KELOMPOK 3 :
4.SUGIHARTO 15.11.0124
2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
Penyusun melaksanakan Praktik kunjungan bengkel pada bagian Administrasi
PT Nissan Tegal.Kami akan membahas tentang bukti service dari pelaksanaan
service pada PT Nissan Tegal.
1.3 Tujuan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
1.4 Manfaat
Praktik Kerja Lapangan ini memberikan manfaat bagi taruna pada khususnya
serta bagi institusi yang terkait pada umumnya. Manfaat tersebut antara lain:
3
a. Bagi Taruna
1. Menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam praktik.
2. Memperoleh pengalaman yang sebenarnya dalam dunia kerja.
3. Melatih sikap dan pola pikir dalam menjalin hubungan kerja dalam
suatu perusahaan atau instansi.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
PT. NISSAN MOTOR INDONESIA berdiri sejak tahun 2001 pada saat
NISSAN MOTOR Ltd bergabung dengan REANULT(perusahaan mobil
ternama asal prancis).Sebenarnya NISSAN mamperkenalkan diri di indonesia
sejak tahhun 60-an ketika nama nissan mesih memakai DATSUN.Karena
krisis global pada tahun 1998,Nissan mengalami krisis di seluruh dunia
termasuk indonesia.Karena alasan itulah nissan membangun aliansi dengan
reanult dan mengembangkan produksi meeka bersama untuk memperbaiki
keadaaan kedua perusahaan tersebut.Dan pada tahun 2000 nissan-reanult
mencanangkan program jangka panjang yang dilaksanakan oleh semua
cabang nissan-reanult di seluruh dunia.
Visi
Misi
5
- Meningkatkan kualitas karyawan, Organisasi & teknologi informasi
secara berkesinambungan. - Menumbuhkembangkan semangat falsafah
Provit & Harmoni.
6
Branch Manager
Customer Relation
Coordinator
Administration
Sales Supervisor Sales Supervisor Service Section Head
Division Head
Sales Tool
Collector MRS
Admin Keeper
Service
Cashier Partman Foreman
Admin
Wash
7
2.3.2 Deskripsi Jabatan
8
c. Sales Supervisor (Kepala Penjualan)
2) Sales Counter
Tugas dan tanggung jawab:
Menjual kendaraan dan melayani konsumen yang datang ke
dealer.
Memberikan keterangan yang diperlukan oleh konsumen
dengan sebaik-baiknya.
9
Memberikan jaminan kelancaran administrasu kepada pelanggan
sesuai dengan aturan dalam Standar Operation Procedure (SOP).
Memberikan data-data dan laporan keuangan yang akurat dan
tepat waktu kepada pihak-pihak terkait (internal dan eksternal),
terutama yang menyangkut dengan kebijakan manajemen.
Berwenang atas arus keluar masuk kas dan bank.
2) Akuntansi (Accounting)
Tugas dan tanggung jawab:
Melaksanakan fungsi pembukuan dan keuangan di cabang.
Membuat dan memberikan laporan yang akurat, benar dan
tepat waktu sesuai jatuh tempo yang sudah ditentukan.
Mengkoordinasi administrasi pembukuan penjualan dengan
staf administrasi penjualan, pembukuan layanan purna jual,
suku cadang dan pembukuan penerimaan kas dan bank dengan
kasir.
3) Collector
Tugas dan tanggung jawab:
Melakukan penagihan piutang.
Bertanggung jawab terhadap piutang yang berasal dari
penjualan kredit kendaraan, spare part dan bengkel.
10
4) Administrasi Penjualan (Sales Administration)
Tugas dan tanggung jawab:
Bertanggung jawab atas seluruh proses administrasi penjualan
mobil cabang dan mengawasi pemakaian form SPK (Surat
Pesanan Kendaraan).
Mengumpulkan SPK valid untuk diproses lebih lanjut dan
memproses SPK valid untuk diajukan dalam MDP (Month
Delivery Plan) cabang.
Mengontrol posisi stock mobil cabang.
Berwenang untuk meminta kepada pembeli agar melengkapi
semua dokumen yang diperlukan dan menyerahkan STNK,
BPKP dan plat nomor kepada pelanggan.
6) Kasir (Cashier)
Tugas dan tanggung jawab:
Menerima, mencatat dan menginput ke program computer
semua transaksi tunai dari customer, perusahaan ataupun pihak
luar yang berhubungan dengan kas masuk.
Mengeluarkan uang untuk biaya operasional maupun non
operasional perusahaan yang sudah diotorisasi ADH atau
11
kepala cabang ataupun kepala bengkel (kepala bagian) yang
berwenang.
Mengeluarkan kas bon yang sudah diotorisasi ADH atau
kepala bagian yang berwenang dalam wajtu 2 x 24 jam,
selebihnya harus di follow up.
Menyetorkan uang ke bank dengan menghubungi petugas
bank.
Meminta laporan dari administrasi service dan parts setelah cut
off, kemudian disamakan dengan invoice yang diterima.
Merekap semua bukti kas masuk dan bukti kas keluar lalu
mnenyesuaikan dengan nominal fisik uang.
Membuat laporan harian kas yang berisi rincian penerimaan
kas, pengeluaran kas, kas bon serta hasil stock opname setiap
harinya.
Melakukan stock opname kas.
7) Office Boy
Tugas dan tanggung jawab:
Bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapian lingkungan
perusahaan.
Membantu administrasi menagih tagihan-tagihan dari
penjualan bengkel dan suku cadang kredit.
Membantu mengirimkan surat-surat atau dokumen-dokumen
ke kantor pusat ataupun ke pihak eksternal.
Memberikan pelayanan ke pelanggan sewaktu-waktu jika
dibutuhkan.
Merawat keutuhan inventaris kantor.
12
8) Satpam
Tugas dan tanggung jawab:
Bertanggung jawab atas keamanan seluruh aset perusahaan,
menjaga situasi dan kondisi peusahaan selalu dalam kondisi
kondusif.
Bertindak tegas jika ada sesuatu yang dirasa mengancam
situasi dan kondisi di lingkungan perusahaan.
Menjaga kebersihan di halaman depan perusahan, memonitor
semua unit mobil yang keluar masuk di lingkungan perusahaan
dan mengatur parker mobil atau motor karyawan, customer
dan tamu.
13
Mengimplementasikan 7 step pada setiap kendaraan
pelanggan.
Menerima keluhan dan menganalisa kerusakan kendaraan.
Mengestimasi biaya dan waktu perbaikan kendaraan.
Membuat service yang lengkap disertai dengan keluhan
pelanggan.
Memonitor perkembangan pekerjaan.
Menginformasikan apabila ada perkembangan di luar service
order kepada pelanggan.
Follow-up 3-4 hari selesai perbaikan.
4) Tool Keeper
Tugas dan tanggung jawab:
Menjaga dan merawat Special Service Tool (SST) dan
perlengkapannya.
14
Membuat laporan harian daftar peminjaman SST.
Membuat laporan bulanan daftar SST dan peralatan.
Membuat laporan kehilangan SST dan perlengkapannya.
5) Partman
Tugas dan tanggung jawab:
Melayani permintaan parts sesuai dengan SOP.
Memonitor ketersediaan spare part.
Bertanggung jawab terhadap pengelolaan sistem administrasi
khusus part.
Berwenang untuk mencetak part invoice atau supply slip.
Membuat laporan penjualan harian part.
6) Foreman (Mandor)
Tugas dan tanggung jawab:
Mengkoordinasikan pekerjaan teknisi.
Mengontrol dan mengarahkan pekerjaan teknisi.
Menerapkan SOP pada teknisi.
Memonitor pekerjaan teknisi.
Memastikan pekerjaan selesai sesuai dengan janji penyerahan.
Bertanggung jawab atas hasil pekerjaan teknisi dalam
kelompoknya.
15
Menjaga kebersihan dan perlengkapan kendaraan yang
diperbaiki.
Melaporkan kepada mandor apabila ada tambahan order.
16
7) Wash
Tugas dan tanggung jawab:
Mempersiapkan kondisi kendaraan sebelum diserahkan kepada
pelanggan.
Mengontrol bagian-bagian kendaraan sesuai dengan kelayakan
yang ada sebelum sampai ke tangan pelanggan.
17
BAB III
HASIL PELAKSANAAN PRAKTIK
Salah satu kegiatan usaha PT Nissan Tegal adalah penjualan tunai jasa
perbaikan kendaraan (service). Bagian yang terkait dalam prosedur
penerimaan kas dari penjualan tunai service pada PT Nissan Pemuda
adalah sebagai berikut:
b. Bagian Partman
Bagian ini bertanggung jawab melayani permintaan suku cadang
serta mencetak supply slip yang dibutuhkan untuk service.
18
c. Bagian Administrasi Servis
Bagian ini mempunyai tanggung jawab terhadap pengelolaan
administrasi khusus service, mencetak service invoice dan
membuat laporan revenue unit masuk.
d. Bagian Kasir
Bagian ini bertanggung jawab atas penerimaan kas dari customer,
membuat tanda terima pembayaran, menyetempel lunas dokumen
setelah pembayaran, membuat laporan kas harian dan
mempertanggungjawabkannya kepada ADH.
a. Service Order
Service order digunakan sebagai bukti pemesanan dan pengerjaan
service atas permintaan customer.
b. Service Invoice
Service invoice digunakan sebagai bukti pembayaran jasa service
dan tambahan asesoris yang dibeli.
c. Supply Slip
Suplly slip digunakan untuk pembelian spare part mobil selama
service dilakukan.
19
e. Faktur Pajak
Faktur pajak digunakan sebagai bukti bahwa penjualan tersebut
sudah dikenakan pajak pertambahan nilai.
20
Service order lembar ke-3 dan 4 (warna hijau dan merah)
diserahkan ke foreman untuk kemudian diberikan kepada teknisi
yang akan melakukan service kendaraan. Apabila pada saat
melakukan service membutuhkan spare part, service order
warna merah diserahkan ke partman untuk diproses lebih lanjut.
21
d. Administrasi Service menerima service order lembar ke-1, 3 dan 4
serta supply slip lembar ke-1, 2 dan 5 lalu mencetak service invoice
rangkap 4 berdasarkan data tersebut. Kemudian service invoice
lembar pertama dijadikan satu dengan supply slip dan service order
lembar pertama. Sedangkan service invoice lembar ke- 2, 3 dan 4
dijadikan satu dengan supply slip lembar ke-2 dan 5 serta service
order lembar ke-3. Service order lembar ke-4 diarsip sementara
untuk diserahkan kembali ke bagian spare part. Setelah itu service
invoice yang telah dipisah diserahkan ke bagian penyerahan untuk
diserahkan kepada customer. Pada hari berikutnya, Administrasi
Service akan mencetak laporan revenue unit.
22
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
23
DOKUMENTASI
24
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/27929990/LAPORAN_PKL
25