BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1. Profil Perusahaan

Gambar 2.1 Gedung PT. Istana Bandung Raya Motor (Honda Bandung
Center)

PT Istana Bandung Raya Motor (Honda Bandung Center), didirikan pada

tanggal 18 Mei 1983, kegiatan utama perusaahan adalah 3S (Sales, Service, dan
Spare Part). Berlokasi dikawasan strategis tengah kota Bandung, tepatnya di Jl.
Cicendo no. 18 bandung. Bengkel menempati lahan seluas 6.833 (enam ribu delapan
ratus tiga puluh tiga) m2, dengan kapasitas produksi untuk servise sebesar 18.000
unit, dan body repair sebesar 3.600 unit pertahun. Pada tahun 1992 bangunan bengkel
mengalami renovasi selama tiga tahun dan PT. IBRM memindahkan lokasinya ke Jl.
Abdul Rahman Saleh untuk tetap menjalankan produksinya hingga pada tahun 1995.

Body repair mulai fokus mengerjakan perbaikan sejak tahun 1987, dan sejak
2009 mengalami perubahan lay-out serta fasilitas sesuai SOP Honda agar lebih
profesional sebagai berikut:

5
 6

1. Jumlah stall perbaikan sebanyak 23 stall dan memiliki ukuran yang lebih
besar yaitu 3,5 x 6 m sehingga proses perbaikan kendaraan menjadi lebih
efektif fanefisien, serta memiliki 2 spray booth blowtherm.
2. Setiap karyawan dan mekanik selalu menggunakan alat-alat keselamatan dan
kesehatan kerja lengkap seperti cotton dan solvent gloves, ear plig, dust dan
paint mask, safety cap, gooles, dust free suits, face shield (for welding), yang
menjadikan mereka bisa bekerja dengan lebih optimal dan lebih aman bagi
kesehatan karyawan.
3. Adanya kerjasama pihak asuransi sebanyak 32 instansi asuransi yang siap
melayani perbaikan kendaraan pelanggan serta beberapa instansi asuransi
sudah terikat MoU (Raksa, Allianz, Autocosafe, Artarindo, Jaya Proteksi,
Lippo, dan Pan Pacifik).

2.2. Struktur Perusahaan

Peralatan yang baik dan mekanik yang terampil memang sangat diperlukan
didalam sebuah industri jasa perbaikan (bengkel). Bengkel harus mempunyai struktur
organisasi yang jelas pula.Struktur dari mulai konsumen masuk sampai konsumen
selesai maka kepuasan konsumen adalah hal mutlak yang harus
diperhatikan.Kepuasan konsumen terjagamaka mereka pasti percaya dan merasa
nyaman dengan kembali datang bila mengalami masalah, bahkan bisa mendatangkan
tambahan konsumen karena menyebaran berita kepuasan tantang jasa yang
didapatkan.

Sebuah bengkel yang baik didalamnya harus terdapat beberapa hal sebagai
berikut :

1. Mekanik yang terampil dan jujur

2. Semua karyawan paham akan tugasnya masing-masing
3. Semua kegiatan terkoordinasi dengan baik.
 7

Guna memperoleh organisasi yang diharapkan makan semua hal harus

terstruktur rapih dan terkoordinasi secara teratur. Usaha PT. IBRM untuk mencapai
kepuasan tersebut maka memiliki struktur organisasi sebagi berikut :

Kepala Bagian Body Paint

Biat

Personil Kantor

Out Sourcing Fitri/Yani/Lela

Angga SupervisorLogistik

Rustina
Koordinator Asuransi &
SA
Yose
Staf Ko. Asuransi
Staf Ko. Asuransi
Hamidi

Penerimaan/Estimator Koordinator Produksi

(Servis Advisor)
Wahyu /Iwan/ Wawan Yohandres

Koordinator Foreman & QC

Supriayatna

Foreman Perbaikan Bodi Foreman Perbaikan Cat

Ade Wahab

Gambar 2.2. Struktur Organisasi Divisi Body Paint

 8

a. Kepala Bagian Body Paint

Kepala bagian body paint adalah orang yang memegang seluruh kendali dari
kegiatan yang ada dibengkel, baik itu teknis, administrasi dan sosial psikologi.
Kepala bengkel mempunyai tugas sebagai berikut:
1) Sebagai penanggung jawab tertinggi seluruh kegiatan body paint
2) Sebagai pengatur administrasi
3) Bertaggung jawab kepada pelanggan
4) Sebagai orang yang berhubungan dengan manajemen kantor
5) Sebagai orang yang mengatur pengadaan training, peningaktan skill
6) Sebagai orang yang mengatur arus produksi
7) Sebagai orang yang mengatur efisiensi waktu
b. Out Soursing
Bagian Out Soursingmempunyai tugas sebagai berikut :
1) Melakukan pendataan harian dan operasi perbaikan
2) Menjalankan target harian yang telah ditentukan
c. Personil Kantor
Personil kantor adalah orang yeng membantu kepala bagian dalam urusan
administrasi. Dan bertugas sebagai berikut:
1) Melakukan pendataan harian dan operasi pembayaran
2) Menjalankan korespomdensi dengan asuransi dan pelanggan.
d. Supervisor Logistik
Supervisor logistik adalah orag yang mengatur peredaran alat produksi didalam
bengkel. Bagian supervisor logistik adalah sebagi berikut:
1) Pengawas bahan bagian Mixing
2) Melakukan seluruh order dan proses penyimpanan
3) Merencanakan stok bahan
4) Membuat laporan bahan
5) Melakukan kegiatan administrasi kantor dalam penyediaan bahan
 9

e. Koordinator Asurasi dan Service Advisor

Koordinator Asurasi dan Service Advisor adalah orang yang berubungan
langsung dengan pelanggan dan asuransi dan menanggapi langsung keluhan
pelanggan. Dan mempunyai tugas sebagi berikut:
1) Bertanggung jawab penerimaan asusansi dan sarvice advisor
2) Melaksanakan marketing body paint ke instansi terkait
3) Menegosiasikan harga perbaikan kepada konsumen dan asuransi
4) Mengumpulkan salvageasuransi
5) Melakukan tutup faktur sesuai kesepakatan dengan asuransi
f. Staf Koordinator Asuransi
Mempunyai tugas sebagai berikut:
1) Menjemput kendaraan yang akan diperbaiki
2) Mengantarkan barang ke pihak asuransi
3) Membantu administrasi untuk kelengkapan dokumen
4) Mengantarkan kendaraan yang sudah selesai kepada konsumen
5) Mengumpulkan salvage
6) Melakukan penyimpanan salvage dan mengirimnya
7) Melakukan tagihan ke asuransi
8) Mengirimkan dokumen ke asuransi
g. Penerimaan/Estimator (Service Advisor)
Mempunyai tugas sebagai berikut:
1) Melakukan penyambutan dan penerimaan kendaraan dari konsumen
2) Melakukan pemasukan dan perbaikan data pelanggan
3) Melayani perbaikan kendaraan dan pembuatan estimasi
4) Mengatur jadwal perbaikan harian
5) Bertanggung jawab atas negosiasi dengan asuransi
h. Koordinator Produksi
Mempunyai tugas sebagai berikut:
1) Bertanggung jawab operasional produksi body paint, kualitas pekerjaan,
kondisi peralatan dan kinerja
 10

2) Membuat daftar keperluan produksi

3) Meningkatkan efsiensi kerja dan produktifitas
4) Mengajukan personil yang bekerja
i. Koordinator Foreman dan Quality Control
Mempunyai tugas sebagai berikut:
1) Mengkoordinir terhadap operasi perbaikan dan perintah teknisi perbaikan
(bodi) dan cat
2) Melakukan pemeriksaan menengah dan pemeriksaan akhir hasil kerja
pekerjaan bodi dan cat
3) Menan tangani lembar pemeriksaan
4) Memeriksa kebersihan dan hasil kerja sebelum delivery
j. Foreman perbaikan bodi
Mempunyai tugas sebagai berikut:
1) Mengawasi kerja perbaikan bodi, bongkar pasang, las ketok, cellete
2) Mengawasi permintaan spare part dan material
3) Merawat alat kerja dan area kerja
k. Foreman perbaikan cat
Mempunyi tugas sebagai berikut:
1) Mengawasi kerja dempul, poksi, persiapan cat (tempel), cat, pengeringan,
poles
2) Mengawasi permintaan part dan material
3) Merawat alat kerja dan area kerja

2.3. Layout Body and Paint

Layout adalah tata letak tempat kerja. Layout ini diharapkan dapat mengefesienkan
waktu supaya pekerja dapat memaksimalkan produktifitas kerja dan memuaskan konsumen .
Layout dari Body and Painting di PT.IBRM adalah sebagai berikut:

Gambar 2.3. Layout Kerja

 11

(sumber : dokumen Istana Bandung Raya Motor)

2.4. Flow Kerja Body and Paint

Aliran kerja merupakan arus kerja yang dilakukan pekerja sesuai dengan tata
layout yang ada.
 12

Gambar 2.4. Arus Kerja Body Paint

(sumber : dokumen Istana Bandung Raya Motor)