BULL atau BEAR pada titik tertentu dapat


Candle menjadi identifikasi momentum persiapan pembalikan trend
Acceleration
Power
CANDLE as Market Psychology picture
How to simplify that much type of Candle Stick Pattern ?

Start analisa harus memahami siapa yang saat ini sedang mengcontrol market / trading session
BULL ? BEAR ? Atau kedua nya tidak mempu mengendalikan situasi

BULL Control Market No one on CONTROL BEAR Control Market

BULLISH Pattern menunjukkan DOJI Pattern menunjukkan baik BEARISH Pattern menunjukkan
BULL yang mengontrol market BULL maupun BEAR sama sama BEAR yang mengontrol market
dan mengarahkan harga ke tidak dalam posisi mengcontrol dan mengarahkan harga ke
arah naik . pasar arah turun .
Picture psychology market Picture psychology market
tercermin dalam pattern yang tercermin dalam pattern yang
terbentuk terbentuk
CANDLE as Market Psychology Story
How to simplify that much type of Candle Stick Pattern ?
Power BULL and BEAR memiliki
Bila kondisi sedang dalam posisi
daya dorong dengan percepatan .
BULLISH kemudian muncul “ Balance
Saat power menurun cenderung
Blocking Power Candle “ dengan
akan menemui Power Break Candle
kekuatan BEAR besar maka periode
dari lawan
transaksi berikut nya cenderung
bergerak ke arah pembalikan dari
BULLISH period menjadi BEARISH
period .
Pola sebalik nya untuk BEARISH period

Balance Blocking Power Candle

Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView


CANDLE as Market Psychology Story
How to simplify that much type of Candle Stick Pattern ?
TREND STORY
1. Moment Down Trend BEAR control situasi
2. Muncul Balance Blocking Candle menandai
awal moment Bullish
3. BULL ambil alih control situasi
UNVR – Daily 14 Aug 18 – 8 Nov 18
4. BEAR munculkan Balance Bloking Candle
BEAR Balance namun tidak begitu kuat lama
Speed DOWN 8 Blocking power
Acceleration Candle 5. BULL munculkan BREAK BULL Power
7 6. BULL speed up Acceleration
9 7. BULL acceleration speed down
Speed up
Acceleration
8. Bear muncul BEAR Balance Blocking Power
BEAR
6
Candle dan menarik turun dengan
control
kekuatan penuh
10
1 9. Bear speed Up acceleration membentuk
Break Bull Break Bull
5
3 Power Power Candle rangkain Balance blocking candle terharap
BULL 4 BEAR Balance dorongan BULL pada periode sebelum nya
2 Blocking power
control
Candle 10. BULL lakukan Break BULL Power candle dan
Bull Balance kembali selanjut nya merubah arah harga
Blocking power dan situasi perdagangan
Candle Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView
MOVING AVERAGE STORY
= FOR NEW BIE =
Moving Average

Moving Average ( MA ) menggunakan harga sebagai dasar perhitungan dan merupakan indicator yang bersifat reaktif ( lagging indicator )
yang menyatakan kondisi pergerakan harga dalam periode tertentu .
Moving average sangat baik untuk melihat momentum untuk mengkonfirmasi suatu trend dan digunakan juga sebagai alat menentukan
posisi support & Resistent
Kadang terjadi bias dalam intepretasi Moving Average terutama saat terdapat fluktuasi harga dan volum transaksi
Karna Moving average ini adalah Lagging indicators , yang diambil dari data harga penutupan dalam periode tertentu dan digunakan hasil
nya adalah harga rata rata dari harga penutupan , maka moving average ini bukan sebagai indicator untuk memprediksi harga kedepan .
Moving average hanya di gunakan sebagai alat interpretative dan digunakan sebagai alat konfirmasi dan analisa
Namun bila Moving Average digunakan sebagai alat identifikasi trend , ini merupakan informasi yang sangat berarti
Dan Moving average ini dikembangkan menjadi dasar alat indikator lain seperti MACD dan Bolinger band oscillators
Terdapat berbagai bentuk dan tipe pendekatan Moving Average dan 3 type yang paling banyak di gunakan oleh analist :

1. Simple Moving Average ( SMA ) 2 . Exponential Moving Average ( EMA ) 3. Weighted Moving Average ( WMA )

SMA 20

EMA 20

WMA 20

SMA 20

EMA 20

WMA 20

Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView


Moving
Moving Average
Average

Moving average bergerak mengikuti pergerakan harga dan tidak di batasi jarak ( range ) maupun band , beda dengan oscillator indikator
Berikut perbedaan pendekatan SMA – EMA – WMA beserta pola perhitungan nya :

SMA EMA WMA

Simple Moving Average adalah Moving Exponential Moving Average (EMA) Weighted Moving Average (WMA)
average tanpa pembebanan ( un weighted ) Exponential Moving Average sangat mirip Weighted Moving Average mirip dengan SMA,
Artinya setiap hari data sama sama penting dengan ( dan bagian tipe dari ) WMA Bedanya adalah WMA menambahkan data
dan meiliki pembebanan yang sama . point saat ini yang lebih significant .
Beda utama denga EMA adalah bahwa angka
Dalam setiap hari baru berakhir , data lama di Tiap point dalam rentang periode disematkan
lama tidak pernah meninggalkan rata rata
letakkan dan data terbaru di tambahkan pengali ( pengali lebih besar untuk data terbaru
Untuk mengklarifikasi , point data lama
sebagai awalan. dan terus menurun )
digunakan sebagai pengali meskipun angka
tersebut di luar dari seri data panjang yang dipilih Mirip dengan SMA saat data baru di masukkan
Pola perhitungan : maka data lama akan di drop
Pola Perhitungan :
Misal 3 periode SMA
Terdapat 3 tahap mengitung EMA Pola Perhitungan :
Hasil penambahan periode angka / Angka
periode Misal EMA 5 periode Misal WMA 5 periode :
Harga penutupan yang di gunakan : 1.. Hitung SMA Penambahan Periode angka / angka periode
5,6,7,8,9 ( Periode angka / angka dari periode ) Angka penutupan digunakan : 5,6,7,8,9
2.. Hitung Pengali
Hari ke 1 periode 3 SMA : ( 5+6+7+8)/ 3 = 6 ( 2 / ( angka periode +1 )
Periode Bobot Harga Avg Bobot
Hari ke 2 periode 3 SMA : ( 6 + 7 + 8) / 3 = 7 maka perhitungan nya adalah ( 2/(5+1) = 33.333%
3.. Hitung EMA 1 1 x 5 5
Hari ke 3 periode 3 SMA : ( 7 + 8 + 9) / 3 = 8 Untuk EMA pertama , kita gunakan SMA ( hari 2 2 x 6 12
sebelum nya) dari EMA ( hari sebelum nya ) 3 3 x 7 21
EMA = ( penutupan - EMA ( hari sebelum nya ) x
4 4 x 8 32
Pengali + EMA ( hari sebelum nya ) 5 5 x 9 45
Moving Average

Rentang Period dalam penentuan Moving average akan sangat bervariasi bergantung kepada Technical analysis yang sedang dilakukan
Pendektan tiap analyst akan berbera beda bergantung kepada pendekatan logic yang di gunakan .
Sebagai kunci dasar pendekatan :
a. Rentang periode dibawah 20 merupakan pendekatan jangka pendek
b. Rentang periode antara 20 – 60 merupakan pendekatan jangka menengah
c. Rentang periode diatas 60 merupakan pedekatan jangka panjang

SMA 20

SMA 50

SMA 100

Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView


Moving Average

Tiap tipe Moving average nampak sama namun meiliki beberpa perbedaan .
Misal EMA , memiliki pendekatan kekinian di banding SMA kan seacara karakter lebih cepat di banding SMA .
Namun karna SMA memiliki pembobotan yang sama dalam perhitungan nya dan SMA selalu lebih dekat dengan area yang
siginificant seperti traditional Resist dan Support

EMA selalu lebih cepat di


banding SMA dalam SMA 20
perubahan Pola arah
harga
EMA 20

Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView


Moving Average APA SAJA YANG BISA DILIHAT MELALUI MOVING AVERAGE

Pada dasarnya tiap trader akan berbeda beda dalam menggunakan dan memilih tipe Moving Average baik MA EMA WMA .
Namun kesamaan umum nya bahwa Moving Average di gunakan sebagai :

1. Identifikasi Basic Trend


Menggunakan Moving Average sebagai konfirmasi trend harga sangat lah basic & akan lebih effective bila
menggunakan indicator lain nya .
Kerang ka Kunci pendekatan penggunaan MA sebagai berikut :
Moving Average periode pajang mengarah ke atas menjadi konfirmasi BULLISH TREND
Moving Average periode panjang mengarah ke bawah menjadi konfirmasi BEARISH TREND

MA 50
MENUNJUKKAN
STRONG BEARISH
TREND
MA 50
MENUNJUKKAN
STRONG BULLISH
TREND

Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView


Moving Average APA SAJA YANG BISA DILIHAT MELALUI MOVING AVERAGE

2. SUPPORT & RESISTANCE


Moving Average dapat di gunakan untuk mengidentifikasi area support & resistance .
Moving Average dapat berfungsi sebagai support saat periode up trend dan menjadi resistance saat periode down trend

MA 20 berfungsi sebagai
Resistence dalam down
trend period

MA 20 berfungsi
sebagai Support
dalam UP trend
period

Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView


Moving Average APA SAJA YANG BISA DILIHAT MELALUI MOVING AVERAGE

3. Cross Over
Cross Over membutuhkan dua Moving Average dengan rentang periode yang berbeda di dalam satu chart.
Kita Ambil contoh WMA 20 dengan WMA 50 :
a. Saat WMA 20 memotong garis WMA 50 mengarah keatas ( GOLDEN CROSS ) maka moment ini menjadi signal awal BULLISH trend
b. Saat WMA 20 memotong garis WMA 50 mengarah ke bawah ( DEATH CROSS ) maka moment ini menjadi signal awal BEARISH trend

DEATH
CROSS

GOLDEN
CROSS

Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView

Bagi Trader yang menggunakan signal ini perlu memahami bahwa terdapat kekurangan dalam signal ini yang bereaksi atas hal yang
telah terjadi sehingga di perlukan indikators lain nya untuk mengkonfirmasi signal yang muncul.
Namun dalam trend yang kuat , signal ini sangat berarti bagi Trader
Moving Average APA SAJA YANG BISA DILIHAT MELALUI MOVING AVERAGE

3. Cross Over HARGA


Cross Over Moving average dapat di tambahkan factor harga untuk lebih menguatkan signal .
Pendekatan yang digunakan sama dengan cross over dengan konfirmasi MA lebih pendek memotong ke atas atau kebawah kemudian
diikuti oleh harga yang memotong MA yang kecil ( BULLISH PRICE CROSS OVER & BEARISH PRICE CROSSOVER )

BULLISH PRICE CROSS OVER BEARISH PRICE CROSS OVER


MA 20 sudah cross dan berada diatas MA 50 MA 20 sudah crossdan berada dibawah MA 50
Kemudian harga Cross terhadap MA 20 Kemudian harga Cross terhadap MA 20

BULLISH
PRICE
CROSS BEARISH
OVER PRICE
CROSS
OVER

Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView


ACCUMULATION / DISTRIBUTION LINE
( A D L ) STORY
= FOR NEW BIE =
Moving Average Indikator Distribusi Akumulasi atau ADL (Accumulation Distribution Line) adalah indikator berbasis
volume yang pada dasarnya dirancang untuk mengukur supplay & demand yang mendasarinya.

Indikator ini mencoba untuk menentukan apakah Traders benar-benar accumulation (BUY) atau distribution (SELL).
Pendekatan indicator ini dilakukan dengan memetakan jumlah total Volume Aliran Uang setiap periode.
ADL dapat mengungkapkan divergensi antara aliran volume dan harga aktual untuk terutama menegaskan tren saat ini atau untuk
mengantisipasi moment pembalikan masa mendatang
ADL adalah indikators pelengkap dan effective bila di gunakan dengan menggabungkan indikators lain nya dan tidak dapat di gunakan
dengan berdiri sendiri dalam Technical Analysis

Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView


Moving Average POLA PERHITUNGAN
Akumulasi / Distribusi = ((Tutup - Rendah) - (Tinggi - Tutup)) / (Tinggi - Rendah) x Periode Volume

Untuk sepenuhnya memahami bagaimana indikator benar-benar berfungsi, rumus ini harus dipecah menjadi beberapa bagian.

1. Temukan Pengganda Aliran Uang.


[(Tutup - Rendah) - (Tinggi - Tutup)] / (Tinggi - Rendah) = Pengganda Aliran Uang
2. Setelah menghitung Pengali Aliran Uang, maka dapat menghitung Volume Aliran Uang.
Pengganda Aliran Uang x Volume Berkala = Volume Aliran Uang
3. Seperti disebutkan sebelumnya ADL adalah total Volume Aliran Uang setiap periode. Karena itu begitu Anda memiliki
Volume Arus Uang Saat Ini Anda dapat merencanakan ADL.

ADL = Previous ADL + Volume Arus Uang Saat Ini

Bila kita membedah pola perhitungan , apa yang akhirnya menyebabkan ADL naik atau turun adalah Pengganda Aliran Uang.
Pengganda Aliran Uang ditentukan oleh hubungan antara harga penutupan periode dan rentang tinggi / rendah periode tersebut.
Pengganda Aliran Uang selalu berada dalam kisaran 1 dan -1.
Ketika suatu periode ditutup di bagian atas dari kisaran tinggi / rendah, Pengganda Aliran Uang akan meningkat lebih dekat ke 1.
Di sisi lain, ketika suatu periode ditutup di bagian bawah dari kisaran tinggi / rendah, Pengganda Aliran Uang akan jatuh ke arah -1.
Semakin dekat pengali adalah 1, semakin tinggi tekanan beli. Jadi ketika Anda menggabungkan pengali yang sangat positif dengan
volume yang kuat, ADL akan meningkat.
Ketika menggabungkan pengganda negatif dengan volume yang kuat, tekanan jual akan naik dan ADL akan jatuh.
Oleh karena itu, ADL dapat dilihat sebagai cara mengukur kekuatan tekanan BUY dan SELL ( Accumulation & Distribution ).

Dengan pemikiran ini, ADL menjadi alat yang berharga , baik dalam mengkonfirmasi trend serta mengantisipasi pembalikan arah trend
Moving Average APA SAJA YANG BISA DILIHAT MELALUI ADL

1 . Konfirmasi Trend
Dalam situasi UPTREND yang kuat maupun dalam DOWN Trend yang kuat , ADL akan benar benar bergerak selaras dengan pergerakan
harga sehingga dapat di gunakan sebagai alat untuk mengkonfirmasi trend yang sedang berlangsung .

Ini adalah kelebihan dari penggunaan ADL sebagai indicator yang sederhana

Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView


Moving Average APA SAJA YANG BISA DILIHAT MELALUI ADL

2. DIVERGEN ( PEMBALIKAN ARAH )


Divergensi memainkan peran besar lainnya dalam menganalisis ADL.
Hal ini diyakini oleh banyak volume yang mendahului harga sehingga setiap contoh di mana volume dan harga sedang menuju ke arah
yang berlawanan harus dicatat. ADL akan membantu Trader mengidentifikasi contoh-contoh ini.

Divergensi ADL Bullish adalah ketika ADL sedang naik ke atas sementara harga sedang turun.
Peningkatan ADL menunjukkan peningkatan tekanan beli (accumulation).
Dengan asumsi volume tidak mendahului harga, pembalikan harga sepertinya mungkin dilakukan.

Price drop

ADL still UP

Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView


Moving Average APA SAJA YANG BISA DILIHAT MELALUI ADL

2. DIVERGEN ( PEMBALIKAN ARAH )


Divergensi memainkan peran besar lainnya dalam menganalisis ADL. Hal ini diyakini oleh banyak volume yang mendahului harga
sehingga setiap contoh di mana volume dan harga sedang menuju ke arah yang berlawanan harus dicatat. ADL akan membantu
pedagang mengidentifikasi contoh-contoh ini.

Divergensi ADL Bearish adalah ketika ADL menjadi tren ke bawah sementara harga sedang meningkat.
Dalam contoh ini, ADL menandakan peningkatan tekanan jual (Distribusi), dan harga mungkin akan segera turun.

Price UP

ADL Down

Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView


Moving Average APA SAJA YANG BISA DILIHAT MELALUI ADL

3. IDENTIFIKASI AWAL SAHAM MERUPAKAN GORENGAN ATO SEDANG DI GORENG

Next
HARGA Naik situation
significant SIDE WAY
PERIOD

ADL tidak mengikuti


kenaikan

Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView


Moving Average APA SAJA YANG BISA DILIHAT MELALUI ADL

3. IDENTIFIKASI AWAL SAHAM MERUPAKAN GORENGAN ATO SEDANG DI GORENG

Harga UP
fantastik

ADL drop

Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView


Moving Average
Unreliability
Seperti halnya indikator apa pun, penting bagi siapa pun yang menggunakan ADL untuk memahami kekurangan atau kelemahannya.
Kekurangan besar ADL adalah bahwa Pengganda Aliran Uang, yang memainkan bagian utama dalam menentukan arah mana Jalur
Akumulasi / Distribusi akan bergerak, tidak memperhitungkan perubahan kisaran harga antar periode.
Ini berarti bahwa jika ada perbedaan harga, tidak akan diambil oleh ADL dan karena itu garis dan harga akan menjadi tidak selaras

Saat terjadi Gap


ADL tidak capture

Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView


PARABOLIC SAR STORY
= FOR NEW BIE =
Parabolic SAR (SAR) adalah alat analisis teknis waktu dan harga yang terutama digunakan untuk
mengidentifikasi titik-titik potensi penghentian dan pembalikan.

Bahkan, SAR di Parabolic SAR adalah singkatan dari "Stop and Reverse".
Perhitungan indikator menciptakan parabola yang terletak di bawah harga selama Trend Bullish dan di atas Harga selama Trend Bearish.

Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView


Moving Average Parabolic SAR menciptakan parabola pada grafik.
Parabola selalu di bawah harga dalam uptrend dan harga di atas dalam kecenderungan menurun.

Salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan adalah Faktor Akselerasi (AF) yang disebutkan dalam perhitungan.
AF, yang bergerak dalam peningkatan yang ditentukan oleh pengguna, adalah nilai yang akan mengubah sensitivitas SAR.
AF adalah pengganda yang mempengaruhi laju perubahan SAR.
AF meningkat saat tren berlanjut ke arah yang sama, hingga mencapai maksimum (biasanya .20).

Semakin rendah AF, semakin jauh dari harga, oleh karena itu lebih kecil kemungkinannya sinyal berhenti atau pembalikan.
Mengurangi kenaikan AF, mengurangi sensitivitas SAR saat meningkatkannya, meningkatkan sensitivitas SAR.

POLA PERHITUNGAN :

SAR Sebelumnya = Nilai SAR untuk periode sebelumnya.


Extreme Point (EP) = Tertinggi tertinggi dari tren naik saat ini atau terendah terendah dari kecenderungan turun saat ini.

Acceleration Factor (AF) = Menentukan sensitivitas SAR.


AF dimulai pada .02 dan meningkat sebesar .02 setiap kali EP meningkat di Rising SAR atau EP jatuh di Falling SAR.

Perhitungan untuk Rising Parabolic SAR dan Falling Parabolic SAR berbeda sehingga mereka akan dipisahkan.

Rising Parabolic SAR


SAR Sebelumnya + AF Sebelumnya (EP Sebelumnya - SAR Sebelumnya) = SAR Saat Ini

Falling Parabolic SAR


SAR Sebelumnya - AF Sebelumnya (SAR Sebelumnya - EP Sebelumnya) = SAR Saat Ini
Moving Average PREMIS SEDERHANA Indikator Parabolic SAR (SAR).

Ketika harga dalam uptrend pecah di bawah parabola (yang akan berada di bawah tren),
ini menandakan pembalikan harga potensial.
Ketika harga menembus di atas parabola (di atas tren) selama tren turun, ini juga bisa menandakan pembalikan harga.
Banyak Trader menggunakan terobosan ini sebagai titik untuk menempatkan stop order atau bahkan sebagai titik untuk memasuki pasar
pada awal tren baru.

Chart source : PROTRADER application – Philip Sekuritas - chart by TradingView


SIMPLE ANALYSIS EXAMPLE
Using Following Trend Indicators
SIMPLE ANALYSIS EXAMPLE
Using Following Trend Indicators
Trend Following Indicators , akan lengkap analisa nya bila di gabungkan dengan Oscillators Indicators

SRIL dalam situasi Bullish moment , EMA 5 diatas EMA 20 dan EMA 20 diatas EMA 50
Parabolic SAR menunjukkan priode pembalikan arah trend dari UP TREND memulai mengarah kepada DOWN TREND moment
Jika dilihat dari posisi ADL ( Accumulation – Distribution Line ) posisi harga berbanding terbalik dengan ADL ( ADL Kontra Price ) ,
Situasi ini menunjukkan bahwa kenaikan harga yang terjadi bersifat semu dan tidak diikuti oleh riil kekuatan market , dengan kata lain ada
sebagian kecil pelaku pasar yang menggerak kan harga naik sejak pernurunan harga di pertengahan november
Analisa ini akan lengkap bila di gabung dengan Osscilators Indikator
SIMPLE ANALYSIS EXAMPLE
Using Following Trend Indicators
Trend Following Indicators , akan lengkap analisa nya bila di gabungkan dengan Oscillators Indicators

AALI – dalam bullish moment , EMA 5 diatas EMA 20 dan mulai cross ke EMA 50 menguatkan formasi Bullish yang sedang terjadi
PARABOLIC SAR menunjukkan UP TREND moment diiringi dengan volume yang meningkat
Pada Bulan October saat harga bergerak down trend moment , ADL menunjukkan arah data dan pembalikan arah harga baru terjadi di
pertengahan bulan november , ADL mulai selaras dengan arah trend harga .
Analisa ini akan lengkap bila di gabung dengan Osscilators Indikator
t.me/News_Edukasi_Saham Channel t.me/Algerbullish

NEWS & EDUKASI SAHAM dengan Telegram


Platform adalah GROUP FREE untuk
mewadahi para NEWBIES TRADER bisa share
discuss dan saling tukar informasi untuk
berkembang & Gain/TJOAN bersama sama

NAMUN ………………………………………………………………………………………………………………….

Bila Anda berminat , joint dalam group ALGER BULLISH


FAMILY dengan rangkaian services :
1. Newbies choaching dengan komunikasi 2 arah
dan juga komunikasi dalam group
2. Analisa chart & request special chart diluar
update daily
3. Stock Recommendation
4. Swing Trading plan
CONTACT :

COME JOINT US 1. GEWSIMA : +62 813-5183- 3339


2. ADI SWASTONO : +62 856-7533-964
ONCE YOU SEE RESULTS
IT BECOMES AN ADDICTION

Anda mungkin juga menyukai