Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MAKALAH TENTANG INDUSTRI

PT. MITRABUANA CITRA ABADI

(FORD-DFSK)

Jln. Jogja – Solo KM 12 Cupuwatu – Kalasan Sleman Yogyakarta

Disusun oleh :

Reno Arif Jolangga (18504241050)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat melaksanakan Praktik Industri dan
menulis makalah tentang Industri sebagai bentuk pertanggung jawaban
penugasan mata kuliah Manajemen Industri Otomotif selama pelaksanaan
Praktik Industri di PT. Mitrabuana Citra Abadi, yang beralamat di Jln. Jogja –
Solo KM 12 Cupuwatu – Kalasan Sleman Yogyakarta berjalan dengan baik
dan lancar.

Penulisan Makalah tentang Industri ini merupakan tindak lanjut dari


penugasan mata kuliah Manajemen Industri Otomotif oleh Jurusan
Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta,
yang mewajibkan mahasiswanya untuk mengerjakannya. Penugasan ini
mempunyai maksud dan tujuan agar mahasiswa mampu memahami teori
yang telah didadapat di bangku perkuliahan,dan juga dapat mengetahui seluk
beluk kondisi dunia industri atau dunia usaha secara nyata, dan diharapkan
dapat mengambangkan wawasan berfikir, keterampilan baik softskill, hardskill
dan daya kreativitas. Selama melaksanakan praktik Industri serta dalam
penulisan makalah tentang industri ini, penulis telah mendapatkan banyak
bantuan dan dukungan semangat dari berbagai pihak. Maka pada
kesempatan ini dengan segala bangga dan syukur penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar - besarnya kepada:

1. Kepala Personalia PT. Mitrabuana Citra Abadi (FORD-DFSK)


2. Workshop Manager sekaligus pembimbing Praktik Industri di
PT. Mitrabuana Citra Abadi Yogyakarta.
3. Service Advisor, karyawan dan semua mekanik yang telah
membimbing dan mengajarkan dengan penuh kesabaran yang
tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.
4. Orang Tua penulis yang telah memberikan dorongan semangat
baik moril dan materiil.
5. Teman-teman PKL yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Disadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, sehingga
sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
untuk tujuan perbaikan dan peningkatan kualitas makalah. Diharapkan
makalah ini dapat berguna dan bermanfaat baik bagi penulis sendiri ataupun
untuk para pembaca guna menambah pengetahuan demi kemajuan kita
bersama.

Yogyakarta, 13 Desember 2020

Penulis
PROFIL INDUSTRI

PT. Mitrabuana Citra Abadi PT. Mitrabuana Citra Abadi memulai usaha
Automotive dan bengkel di Jl. Gajah Mada 99D Semarang. Pertama
dipercaya oleh PT. Ford Motor Indonesia sebagai Service Partner Ford pada
April 2007 untuk meberikan pelayanan pada pelanggan Ford yang berada di
Jawa Tengah dan Yogyakarta

Pada September 2008, PT. Mitrabuana Citra Abadi dipercaya menjadi


Autorized Dealer Jawa Tengah dan DIY. Untuk memenuhi standarisasi
konsep Brand Retail maka 28 April 2009 diresmikan Ford Semarang
Superstore diatas tanah seluas 2.285 m2 di Jl. Jendral Sudirman 291,
Semarang.

Kemudian karena tuntutan pasar yang semakin meluas dan banyak


pemilik kendaraan Ford berdomisili di Yogyakarta dan sekitarnya, pada bulan
Juli 2014, Ford Mitra Jogja resmi dibuka di Jl. Raya Solo Jogja km.12
Cupuwatu Kalasan Sleman, dengan harapan didirikannya Ford Mitra Jogja
dapat melayani para pengguna Ford di Yogyakarta dan sekitarnya.

Namun setelah FMI atau Ford Motor Indonesia menarik diri dari
Indonesia ditahun 2016, setahun kemudian yaitu di 2017, PT. Mitrabuana
Citra Abadi resmi berpartner dengan PT. Sokonindo untuk memasarkan
Produk DFSK, sedangkan untuk service Ford tetap dilayani dan berada
dibawah PT.RMA Indonesia selaku partner Ford Motor Asia.
STRUKTUR ORGANISASI INDUSTRI

Sistem pengorganisasian pada PT. Mitrabuana Citra Abadi ini memiliki


struktur pengorganisasian yang terdiri dari bagian kantor / showroom dan
bagian bengkel yang saling berhubungan. Untuk bagian kantor terdapat
Direktur, kepala cabang ( branch manager ), Dealer Costumer Relation
Comunication (DCRC), Kepala Administrasi, Supervisor , dan Sales.
Sedangkan untuk pengorganisasian bengel terdapat kepala bengkel ( service
manager ), penasehat perawatan ( service advisor ), bagian spare part,
coordinator mekanik ( foreman ), dan mekanik/ teknisi. Struktur Organisasi
tersebut bertujuan untuk :

1. Mengendalikan perusahaan dengan kemudahan dan flexibilitas


tinggi.
2. Memudahkan dalam mengatur jumlah pelanggan.
3. Agar memperlancar terlaksananya sistem penjualan dan
pelayanan yang sesuai dengan system informasi yang
disampaikan oleh perusahaan pada pelanggan.
4. Melaksanakan kegiatan penjualan komponen mesin / servis
kendaraan yang teranalisis dan terencana sehingga
inplementasi penjualan sesuai dengan aturan-aturan yang telah
ditetapkan oleh perusahaan, sehingga pengendalian program
yang telah dirancang untuk membangun dan mempertahankan
perusahaan agar sama-sama menguntungkan dan tujuan
organisasi tercapai.

PT. Mitrabuana Citra Abadi memiliki manajemen yang profesional dan


berdasarkan pada manajemen yang dikembangkan dalam dunia industri,
dengan ciri-ciri manajemennya adalah sistem pembagian tugas yang jelas
dan mekanisme yang tidak terlalu rumit, praktis dan efektif. Termasuk di
dalamnya sistem tersebut juga produktivitas perusahaan serta
pengembangan karyawan yang termonitoring. PT. Mitrabuana Citra Abadi
merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif, meliputi
penjualan, spare part, dan service untuk mobil Ford. Di PT. Mitrabuana Citra
Abadi, Kepala Cabang sebagai pemimpin sekaligus penanggung jawab
terhadap cabang yang dipimpinnya, di mana kepala cabang membawahi tiga
departemen yaitu service department yang dipimpin oleh service manager,
departemen administrasi yang dipimpin oleh kepala administrasi, Di service
departement, service manager dalam melakukan tugasnya dibantu oleh
seorang instruktur yang memonitoring kegiatan pada bagian Servive Advisor,
Teknisi, Partman, serta bagian lainnya.

Tugas – tugas dari tiap bagian yang ada di PT. Mitrabuana Citra Abadi
adalah sebagai berikut:

1. Kepala Cabang
a. Sebagai pimpinan tertinggi pada cabang Yogyakarta
sekaligus bertanggung jawab penuh terhadap cabang
yang dipimpinnya.
b. Mengawasi dan mengkoordinasi seluruh aktivitas
perusahaan serta memimpin perusahaan cabang
tersebut.
c. Melakukan rapat koordinasi dengan seluruh kepala
cabang bersama dengan pusat untuk membahas sesuatu
yang berorientasi pada kemajuan perusahaan.
d. Melakukan rapat koordinasi dengan seluruh departemen
yang mana laporan tiap-tiap departemen, guna
memonitoring kemajuan yang didapat serta melakukan
sharing demi kesejahteraan karyawannya.
2. Service Manager
Secara umum tugas dan tanggung jawab servive manager
adalah mengelola bengkel untuk mencapai suatu sasaran yaitu
mendapatkan kepuasan pelanggan yang mana dapat memenuhi
target serta Standarisasi Internasional sehingga mendapatkan
kepercayaan. Adapun tugas dan wewenang Service Manager
adalah sebagai berikut:
a. Memimpin servis departemen serta bertanggung jawab
penuh terhadap departemen yang dipimpinnya kepada
kepala bagian.
b. Melakukan penilaian kinerja pada tiap-tiap bagian serta
melakukan perubahan sistem yang mana dapat
meningkatkan efektivitas kerja sehingga meningkatkan
kinerja bagian tersebut.
c. Mengatur pengadaan dan penggunaan alat serta
mengusulkan equipments secara optimal.
d. Selalu melakukan sidak pada setiap minggunya.
e. Melaksanakan training maupun briefing terhadap
mekanik.
f. Membuat rencana kerja tentang prosedur masuk servis,
ketenagakerjaan, fasilitas bengkel, fasilitas karyawan
pada departemennya serta keuangan.
g. Mengatur pelaksanaan Customer Relation and service
campaign.
h. Service Manager memiliki wewenang yang membawahi
beberapa divisi yang memiliki tugas diantaranya:
i. Out sourcing. Bertugas melakukan koreksi pada
divisi di bawahnya.
ii. Service advisor. Bertugas melakukan penerimaan
dan pengecekan kerusakan kendaraan yang akan
melakukan penerimaan atau perawatan.
iii. Foremen. Bertugas melakukan pengecekan
kendaraan yang telah di servis atau perawatan
yang telah diservis atau perawatan dan melakukan
uji jalan kendaraan bersama mekanik yang
mengerjakan mobil tersebut. Sedangkan mekanik
melakukan pekerjaannya sesuai dengan WO (
work Order ).
i. Partsman. Bertanggung jawab terhadap bagian
kendaraan yang melakukan pergantian suku cadang.
j. PDS ( Pre Delivery service ). Bertanggung jawab
terhadap pengecekan kendaraan atau mobil baru yang
akan diserahkan kepada pembeli.
k. Tool keeper Bertanggung jawab terhadap alat-alat yang
ada di gudang alat serta menyediakan bahan yang
dibutuhkan mekanik.
l. Service plus dan washing bertanggung jawab atas
kebersihan mobil dari konsumen setelah masuk bengkel
dan juga bertanggung jawab kondisi kebersihan
kendaraan.
3. Kepala Administrasi
Bertugas memimpin departemen serta memonitoring
segala aktivitas. Dimana kepala administrasi membawahi 5
divisi PGA, divisi Keamanan, divisi administrasi unit yang
mengatur keluar masuknya keuangan dalam perusahaan, divisi
administrasi Service adalah mandata penerimaan masuknya
kendaraan atau pengeluaran suatu kendaraan service
pelanggan. Divisi kasir yaitu menerima uang masuk dari
pelanggan.
4. Sales / Marketing
Bertanggung jawab untuk melayani dalam hal penawaran
dan penjualan mobil baru pada konsumen.
PROSES KERJA INDUSTRI

Manajemen pelayanan adalah ruang lingkup kerja dari perusahaan


dalam pengelolaan dan pengaturan pelayanan. Pelayanan yang di utamakan
bagi konsumen atau pelanggan sangat ditekankan sehingga kegiatan yang
dilakukan melibatkan semua pihak atau dengan koordinasi semua personel
yang terlibat optimal dan memuaskan.

Jenis Pelayanan yang diberikan oleh divisi Service Departement di PT.


Mitrabuana Citra Abadi Yogyakarta antara lain :

1. Express Maintenance
Yaitu suatu kegiatan perawatan yang dilakukan kepada suatu
kendaraan yang mana kendaraan tersebut masih tergolong baru
atau kendaraan tersebut tidak terjadi kerusakan atau keluhan
yang sangat berarti. Biasanya Express Maintanance dilakukan
dalam 2 jam pengerjaan.
2. Service Ringan
Yaitu suatu kegiatan yang dilakukan yang mana sematamata
dilakukan untuk mendapat kendaraan kembali ke kondisi
semula atau perawatan berkala.
3. Service Berat.
Yaitu pekerjaan perbaikan untuk mengatasi kerusakan yang ada
dan biasanya ditandai dengan kegiatan overhaul dan
penggantian part atau suku cadang yang rusak.

Prosedur Pelayanan yang dilakukan oleh divisi Service Departement di PT.


Mitrabuana Citra Abadi Yogyakarta antara lain :

1. Pelanggan diarahkan oleh sekuriti


2. Pelanggan diterima oleh Service Advisor ( SA) dan
menyampaikan keluhan apa yang menjadi permasalahan pada
kendaraan atau meminta jenis perawatan tertentu pada
kendarannya, kemudian dicatat dan dianalisa kerusakannya
sebagai dasar pembuatan Work Order (WO).
3. Service Advisor membuat WO yang telah berisikan rincian
kerusakan atau keluhan, dan menyerahkan WO pengambilan
kendaraan ke pelanggan.
4. Service Advisor menyerahkan kunci mobil beserta WO kepada
foreman yang selanjutnya diberikan kepada mekanik kemudian
dilakukan perbaikan atau perawatan. Dalam proses perbaikan
atau perawatan yang membutuhkan penggantian komponen
tertentu, maka mekanik meminta pertimbangan kepada
foreman.
5. Apabila diperlukan penggantian komponen tertentu maka
foreman mengatakan kepada Service Advisor yang kemudian
Service Advisor menghubungi pelanggan pemilik kendaraan
untuk persetujuan penggantian suku cadang.
6. Setelah mendapatkan persetujuan. Service Advisor
menyerahkan WO ke mekanik untuk permintaan suku cadang
ke bagian spare part. Apabila dalam tugasnya mekanik
membutuhkan peralatan tertentu maka mekanik meminta SST
(Special Service Tool) yang dibutuhkan kepada Tool Keeper.
7. Setelah selesai dilakukan perbaikan atau perawatan maka
foreman melakukan pengecekan ulang sebagai antisipasi dan
melakukan tes jalan untuk memastikan kendaraan dalam
kondisi optimal.
8. Foreman / mekanik menyerahkan WO serta kendaraan ke
Service Advisor.
9. Service Advisor menyerahkan WO ke bagian administrasi yang
kemudian pelanggan atau customer membayar biaya perbaikan
dan penggantian spare part.
10. Kemudian Service Advisor menyerahkan kembali kendaraan
kepada pelanggan.
SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks Industri berkaitan


dengan staf/karyawan. Mutu dari SDM menjadi salah satu kunci keberhasilan
proses kerja di Industri. PT.Mitra Buana Citra Abadi memiliki SDM khususnya
mekanik yang sudah memiliki pengalaman khusus menangani mobil Ford.

Biasanya mekanik tersebut diperoleh dari Siswa atau Mahasiswa yang


dulu pernah melakukan Praktik Industri di PT.Mitra Buana Citra Abadi.
Dengan pertimbangan mereka secara langsung sudah pernah menangani
kerusakan atau hanya sekadar servis khususnya pada mobil-mobil Ford.

Selain itu, pihak Industri juga memberikan seorang trainer untuk


memberikan pelatihan agar para mekanik lebih berkompeten. Terkadang ada
juga perwakilan dari mekanik yang dikirim ke Bengkel Pusat untuk
mendapatkan ilmu baru atau kompetensi baru yang belum dimiliki oleh
mekanik di cabang-cabang Industri.

Namun kondisi SDM untuk saat ini sangat terbatas hanya terdapat 2
mekanik, dikarenakan mekanik yang lain sudah mengundurkan diri.
Sedangkan dari pihak industri cukup terlambat untuk mencari mekanik
pengganti yang baru.

SARANA DAN PRASARANA

Didalam Industri tersebut, sarana dan prasarana ada beberapa yang


belum memadai khususnya di area perbaikan. Peralatan untuk perbaikan
kendaraan seperti kunci-kunci dalam cady tools set ternyata kurang lengkap
akibat rusak belum diganti atau bahkan hilang entah kemana. Hal itu tentu
saja menyulitkan mekanik ketika ingin menggunakan alat tersebut. Walaupun
pihak Industri saat ini sudah mencoba melengkapi peralatan yang belum
tersedia, namun masih saja harus mengantri bergantian menggunakan alat
karena pembelian alat yang belum bisa dimaksimalkan sepenuhnya. Selain
itu juga untuk alat Scaner (Laptop) hanya ada satu dan hal itu juga terkadang
menghambat pekerjaan mekanik bilamana saling membutuhkan pada waktu
yang bersamaan.

Luas bengkel yang tidak begitu luas ditambah ada bagian stall
perbaikan yang digunakan untuk tempat penjualan produk cat oleh saudara
pemilik bengkel yang cukup memakan tempat, saat diisi oleh mobil-mobil
menginap juga menjadi pengganggu mobilisasi kendaraan didalam bengkel.
Mekanik harus memindahkan mobilmobil antrian kesana kemari agar
kendaraan yang akan ia perbaiki atau sudah selesai ia perbaiki dapat
berpindah ke stall yang diinginkan mekanik.

Namun untuk sarana yang lain seperti ruang istirahat, kamar mandi,
mess mekanik, ruang ibadah sholat ,ruangan para staff dan lahan parkir
karyawan sudah memadai. Perlengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) juga tersedia. Seperti kotak P3K, APAR, APD Mekanik hingga uang kas
yang khusus disediakan untuk berobat kerumah sakit apabila terjadi
kecelakaan kerja yang dialami oleh mekanik saat bekerja.

PENGADAAN SPARE PARTS

Untuk masalah pengadaan spare parts, PT.Mitra Buana Citra Abadi


memiliki stok yang umum diperlukan untuk servis seperti oli mesin, oli
transmisi, minyak rem, coolant, filter oli, filter udara, kampas rem, injection
cleaner dan brake parts cleaner.

Untuk spare part lain biasanya melakukan inden ke RMA Pusat


bilamana kebetulan tidak tersedia di bengkel. Untuk mobil-mobil type baru
dikarenakan pemiliknya terbatas maka sering dijumpai kelangkaan spare part
yang menyebabbkan harus impor spare part dari luar negeri. Spare part
dengan harga yang cukup mahal juga menjadi alasan tidak ready stock nya di
bengkel tersebut.

Selain itu, untuk spare parts warranty yang paling sering mengalami
kerusakan atau seperti TCM (Ford Fiesta dan Ford Ecosport), Central Door
Lock (Ford Fiesta) dan Air Bag (Ford Everest) harus mengantri berbulan-
bulan karena harus melalui proses yang sedikit rumit belum lagi kendala
keuangan yang dialami mengingat permasalahan keuangan menjadi salah
satu penyebab ketidaklancaran proses kerja Industri.

KERJASAMA INDUSTRI

Seperti yang telah disebutkan di awal pada bagian profil industry,


PT.Mitra Buana Citra Abadi bekerja sama dengan PT.SOKONINDO untuk
memasarkan mobil bermerek DFSK. Selain itu PT.Mitra Buana Citra Abadi
juga bekerja sama dengan bengkel lain seperti Bengkel Bubut Gondrong,
Bengkel Radiator Kalasan, Bengkel Eko Ban, Bengkel JOGJA AC, Bengkel
Bubut Jasa Tech, Bengkel Siswanto Bantul, Bengkel Double Cabin Ahor
Godean, Distributor Oli Q8, Distributor Prestone, BAYAK AKI, Towing Jogja
dan toko onderdil dan spare parts mobil di sekitar bengkel.

Dengan kerjasama tersebut diharapkan perbaikan kendaraan dapat


berjalan dengan lancar karena belum semua perbaikan dapat dilakukan
didalam bengkel. Selain itu pihak Industri juga bekerja sama dengan pihak
lembaga pendidikan untuk menyediakan tempat Praktik Industri yang
diharapkan agar terjadi kolaborasi antara pihak Industri dengan Lembaga
Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai