Anda di halaman 1dari 33

Laporan Praktik Kerja Lapangan

PT. MULTIMAS NABATI ASAHAN


KUALA TANJUNG

YULI KOSASI
1501020018
DAFTAR ISI
 LATAR BELAKANG
 COMPANY PROFILE
 DESKRIPSI PELAKSANAAN PKL
 KESIMPULAN
 SARAN
LATAR BELAKANG PRAKTIK
KERJA LAPANGAN
› Sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar kelulusan D4
atau Sarjana Sains Terapan.

› Membandingkan studi yang diterima dengan dunia kerja yang


sesungguhnya.

› Pengalaman suasana kerja, dimana mahasiswa bahkan terlibat


secara langsung melaksanakan tugas-tugas yang sesuai dengan
rencana praktik kerja lapangan.

› Mengetahui bagaimana proses kerja dan proses bisnis yang


dilakukan perusahaan
MANFAAT PKL

1. Bagi Mahasiswa
 Dapat mengetahui lebih jauh realita ilmu yang telah diterima di perkuliahan
dengan kenyataan yang ada di lapangan.

 Memperdalam dan meningkatkan ketrampilan dan kreativitas dari dalam


lingkungan yang sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.

 Dapat menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyesuaikan


diri dan berkomunikasi dengan baik dengan lingkungan kerjanya dimasa
mendatang.

 Menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman selaku generasi yang


dididik untuk siap terjun langsung dimasyarakat terutama di dalam dunia
kerja.

 Referensi untuk memecahkan permasahalahan yang mungkin akan dihadapi 


MANFAAT PKL

2. Bagi Program Studi

 Sebagai bahan evaluasi kurikulum yang telah diterapkan, serta


menemukan penyesuaiaannya dengan kebutuhan sumber daya
manusia yang berkompetensi dalam bidangnya.

 Untuk memperkenalkan instansi pendidikan Program Studi Jurusan


Menejemen Pemasaran, Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia Medan
kepada Badan Usaha yang membutuhkan lulusan Jurusan
Manajemen Pemasaran.
MANFAAT PKL

3. Bagi Instansi atau Perusahaan yang


Bersangkutan

 Membantu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari di


perusahaan tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL)

 Sebagai sarana kerja sama antara perusahaan tempat PKL


dilaksanakan dengan Program Studi Jurusan Menejemen
Pemasaran, Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia di masa
yang akan datang.
COMPANY PROFILE

 PT. Multimas Nabati Asahan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dibidang pengolahan minyak kelapa sawit. Lokasi pabrik terlatak di Jalan
Access Road Dusun IV Tj. Permai Kuala Tanjung. Kecamatan Sei Suka.
Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Indonesia 21257. Tahap pertama pada
tahun 1996 dengan mulai mengoperasikan minyak goreng, selanjutnya
berkembang menghasilkan produk Speciality Fats pada tahun 1998 dengan
mengoperasikan Pabrik Fraksinasi khusus untuk Palm Kernel Oil, dari tahun
ke tahun PT. Multimas Nabati Asahan berkembang dengan sangat pesat.
VISI & MISI
 VISI
“ To be excellent and trustworthy business
partner for stakeholders ”
 MISI

“ A dynamic world class company in agriculture and


related industries with dynamic growth by keep
maintaining its position as a market management ”
1. Profesionalisme yang didasari rasa kepemilikan
2. Kerendahan hati yang didasari kesederhanaan
3. Integritas yang didasari kejujuran
4. Kerja keras yang didasari sinergi tim
5. Kepemimpinan yang berwawasan global
DESKRIPSI PELAKSANAAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
 Dilaksanakan pada tanggal 13 Februari – 25 Maret
2017
 Rencana Praktik Kerja Lapangan adalah mencakup
kegiatan untuk memahami proses kerja dan proses
bisnis perusahaan melalui bagian-bagian perusahaan
yang telah direncanakan

INPUT OUTPUT

PROCESS
JADWAL KEGIATAN
HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN
1. Departemen Administrasi

Tugas pokok bagian departemen administrasi bertugas


menangani bagian kepersonaliaan, yang berhubungan dengan
pelatihan sumber daya manusia dan humas yang
menghubungkan perusahaan dengan msayarakat dan lembaga
lainnya.
1. Departemen Administrasi
1.1 General Affair
Tugas Pokok
Penunjang sarana dalam pemenuhan segala fasilitas non produksi dan
kenyamanan yang menunjang proses kerja karyawan.
General Affair adalah unit kerja yang kegiatannya mengorganisir segala
kebutuhan unit di area non-produksi yang bersifat pengadaan ATK dan
kendaraan pool, membuat surat perjalanan dinas, perawatan dan peremajaan
asset umum. Seperti kebersihan dan pengolahan limbah.

Luaran daripada sistem kegiatan unit kerja GA :


• Pembelian alat ATK dan kendaraan pool
• Perizinan penggunaan kendaraan pool
• Surat perjalanan dinas untuk disahkan pihak personalia
• Laporan bulanan perawatan lingkungan dan hama
1. Departemen Administrasi
1.2 Personalia
Bertugas menangani dan mengelola bagian ketenagakerjaan,
mulai dari pemenuhan tenaga kerja outsourching hingga
karyawan apabila memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Personalia kegiatannya mengelola data SDM (shift, lembur dan
cuti), dari recruitmen, training, hingga humas.

Luaran daripada sistem kegiatan unit kerja personalia :


• Data bon makan dan extra fooding
•Data absensi, lembur dan cuti karyawan
•Data training karyawan
1. DEPARTEMEN ADMINISTRASI
1.3 Industrial Relation
Mediasi antara perusahaan dengan
pihak eksternal, seperti pengurusan
claim kecelakaan kerja ke BPJS,
tripartit ke DISNAKER, kontrak
dengan kontraktor dll. INDUSTRIAL
RELATION

ER Dalam IR terdapat pula Employee


Relation, yaitu bagian yang
bertugas sebagai mediasi antara
perusahaan dengan karyawan,
dengan diberlakukannya peraturan
PEMERINTAHAN kerja bersama (PKB) dan
corporate police sebagai acuan
dalam bekerja.
Luaran daripada sistem kegiatan kerja Industrial
Relation :
 Pendaftaran karyawan ke DISNAKER
 Pengklaiman asuransi ke BPJS
 Laporan musyawarah bipartite
 Negosiasi dengan kontraktor (konfirmasi)
2. Departemen Logistik

Tugas pokok departemen logistik adalah untuk mengorganisir


seluruh kegiatan produksi, mulai dari merencanakan raw material
yang masuk, pengolahannya, hingga penempatan akhir di gudang
dan pengiriman.
2. Departemen Logistik
2.1. Weight Bridge
Weight Bridge (timbangan) memiliki tugas pokok dalam memastikan
kapasitas komoditi yang masuk dan keluar dari pabrik untuk kebutuhan
produksi seperti CPO, CPKO, kernel dan kontainer. Melakukan timbang
brutto(masuk) / netto (keluar) atau sesuai ketentuan.

• Menggunakan system WB Net


yang terhubug ke SAP System
• Mengukur FFA dan MNA
• Menentukan gate unloading
 Luaran daripada kegiatan kerja Weight Bridge
adalah :
 Tiket timbangan
 Laporan komoditi keluar yang ditimbang (Netto)
 Laporan komoditi masuk yang diterima (Brutto)
 Laporan harian logistic
2. Departemen Logistik
2.2. Pump House / Tank Farm
Pump House, bagian yang bertugas untuk menerima, menyimpan
di tank farm dan mentransferkan minyak ( raw material ) ke
bagian produksi, menyediakan pipe line untuk loading kapal atau
truk.

• Melakukan Sounding
• Menerima data permintaan
minyak dan memompakan
minyak (transfer) ke bagian
produksi, Shipping maupun ISO
Tank melalui jalur pipa
Luaran daripada kegiatan kerja Pump House / Tank Farm adalah :
 Sounding Report ke PPIC
 Laporan pengiriman/pengeluaran minyak yang telah dilakukan
 Laporan minyak yang telah diterima
 Form Permintaan minyak PH – SF ( in order)
2. Departemen Logistik

2.3. Store
Section dari logistic yang menangani penyimpanan dan
penyediaan barang/alat kebutuhan pendukung yang diperlukan.
Ada empat tempat penyimpanan store meliputi : spare part,
ingredient , chemical dan gas.
Luaran daripada unit kerja Store PT. MNA :
• BIN CARD ( kartu stok)
• Laporan Good Received
• Laporan Good Issue
• Laporan Purchase Request
• Laporan pengadaan barang consumable MNA dan Berita acara serah terima barang dan
return
• Laporan dan berita acara stok opname per 6 bulan sekali audit pihak luar pabrik, per 1 bulan
audit dalam pabrik
2. Departemen Logistik
2.4. PPIC
Section dari logistic yang bertugas merencanakan minyak yang
akan diproduksi, mulai dari mengkoordinasikan minyak yang
masuk dari PKS Plant atau yang melalui Weight Bridge hingga
menjadi produk jadi (cooking oil/speciality fats) atau dijual tanpa
proses produksi. Kemudian, pihak PPIC menyesuaikan
permintaan (kontrak) dari HO Singapore dengan minyak yang ada
di storage tank dan spec di QC untuk produk Specialty Fats.
Luaran daripada kegiatan
kerja PPIC adalah :

• Data Daily Production


Report
• Data proyeksi hasil
Menuite Of Meeting
2. Departemen Logistik
2.5. Ware House Specialty Fats
Ware House ( Speciality Fats ), memperoleh instruksi
menggunakan Cloud WMS System untuk data penerimaan,
penyimpanan produk dalam tempering room dan aging room ,
mengeluarkan barang dan proses stuffing ke truk, mobil box atau
kontainer. Produk dari SF merupakan produk dominan untuk
diekspor sehingga produksinya menggunakan metode Make To
Order / Packing Instruction membuat produk berdasarkan order.
Menggunakan sistem LIFO. Minyak yang diolah adalah CPKO
(palmatik dan laurik)
2. Departemen Logistik
2.6. Ware House CPC/MNA
Ware House Consumer Pack, bertugas untuk menerima produk
yang telah di pakaged dari CPC Plant kemudian menyusun,
menyimpan barang, mengeluarkan barang dan stuffing. Produk
yang ada di Consumer Pack dominan adalah produk lokal
sehingga produksinya menggunakan metode Make to Stock
(untuk produk local), membuat produk untuk persediaan.
Perbedaannya dengan Ware House adalah Consumer Pack tidak
memiliki Tempering Room dan menggunakan sistem FIFO.
Luaran daripada Ware House SF dan CPC adalah :

• Laporan rencana dan perealisasian transport cargo


• Laporan perealisasian rencana produksi
• Laporan Stuffing Record
• Surat Jalan Kemasan
• Laporan pengiriman container yang keluar dari
ware house
KESIMPULAN
Pelaksanaan PKL sesuai dengan rencana.

Pengalaman yang diperoleh menambah wawasan,


terutama meningkatkan kemampuan beradaptasi
dan berkomunikasi.
SARAN
Bagi kampus WBI, PKL tetap diadakan untuk
kedepannya karena melalui PKL, kampus mampu
menunjukkan salah satu kualitasnya melalui
kinerja mahasiswa.

Bagi instansi atau perusahaan yang menjadi tempat


PKL dilaksanakan, dapat menjadi mitrq kampus
untuk bekerja sama kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai