Kelompok 1
1. Tentukan/pilih perusahaan yang akan dijadikan sebagai objek dalam proyek EA, dapat
melanjutkan dari topik bisnis dari UTS atau mengganti dengan perusahaan baru dengan
tidak dibatasi bidang usahanya, (tidak harus ototmotif).
2. Buatlah EA sesuai dengan langkah/lapisan pertama dan kedua dari EAP, dan hanya
sampai dengan pemodelan Bisnis saja.
3. Buatlah Data Arsitekur EA sesuai dengan langkah/lapisan kedua (kondisi saat ini,
jika ada) dan lapisan ketiga dari EAP (arsitektur Data)
4. Buatlah Aplikasi Arsitekur EA sesuai dengan langkah/lapisan kedua (kondisi saat ini, jika
ada) dan lapisan ketiga dari EAP (arsitektur Aplikasi).
5. Buatlah Arsitekur Teknologi dari EA sesuai dengan langkah/lapisan kedua (kondisi
saat ini, jika ada) dan lapisan ketiga dari EAP (arsitektur Teknologi).
6. Buatlah RoadMap/Peta Jalan dari EA sesuai dengan langkah/lapisan keempat dari EAP
(Rencana Implementasi).
JAWABAN
Langkah Pertama
Visi dan misi merupakan fondasi penting dalam membimbing tujuan jangka panjang dan
pendek sebuah perusahaan. Bagi Yamaha, sebagai salah satu pemimpin dalam industri
kendaraan bermotor, penetapan visi dan misi merupakan langkah pertama yang krusial.
Visi Yamaha
Mencerminkan aspirasi perusahaan untuk menjadi pemimpin global dalam inovasi
produk dan layanan berkelanjutan di industri kendaraan bermotor. Yamaha tidak hanya
berorientasi pada aspek produk tetapi juga pada keberlanjutan, menciptakan produk dan
layanan yang tidak hanya unggul secara teknologi tetapi juga ramah lingkungan.
Misi Yamaha
Menetapkan tujuan-tujuan konkret dan praktis untuk mencapai visi tersebut.
Menghadirkan pengalaman berkendara yang unik dan memuaskan melalui desain kreatif,
teknologi terkini, dan komitmen terhadap keberlanjutan menjadi fokus utama. Yamaha
berkomitmen untuk tidak hanya menjadi produsen kendaraan, tetapi juga penyedia
pengalaman berkendara yang melibatkan konsumen dalam perjalanan inovasi.
Kepala cabang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan kegiatan pengelolaan
cabang dalam bidang penjualan, bengkel dan administrasi serta mengoptimalkan sumber daya
yang ada dalam usaha pencapaian target, meningkatkan produktivitas/performance cabang serta
kepuasan pelanggan dan membuat perencanaan strategis, kebijakan, arah dan target cabang
dengan guideline dari pusat.
2. Departemen Penjualan
Departemen penjualan dipimpin oleh seorang Kepala Penjualan yang dalam melaksanakan
tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Cabang.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Penjualan dibantu oleh Supervisor Penjualan dan para
Wiraniaga (Salesman dan Counter Sales).
1. Menganalisis pasar.
2. Memberikan arahan dan motivasi para wiraniaga.
3. Departemen administrasi
Departemen administrasi dipimpin oleh seorang Kepala Administrasi yang bertanggung jawab
kepada Kepala Cabang.
4. Departemen Bengkel
Bengkel PT. Alfa Scorpii Medan didirikan untuk mendukung penjualan kendaraan merek
Yamaha, dengan memberikan pelayanan perbaikan kendaraan pelanggan dan juga
menyediakan suku cadang yang diperlukan oleh pelanggan. Departemen bengkel
dipimpin oleh seorang Kepala Bengkel, yang dalam menjalankan tugasnya bertanggung
jawab kepada Kepala cabang.
Tugas dan tanggung jawab dari Kepala Bengkel adalah :
1. Mengatur kebijaksanaan perusahaan di bidang service.
2. Meningkatkan mutu servis.
3. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan servis secara umum.
4. Merencanakan pengadaan suku cadang.
Dalam menjalankan tugasnya, kepala bengkel dibantu oleh Supervisor Bengkel,
Instruktur, Foreman (Mandor), Mekanik, Service Advisor (Laporan). Tugas dari
Instruktur adalah mengembangkan technical skill dari mekanik, foreman dan service
advisor melalui pelaksanaan training di bengkel sesuai dengan perencanaan dan
kebutuhan yang ada untuk meningkatkan mutu pelayanan bengkel.
Tugas dari Foreman adalah mengkoordinir dan mengoptimalkan jalannya kerja mekanik
dalam menangani Perintah Kerja Bengkel (PKB)/Work Order (WO) dan sesuai dengan
standar yang berlaku. Mekanik bertugas melakukan service kendaraan meliputi
perawatan dan perbaikan sesuai Perintah Kerja Bengkel (PKB)/Work Order (WO).
Service advisor bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan
keluar bengkel dengan mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan tentang kerusakan
kendaraan.
1. Pelayanan Pelanggan:
2. Penanganan Keluhan:
3. Pendukung Penjualan:
5. Edukasi Pelanggan:
6. Kepala Sparepart
Peran Kepala Sparepart Yamaha melibatkan sejumlah tugas dan tanggung jawab untuk
memastikan ketersediaan dan distribusi suku cadang yang dibutuhkan. Berikut adalah beberapa
tugas dan tanggung jawab yang mungkin dimiliki oleh Kepala Sparepart Yamaha:
5. Kontrol Kualitas:
6. Kepala Security
Peran seorang Kepala Keamanan di Yamaha, atau dalam konteks umum di berbagai organisasi,
melibatkan sejumlah tugas dan tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan keselamatan.
Meskipun rincian pekerjaan dapat bervariasi tergantung pada skala bisnis dan kebutuhan spesifik
perusahaan, berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang umumnya dapat
dihubungkan dengan posisi tersebut:
Setelah penetapan visi dan misi, langkah berikutnya yang krusial adalah mengidentifikasi dan
menganalisis peran bisnis utama. Yamaha memiliki beberapa peran kunci dalam bisnisnya, yang
membentuk fondasi keberhasilan perusahaan.
1. Desain Produk: Yamaha dikenal karena inovasi desainnya yang kreatif dan menarik.
Fokus pada pengembangan sepeda motor dan produk terkait menjadi peran utama.
Yamaha harus terus berinovasi dalam desain untuk memastikan daya tarik konsumen. Ini
mencakup aspek estetika, ergonomi, dan integrasi teknologi terkini untuk menciptakan
pengalaman berkendara yang unik.
2. Produksi: Yamaha memiliki peran vital dalam memastikan efisiensi dan kualitas tinggi
dalam proses produksinya. Manufaktur sepeda motor yang efisien, ramah lingkungan,
dan sesuai dengan standar kualitas tinggi adalah esensial. Manajemen rantai pasokan
yang efektif juga menjadi fokus untuk memastikan kelancaran proses produksi.
3. Distribusi Global: Sebagai pemimpin global, distribusi produk Yamaha ke berbagai
pasar sangat penting. Yamaha harus mengelola rantai distribusi yang kompleks,
memastikan ketersediaan produk di berbagai wilayah, dan beradaptasi dengan perbedaan
pasar lokal. Keberhasilan distribusi global berkontribusi langsung pada penetrasi pasar
dan pertumbuhan bisnis.
4. Pelayanan Pelanggan: Pelayanan pelanggan yang responsif dan berkualitas tinggi
adalah peran bisnis utama lainnya. Setelah pembelian, konsumen perlu merasa didukung
dengan layanan purna jual yang baik. Keterlibatan pelanggan dan umpan balik menjadi
faktor penting untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun loyalitas merek.
5. Sumber Daya Manusia (SDM): Yamaha memainkan peran penting dalam mendukung
dan memajukan keseluruhan strategi bisnis perusahaan. SDM yang efektif penting untuk
inovasi, efisiensi operasional, dan budaya perusahaan yang positif, yang semua
berkontribusi terhadap kesuksesan Yamaha.
Analisis yang cermat terhadap peran bisnis utama membantu Yamaha memahami
bagaimana setiap fungsi berkontribusi terhadap keseluruhan operasi perusahaan. Desain produk
yang inovatif menarik pelanggan, produksi yang efisien memastikan ketersediaan produk,
distribusi global menjangkau pasar yang luas, dan pelayanan pelanggan yang baik membangun
hubungan jangka panjang.
Pentingnya analisis ini terletak pada optimalisasi kinerja setiap peran. Yamaha harus
terus meningkatkan proses desain, memanfaatkan teknologi terkini dalam produksi, memperkuat
jaringan distribusi global, dan meningkatkan layanan pelanggan. Seiring pasar terus berubah,
adaptasi konstan pada setiap peran bisnis menjadi kunci untuk mempertahankan dan
meningkatkan posisi Yamaha sebagai pemimpin industri.
Secara keseluruhan, Yamaha tidak hanya menjual produk, tetapi juga membentuk
pengalaman berkendara yang melekat pada mereknya. Keberhasilan Yamaha dalam setiap peran
bisnisnya memastikan bahwa setiap konsumen tidak hanya memiliki kendaraan bermotor yang
luar biasa tetapi juga terlibat dalam suatu gaya hidup yang unik.
Customer Segment
Berdasarkan hasil wawancara kepada pihak – pihak yang memahami perusahaan
diperoleh informasi bahwa pelanggan PT. Yamaha Indonesia sebagian besar merupakan
pelanggan tetap yang sudah melakukan kerjasama semenjak perusahaan didirikan. Yamaha
Indonesia memiliki pabrik produksi di Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini dilengkapi dengan
teknologi mutakhir untuk memastikan kualitas tinggi dan efisiensi dalam proses produksi.
Yamaha dikenal sebagai perusahaan yang terus menerus berinovasi dalam pengembangan
produk. Mereka sering kali memperkenalkan model-model terbaru dengan fitur-fitur canggih dan
desain yang menarik. Jenis produk yang dipesan oleh pelanggan merupakan NMAX 155.
Pelanggan yang memesan produk tersebut lebih banyak didaerah Sumatra dengan penjualan
motor Yamaha terbanyak.
Value Propositions
Berdasarkan hasil wawancara dengan pelanggan dan pihak internal PT. Yamaha Indonesia,
dapat disimpulkan bahwa kebanyakan pelanggan menginginkan produk yang bagus dengan
waktu pengerjaan secepat mungkin. Value Propositions terdiri dari delapan nilai-nilai berikut:
Newness Dari segi penciptaan produk baru, PT. Yamaha Indonesia tidak pernah
mengeluarkan varian produk yang benar-benar baru di pasaran. Performance Selama ini
perusahaan berusaha untuk mengerjakan produk dengan mutu yang baik dan waktu pengerjaan
yang cepat. Untuk meningkatkan kinerja perusahaan bermaksud untuk menambah mesin agar
dapat menambah varian produknya dan meningkatkan produktivitas.
Design Dalam urusan desain produk perusahaan memang keunggulan Price Penetapan harga
yang diterapkan oleh perusahaan didasarkan pada beberapa kriteria, seperti jenis motor.
Sehingga harga untuk masing-masing motor berbeda – beda Cost Reduction and Accessibility
Untuk pemesanan produk, pelanggan dapat langsung datang ke Dealer atau showroom PT.
Yamaha untuk dapat melihat jenis masing – masing motor. Baru setelah itu dapat memutuskan
untuk memesan jenis motor apa yang akan dibeli. Risk Reduction Pada nilai ke delapan ini,
untuk memuaskan kebutuhan pelanggan, perusahaan memberikan pelayanan dan produk yang
terbaik.
Channels
Menurut hasil wawancara diperoleh informasi bahwa dalam pendistribusian produk, perusahaan
menggunakan sarana transportasi berupa truk. Truk ini biasanya digunakan sebagai saluran
distribusi untuk pelanggan yang dapat dijangkau. Sedangkan untuk pengiriman produk ekspor,
menggunakan jasa ekspedisi. Selain itu, terkadang konsumen yang ingin cepat memperoleh
barangnya, dapat mengambilnya sendiri ke perusahaan. Perusahaan menggunakan saluran
komunikasi berupa telepon untuk pemesanan produk, sedangkan e-mail untuk perincian ukuran
dari produk yang dipesan.
Customer Relationships
Dalam menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan, perusahaan terus melakukan komunikasi
dengan cara mendengarkan keluhan mereka. Jika terjadi kesalahan atau cacat produk maka
perusahaan akan langsung menanggapi komplain tersebut dengan menanyakan letak
kesalahannya berada dimana. Setelah itu barulah perusahaan memberikan penjelasan mengenai
kesalahan tersebut.
Revenue Streams
Dari hasil wawancara diperoleh hasil bahwa perusahaan memperoleh pendapatan melonjak
hamper 61% atau sekitar 12,9 triliun. Kenaikan besar didorong oleh penjualan motor premium
dan pengurangan biaya yang dicapai melalui proses perakitan dan pengembangan yang efisien.
Pembelian produk Yamaha dapat dilakukan secara cash dan kredit.
Key Resources
PT. Yamaha yang tergolong dalam perusahaan manufaktur memiliki kegiatan untuk proses
pengolahan dalam mengubah barang mentah menjadi barang jadi melalui proses produksi yang
kemudian dijualn kepada konsumen sehingga dalam hal ini kegiatan utama perusahaan adalah
memproduksi barang mentah menjadi barang yang siap digunakan oleh konsumen
Key Activities
Painting, plating, pressing, welding, plastic Injection, workshop, assembling, packing, warehouse
Key Partnerships
4 Threat Berjalannya usaha produksi bisa terganggu jika salah satu supplier
berhenti menyuplai bahan baku
Adanya mitra lain yang bisa digunakan sebagai pembanding dengan
mitra kerja saat ini sehingga mampu menimbulkan konflik antara
pihak bengkel dengan mitra bengkel.
Cost Structure
Dari hasil deskripsi Business Model Canvas yang dijalankan perusahaan, kemudian dilakukan
analisis SWOT pada setiap elemennya.
Customer Segment
Kekuatan perusahaan ini terletak pada adanya beberapa pelanggan yang loyal. Kekuatan
yang lain adalah perusahaan ini hanya berfokus pada beberapa produk yaitu motor bebek,
motor sekuter matic dan motor sport
Value Propositions
Kekuatan yang dimiliki perusahaan dalam elemen Value Proposition adalah mutu dari
produk yang bagus. Waktu pengerjaan dari produknya pun tergolong cepat hanya sekitar satu
sampai dua minggu, dalam proses pendistribusian produk tidak pernah bermasalah.
Kelemahan dari perusahaan, seperti macam produknya yang sama (tidak ada produk baru),
desain masih yang masih monoton.
Channels
Kekuatan pada elemen Channels adalah saluran distribusi perusahaan bersifat efektif dan
efisien karena perusahaan memilih truk yang memang sesuai dengan jumlah produk.
Kelemahan dari elemen Channels, terletak pada saluran distribusi perusahaan yaitu belum
memiliki truk sendiri untuk mengirimkan produknya.
Customer Relationships
Kekuatan pada elemen Customer Relationships, yaitu kualitas hubungan pelanggan yang
terjalin dengan perusahaan sudah sesuai dengan segmennya dan berjalan baik. Perusahaan
sangat menjaga mutu dan layanannya, sehingga perusahaan memiliki brand image yang kuat
di mata pelanggan. Kelemahan dari sisi Customer Relationships yaitu perusahaan tidak
memiliki divisi khusus yang bertugas membangun hubungan dengan perusahaan.
Survey enterprise:
Survei bertujuan untuk memperoleh keterangan lengkap tentang bisnis model yang meliputi
hal–hal sebagai berikut:
Informasi apa saja yang digunakan untuk membentuk suatu fungsi.
Kapan fungsi tersebut dibentuk.
Dimana fungsi tersebut dibentuk.
Seberapa sering fungsi tersebut dibentuk.
Peluang apa saja yang ada untuk memperbaiki fungsi.
Dokumentasi IRC dibuat dengan menggunakan bantuan hubungan matrik antara proses
bisnis dengan teknologi yang digunakan, sedangkan untuk penggambaran menggunakan BPMN.
1. Infrastruktur Teknologi:
o Yamaha mungkin menggunakan server fisik dan virtual, termasuk penyimpanan
data yang terdistribusi untuk mendukung aplikasi manufaktur, manajemen
persediaan, distribusi, penjualan, dan manajemen pelanggan.
2. Platform Aplikasi:
o Yamaha dapat menggunakan platform teknologi seperti sistem operasi server
yang stabil, basis data relasional atau non-relasional yang sesuai, dan platform
pengembangan yang memfasilitasi pengembangan aplikasi.
3. Pemantauan dan Manajemen Kinerja:
o Solusi pemantauan kinerja seperti sistem manajemen performa (Performance
Management System) dapat digunakan untuk memantau dan mengelola performa
aplikasi dan infrastruktur.
4. Keamanan Teknologi Aplikasi:
o Yamaha dapat menerapkan firewall, antivirus, dan solusi enkripsi data untuk
melindungi integritas dan keamanan data dalam aplikasi bisnis.
Lapisan Ketiga
c. Detail_Kelengkapan d. Detail_Tipe
ID_Kelengkapan ID_detail_tipe
nama_kelengkapan no_rangka
no_mesin
e. Master_Pegawai
ID_pegawai tanggal_masuk
nama_pegawai jenis_kelamin
alamat_pegawai no_KTP
kodepos agama
no_telp_pegawai hak_akses
email_pegawai
Arsitektur data yang digambarkan pada gambar diatas, merupakan arsitektur data pada
sistem informasi penjualan yang terdiri dari class, atribut dan method. Class dibangun
untuk membangun sebuah objek baru dalam sistem ini. Class diagram terdiri dari class
profil, pelumas, pelanggan, sellingorder, detailsellingorder, konfirmsipembayaran,
penjadwalan, pengiriman, detailpengiriman, keluhan dan user. Atribut terletak pada
bagian tengah bagan class dan method berada pada bagian bawah bagan class
Diagram Pegawai
Arsitektur data yang digambarkan pada gambar diatas, merupakan arsitektur data pada
sistem informasi kepegawaian yang terdiri dari class, atribut dan method. Class
dibangun untuk membangun sebuah objek baru dalam sistem ini. Class diagram terdiri
dari jabatan, golongan, pegawai, presensi, penggajian dan user . Atribut terletak pada
bagian tengah bagan class dan method berada pada bagian bawah bagan class
Setelah mendefinisikan visi, misi, struktur organisasi, dan peran bisnis utama Yamaha,
langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi terhadap Enterprise Architecture (EA) yang telah
dirancang. Evaluasi ini melibatkan analisis mendalam terhadap setiap komponen dan bagaimana
mereka saling berinteraksi dalam mencapai tujuan perusahaan.
Evaluasi
1. Konsistensi
Memeriksa apakah setiap elemen EA konsisten dengan visi dan misi perusahaan.
Misalnya, apakah struktur organisasi mendukung strategi bisnis yang telah ditentukan?
2. Kesesuaian Teknologi
Mengidentifikasi apakah teknologi yang digunakan saat ini mendukung atau menghambat
pencapaian tujuan bisnis.
Evaluasi bagaimana proses bisnis berjalan saat ini, apakah ada area yang memerlukan
perbaikan atau inovasi.
Memastikan bahwa EA yang dibuat siap menghadapi tantangan dan peluang di masa
depan, seperti teknologi baru, perubahan pasar, atau kebutuhan pelanggan yang
berkembang.
Rekomendasi
1. Optimalisasi Proses
Berdasarkan hasil evaluasi, rekomendasikan perbaikan atau inovasi pada proses bisnis
yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
2. Pengembangan SDM
Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan atau pengembangan untuk tim internal agar lebih
siap menghadapi perubahan atau teknologi baru.
3. Pengembangan Teknologi
Rekomendasikan teknologi atau solusi baru yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan,
seperti implementasi sistem baru atau integrasi teknologi terbaru.
4. Strategi Pemasaran
Berikan saran mengenai strategi pemasaran atau promosi yang dapat meningkatkan
kesadaran merek Yamaha dan mencapai target pasar yang lebih luas.
5. Manajemen Risiko
Tentukan strategi untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko yang mungkin dihadapi
oleh perusahaan, baik dari sisi internal maupun eksternal.
Dengan melakukan evaluasi mendalam dan memberikan rekomendasi yang tepat, Yamaha
dapat memastikan bahwa mereka tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah.
Implementasi rekomendasi ini harus dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan
sumber daya, waktu, dan prioritas bisnis perusahaan.
2 Sistem Kontrol Termasuk fitur seperti ABS, TCS, dan mode berkendara
Elektronik yang dapat dipilih untuk mengubah karakteristik kinerja
motor.
5 Sensor dan Aktuator Sensor mengumpulkan data dari lingkungan dan operasi
motor, sementara aktuator mengubah sinyal menjadi aksi
mekanis.
6 Sistem Keamanan dan Memantau kesehatan kendaraan dan memberi tanda jika
Diagnostik ada masalah atau kebutuhan perawatan.
Keseluruhan arsitektur ini dirancang untuk meningkatkan kinerja, keamanan, dan pengalaman
berkendara pada motor Yamaha.
1. Jaringan Komunikasi:
o Yamaha dapat memiliki arsitektur jaringan yang mencakup intranet untuk
komunikasi internal, dan ekstranet serta sistem VPN untuk berkomunikasi dengan
mitra dan pelanggan.
2. Keamanan Perimeter dan Keamanan Jaringan:
o Implementasi firewall, IDS/IPS, dan kontrol akses yang ketat untuk melindungi
jaringan Yamaha dari ancaman keamanan eksternal.
3. Arsitektur Cloud (jika relevan):
o Jika Yamaha mengadopsi layanan cloud, arsitektur dapat melibatkan integrasi dan
manajemen solusi cloud untuk meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas.
4. Manajemen Identitas dan Akses:
o Solusi manajemen identitas dan akses untuk mengelola hak akses pengguna dan
melindungi informasi sensitif.
5. Keamanan Endpoint:
o Penggunaan perangkat lunak keamanan pada perangkat akhir dan kebijakan
keamanan endpoint untuk melindungi perangkat karyawan.
6. Manajemen Data:
o Arsitektur data yang melibatkan basis data yang terdistribusi dan strategi
manajemen data yang mencakup cadangan reguler dan pemulihan bencana.
7. Pemantauan Keseluruhan dan Manajemen Kejadian:
o Sistem pemantauan keseluruhan untuk memonitor kesehatan sistem dan
menanggapi peristiwa atau masalah yang mungkin muncul.
8. Integrasi Teknologi:
o Menerapkan teknologi integrasi untuk menghubungkan aplikasi dan sistem yang
berbeda agar dapat beroperasi bersama.
Evaluasi Keseluruhan:
o Lakukan evaluasi menyeluruh terhadap roadmap dan pencapaian tujuan
strategis.
Pembaruan Rencana dan Roadmap:
o Revisi roadmap dan rencana berdasarkan pembelajaran dari pengalaman,
perubahan dalam industri, dan evolusi kebutuhan bisnis.