Anda di halaman 1dari 2

1. Apa perbedaan antara investor institusional dengan investor individu?

Jawab :

Preferensi return dan risiko investor individual lebih ditentukan oleh tujuan dan batasan dari
masing-masing pribadi investor, sedangkan untuk investor-investor institusi, kebijakan portofolio
mereka ditentukan dengan memperhitungkan tujuan yang hendak dicapai, toleransi risiko umum
dari investor-investor yang diwakilinya, batasan dan aturan yang berlaku umum, dan bersifat
lebih jangka panjang. Investor-investor institusi dapat bermacam-macam, seperti misalnya
perusahaan-perusahaan reksadana (mutul funds), dana pensiun (pension funds), dana sumbangan
(endowment funds), perusahaan-perusahaan asuransi jiwa (life insurance companies),
perusahaan-perusahaan bukan asuransi jiwa (non life insurance companies), dan bank-bank.

Perbedaan utama investor individu dengan investor institusional terletak pada tujuan, hambatan
dan pilihan terutama dari sudut pandang kepentingan investor.

 Investor Individu: Mendefinisikan risiko sebagai kehilangan uang, Bercirikan personal


Tujuan berdasarkan apa yang ingin dicapai oleh individu ketika mengivestasikan asetnya,
Lebih bebas dalam berinvestasi
 Investor Institusional: Lebih menggunakan pendekatan kuantitatif dan umumnya
mendefinisikan risiko dalam bentuk penyimpangan atau standar deviasi.
Mempertimbangkan karakter investasi yaitu mana yang bisa memberikan keuntungan
lebih dalam portofolio yang dikelola oleh investasi. Tujuannya lebih rinci sesuai dengan
total paket aset dan kewajibannya.

2. Apa yang dimaksud dengan institusionalisasi pasar keuangan?


Jawab :
Insitusionalsasi pasar keuangan adalah suatu bentuk aktivitas-aktivitas atau mekanisme pasar
keuangan yang memungkinkan bagi seorang atau koporasi untuk dengan mudah dapat
melakukan transaksi penjualan dan pembelian dalam
bentuk sekuritas keuangan (seperti saham dan obligasi), Dalam
sekuritas komoditas dimungkinkan dapat melakukan pembelian dan penjualan awal atas produk-
produk.
3. Apa yang dimaksud dengan strategi potofolio aktif?
Jawab :

Strategi portofolio aktif pada dasarnya akan meliputi tindakan investor secara aktif
dalammelakukan pemilihan dan jual beli saham, mencari informasi, mengikuti waktu dan
pergerakanharga saham serta berbagai tindakan aktif lainnya untuk menghasilkan abnormal
return Tujuan strategi portofolio aktif adalah mencapai kinerja portofolio saham yang
melebihikinerja portofolio saham yang diperoleh melalui strategi portofolio pasif.
4. Apa yang dimaksud dengan strategi portofolio pasif?
Jawab :
Strategi portofolio pasif biasanya meliputi tindakan investor yang cenderung pasif
dalam berinvestasipada saham dan hanya mendasarkan pergerakan sahamnya pada pergerakan in
deks pasar. Artinya, investor tidak secara aktif mencari informasi atau melakukan jual beli saham
yang bisa menghasilkan abnormal return

5. Jelaskan mengapa keberhasilan seorang manajer portofolio tidak menjamin


terpenuhinya tujuan klien!
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai