Anda di halaman 1dari 14

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan

PT. Bumi Cahaya Unggul dimulai pada tahun 1979 dengan

kegiatan untuk melayani berbagai permintaan industri untuk memasok

peralatan mesin dan pemasangannya , serta teknik rekayasa dan teknik

mesinnya .

Pada tahun 1984 PT. Bumi Cahaya Unggul memutuskan untuk

fokus pada bisnis pompa dengan spesialisasi untuk perancangan teknik

dan pembuatan peralatan pompa industri . Manegement secara progresif

dan pasti dibentuk dengan sumber daya manusia yang tumbuh menjadi

lebih terampil dengan pengetahuan mendalam tentang pompa industri,

didukung dengan fasilitas kerja yang kondusif, baik perangkat keras dan

perangkat lunak, termasuk mesin, peralatan , alat – alat pengukur presisi

tinggi , dll . sepuluh tahun kemudian.

PT. Bumi Cahaya Unggul menyimpulkan untuk memperluas

jangkauan untuk memperluas jangkauan penjualan produknya yang dapat

dipasarkan untuk mencakup penanganan fabrikasi sistem paket dan

pelayanan proses kompresor sehinggga spesialisasi meliputi seluruh

mesin fluida, yaitu peralatan untuk menggantikan cairan ( pompa) dan

peralatan untuk kompresor .

34
35

PT. Bumi Cahaya Unggul terutama bertujuan untuk memenuhi

kebutuhan bantuan industri dalam negri untuk mesin cairan yang dibuat

dan dikemas dengan teknologi tinggi dan akurasi , yang kemudian

dioperasikan dan pelatihan yang diberikan oleh ahli teknis BCU yang

berpengalaman untuk mendapatkan produk dengan kualitas yang baik.

Berbagai pekerjaan berskala internasional telah dilakukan dengan sukses

oleh BCU untuk proyek – proyek besar di industri minyak bumi, gas alam,

kilang, pembangkit listrik, industri kimia dan petrokimia, proses gas,

kelautan, semen , pertanian, hortikultura, tekstil, makanan, dll.

Menghadapi arus globalisasi mengenai kualitas yang harus terus

ditingkatkan, BCU telah menerapkan sistem mutu dengan standar

internasional dalam keseluruhan proses kerja dan menegementnya ,

sehingga BCU mampu menghasilkan produk kelas dan kualitas tinggi

sesuai dengan kebutuhan pasar internasional . pada tanggal 26

Desember 2003, monumen sejarah awal dicatatnya bahwa BCU berhasil

memperoleh sertifikat sistem standar manejement mutu ISO 9001 : 2000

dari LRQA (Llioynd Register Quality Assurance) dengan nomor sertifikat

JKT 0500176.

4.1.1 Visi perusahaan

Kreatif bekerja keras menghasilkan produk unggul, yang berguna

bagi pelanggan, masyarakat, bangsa dan Negara, serta meningkatkan

kualitas hidup karyawan.


36

4.1.2 Misi perusahaan

Menyediakan produk dan pelayanan terbaik bagi pelanggan.

4.2 Struktur Organisasi dan Job Description

4.2.1 Struktur Organisasi PT. Bumi Cahaya Unggul

4.2.2 Job Description

1. Presiden Direktur adalah pimpinan tertinggi serta pendiri pada PT.

Bumi Cahaya Unngul yang bertanggung jawab atas kegiatan

perusahaan. Untuk melaksanakan tugas – tugasnya dibantu oleh

wakil Presiden Direktur, Direktur serta Manager.

2. Wakil Presiden Direktur adalah seseorang yang membantu kinerja

presiden direktur dalam kegiatan perusahaan. Kegiatan yang

dilakukannya antara lain membantu kinerja presiden direktur dalam

menentukan tujuan dan supervise kegiatan perusahaan.


37

3. Direktur adalah seseorang mengarahkan, mengatur, mengawasi

dan sebagai motivator bagi para karyawan serta departemen yang

dipegangnya, serta bertanggung jawab langsung terhadap presiden

dan wakil presiden direktur. Pada PT. Bumi Cahaya Unggul direktur

menjadi dua, untuk memimpin beberapa divisi.

4. Manager Sales adalah seorang yang bertanggung jawab atas

penentuan sasaran penjualan dan hasil produksi perusahaan

tersebut. General Manager Sales membawahi tiga departemen,

antara lain :

1) Sales Departement

2) People Development Departement

3) Safety Health and Environment Departement.

5. Manager Quality adalah seorang yang beratanggung jawab atas

kualitas produk yang diproduksi oleh perusahaan. General Manager

Quality membawahi tiga department, yaitu :

1) Quality Assurance Departement

2) Quality Control Departement

3) Initial Flow Departement.

6. Manager Research and Development adalah seorang yang

bertanggung jawab atas segala aktivitas riset dan pengembangan di

perusahaan tersebut. Bagian R&D juga bertanggung jawab untuk

memastikan kualitas performansi dalam perusahaan sesuai dengan

standar yang telah ditetapkan perusahaan.


38

7. Manager Purchasing adalah seorang yang bertanggung jawab atas

pengaturan dan supervise terhadap pengadaan dan pengelolaan

material.

8. Manager Technical adalah seorang yang bertanggung jawab atas

keberlangsungan kinerja produksi perusahaan, seperti stabilitas

mesin serta perawatan dan perbaikan mesin. Manager Technical

membawahi tiga department, yaitu :

1) Engineering Departement

2) Workshop Departement

3) Maintenance Departement.

9. Manager Administration adalah seorang yang bertanggung jawab

atas fungsi staf sehari-harinya dan memastikan produktivitas dengan

inspeksi kualitas kerja tetap baik, juga mengawasi merencanakan

berbagai rencana keuangan dan stabilitas keuangan perusahaan.

Manager Administration membawahi lima department, yaitu:

1) Human Resource Departement

2) Finance Analyst Departement

3) Accounting Departement

4) IT Departement

5) General Affair Departement.


39

4.3 Sistem Produksi Pembuatan Base Plate

Production Plant yang ada di PT. Bumi Cahaya Unggul yaitu

produk Baseplte, Pada dasarnya, proses pembuatan Base Plate melalui

beberapa tahapan yang saling berhubungan antar satu proses dengan

proses lainnya. Proses produksi berurutan sesuai dengan yang telah

ditentukan pada setiap departemennya, produk harus melewati beberapa

perlakuan guna menghasilkan produk yang berkualitas sesuai dengan

standar yang ditetapkan oleh setiap departemen, sehingga menjadi suatu

produk yang siap pakai dan mampu bersaing dipasaran.

Secara garis besar, pembuatan Base plate yang diproduksi di PT.

Bumi Cahaya Unggul diawali dengan proses-proses pada departemen

Cuting. Setelah part Base plate terbentuk selanjutnya part-part tersebut

dikirim ke departemen welding untuk dirakit untuk menjadi produk

setengah jadi , setelah itu dikirim lagi ke departemen selanjutnya untuk

melakukan proses miling, drilling, tapping dan sloting, setelah semua

selesai baseplate dikirim ke departemen painting dan yang terakhir adalah

departemen assembling. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan base

plate yang dilakukan di PT. BCU :

4.3.1 Cutting

Cuting merupakan proses awal dari proses produksi di Plant

Produksi Baseplate. Cuting mempunyai beberapa tahapan dan proses

produksi di departemennya diawali dengan Proses pemolaan atau


40

penguuran materia. Material plate besi di ukur dengan menggunakan

penggarisan besi berukuran 30 cm – 200 cm. Setelah pengukuran

dilakukan lalu pemotongan dengan menggunakan mesin potong CF –

700DMS dan juga menggunakan mesin las untuk alat bantu memotong

material. Mesin potong CF-700DMS adalah alat potong semi otomatis

dengan maksimal material 1 x 4 meter dengan menggunakan pisau

potong berukuran 50mm dengan max kecepaatan 50max. Serta alat ini

dilengkapi dengan tempat pembuangan scrap dan dilengkapi dengan

oilcolent sebangai pendingin pisau tersebut agar tidak cepat tumpul.

4.3.2 Setting

Proses selanjutnya adalah pada departemen setting.

Padadepartemen setting material-material yang sudah di cutting lalu akan

dirakit atau disambung dari satu bagian kebagian lainnya hingga menjadi

produk setengah jadi. Potongan-potongan tadi di setting(di rakit) dengan

menggunakan mesin ESAB LCF 1200.

4.3.3 Welding

Proses selanjutnya adalah pada departemen Welding. Pada

departemen Welding material-material yang sudah di setting lalu akan

welding(las) hingga menjadi produk setengah jadi. Produk yang sudah

setting(di rakit) di las menggunakan mesin ESAB LCF 1200.


41

4.3.4 Macining

Proses selanjutnya adalah pada departemen Machining. produk

akan mengalami proses – proses permesinan seperti meeling, drilling dll.

produk yang sudah welding(di las) akan malaui proses machining.

Proses machining ini menggunakan mesin harfod. Untuk mesin hartford

proses yang dilakukan adalah milling, drilling, tapping, sloting. Proses

tersebut membuat permukaan baseplate menjadi rata dan untuk membuat

tempat unduk kuncian baut dari pompa, motor ke baseplate.

4.3.5 Painting

Produk Finish Good yang telah melewati proses machining,

selanjutnya akan masuk ke proses painting. Painting merupakan kegiatan

pewarnaan produk demi menjaga kualitas serta nilai estetika produk

tersebut. Dalam proses pewarnaan pada PT Bumi Cahaya Unggul metode

yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik spray menggunakan

spray gun. Produk yang di proses pada departemen Painting antara

lain;.Proses selanjutnya adalah pengecatan dengan spray gun oleh

operator yang memiliki keahlian khusus. Bagian Pengecatan memiliki

beberapa tahapan dalam melaksanakan prosesnya, langkah – langkah

tersebut antara lain, pengecatan awal baseplate yaitu dengan

menggunakan Primer coat . pengecetan awal ini bertujuan untuk melapisi

bagian dasar benda untuk merekatkan cat pada baseplate . lalu lakukan
42

proses yang ke 2 yaitu pengecetan dengan intermediate coat yaitu

pengecetan penguat warna dasar, sebelum melakukan pewarnaan yang

diinginkan.. Setelah proses pewarnaan dasar dilakukan maka lanjut

ketahap terakhir pengecetan yaitu pengecetan warna yang diinginkan

dengan menggunakan menggunakan top coat atau cat dengan warna

yang diingin kan .

4.4 Hasil Produksi dan Pemasarannya

4.4.1. Hasil Produksi

Dikarenakan PT. Bumi Cahaya Unggul bergerak dibidang pembuatan

baseplate ,sealplane dll, berikut adalah beberapa contoh produk yang

dihasilkan pada PT. Bumi Chaya Unggul.

Gambar Nama produk keterangan

Baseplate 160 x 300 cm

Baseplate sealplane 200 x 280 cm

Gambar 1.3 Contoh produk yang dihasilkan PT. Bumi Cahaya Unggul
43

(sumber : data PT. Bumi Chaya Unggul)

4.4.2 Pemasaran

Hingga saat ini PT. Bumi Cahaya Unggul telah menjadi pemasok

tetap komponen pompa ke sejumlah perusahaan yang berada di

Indonesia, perusahaan-perusahaan tersebut yaitu sebagai berikut :

1. PT. PERTAMINA

2. PT. URTE

3. PT. IKPT

4. PT. RUKINDO

5. PT. VOIT

6. PT. MEDCO

7. PT. PERTAMINA TUBAN

8. PT. PERTAMINA BALIK PAPAN

4.5 Lokasi Dan Layout Pabrik

4.5.1 Lokasi
44

4.5.2 Layout Pabrik

4.6 Keselamatan Kerja Karyawan

PT. Bumi Cahaya Unggul sangat memperhatikan keselametan

kerja para karyawannya. Sebagai bentuk pengupayaan keselametan kerja

karyawan, PT. Bumi Cahaya Unggul memiliki satu divisi khusus dibawah

naungan HRD division yaitu SHE (safety Health and Enviroment). Divisi ini

mempunyai kegiatan melakukan pengontrolan setiap hari pada tiap proses


45

yang ada pada perusahaan dan memperhatikan pemakain peralatan

keselametan yang digunakan oleh karyawan.

Divisi ini juga mempunyai wewenang untuk menegur dan

memberikan peringatan keras terhadap karyawan yang lalai dalam

menggunakan alat perlindungan diri dalam bekerja. Serta melakukan

pengecekan serta melakukan pengecekkan Improvement terhadap

lingkungan sekitar dan peralatan yang digunaka yang mempunyai resiko

kecelakaan. Selain itu dalam upaya “Zero Accident” pada perusahaan, PT.

Bumi Cahaya Unggul memfasilitasi para karyawan dengan berbagai alat

perlindungan diri dalam melakukan pekerjaan. Berikut adalah beberapa

contoh alat perlindungan diri yang terdapat pada perusahaan, seperti

Gambar Nama Keterangan


Helm
keselamata Digunakan untuk melindungi kepala dari benturan jatuhnya barang
Digunakan untuk melindungi telinga dari kerasnya suara yang
Earplug berlebihan

Kaca mata Digunakan untuk melindungi mata dari percikan material sisa potongan
Digunakan untuk mencegah masuknya asap yang dapat merusak
Masker kesehatan
Sepatu Digunakan untuk melindungi kaki dari terjatuhnya barang yang
Keselamata berukuran besar
Topeng Digunakan untuk melindungi wajah dari panasnya percikan las dan
pelindung melindungi mata dari cahaya yang berlebihan
sarung
tangan Digunakan untuk melindungi telapak tangan dari tergoresnya material

Gambar 1.6 Jenis peralatan keselamatan kerja

4.7 Personalia

Berikut adalah beberapa sistem yang ada dan dilakukan oleh

pihak personalia PT. Bumi cahaya unggul:


46

4.7.1 Status Karyawan

Sistem yang dilakukan oleh pihak personalia PT. Bumi cahaya

unggul memiliki beberapa tahapan sebelum seorang karyawan dapat

menjadi karyawan permanen, berikut adalah tahapan-tahapan seorang

karyawan untuk menjadi karyawan permanen:

Table 1.1Tahapan Status Karyawan

Level pekerja Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5


Kontrak 1 Kontrak 2
Operator Evaluasi Evaluasi Permanent
Masa 1 tahun masa 1 tahun
Training
Staff Evaluasi Permanen
Masa 3 bulan

(sumber : data PT. Bumi cahaya unggul)

4.7.2 Penggajian Karyawan

Dalam melakukan sistem penggajian kaaryawan PT. Bumi

Cahaya Unggul bekerja sama dengan salah satu bank swasta untuk

pembayaran upah tiap bulannya dengan sistem transfer.

Sebagai standar penggajian dan kenaikan upah pertahun, PT.

Bumi Cahaya Unggul mengikuti standar upah minimum regional (UMR)

yang telah ditetapkan pemerintah sebagai acuan utama untuk level

operator kebawah ditambah dengan kebijakan perusahaan. Serta untuk

level staff keatas, acuan penggajian sesuai dengan sistem yang telah

ditetapkan sesuai dengan kebijakan perusahaan.


47

4.7.3 Kesejahteraan karyawan

Dalam upaya penyejahteraan karyawan sebagai

bentukterimakasih atas kontribusi yang telah mereka lakukan. PT. Bumi

Cahaya Unggul memiliki beberapa kebijakan, seperti :

A. Asuransi kesehatan bagi tiap karyawan dan kluarganya (anak dan

istri), yang bekerjasama dengan sebbuah perusahaan asuransi

swasta.

B. Perhitungan laba akhir tahun perusahaan dilakukan secara

transparan, sebagai acuan pemberian bonus bagi karyawan yang

telah berkontribsi besar. Pebagian bonus dilakukan sesuai dengan

level dan nilai evaluasi karyawan tiap tahunnya.

C. Dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai