Anda di halaman 1dari 8

JURUS CUAN LEWAT TEKNIKAL ANALISIS

Apa yang mempengaruhi harga saham ??


Supply(seller) > Demand(buyer) : Price Drop
Demand(buyer) > Supply(seller) : Price Up
Sellers & Buyers selalu saling konfrontasi yang berati Seller mau jual muatan
dengan haraga mahal dan Buyers mau beli muatan degan harga rendah,
Varian bentuk Chart di pakai oleh Traders untuk menginterpretasi dan
menganalisa perubahan harga suatu saham.
Chart ini menjadi basic materi sebelum memasukan berbagai indicators yang
mendukung argumen analisa kita terhadap pergerakan harga saham
kedepan.

CANDLE STICK CHART BAR CHART

AREA CHART LINE CHART


CARA BACA CANDLE STICK

Source: AlgerBullish

J MACAM – MACAM TREND


SUPPORT & RESISTANCE
Konsep Support (atap bawah) and Resistance (atas atas)
Resisten bila tembus akan menjadi support
Support bila ditembus menjadi resistance

Source: jsxpro.com

Source: jsxpro.com Source: jsxpro.com


MA indicator
MA or Moving Average adalah pergerakan harga rata-rata dari
suatu saham dapat digunakan sebagai signal arah trend market
yang akan terjadi selanjutnya.
Bagaimanakah cara menggunakan Indikator Moving Average?

MA juga dapat berfungsi sebagai suport & resisten sebagai signal BUY & SELL
Pilihan periode MA yang dipakai tergantung dari gaya trading masing-masing orang.
• Moving Averages 5-20 hari lebih cocok dipakai untuk trading SHORT TERM
• Moving Averages 20-60 hari lebih cocok dipakai untuk trading JANGKA
MENENGAH
• Investor LONG TERM memakai Moving Averages 100 hari atau lebih.
MACD indicator

MACD (Moving Average Convergence Divergence) adalah indikator untuk


mendeteksi overbought & oversold dengan signal GOLDEN CROSS & DEATH CROSS

Kegunaan MACD bagi para TRADER :


• Mengidentifikasi tren harga saham
• Mengetahui pembalikan arah tren, dan
mendeteksi momentum
• Mengidentifikasi jenuh beli dan jenuh jual
• Cepat dan Mudah Mengidentifikasi Arah Tren
Parabolic SAR indicator
Parabolic SAR tampilannya berupa titik-titik yang berada di atas atau di
bawah candlestick yang sedang berjalan. Parabolic SAR menunjukkan arah
gerakan dari candlestick. Trend yang berlaku saat ini ditunjukkan dengan
kebalikan dari posisi dari indiaktor ini. Sehingga, saat indikator ini ada di
bawah, artinya bias saat ini adalah bullish. Sebaliknya, saat titik berada di
atas candlestick, maka bias saat ini adalah bearish buat suatu pair.

Semakin jauh titik dari candlestick, artinya trend masih akan berlanjut dan semakin dekat dengan
candlestick, berarti trend akan segera berakhir dan bersiap-siap untuk kemungkinan berbalik arah.
Saat ada candlestick yang menyentuh Parabolic SAR, secara otomatis titik akan berpindah ke arah
yang berlawanan, seperti pada gambar di atas.
STRENGTH dari indikator ini adalah sifatnya yang leading, sehingga trader bisa ENTRY BUY or SELL
menggunakan sinyal yang terlihat dari tempat indikator ini. Keunggulan lainnya, trader bisa berhati-
hati untuk trading saat titik dan candle semakin mendekat.
WEAKNESS dari indikator ini, selayaknya indikator lain kurang sesuai untuk timeframe yang kecil, di
bawah H1. Hal ini karena data yang terkumpul terlalu sedikit sehingga algoritma indikator
kemungkinan akan bias dan membuat trend menjadi tidak benar. Hal lainnya, indikator ini harus di
atur dulu nilainya agar sesuai dengan keinginan trader.
FIBONACI RETREATMENT
Trading saham menggunakan fibonacci. Indikator trading Fibonacci termasuk salah satu indikator
favorit yang banyak digunakan oleh trader ahli untuk mendapatkan profit di pasar saham tapi
memiliki satu kesamaan yaitu memprediksi titik-titik di mana akan terjadi rebound atau terjadi
reversal.Fibonacci Pertama kali dikembangkan oleh Leonardo di Pisa, atau dikenal sebagai Leonardo
Fibonacci, seorang ahli matematika pada abad ketiga belas yang menerbitkan buku “Liber Abaci”,
deret angka Fibonacci kini digunakan dalam berbagai disiplin ilmu, seperti biologi, astronomi,
geologi, musik, arsitektur, dan finansial. Fibonacci merupakan subjek besar dan ada banyak studi
yang berbeda tentang fibonacci, namun kita akan tetap berpegang dalam dua hal, yakni: retracement
dan ekstensi.Fibonacci merupakan salah satu leading indikator yang dipakai untuk memprediksi
pergerakan harga di masa depan. Lalu bagaimana menggunakan fibonacci dalam Trading saham?
sebelum menggunakan fibonacci anda harus memahami dengan detail tentang price action seperti
pola candle stick, trend harga saham, support resistance. Setelah anda memahami dengan detail
tentang price action selanjutnya anda bisa kombinasikan analisa anda dengan fibonacci. Dengan
fibonacci anda bisa menentukan range trading dan menentukan target price.

Hal yang harus dipahami sebelum menggunakan fibonacci dalam trading saham
anda harus menentukan trend, titik terendah dan titik tertinggi dari pergerakan
harga saham. setelah anda menentukan 3 hal penting di atas anda akan bisa
mengukur range trading suatu saham dengan FIBONACI RETREATMENT

Anda mungkin juga menyukai