Anda di halaman 1dari 18

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Pada mulanya PT. Karunia Berca Indonesia (KBI) bernama PT. Kratama
Belindo International didirikan pada bulan September 1985. perusahaan tersebut
memiliki spesifikasi produksi pada transmition tower, telecommunication tower,
bridge, building dan produk konstruksi lainnya. Produksi pertama perusahaan ini
pada bulan April 1987 dengan spesialisasi pekerjaan dibidang galvanizing
(pencelupan baja kedalam cairan zinc). Pengembangan usaha dibidang fabrikasi
dilakukan dengan ditambahnya pengoperasian workshop I yang digunakan untuk
mengolah dan memproduksi plat pada bulan Agustus 1987 dengan mesin mubea
L I CNC untuk memotong dan melubangi pada siku, Wagner CNC untuk
mengebor (drillimg) siku dan h- beam, Kaltenbach untuk memotong h-beam dan
siku, Esab Combirex untuk memotong plat menggunakan api dan Mubea Plate
CNC untuk memotong dan melubangi siku.
Pada tahun 1994 terjadi pengalihan aset perusahaan ini kepada PT. Central
Cipta Murdaya (CCM group) sekaligus pengalihan manajemen dari PT. Kratama
Belindo International yang berstatus PMA menjadi PT. Karunia Berca Indonesia.
Pada tahun 1995 setelah Pengalihan kepemilikan, dilakukan pengoperasian
workshop II sebagai tempat mengolah dan memproduksi siku dengan
penambahan dua mesin CNC pengolah besi siku, Mubea CNC L2, L3 dan Ficep
CNC Plate untuk mengolah plat. Lisensi ISO 9001 didapatkan oleh PT. Karunia
Berca Indonesia pada tahun 1996 dari SGS Yarsley International dan Certification
Service Ltd, dengan lingkup desain konstruksi baja terpadu meliputi Fabrikasi,
Galvanisasi dan Painting dan pada tahun ini pula PT. Karunia Berca Indonesia
berstatus PMDN.
Dengan terus berkembangnya tingkat permintaan konsumen, maka
manajemen perusahaan menambah pengoperasian dua workshop lagi; workshop
III untuk pengelasan, penekukan dan perakitan material dengan penambahan satu
2

mesin CNC pengolah besi siku (Mesin Ficep L CNC) dan workshop IV untuk
mesin bor dan gegaji putar (Band Saw/Top Tech). Dan pada tahun 2003, kembali
PT. Karunia Berca Indonesia mendapatkan ISO 9001 : 2000 dari lembaga yang
sama dengan target operasi produksi pertahunnya adalah :
Kapasiatas Produksi Galvanis : 25.000 Ton/tahun
Kapasitas Produksi Fabrikasi : 24.000 Ton/tahun
Keberhasilan PT. Karunia Berca Indonesia ditunjang dengan strategi sasaran
mutu efektif melalui peningkatan pada sisi :
1. Sumber Daya Manusia.
2. Sistem dan Organisasi.
3. Teknologi.
4. Kesejahteraan.
5. Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Dalam melaksanakan pekerjaannya, PT. Karunia Berca Indonesia menerapkan
sistem 5R, yaitu :
1. Rajin
2. Rawat
3. Resik
4. Rapi
5. Ringkas.

1.2 Struktur Organisasi PT. Karunia Berca Indonesia


Struktur organisasi PT. Karunia Berca Indonesia digambarkan dalam sebuah
bagan atau skema memperlihatkan garis besar fungsi-fungsi dalam perusahaan
atau tanggung jawab atau wewenang yang berhubungan satu sama lain dari orang
yang diberikan tanggung jawab dan tugas atas setiap fungsi yang bersangkutan.
Secara umum, department-department yang menangani kegiatan operasional PT.
Karunia Berca Indonesia di Cilegon Banten adalah sebagai berikut:
3

1. Engineering Department
Department ini terus dan senantiasa mengembangkan tuntunan
teknologi terutama dibidang Design Steel Structure baik dari segi
technical analysis & Design maupun technical drawing. Hal ini dilakukan
dalam rangka memenuhi standard dan orientasi market yang cenderung
kompetitif.
2. Finance & Accounting Department
Department ini juga merupakan bagian dari sekian department yang
berkaitan dengan Allocation Cost, keuangan, pajak dan penggajian
pegawai. Dalam mencapai kinerja yang bagus department ini ditunjang
dengan tenaga-tenaga yang sangat handal. Bahkan dalam rangka
mengakurasikan data baik material maupun target-target produksi
department ini menambah sub department yaitu menangani tentang LAN
(Local Area Network) atau yang lebih mudah kita sebut dengan MIS
(Management Information System).

3. HRD & GA Department


Human Resources Development adalah sebuah department yang
mempunyai peranan penting dalam mengembangkan SDM menjadi lebih
produktif dan berkualitas dalam sebuah perusahaan. Secara institusi HRD
bertanggung jawab terhadap semua aspek kepersonaliaan pegawai. HRD
secara berkala harus terus mengadakan analisa terhadap kendala atau
permasalahan yang berkembang dimana akan menghambat
pengembangan produktifitas SDM. Sedangkan GA & Legal (General
Affair) merupakan bagian yang mengurusi tentang kekayaan perusahaan,
operasional kendaraan pegawai, perijinan, area security, kebersihan,
kebutuhan ATK serta hal-hal yang menyangkut masalah legal (Hukum).
Unutk menjalankan tugas HRD & GA Department didukung oleh tenaga
kerja yan pengalaman dibidangnya baik bidang ketenagakerjaan maupun
recruitment serta bidang legal (Hukum).
4

4. Fabrication Department
Fabrikasi adalah sebuah deparment yang mempunyai peranan
sangat sentral di PT. Karunia Berca Indonesia, bahkan dimasa-masa
yang akan datang bagian ini merupakan jantungnya perusahaan dalam
mencapai profit yang maksimal. Dengan bermodalkan sumber daya
manusia yang terlatih dan berkualitas tinggi, maka fabrikasi senantisa
menanamkan konsep-konsep manajemen produksi yang efektif dan produktif
sehingga tetap survive dalam rangka menghadapi persaingan global
terutama bidang fabrikasi steel structures. Fabrikasi bertanggung jawwab
atas pengerjaan material yang meliputi pemotongan, las, bor, bending,
rool bending, maupun induction heating sebelum masuk ke bagian
galvanis.

5. PPQC Department
PPQC (Planning Production & Quality Control) Department
merupakan penyatuan dari dua department PPC (Planning Production
Control) dan department QC (Quality Control). Policy ini dilakukan pada
awal tahun 2002 dengan tujuan lebih mengefektifkan kinerja perusahaan.
Adapun tugasnya lebih difokuskan terhadap rencana produksi dan kontrol
terhadap kualitas hasil produksi baik dari fabrikasi maupun digalvanis.
Dalam pelaksanaanya PPQC akan merencanakan produksi sesuai
dengan kebutuhan dan material Stock (penyediaan) material yang ada
dimana setiap bulannya department logistik akan memberikan progress
stock material.

6. Galvanize Department
Galvanize (proses pencelupan anti karat) merupakan embrio bisnis
perusahaan, dimana saat itu masih berada dibawah naungan PT. Kratama
Belindo International. Dengan berkembangnya tuntutan pasar dimana
orientasi market galvanis adalah steel structute maka perusahaan ini
mencoba untuk ekspansi terhadap bidang fabrikasi. Selain mengalvanis
dari hasil produksi sendiri, PT. Karunia Berca Indonesia juga menerima
order galvanis dari PT. KBI. Dengan berkomitmen menjaga dan
meningkatkan kualitas maka order dan hasil galvanisnya terus diakui oleh
5

pasar lokal maupun dunia untuk produk galvanis yaitu steel structure
mupun lainnya, regional maupun internasional.

7. Logistic Department
Logistic Department adalah divisi untuk penerimaan raw material atau
bahan baku untuk produksi dan pengiriman (delivery) hasil akhir ke masing-
masing pelanggan atau client termasuk pengaturan angkkutannya.
Department ini mempunyai tugas menerima sekaligus inventory raw material
baik yang berasal dari client maupun yang dibeli oleh PT. KBI.

8. Maintenance Department
Bagian ini merupakan Supporting Department yang mengurus
proses perbaikan dan perawatan mesin-mesin atau peralatan-peralatan
penunjang sejenisnya. Tugas dan tanggung jawabnya terbagi menjadi 2
(dua) bagian yang penting yaitu Mekanik (Mechanical) dan Listrik
(Electrical). Adapun untuk merencanakan sistem kerja maka Maintenance
Department mempunyai rencana yang tertuang dalam Schedule
Preventive Maintenance yang mana setiap mesinnya mempunyai
schedule untuk perawatannya dengan maksud seluruh peralatan dalam
keadaan baik untuk dioperasikan.
6

BAB II
Uraian Kegiatan

2.1 Karakteristik Pajak pertambahan nilai


1. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan pajak tidak langsung
Sebagai Pajak Tidak langsung, PPN memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
 Secara Otomatis, beban pajak dialihkan kepada pihak lain, yaitu pihak
yang akan mengkonsumsi barang atau jasa yang menjadi objek pajak.
 Secara yuridis, tanggung jawab pembayaran pajak ke kas negara tidak
berada di tangan pihak yang memiliki beban pajak.
2. PPN merupakan pajak objektif
Yang dimaksud sebagai pajak objektif adalah suatu jenis pajak yang saat
timbulnya hutang pajak ditentukan oleh faktor kondisi objektifnya, yaitu keadaan,
peristiwa atau perbuatan hukum yang dikenakan pajak, yang disebut dengan objek
pajak.
3. PPN adalah pajak konsumsi dalam Negeri
Pajak Pertambahan nilai hanya dikenakan atas konsumsi barang dan jasa yang
dilakukan dalam Negeri.
4. Multistage Tax
Pajak pertambahan nilai dipungut di setiap mata rantel jalur produksi dan
distribusi.
5. Mekanisme pemungutan PPN menggunakan faktur pajak
Sebagai kosekuensi dari penggunaan metode penngkreditan (credit method)
untuk menghitung PPN yang terhutang, maka untuk setiap penyerahan barang
kena pajak yang melakukan penyerahan.
6. PPN Indonesia menggunakan tariff tunggal
Dengan tarif tunggal 10% yang di anut oleh UU PPN, mengakibatkan
dampak regresivitas yang semakin tajam.
7

2.2 Struktur Divisi TAX & VERIFICATION PT. Krakatau Steel


Superintendent Tax

Supervisor value Added Supervisor Witholding Supervisor Reporting &


Tax & Regional Tax Tax Reconsile

(Bambang Sugianto) (Dyah Maulidyah) (Indra Permana DP)

Officer value Added Officer witholding & Officer Reporting & Tax
Tax Regional Tax Reconsile

(M. Ridhp Kurniawan) (Galung Widiantoro)

Sumber : Divisi Tax Verification


8

1. Superintend Tax

a. Mengarahkan dan mengendalikan kegiatan pemungutan, penyetoran, perhitungan


dan pelaporan pajak pertambah nilai (PPN) dan pajak penjualan barang mewah.
b. Mengarahkan dan mengendalikan kegiatan pemungutan penyetoran dan
perhitungan pelaporan pajak penghasilan (PPH), pajak bumi dan bangunan.
c. Mengarahkan dan mengendalikan kegiatan rekonsiliasi pajak antara perhitungan
fiscal dan komercial.

2. Supervisor Value Add Tax

a. Mengawasi mengendalikan dan mengarahkan kegiatan pemotongan/pemungutan,


perhitungan, penyetoran dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan
Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM).
b. Mengawasi, mengendali dan mengarahkan kegiatan penyusun daftar pungutan
PPN Wajib Pungut (WAPU).
c. Mengawsi, mengendalikan dan mengarhkan kegiatan penerbitan dan penyetoran
Surat Setoran Pajak (SSP) PPN.

3. Officer Value Add Tax

a. Menerima mengumpulkan, menganalisa, dan melakukan kegiatan administrasi


pemungutuan, penyetoran,perhitungan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN).
b. Menerima mengumpulkan dan menganalisa serta melakukan kegiatan
pemeriksaan permohonan pengkreditan pajak masukan dalam masa tidak sama
untuk dikreditkan pda bulan berkenan.
c. Menerima, mengumpulkan dan menganalsa serta melakukan kegiatan permintaan
setoran bea dan laporan penggunaan mesin meteran.

4. Supervisor Wutholding Tax

a. Mengawasi, mengendalikan dan memberi petunjuk kegiatan pemungutan,


penyetoran parhitungan dan pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) dan pajak daerah.
9

b. Mengawasi mengendalikan, dan memberi petunjuk kegiatan pemeriksaan


daftar/rekapitulasi pajak-pajak penghasilan dan pajak derah.
c. Mengawasi, mengendalikan dan memberi petunjuk kegiatan dalam pemeriksaan
pajak penghasilan pasal 4 (2), 15,21,22,23,25,26,29 dan pajak daerah.

5. Office Withholding Tax


a. Menerima, mengumpulkan dan menganalisa serta melakukan kegiatan
administrasi pemungutan, penyetoran, perhitungan dan pelaporan Pajak
Penghasilan dan pajak daerah.
b. Menerima, mengumpulkan dan menganalisa serta melakukan kegiatan
pemeriksaan daftar rekapitulasi pajak-pajak daerah.
c. Menerima, mengumpulkan , menganalisa dan melakukan kegiatan pemeriksaan
kontrak kerja antara perusahaan dan kantor.

6. Supervisor Reporting & Tax Reconsile

a. Mengawasi, mengendalikan dan memberi petunjuk kegiatan rekonsilasi antara


laporan perpajakan dengan Sub Ledger Akuntansi.
b. Mengawasi, mengendalikan, dan memberi petunjuk kegiatan pengsian SPT PPh
badan akhir tahun dengan menggunakan media electronic e-SPT.
c. Mengawasi, mengendalikan, dan memberi petunjuk kegiatan rekonsilliasi fiscal
(koreksi positif dan negative

2.3 Tujuan Pelaksanaan PKL


a. Meningkatkan pengetahuan pelajar mengenai hubungan antara teori dengan
penerapan di dunia kerja serta faktor-faktor yang mempengaruhi sehinggan
menjadi bekal pelajar ketika terjun di masyarakat
b. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan, atas kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.
c. Meningkat daya kreasi dan produktivitas terhadap siswa/i sebagai persiapan
dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang sesungguhnya.
10

d. Sebagai salah satu syarat kelulusan Sekolah Menengah Kejurusan.

2.4 Tempat Pelaksanaan


Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan di Direktorat Logistik
PT Karunia Berca Indonesia, Divisi TAX & VERIFICATION yang beralamat di
Jl. Eropa 1, Kawasan Industri KIEC Kav G2, 167, Warnasari, Kec. Cilegon, Kota
Cilegon, Banten 42431
11

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Praktik Kerja Lapangan adalah sebuah Praktik yang sangat berguna bagi
siswa/i dalam pengembangan wawasan dan pengetahuan khususnya di dunia
kerja. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat melatih kemandirian,
kedisiplinan, bekerjasama, dan ketelitian dalam melaksanakan suatu pekerjaan
untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

Dari hasil Praktik Kerja Lapangan yang saya peroleh dapat disimpulkan bahwa
dalam kegiatan fungsinya, Divisi Tax & Verification adalah divisi yang bertugas
untuk memverifikasi penagihan untuk vendor.

3.2 Saran

Sehubungan dengan permasalahan yang terjadi, ada beberapa saran atau


masukan yang diberi oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Tingkatkan terus kerjasama agar pekerjaan dapat terselesaikan secara efektif dan
efisien.

2. Semangat dalam menciptakan perubahan yang baik agar visi dan misi dapat
tercapai.
12

TABEL JURNAL PKL

Nama : Eko Saputra

Kelas : XI TKJ 1

NIS : 15161076

Dinas :
NO Hari/ Tanggal Kegiatan
1 Rabu  Perkenalan
09 Oktober 2019  Remot pc menggunakan TightVNC
2 Kamis  Membuat artikel tentang macam-macam
10 Oktober 2019 topologi jaringan
 Mengetahui cara setting telephone
menggunakan PABX
 Membongkar CPU dan mengetahui perangkat
hardware pada CPU
3 Jum’at  Olahraga
11 Oktober 2019  Memasang komponen dan kabel pada CPU
4 Senin  Mengetahui tentang troubleshooting yang terjadi
14 Oktober 2019 pada Komputer dari sisi hardware maupun
software
 Sharing file menggunakan teamviewer
5 Selasa  Mengetahui Macam-Macam kabel jaringan
15 Oktober 2019
6 Rabu  Mengetahui cara Sharing printer
16 Oktober 2019
Kamis  Mengetahui cara memasang infokus
7 17 Oktober 2019  Mengetahui cara ngerimping kabel lan (tipe
staright & cross)
13

8 Jum’at  Olahraga
18 Oktober 2019  Backup dan restore komputer
9 Senin  Memasang Infokus
21 Oktober 2019  Memasang monitor
 Membuat artikel tentang server dan client
10 Selasa  Client dan Server
22 Oktober 2019
11 Rabu  Setting Access point
23 Oktober 2019  Sharing printer menggunakan jaringan LAN
12 Kamis  Sharing file
24 Oktober 2019
13 Jum’at  Olahraga
25 Oktober 2019  Browsing cara setting outlook
14 Senin  Setting outlook
28 Oktober 2019  Setting modem
15 Selasa  Setting mikrotik dengan routerboard
29 Oktober 2019
16 Rabu  Browsing cara membuat hotspot di windows 7
30 Oktober 2019  Sharing file menggunakan TightVNC
17 Kamis  Macam-macam jenis printer
31 Oktober 2019  Blinking dan reset printer
 Mengatasi paper jam
18 Jum’at  Olahraga
01 November 2019  Membuat Laporan
 Mengetahui cara membersihkan tinta
pembuangan di printer
 Jenis-jenis server
19 Senin 
04 November 2019
20 Selasa 
14

05 November 2019
21 Rabu 
06 November 2019
22 Kamis 
07 November 2019
23 Jum’at 
08 November 2019

Diketahui,

Pembimbing Praktikan, Praktikan,

KUKUH WIDODO DITA ISTIQOMAH


15

DAFTAR NILAI PKL

NAMA : Eko Saputra

NIS : 15161076

KELAS : XI TKJ 1

NO NILAI
KOMPONEN YANG DINILAI
ANGKA HURUF

01 DISIPLIN

02 KERJA SAMA

03 INISIATIF

04 KERAJINAN

05 TANGGUNG JAWAB

06 KETERAMPILAN

07 SIKAP

08 PRESTASI

JUMLAH

NILAI RATA-RATA

Pembimbing
16

KUKUH WIDODO

GAMBAR KEGIATAN PKL

a. Merekap bukti pungut PPh pasal 22

b. Merekan PPB
17

d. Scan PBB

e. Input bukti pungut PPh pasal 22


18

Anda mungkin juga menyukai