Anda di halaman 1dari 25

BAB I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Program Upskilling dan Reskilling Guru SMK Berstandar Industri merupakan


salah satu program prioritas dari Direktorat Kemitraan dan Penyelarasaan Dunia Usaha
dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementrian Pedidikan dan
Kebudayaan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru kejuruan SMK sesuai
dengan standar industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA). Program ini akan
dilaksanakan bagi guru kejuruan SMK yang termasuk ke dalam 4 bidang prioritas
pengembangan SMK sebagai pusat keunggulan yaitu manufaktur dan konstruksi,
ekonomi kreatif, pelayanan keramahan, dan pelayanan sosial.
Kegiatan On The Job Training (OJT) yang selanjutnya di sebut OJT adalah salah
satu tahapan dalam Program Upskilling dan Reskilling Guru SMK Berstandar Industri,
setelah peserta selesai melaksanakan tahap diklat daring dan pendalaman materi
sertifikasi. Tahap OJT dilaksanakan di mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) sesuai
bidang keahlian selama 6 hari atau setara 60 jam pelajaran (60JP). Setelah tahapan OJT
peserta akan mengikuti tahapan sertifikasi yang akan dilakasanakan oleh tim penguji
dari DUDI.
OJT ini dilaksanakan di PT. Industri Kereta Api atau PT. INKA (Persero) yang
di harapkan bisa mengembangkan pengalaman dan pengetahhuan bagi peserta Program
Upskilling dan Reskilling Guru SMK Berstandar Industri. Maka dalam laporan ini
mengambil judul Laporan pelaksanaan On The Job Training (OJT) Program upskilling
dan reskilling guru kejuruan Pada smk berstandar industri tahun 2020 di PT Industri
Kereta Api (persero)

1
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk mendokumentasikan kegiatan
selama OJT dan mengambil kesimpulan dari kegiatan selama OJT di PT. INKA.
Adapun on the job training ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan
pengalaman dan pembelajaran yang dapat menumbuhkembangkan karakter dan etos
kerja yang di butuhkan industri, dunia usaha dan dunia kerja. Menumbuh kembangkan
softskill yang mengacu pada SKKNI softskill dan persiapan memasuki tahap kegiatan
selanjutnya yaitu Uji Kompetensi/Sertifikasi Industri di PT. Industri Kereta Api atau
PT. INKA (Persero) Madiun.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup OJT yang di laksanakan di PT. INKA adalah sesuai dengan
kompetensi sertifikasi yang akan di tempuh, yaitu pengoperasian mesin CNC. Di
harapkan peserta bisa mempelajari tentang pengiperasian mesin CNC yang
ada di PT. INKA Madiun.

2
BAB II
HASIL

A. Profil Industri/ Gambaran Umum Industri


PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) merupakan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) manufaktur kereta api terintegrasi pertama di Asia Tenggara. Fokus
PT. INKA adalah menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas tinggi bagi pelanggan.
PT. INKA menyediakan berbagai macam produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
serta after sales untuk memastikan bahwa pelanggan menerima produki dengan kualitas
terbaik. Produk PT. INKA telah diekspor ke berbagai negara, seperti Bangladesh,
Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Australia.
Kantor pusat PT INKA (Persero) berdiri di kawasan Jalan Yos Sudarso, Madiun,
Jawa Timur. Keberadaan kantor pusat dan sekaligus pabrik kereta api yang dulu
merupakan Balai Yasa Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) di atas lahan seluas 22,5
hektar itu menjadi saksi sejarah perjalanan panjang PT INKA (Persero) yang merupakan
BUMN manufaktur sarana perkereta-apian pertama dan terbesar di kawasan Asia
Tenggara (ASEAN) ini.
Selain di Madiun, untuk mendekatkan diri dengan para pemangku jabatan
(stakeholders) dan pengambil kebijakan, langkah PT INKA (Persero) pun ditopang oleh
Kantor Perwakilan yang berada di Jakarta. Agar selalu dekat dengan pelanggan utama
yang sekaligus "saudara tuanya", yakni PJKA yang kini menjadi PT Kereta Api
(Persero), didukung pula oleh kantor Perwakilan di Bandung, Jawa Barat.
Secara formal, PT INKA (Persero) berdiri pada tanggal 18 Mei 1981.
Selanjutnya dilakukan penyerahan operasional pabrik kereta api oleh pihak PJKA
kepada manajemen PT INKA (Persero) pada tanggal 29 Agustus 1981. Tanggal inilah
yang kemudian dicatat sebagai Hari Kelahiran PT INKA (Persero).
Ketika berdiri, PT INKA (Persero) berada dalam pembinaan teknis Departemen
Perhubungan. Tahun 1983, pembinanya dilakukan oleh Dewan Pembina Industri
Strategis (DPIS). Tahun 1989, di bawah Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS).
Tahun 1998, pengelolaannya di bawah Menteri Pendayagunaan BUMN. Dalam tahun
yang sama (1998), PT INKA (Persero) menjadi anak perusahaan dari holding PT

3
Bahana Pakarya Industri Strategis (BPIS). Menyusul dibubarkannya PT BPIS pada
2002, PT INKA (Persero) berada dalam pengelolaan Kementerian BUMN
hingga sekarang.
Misi PT.INKA adalah menjadi perusahaan kelas dunia yang unggul di bidang
Transpportasi kerta api dan transportasi perkotaan di indonesia dan mempunyai misi
menciptakan solusi terpadu untuk trasportasi kereta api dan perkotaan dengan
keunggulan kompetitif bisnis dan teknologi produk yang tepat guna mendorong
pembangunan transportasi yang berkelanjutan.

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan On Job Training ini dilaksanakan selama 6 hari atau setara dengan
60 jam pelajaran, @45 menit. Mulai tanggal 2 November 2020 sampai dengan tanggal
7 November 2020 di PT. Industri Kereta Api (PT.INKA) Madiun.

C. Aktifitas dalam On The Job Training (OJT)


Pelaksanaan On The Job Training (OJT) di PT INKA sesuai dengan tahapan
yang sudah ditentukan yaitu :
1. Orientasi Industri di hari pertama masuk OJT.
Dalam masa orientasi industri peserta di beri informasi tentang :
a. Kelengkapan adminstrasi maupun dokumen OJT di PT INKA
b. Penjelasan rencana dan jadwal pelaksanaan OJT di PT INKA
c. Perkenalan pengajar industri yang mendampingi selama OJT di PT
INKA
d. Penjelasan SOP Industri dan K3LH di lingkungan PT INKA
e. Penjelasan tentang Protokol Kesehatan masa Pandemi sesuai standar
industri
Tujuan orientasi industri antara lain peserta diklat agar peserta diklat :
a. Mengenal profil dan lingkungan industri tempat tempat pelaksanaan OJT,
b. Mengetahui dan memahami tata tertib yang berlaku di industri sebagai
tempat OJT,
c. Mengetahui profil singkat industri/ gambaran umum industri dan struktur
organisasinya sebagai tempat OJT,
d. Mempelajari budaya kerja di industri,
4
e. Memelihara Kesehatan dan Keselamatan lingkungan kerja
f. Memelihara kesehatan masa pandemi sesuai dengan protokol kesehatan standar
industri tempat OJT berlangsung
Kegiatan orientasi OJT di PT INKA di awali dengan pembukaan On Job
Training yang di adakan oleh pihak PT INKA di Aula Bogie, yang bersamaan dengan
pembukaan magang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Dengan materi
penjelasan Safety Education yang harus di laksanakan dan di taati oleh semua orang
yang berada di PT INKA.
Setelah mendapatkan pembekalan di aula, peserta di persilahkan melakukan
observasi lingkungan PT INKA untuk melihat lingkungan industri, dan tentunya
workshop yang nantinya akan di gunakan untuk pelaksanaan On The Job Training.
Baik mengamati kerja dari mesin ataupun alur pekerjaan di PT INKA serta lingkungan
dari workshop tersebut.
Kesehatan dan keamanan menjadi perhatian yang serius di PT. INKA, baik
kesehatan dan keamanan dalam pekerjaan maupun keamanan lingkungan pabrik.
Petugas keamanan atau security selalu memeriksa semua orang yang masuk dan keluar
dari lokasi PT. INKA. Saat memasuki area PT.INKA petugas keamanan memeriksa
suhu badan satu persatu dengan menggunakan termogun, untuk mengetahui suhu badan
orang yang memasuki area PT. INKA sebagai protokol kesehatan Covid 19. Saat
pulang atau keluar dari PT. INKA petugas keamanan akan memeriksa tubuh
menggunakan metal detektor, untuk memeriksa apakah orang tersebut membawa
barang yang seharusnya tidak di bawa.
Jika akan membawa hasil praktek yang sudah dilakukan maka harus
mendapatkan ijin dari kepala divisi, dengan membuatkan surat ijin membawa barang
dari PT. INKA yang nantinya di tunjukkan kepada petugas keamanan sebagai bukti
sudah mendapatkan ijin. Semua itu semata-mata untuk keamanan dari PT. INKA untuk
mencegah terjadinya pencurian dan tindak kejahatan lainnya di lingkungan PT.INKA.

5
2. Pembimbingan dan Praktek Kerja
Dalam kegiatan On The Job Training di PT INKA ini di konsentrasikan pada 2
mesin atau 2 kompetensi, yaitu mesin laser cuting (TRUMPS) dan CNC Milling
(FANUC). Peserta di harapkan menguasai pengoperasian mesin yang di gunakan di PT.
INKA tersebut, karena Uji Kompetensi Berstandar Industri nantinya juga akan
menggunakan kedua mesin tersebut.
Dalam pembimbingan kami di dampingi oleh para pengajar dari intern PT INKA yaitu :
a. Bapak Arie Totalia = CNC Milling
b. Bapak Deni Tri Sutrisno = Laser Cutting
Dalam melaksanakan praktek kerja di OJT di PT INKA Kesehatan dan
Keselamatan Kerja sangat di butuhkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan
kerja yang bisa muncul karena resiko pekerjaan. Misalnya wajib menggunakan sepatu
safety, dan helm. Safety yang lain di sesuaikan dengan pekerjaan yang di kerjakan,
misalnya kacanata dan sarung tangan di pakai saat pekerjaan penggerindaan.
a. Laser Cutting (TRUMPS 3060)
Laser Cutting digunakan untuk memotong bahan dengan ketebalan sampai
20 mm, bahan yang sering di potong adalah part part Bogie dan bagian kereta
lainnya dengan ketebalan maximal 20mm. pada laser cuting program harus di buat
dulu pada aplikasi bawaan dari mesin laser cuting nya dengan membuat gambar 2
dimensi, lalu di transfer ke program NC nya untuk proses pemotongan dengan laser.
Maka di butuhkan kompetensi membuat gambar 2 dimensi ataupun 3 dimensi, biasa
autocad ataupun inventor.
Pemotongan dengan laser cutting ini diawali dengan membuat sketsa di
komputer menggunakan aplikasi dari mesin dengan melihat bahan dan dimensinya.
Bisa menggunakan gambar 2 dimensi atau pun 3 dimensi, di sesuaiakan dengan
kondisi bahan yang akan di buat. Setelah di buat sketsanya maka di buat program
NC nya dengan merubah ke post procesor dan di transfer program NC nya ke mesin
laser cutting.
Setelah program NC di kirim ke mesin, lalu pengoperasian mesin menggunakan
kotak program yang ada pada mesin, juga mengatur bahan yang akan di potong.

6
b. Mesin CNC Milling (FANUC)
Praktek kerja yang di lakukan di awali dengan pembekalan teori tentang
pemrograman CNC terlebih dahulu agar nantinya jika sudah berhadapan dengan
mesin bisa langsung praktek dan tidak memakan waktu yang lama, karena
mengingat mesinnya adalah untuk produksi, bisa menghemat waktu praktek
mengoperasikan mesin CNC. Di workshop mesin CNC menggunakan program
manual dengan menginput langsung program yang di buat, tidak biasa
menggunakan program dari mastercam dengan berbagai pertimbangan lebih cepat
program manual dan lebih bisa menyesuaiakan kondisi mesin. Karena tidak semua
pekerjaan itu lebih cepat membuat programnya menggunakan mastercam.
Kompetensi yang di dapat di mesin CNC ini adalah cara membuat program,
menginput program, setting benda kerja, setting tool dan mengeksekusi benda kerja
sesuai dengan yang diperintahkan pada gambar kerja. Untuk gambar kerja yang
diberikan adalah pekerjaan penyayatan lurus, penyayatan melingkar,
pengeboran dan pembuatan ulir menggukana mesin CNC milling.

D. Masalah yang dihadapi


Dalam pelakasanakan kegiatan On Job Traning (OJT) di PT. INKA Madiun , terdapat
bebarapa masalah yang kami hadapai, adapun rincian sebagai berikut :
1. Adanya pandemik COVID-19, pada saat kegiatan OJT di PT.INKA madiun.
Sehingga membatasi peserta dalam bersosial dan berinteraksi baik dengan sesama peserta
maupun dengan intruktur.
2. Belum terbiasanya penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap di PT. INKA
Madiun.
3. Belum terbiasanya budaya kerja di PT. INKA Madiun.
4. Perbedaan penggunaan program CNC di BBPPMPV BOE dengan di industri, yang
menekankan program manual atau siklus program dari pada menggunakan aplikasi
mastercam.
5. Belum familiar atau belum terbiasa penggunaan mesin teknologi canggih, mesin CNC laser
cutting. Menggunankan teknologi laser dengan daya tembus hingga 20 mm.

7
E. Alternatif Pemecahan Masalah
Dalam pemecahan masalah yang ada, kami mencoba memecahkan permasalahan secara mandiri
, dengan beradaptasi dan belajar dalam menghadapi masalah tersebut. Dan kami
berharap mendapatkan hal positif setiap pecahan permasalahan yang ada.

F. Pemecahan Masalah yang Dihadapi


Dalam pemecahan masalahan , penyusun mencoba beradaptasi dan mencari solusi
dari permasalahan yang ada, adapun rincinya sebagai berikut :
1. Menerapkan Protokol kesehatan dengan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci
Tangan), sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan dengan lancar, serta sebelum dan
sesudah kegiatan kami mejalani Repied Test COVID-19, guna memastikan kami bebas dari
COVID 19
2. Membiasakan penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap di PT. INKA Madiun.
Harapan kami dapat mengajarkan kepada peserta didik tentang penggunaan APD,
setelah
OJT di PT. INKA berakhir
3. Membiasakan budaya kerja di PT. INKA Madiun, dengan menaati SOP dalam pelaksanaan
OJT. Harapan kami dapat mengajarkan buda industri kepada peserta didik kepada peserta
didik di sokolah kami bertugas.
4. Beradaptasi dalam penggunaan program manual sebagai basic atau dasar pemrogram mesin
CNC secara sedarhana maupun kompleks dalam proses pembuatan benda kerja. Harapan
kami setelah OJT di PT. INKA Madiun berakhir, kami akan menerapkan
dasar pemrograman mesin CNC dalam proses pembelajaran di sekolah kami tugas.
5. Belajar dan mempelajari proses mesin teknologi canggih, mesin CNC laser cutting.
Menggunankan teknologi laser dengan daya tembus hingga 20 mm. mulai dari proses
desain (menggambar produk menggunakan aplikasi CNC TRUMPC sampai proses
pengerjaan pada benda kerja.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Banyak hal yang kami dapatkan setelah pelaksanaan kegiatan On Job Training di PT.
INKA, adapun rincian sebagai berikut :
1. Mendapatkan wawasan budaya indutri di PT. INKA Madiun, budaya industri mulai dari
penggunaan alat keselamatan , Alat Pelindung Diri (APD), SOP proses kerja yang aman
dan selamat di tempat kerja.
2. Mendapatkan wawasan proses produksi kereta api , mulai proses desain produk, pembuatan
bagian /part, proses penggabungan /assembling. Sampai proses pengecekan /quality control.
3. Mendapatkan wawasan proses pembuatan benda kerja menggunakan mesin CNC fadal
VMC 3565, dalam proses pemesinan
4. Mendapatkan wawasan proses pembuatan bagian mesin menggunakan mesin laser cutting
TTUMPC, dalam pemotongan benda kerja sampai ketebalan 20 mm

B. Saran
Setelah proses On Job Training (OJT) di PT. INKA Madiun, kami memiliki saran agar
dapat membangun kegiatan berikutnya.
1. Waktu pelakasanaan OJT yang ditambah , agar mendapatkan gambaran industri yang lebih.
2. Menambah wawasan pemrograman basic CNC , baik menggukan program manual maupun
siklus, agar siap di DUDI
3. Menambahkan wawasan budaya industri di DUDI, untuk calon OJT bagi pembaca
umumnya
4. Menambahakan wawasan dasar membaca gambar bagi siswa SMK yang akan masuk di
DUDI. sebagai dasar kempuan yang harus dimiliki. Khususnya pada kemampuan membaca
isntruksi kerja.

9
LAMPIRAN
A. Jurnal Kegiatan Harian

1
11
B. Soal OJT

12
13
14
C. Penyelesaian Soal

15
16
17
D. Foto Kegiatan

Pembukaan On Job Taining di PT. INKA Madiun

1
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.

Observasi work shop


PT. INKA MADIUN

1
Q.................................................................................................
R. ...............................................................................................
. S.
................................................................................................
T. ...............................................................................................
.
U.................................................................................................
V.................................................................................................
W. ..............................................................................................
.
X.................................................................................................
Y.................................................................................................
Z. ...............................................................................................
. AA.
............................................................................................. BB.
.............................................................................................
CC. .............................................................................................

Observasi work shop


PT. INKA MADIUN

2
Observasi Work Shop
PT. INKA Madiun

2
DD.....................................................................
.. EE.
......................................................................
FF. .....................................................................
..
GG.....................................................................
..
HH.....................................................................
..
II........................................................................

Observasi dan latihan mesin CNC Plano Fanuc


di PT.INKA Madiun

2
Latihan Mesin CNC Lacer Cutting
CNC TRUMP

2
Hasil CNC Lacer Cutting

24
E. Dokumentasi Lainnya

Hasil Repied Tes COVID-19

25

Anda mungkin juga menyukai