SMARTECHNICAL
SMARTECHNICAL
Hasil yang terbentuk dapat memberikan gambaran atau prediksi di masa depan. Namun si
pemakai atau End User harus sangat berhati-hati dan memperhatikan Gambaran / Prediksi /
Asumsi, pada setiap Indikator karena AKURASI tidak 100% tepat => CHARTIST atau ada unsur
seni (mencari pendekatan yang paling IDEAL (pada kondisi tertentu dan situasi pasar yang
tertentu pula).
CATATAN PENTING
Mengingat Indikator Teknikal Analisis, dibentuk berdasarkan data-data yang telah ada atau
data Historis, sebagai acuan atau dasar perhitungan dalam membantu End User dalam
memprediksi pergerakan harga, seperti :
1. Indikator Momentum Harga (Over Bought – Over Sold)
2. Indikator Trend Harga (Up Trend – Sideways – Down Trend)
3. Indikator Fluktuasi Harga (Besaran atau Range)
JADI KUNCI TERPENTING ADALAH PARAMETER YANG DIGUNAKAN PADA INDIKATOR, DAN
“INDIKATOR adalah SEBAGAI ALAT BANTU” – KARENA INDIKATOR TERBENTUK SETELAH
DATA UTAMA atau CHART (Chandle – Bar – Line) TERBENTUK TERLEBIH DAHULU.
Fase Koreksi
Membingungkan User
DeadCross
Golden Cross
Perhatikan BOX dimana ditetapkan suatu kondisi bahwa telah Hal ini yang seringkai menjebak User, khususnya yang mengutamakan
memasuki Area Over Bought dan OverSold, namun Fokus Utama Indikator dalam melakukan TRADING, untuk itulah PENTING pertama
tetap pada Basic Chart sebagai Acuan Utama penetapan suatu kali FOKUS di Basic Charting (Chandle – Bar – Line) selanjutnya
Trending Market (alat bantu amati pola pergerakan Weekly Chart).. Volume dan kemudian Indikator sebagai sarana analisa pendukung.
Over Bought
Over Sold
Over Sold
Ignore
False
VOLUME
AKRA
OverBought Area
Above 70%
Market on Rally
Reading OverSold
Below 30% - in 4 weeks
Bearish Pattern
SMARTECHNICAL
Relative Strength Index = RSI
Secara umum digunakan untuk menetapkan atau menentukan Momentum namun RSI juga termasuk dalam indikator
oscillator. RSI sendiri merupakan indikator yang membandingkan momentum HARGA yakni antara NILAI pada saat ini
terhadap daya tarik yang terjadi atau Area Over Bought – Over Sold.
BBRI
Catatan untuk User RSI
Agar tidak miss dalam membaca
pergerakan harga disarankan
menggunakan bantuan trend line Bias - pola
Konsolidasi
OverSold
OverBought
OverSold
Kondisi LONG RALLY => RSI, menjadi tidak IDEAL u/ menjadi Indikator dalam mengambil Keputusan Investasi
SMARTECHNICAL
Perhatian pola ini pembacaan yang misleading Gambaran ini memberikan indikasi yang searah dengan pola, tapi akan sgt
akan membuat user mengambil keputusan yg membantu jika di dukung dgn Trend Line u/ dpt melihat Big Picture dari
salah (kombinasidgn Trend Line - identifikasi). rangkaian / pola yg terbentuk dlm suatu periode waktu.
SMARTECHNICAL
Trend Following Indicator
Moving Average
Merupakan indikator yang paling sering digunakan dan paling standar, makna yang sering digunakan kira-kira adalah pergerakan rata-rata
(suatu harga dalam suatu periode), sehingga pada dasarnya memberikan gambaran suatu Trending Market. Moving average sendiri
memiliki aplikasi yang sangat luas meskipun sederhana. Moving Average mempunyai tiga model yang berbeda yaitu Simple Moving
Average, Weighted Moving Average dan Exponential Moving Average. Masing-masing merupakan metode rata-rata bergerak, hanya saja
cara me-rata-ratakannya yang berbeda satu sama lain.
Golden Cross
Golden Cross
SMARTECHNICAL BUMI Dead Cross
Golden Cross
Golden Cross
SMARTECHNICAL
MACD dapat digunakan untuk mengetahui peralihan Momentum yang dinilai kuat atau pun lemah, juga dapat dipakai
untuk mengetahui kondisi overbought/oversold pada pasar yang dapat memicu peralihan trend. MACD bisa menjadi indikator
untuk identifikasi Perubahan Trend Ini adalah kegunaan khas dari Moving Average yang digunakan MACD sebagai MACD
line dan Triger line. Cara membaca peralihan trend dari Bullish menuju Bearish dan sebaliknya.
Prinsipnya sama dengan cara membaca peralihan trend pada Moving Average dan garis digunakan untuk membacanya adalah
MACD Line dan Triger Line.
MACD Histogram
Signal
MACD Line
SMARTECHNICAL
NO KRITERIA DEFINISI
1 MACD Line memotong triger line dari bawah Peralihan trend menuju Bullish
2 MACD Line memotong triger line dari atas Peralihan trend menuju Bearish
3 MACD Line dan triger line berada diatas centerline (area positif) Long Bullish trend
4 MACD Line dan triger line berada dibawah centerline (area positif) Long Bearish trend
5 Histogram Positif / Negatif (Harga Naik – Histogram Turun or sebaliknya ) Kondisi overbought / Oversold (dari titik : 0,0)
6 Divergence Positif Harga akan ikut bergerak naik
7 Divergence Negatif Harga akan ikut bergerak turun
Break Down
Support - 1 Break Strong Support
Resistan
Breakout
MACD Histogram
SIGNAL Line
MACD Line
SMARTECHNICAL
Parabolic SAR (Stop And Reverse)
Dalam perkembangannya teori dan chartist dikemudian hari, Parabolic SAR menjadi salah satu indikator EFEKTIF dalam
menentukan kondisi market yang sedang trend (trending market) bersama dengan fasilitas yang bernama Trailing Distance
yang banyak disediakan pada berbagai platform produk investasi di pasar bursa / trading. Dalam melihat Bullish dan Bearish
trend dalam suatu market secara berkelanjutan atau simultan dan efektifitas juga tergantung pada penempatan
parameter.
IHSG
Parabolic SAR Paramater
- Acceleration Min = 0.03
- Acceleration Max = 0.5
Catatatan :
Perhatikan pola Double Top /
Closed Below Lower Band
Breakout & pola Double Bottom
atau Break Down PENTING
Closed Below Lower Band
SMARTECHNICAL MBSS
Catatan Penting :
Saat harga bergerak diatas atau garis Bolinger Band , biasanya
akan disertai besaran Volume diatas rata-rata harian.
Saat On Rally disarankan menambahkan alar bantu tambahan
untuk melakukan identifikasi apakah masih berlanjut atau akan
terjadi indikasi REVERSAL atau Pembalikan Arah
FOKUS UTAMA pada BASIC CHART
Penggunaan secara Advance dari Bollinger Bands akan lebih membantu dimana Fokus pada pola Chart Basic akan memberikan
arah yang lebih jelas dan Trending bisa di ikuti secara berlanjut. Jika terjadi pembalikan arahatau Reversal bisa di identifikasi lebih
awal Seperti Penjelasan sebelumnya dalam RSI juga perlu alat bantu TREND LINE agar Identifikasi lebih baik akurasinya.
SMARTECHNICAL
MBSS : Bollinger Band + MACD
Perhatikan berbagai alat bant yang digunakan untuk mendukung Analisa User
dalam memanfaatkan beberapa INDICATOR investasi terutama bagi Investor yang
melakukan Investasi yang bersifat Mid Term atau Long Term, namun tetap
menjaga TRENDING suatu Investasi di Market manapun dalam kondisi apapun
CHART CAN TELL THE USER
Breakout
Positif Divergence
SMARTECHNICAL
Penggunaan secara Advance dari Bollinger Bands akan Sama halnya dengan bentuk sebelumnya namun disini
lebih membantu dimana Fokus pada pola Chart Basic kombinasi antara Bollinger Bands – MACD dan Basic
akan memberikan arah yang lebih jelas dan Trending bisa Line Chart, memberikan gambaran yang lebih jelas,
di ikuti secara berlanjut. Jika terjadi pembalikan arahatau namun cara membaca pola menjadi sangat PENTING
Reversal bisa di identifikasi lebih awal. agar tidak terjebak pada FALSE Signal.
Breakout Level
Break Down
Breakout
Break Down
PENTING memperhatikan POSITIF DIVERGENCE atau NEGATIVE DIVERGENCE, karena kesalahan antisipasi atau membaca
bisa FATAL sebab A/D mencerminkan besaran VOLUME saat POSITIVE dan NEGATIVE Jadi prinsip dasar adalah Basic Chart
(Chande – Bar – Line) Reading, bukan sebaliknya.
SMARTECHNICAL
Strong Resistan
Breakout Level
Fase Konsolidasi
Breakout
SMARTECHNICAL
On Balance Volume (OBV)
Merupakan salah satu indikator yang pertama kali dibuat dan paling popular untuk menghitung aliran Volume Positif ataupun
aliran Volume Negatif. Dasar yang digunakan dalam menggunakan indikator ini adalah: Volume Bergerak Mendahului Harga.
OBV adalah suatu indikator sederhana yang menambahkan Volume jika Harga Penutupannya Naik dan Mengurangi Volume jika
Harga Penutupannya Turun. Total Kumulatif dari Penambahan dan Pengurangan Volume tersebut membentuk garis OBV. Garis
ini kemudian dibandingkan dengan grafik harga untuk mencari konfirmasi apakah terjadi penyimpangan arah (divergence) / tidak.
Break Down
Trend Line
MACD
Short 7d
Long 15d
Signal 7
RSI 7d
SMARTECHNICAL CFIN
MA 10d
EMA 20d
MA 35d
Parabolic SAR 0.05 – 0.7
MACD
Short 12d
Long 20d
Signal 7
Stochastic 9,3 ,3
SMARTECHNICAL BUMI
MA 10d
EMA 25d
MA 35d
EMA 60d
Parabolic SAR 0.05 – 0.7
MACD
Short 15d
Long 25d
Signal 9
Stochastic 12,3 ,3
SMARTECHNICAL IHSG - COMPOSITE
MA 15d
EMA 25d
MA 60d
EMA 100d
Parabolic SAR 0.03 – 0.7
SMARTECHNICAL
2. Kapitalisasi Pasar
Besaran Volume atau jumlah saham yang beredar di Reguler Market
5. Indicator yang digunakan sangat tergantung pada Parameter, dalam time frame Daily dan
Weekly disarankan berbeda hal ini penting karena faktor poin 3 dan poin 4.
Free :
Daily Recommendation
Special Issue or Information for Certain Stocks
Special Market Discussion after Trading Hour