Stock Market From Different Perspective

“ Stock Market From Different Perspective “
DISCLAIMER
TUJUAN WORKSHOP INI
• Saling Share Sesama Investor Ritel

• Mengajar adalah cara terbaik untuk belajar
• Saling membantu dan menjalin pertemanan
CHAPTER 1
DASAR ANALISA SAHAM
FUNDAMENTAL ANALYSIS
FundAmEntal analysis
Good Company – Harga Naik
FundAmEntal analysis
Bad Company – Harga Turun
Kelemahan analisa FUNDAMENTAL
KETERLAMBATAN INFORMASI
Banyaknya rumor / informasi PALSU

TERLALU MEREPOTKAN
SULIT DIBUKTIKAN DALAM JANGKA PENDEK
TECHNICAL ANALYSIS
TECHNICAL ANALYSIS
MARKET ACTION DISCOUNT EVERYTHING

HARGA MENCERMINKAN SEGALANYA
TECHNICAL ANALYSIS
MUDAH DIPELAJARI
TECHNICAL ANALYSIS
SULIT di aplikasikan dalam trading
Kelemahan analisa TECHNICAl
MENCARI INDIKATOR YANG TEPAT
Kelemahan analisa TECHNICAl
TECHNICAL ANALYSIS PROBLEM
LACK OF LOGICAL REASON
Kurangnya alasan logis yang

mendasari keputusan pembelian
atau penjualan.
.
Analisa fundamental & technical
MENGGABUNGKAN kedua ANALISA
CHAPTER 2
DASAR pemikiran analisa bandarmologi
FOLLOW THE GIANT STRATEGY
GIANT
GIANT
FOLLOWER
GIANT
FOLLOWER
Penerapan analisa bandarmologi sederhana
Asumsi dalam analisa bandarmologi
ASUMSI DALAM “FOLLOW

THE GIANT” STRATEGI
- GIANT memiliki informasi terbaik.
- GIANT memiliki analisa paling
mendalam.
- GIANT kekuatan untuk
menggerakan harga.
BANDARMOLOGI :
“MARKET MAKER ACTION DISCOUNT EVERYTHING”
TECHNICAL ANALYSIS :
“MARKET ACTION DISCOUNT EVERYTHING”
CHAPTER 3
analisa bandarmologi menggunakan ta
BANDARMOLOGI IN T. ANALYSIS
“FALSE BANDARMOLOGI” INDICATOR
FALSE BANDARMOLOGI” INDICATOR – SUMBER DATA TECHNICAL
ANALYSIS
Akumulasi
“FALSE BANDARMOLOGI” INDICATOR – AKUMULASI OR DISTRIBUSI
or distribusi
PERGERAKAN
INVESTOR BESAR DATA TRANSAKSI
HARGA VOLUME
Tahun 1900 - 2000

PERGERAKAN
BROKER
BID - OFFER
SUMMARY
RUNNING
FOREIGN FLOW
TRADE
PETA
DONE DEAL
KEPEMILIKAN
FREQUENCY DLL
2000 - Now
PERGERAKAN
Analisa Bandarmologi
BROKER
BID - OFFER
SUMMARY
RUNNING
FOREIGN FLOW
TRADE
HARGA VOLUME PETA

DONE DEAL
KEPEMILIKAN
Tahun 1900 - 2000

FREQUENCY DLL
Analisa Technical
2000 - Now
Bandarmologi bagi FUNDAMENTALIS
PRINSIP BANDARMOLOGI UNTUK FUNDAMENTALIS
• Setiap saham berfundamental baik cepat atau lambat akan

digerakan oleh market maker.
• Setiap Market Maker punya valuasi terhadap sahamnya masing-

masing.
CASE STUDY: IMAS
MARKET MAKER FOR FUNDAMENTALIST
CASE STUDY: IMAS

MARKET MAKER FOR FUNDAMENTALIST
CASE STUDY: IMAS

BANDARMOLOGI ANALYSIS
PENGGABUNGAN TECHNICAL DENGAN BANDARMOLOGI
ANALYSIS
• Logical Reason
• Flexible and real time “fundamental”
PENGGABUNGAN FUNDAMENTAL DENGAN

• Scanning the rumor
• Fundamental Confirmation
CHAPTER 4
MENDETEKSI KEBERADAAN BANDAR
2 asumsi di market
Stock Market adalah pasar yang Efisien
- Semua orang memiliki informasi
yang sama diterima pada waktu yang
sama.
- Semua Pihak Bergerak Secara

‘Individual’
- Harga bergerak merespon kondisi

terkini dan fundamental perusahaan.
Pasar yang efisien
Pasar yang efisien
2 asumsi di market
Stock Market adalah pasar yang Tidak Efisien

- Adanya perbedaan informasi antara big
player dan small player.
- Big Player dapat bergerak secara

berkelompok
- Harga digerakan oleh Big Player.
- Stock Market adalah tempat bertarungnya

Big Player dengan Small Player
Benarkah BANDAR ada di stock market
HASIL GOOGLING DARI MARKET MAKER
Mendeteksi keberadaan bandar
Pertanyaan–pertanyaan yang mengungkap keberadaan Market maker?!

Siapa yang memasang antrian di pagi hari ?!
Siapa yang memasang antrian di pagi hari?
BID OFFER
VS
ANTRIAN DI HARGA : 440






BID OFFER
VS
Siapa Yang Memasang Antrian Palsu Ketika
Saham Gorengan Sedang Naik ?
BAYU
9.40 9.48
5. Antrian dalam jumlah aneh
CHAPTER 5
Prinsip bandarmologi
Fungsi dasar market maker
FUNGSI MARKET MAKER TRADISIONAL
1. Menjaga liquiditas dan nilai suatu saham.

2. Mengakumulasi sebuah saham.
Ex:
DANA PENSIUN A
Memberi Order ke MM A
Buy TLKM @ 4900 ( 500.000 lot)
3. Mendistribusi sebuah saham.
Ex:
DANA PENSIUN B –
Memberi Order ke MM B
BBNI @ 7.500 ( 200.000 lot)
Perkembangan stock market
Pengembangan Fungsi Market Maker

1. Semakin banyaknya investor ritel.
2. Semakin mudahnya proses transaksi suatu saham.
3. Banyaknya saham tidur yang bisa “dimanfaatkan”

BANDARMOLOGI THEORY
KASUS BANDAR “GELOMBANG CINTA”
BANDARMOLOGI THEORY
• Menguasai Pasokan Anturium
BANDARMOLOGI THEORY
• Launching & Promosi Anturium

BANDARMOLOGI THEORY
• “Menggoreng” Nilai Anturium
BANDARMOLOGI THEORY
• Kejatuhan Harga
BANDARMOLOGI THEORY
GELOMBANG CINTA DI PASAR MODAL
INTI DARI PRINSIP BANDARMOLOGI
Hanya ada 2 Pihak di Stock Market
BANDAR
RITEL
PROSES BANDARMOLOGI hanya bisa terjadi ketika ada
PERTARUNGAN antar 1 BANDAR melawan RIBUAN
INVESTOR RITEL
MEMAHAMI KONSEP 1 BANDAR
SYARAT UTAMA DALAM MENJADI BANDAR
MENGUASAI SUPPLY SAHAM (menghindari perang bandar)
BANDARMOLOGI THEORY
SYARAT MENJADI MARKET MAKER
MENGUASAI SUPPLY SAHAM (menghindari perang bandar)
Apa yang terjadi di balik pergerakan harga
BANDARMOLOGI THEORY
MEMILIKI SARANA PROMOSI
BANDARMOLOGI THEORY
MEMILIKI INFRASTUCTURE UNTUK MENGAKUMULASI
ATAU MENDISTRIBUSIKAN SAHAM
BANDARMOLOGI THEORY
TANAMAN HIAS vs SAHAM
Jumlahnya tidak diketahui & Jumlahnya diketahui dan tidak

dapat terus bertambah. dapat bertambah tanpa
persetujuan pemegang saham.
Perdagangan tersebar di seluruh Perdagangan terpusat di BEI,

Indonesia, tanpa adanya dengan harga yang sama, jumlah
kejelasan harga, dan jumlah. yang dapat diketahui publik.
Tidak memiliki nilai ‘riil’ Memiliki nilai ‘riil’ secara financial.

secara financial.
BANDARMOLOGI THEORY
TANAMAN HIAS vs SAHAM

Akibatnya :
Market maker Saham sering kali harus mengumpulkan sahamnya kembali

yang telah dijual ke publik jika mereka memiliki rencana untuk melakukan
aksi yang baru.
Oleh karena itu selalu ada proses akumulasi / distribusi yang dilakukan oleh
market maker.
MARKET MAKER ACTION
1. AKUMULASI
Akumulasi adalah proses mengumpulkan saham
yang dilakukan oleh investor besar (market maker)
dari para investor kecil.
Perpindahan kepemilikan dari Banyak Pihak

Ke Sidikit Pihak
MARKET MAKER ACTION
MARKET MAKER ACTION
1. AKUMULASI
MARKET MAKER ACTION
2. DISTRIBUSI
Distribusi adalah proses menjual saham yang
dilakukan oleh investor besar (market maker)
kepada para investor kecil
Perpindahan kepemilikan dari Sedikit Pihak

Ke banyak pihak.
MARKET MAKER ACTION
2. DISTRIBUSI
BANDARMOLOGI THEORY
MARKET MAKER ACTION

3. MARK UP
• Harga Naik
• Tidak disertai dengan akumulasi signifikan

BANDARMOLOGI THEORY
MARKET MAKER ACTION
3. MARK UP
BANDARMOLOGI THEORY
MARKET MAKER ACTION
3. MARK UP
BANDARMOLOGI THEORY
MARKET MAKER ACTION
3. MARK UP
BANDARMOLOGI THEORY
MARKET MAKER ACTION
3. MARK UP
BANDARMOLOGI THEORY
MARKET MAKER ACTION
3. MARK UP
BANDARMOLOGI THEORY
MARKET MAKER ACTION

4. MARK DOWN
• Harga turun
• Tidak disertai dengan aksi distribusi yang signifikan

BANDARMOLOGI THEORY
MARKET MAKER ACTION
4. MARK DOWN
BANDARMOLOGI THEORY
MARKET MAKER ACTION
4. MARK DOWN
BANDARMOLOGI THEORY
MARKET MAKER ACTION
4. MARK DOWN
BANDARMOLOGI THEORY
MARKET MAKER ACTION
4. MARK DOWN
BANDARMOLOGI THEORY
MARKET MAKER ACTION
4. MARK DOWN
Bullish Mark
Down
BANDARMOLOGI THEORY
MARKET MAKER ACTION
5. DO NOTHING
• Cara Paling Efektif Mengusir Penumpang Gelap
• Market Maker mengelola banyak saham (terutama saham

gorengan)
• Menunggu katalis baru yang bisa dimanfaatkan untuk

mengangkat harga suatu saham
BANDARMOLOGI THEORY
MARKET MAKER ACTION
5. DO NOTHING
BANDARMOLOGI THEORY
MARKET MAKER ACTION
5. DO NOTHING
CHAPTER 6
PENERAPAN TEORI BANDARMOLOGI
BROKER SUMMARY
AKUMULASI
AKUMULASI
AKUMULASI – DIAGRAM BROKER SUMMARY
AKUMULASI – DIAGRAM BROKER SUMMARY
DISTRIBUSI
DISTRIBUSI
MODERN AKUMULASI & DISTRIBUSI
MODERN AKUMULASI & DISTRIBUSI
Konsep akumulasi/distribusi secara prinsip akan

terus berlaku, tetapi penerapannya akan terus
berkembang dari waktu ke waktu.
TRANSFER SAHAM DARI SATU SEKURITAS KE SEKURITAS YANG LAIN
AKUMULASI MODERN
DISTRIBUSI MODERN
AKUMULASI / DISTRIBUSI MODERN
MARK UP / MARK DOWN MODERN
MARK UP / MARK DOWN
CHAPTER 7
JENIS – JENIS ANALISA BANDARMOLOGI
PROBLEM
PROBLEM
• BANDAR selalu berusaha menutupi apa yang sedang
dilakukannya.
• BANDAR dengan mudah memindahkan barangnya dari satu

sekuritas ke sekuritas lain.
• BANDAR dapat mengendalikan pergerakan harga, dan timing.

OPPORTUNITY
OPPORTUNITY
• Transaksi BANDAR selalu bergerak dalam jumlah besar, dan
dapat dideteksi.
• Dengan Prinsip BANDARMOLOGI kita bisa mendeteksi broker

yang dipakai BANDAR
• Dengan Prinsip BANDARMOLOGI kita bisa menganalisa apa yang

sedang dilakukan BANDAR.
TAPE READING
1. TAPE READING
• Analisa yang mengamati kebiasaan Bandar, dengan
mengamati satu saham terus menerus.
Fokus pada :
• Volume transaksi dalam jangka pendek
• Pola dan Detail Antrian
• Running Trade
• Pergerakan Harga
JENIS–JENIS BANDARMOLOGI ANALYSIS
METODE INVENTORY ANALYSIS
• Memprediksi JUMLAH SAHAM

YANG DIMILIKI market maker.
• Memprediksi JUMLAH BARANG

YANG DIBELI / DIJUAL dalam
periode tertentu
2 JENIS INVENTORY ANALYSIS

SELECTIVE BROKER FOREIGN FLOW
SELECTIVE BROKER
SELECTIVE BROKER
1. Buat list broker yang

kemungkinan dipakai oleh
Market Maker
SELECTIVE BROKER
TIPS MENYELEKSI BROKER YANG DIPAKAI MARKET MAKER
• Broker yang melakukan pembelian signifikan dalam kenaikan

harga.
• Broker yang melakukan penjualan signfikan dalam penurunan
harga
• Broker Asing (ML, BK, DB, RX, AK, AI, KZ, CS, BW, YU)
• Broker yang tidak dikenal, dengan volume yang besar.
SELECTIVE BROKER
SELECTIVE BROKER
2. Menjumlahkan, transaksi broker

Yang digunakan bandar, setiap hari
SELECTIVE BROKER
SELECTIVE BROKER
3. Data Base Akumulasi / Distribusi Market Maker
SELECTIVE BROKER
CONTOH INVENTORY ANALYSIS – SELECTIVE BROKER
4. Tampilkan dalam Grafik
FOREIGN FLOW ANALYSIS
BANDAR ASING
BANDAR LOKAL
CHAPTER 7
METODE ANALISA BANDARMOLOGI
YANG AKAN DIGUNAKAN
TEAM BIRU VS TEAM MERAH
MARKET MAKER ACTION ANALYSIS
• Memprediksi aksi yang

dilakukan market maker
• Mengkategorikan aksi
yang dilakukan oleh
bandar dalam satu
periode tertentu.
MARKET MAKER ACTION ANALYSIS
AKSI – AKSI BANDAR
• AKUMULASI
• DISTRIBUSI
• MARK UP
• MARK DOWN
• DO NOTHING
Prinsip bandarmologi
RITEL
BANDAR
VS
FOKUS ANALISA BANDARMOLOGI
RITEL
BANDAR
VS
ANALISA PERGERAKAN INVESTOR RITEL
RITEL
BANDAR
VS
ANALISA PERGERAKAN INVESTOR RITEL
• Pergerakan Investor Ritel

lebih mudah diprediksi.
• Pergerakan Investor Ritel

BERTOLAK BELAKANG
dengan Pergerakan
Bandar
retail broker profile
CARA MEMPREDIKSI PERGERAKAN INVESTOR RITEL
sid
login
transaksi
Broker ritel - class a
pd
yp
Broker ritel – class b
ni kk
Broker ritel – class c
dh gr
Broker ritel – class c
dr od
Analisa forum saham
CHAPTER 8
BANDARMOLOGI DI SAHAM IPO
BANDARMOLOGI DALAM IPO
BANDARMOLOGI DI SAHAM IPO
• Sudah memenuhi syarat untuk dilakukan proses bandarmologi.

• Publik bisa mengetahui siapa yang menguasai supply-nya.
• Pasti akan terjadi proses distribusi di masa yang akan datang.
2 Jenis - jenis underwriting
• Bought deals
• Best effort deals
BOUGHT DEALS / FULL COMITMENT
• Underwriter membeli semua saham yang di jual dalam IPO

• Dan menjual kembali saham tersebut ke publik.
Keuntungan yang diperoleh Underwriter

• Selisih Harga IPO dengan Harga yang dibayarkan ke emiten (biasanya
dengan harga discount)
Resiko Underwriter
Saham-saham yang tidak terjual akan terus dipegang oleh underwriter
BEST EFFORTS
• Underwriter tidak membeli saham yang dilepas emiten
• Underwiter hanya menjadi ‘marketing agent’ dalam IPO tersebut

STUDI KASUS : IPO GIAA
Garuda Indonesia : Emiten dikenal publik.

UNDERWRITER : DIKENAL PUBLIK
STRATEGI DISTRIBUSI UNDERWRITER :
• Memberikan persentase yang tinggi terhadap saham yang dipesan

kepada investor retail. (100%)
Hari Pertama Perdagangan :
DISTRIBUSI DI SAAT IPO –
Persentasi : 100% - Harga 750
STUDI KASUS - GIAA
• Valuasi Terlalu Mahal

• IPO Tidak Laku
STUDI KASUS : IPO KRAS
Krakatau Steel : Emiten dikenal publik.

UNDERWRITER : DIKENAL PUBLIK
DETAIL IPO KRAS

• Persentasi pembagian dalam IPO : 0 – 2%
• Harga IPO 850
Hari Pertama Perdagangan :
CONTOH KASUS : KRAS
IPO BUMN
GIAA
SMBR
SMBR
PPRO
PPRO
WSKT
WTON
IPO
IPO STAR
• Underwriter tidak dikenal publik.
• Emiten tidak dikenal publik.
DISTRIBUSI SETELAH TERJADINYA IPO - STAR
DISTRIBUSI SETELAH TERJADINYA IPO - STAR
FASE MARK UP
• Supply dikuasai penuh oleh Market Maker

• Kenaikan harga disertai dengan volume yang
rendah
• Harga umumnya naik 100 – 300% dari harga
IPO
FASE DISTRIBUSI
• Fase ini Distribusi dilakukan secara besar-

besaran. Bisa dilihat dari volume transaksi
yang jauh lebih besar fase-fase sebelumnya.
• Volatilitas harga harian tinggi untuk

memastikan Investor Retail terus
berpartisipasi dalam masa distribusi.
• Besarnya presentasi BROKER RITEL dalam

transaksi ini.
FASE DISTRIBUSI AKHIR
DISTRIBUSI SETELAH TERJADINYA IPO
TOP SELLER
PROFILE TOP NET SELLER STAR
1. AP – Pacific Capital
6.6 JUTA LOT
2. PO – Pilarmas Investindo
3.6 JUTA LOT
3. BJ – Andalan Artha Advisindo

1.2 JUTA LOT
4. IN – Investindo Nusantara
720 RIBU LOT
5. Wanteg Securindo
624 RIBU LOT
CONTOH KASUS STAR – Market Maker Analysis
Profile Top Net Buyer STAR
FASE TAKE OVER
FASE TAKE OVER
FASE TAKE OVER
FASE TAKE OVER
FASE TAKE OVER
STAR
CHAPTER 8
ANALISA UNDERWRITER DI SAHAM IPO
IPO IPOT
Ipo 2017
IPO IPOT - SRTG
• EMITEN DIKENAL PUBLIK

• UNDER WRITER DIKENAL PUBLIK
IPO IPOT - SRTG
IPO IPOT - BLTZ
• EMITEN DIKENAL PUBLIK

• UNDER WRITER DIKENAL PUBLIK
IPO IPOT - BLTZ
IPO IPOT - POWR
IPO IPOT - PRDA
KESIMPULAN - IPO IPOT

• Dalam beberapa tahun terakhir semua saham yang dijamin oleh IPOT turun
dalam beberapa bulan pertama.
• Banyaknya basis investor ritel yang dimiliki IPOT menjadi alasan penurunan
tersebut.
IPO CIPTADANA
IPO CIPTADANA - NOBU
IPO CIPTADANA - NOBU
IPO CIPTADANA - MLPT
IPO CIPTADANA – SILO
IPO CIPTADANA – SILO
IPO CIPTADANA – LINK

Stock Market From Different Perspective

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Stock Market From Different Perspective

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

“ Stock Market From Different Perspective “

• Saling Share Sesama Investor Ritel

Banyaknya rumor / informasi PALSU

MARKET ACTION DISCOUNT EVERYTHING

LACK OF LOGICAL REASON

Kurangnya alasan logis yang

ASUMSI DALAM “FOLLOW

Tahun 1900 - 2000

HARGA VOLUME PETA

Tahun 1900 - 2000

• Setiap saham berfundamental baik cepat atau lambat akan

• Setiap Market Maker punya valuasi terhadap sahamnya masing-

CASE STUDY: IMAS

CASE STUDY: IMAS

PENGGABUNGAN FUNDAMENTAL DENGAN

- Semua Pihak Bergerak Secara

- Harga bergerak merespon kondisi

Stock Market adalah pasar yang Tidak Efisien

- Big Player dapat bergerak secara

- Harga digerakan oleh Big Player.

- Stock Market adalah tempat bertarungnya

Pertanyaan–pertanyaan yang mengungkap keberadaan Market maker?!

ANTRIAN DI HARGA : 440

ANTRIAN DI HARGA : 450

ANTRIAN DI HARGA : 455

ANTRIAN DI HARGA : 460

ANTRIAN DI HARGA : 465

ANTRIAN DI HARGA : 490

1. Menjaga liquiditas dan nilai suatu saham.

2. Mengakumulasi sebuah saham.

3. Mendistribusi sebuah saham.

Pengembangan Fungsi Market Maker

2. Semakin mudahnya proses transaksi suatu saham.

3. Banyaknya saham tidur yang bisa “dimanfaatkan”

• Launching & Promosi Anturium

TANAMAN HIAS vs SAHAM

Jumlahnya tidak diketahui & Jumlahnya diketahui dan tidak

Perdagangan tersebar di seluruh Perdagangan terpusat di BEI,

Tidak memiliki nilai ‘riil’ Memiliki nilai ‘riil’ secara financial.

TANAMAN HIAS vs SAHAM

Market maker Saham sering kali harus mengumpulkan sahamnya kembali

Perpindahan kepemilikan dari Banyak Pihak

Perpindahan kepemilikan dari Sedikit Pihak

MARKET MAKER ACTION

• Tidak disertai dengan akumulasi signifikan

MARKET MAKER ACTION

• Tidak disertai dengan aksi distribusi yang signifikan

• Market Maker mengelola banyak saham (terutama saham

• Menunggu katalis baru yang bisa dimanfaatkan untuk

MODERN AKUMULASI & DISTRIBUSI

Konsep akumulasi/distribusi secara prinsip akan

• BANDAR dengan mudah memindahkan barangnya dari satu

• BANDAR dapat mengendalikan pergerakan harga, dan timing.

• Dengan Prinsip BANDARMOLOGI kita bisa mendeteksi broker

• Dengan Prinsip BANDARMOLOGI kita bisa menganalisa apa yang

• Memprediksi JUMLAH SAHAM

• Memprediksi JUMLAH BARANG

2 JENIS INVENTORY ANALYSIS

1. Buat list broker yang

TIPS MENYELEKSI BROKER YANG DIPAKAI MARKET MAKER

• Broker yang melakukan pembelian signifikan dalam kenaikan

2. Menjumlahkan, transaksi broker

• Memprediksi aksi yang