Anda di halaman 1dari 11

BAB II

PROFIL INDUSTRI DAN LANDASAN TEORI

2.1. PROFIL INDUSTRI


1. Sejarah Perusahaan

Gambar 2.1 Bengkel YAMAHA Hidayah Motor

Bengkel YAMAHA Hidayah Motor adalah sebuah perusahaan yang


bergerak pada bidang penjualan motor, sperpart motor, dan perbaikan sepeda
motor Bengkel ini didirikan pada tahun... sampai dengan sekarang yang
beralamat di DONOMULYO Jl. MULYOSARI bengkel ini di pimpin oleh
Bpk Candra dan mempunyai tenaga mekanik yang profesional juga di tunjang
dengan peralatan yang sangat lengkap.

Gambar 2.2 Google Maps YAMAHA Hidayah Motor


2. Moto Perusahaan
Motto dari YAMAHA Hidayah Motor adalah “Lakukan, Lancarkan,
laksanakan, dan kerjakan yang terbaik serta Puaskan pembeli dan pelanggan.”

3. Visi dan Misi Perusahaan


Didalam strategi yang dijalankan YAMAHA Hidayah Motor memiliki Visi
dan Misi sebagai berikut:
1. Visi
“Menjadi pusat reparasi motor yang menyediakan sperpart dan jasa servis
yang mengutamakan pada kepuasan pelanggan di dukung dengan
peralatan canggih dan tenaga ahli yang kompeten serta pelayanan yang
optimal dan terpercaya.”
2. Misi
1. Memberikan solusi terbaik pada penyediaan suku cadang terbaik dan
reparasi yang terpercaya.
2. Memberikan pelayanan terbaik dan standart mutu pada pelanggan
dengan menjalankan proses kerja terbaik sehingga tercapai kepuasan
pelanggan.
3. Selalu mendahulukan kepentingan pelanggan dan karyawan sebelum
keuntungan untuk perusahaan.
4. Mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi secara terus menerus
untuk diimplementasikan dengan cara yang benar.
5. Meningkatkan motivasi dan semangat kerja karyawan secara optimal
melalui peningkatan dedikasi, disiplin, dan kemampuan kerja serta
penghargaan yang memadai sesuai dengan kinerjanya.

4. Struktur Organisasi Perusahaan


Struktur organisasi adalah salah satu ciri bahwa suatu perusahaan
memiliki tugas dan wewenang di masing-masing bagian. Agar tugas dan
wewenang itu dapat dilaksanakan dengan baik, maka perlu dibentuk suatu
struktur organisasi. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas
pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan berguna
sebagai alat pengesahan dalam pemenuhan dokumen di setiap kegiatan
operasional perusahaan. Oleh karena itu, setiap perusahaan pasti memiliki
struktur organisasi untuk melancarkan sistem kinerjanya. Berikut merupakan
struktur organisasi yang ada di bengkel YAMAHA Hidayah Motor.

Kepala Cabang
Bpk. Ra'imanto

Kepala Bengkel
Bpk. Candra aditya

Mekanik Mekanik
Yulianto Ardana Dwijaya

Gambar 2.3 Struktur Organisasi YAMAHA Hidayah Motor

5. Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Perusahaan


Tugas dan fungsi struktur organisasi perusahaan bertujuan untuk
membagi tugas masing-masing karyawan. Tugas dan fungsi struktur
organisasi berkaitan dengan struktur organisasi. Berikut tugas dan fungsi
struktur organisasi yang ada di bengkel YAMAHA Hidayah Motor
Donomulyo:
1. Kepala Cabang
1. Melakukan kegiatan pengelolaan cabang dibidang penjualan, administrasi,
servis serta mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam usaha
pencapaian target.
2. Meningkatkan produktivitas/performance cabang serta kepuasan
pelanggan.
3. Membuat perencanaan strategis, policy, arah dan target cabang sesuai
dengan guide line dari Pusat.
Wewenang :
1. Memberikan diskon dan komisi sesuai dengan regulasi yang ada.
2. Melakukan pembatalan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
3. Menetapkan kebijakan tata tertib cabang yang sesuai dengan kondisi
cabang.
4. Menegur, mengarahkan, memberikan reward and punishment kepada
karyawan bawahannya.
5. Mengusulkan promosi, transfer, demosi, training atau PHK karyawan
bawahannya.

2. Kepala Bengkel ( KABENG )


1. Mengelola seluruh kegiatan bengkel dalam rangka meningkatkan mutu
dan kecepatan pelayanan melalui SOP yang berlaku serta
menginformasikan kompetensi jajaran personel bengkel dalam usaha
pencapaian target untuk meningkatkan produktibitas dan pencapaian
performance bengkel serta kepuasan pelanggan.
2. Membuat perencanaan dan memastikan pencapaian revenue workshop,
Unit Entry and Car Return sesuai standar yg ditetapkan.                    
3. Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan bengkel (dan performance
jajaran personel bengkel).
4. Mengontrol stock gudang bengkel (parts) sesuai dengan target service
rate.
5. Pembinaan dan pengembangan personel bengkel.
6. Mengevaluasi pelaksanaan sistem dan prosedur bengkel.
7. Memantau pengelolaan limbah padat, cair, & gas di bengkel
Wewenang :
1. Memutuskan pemberian/penolakan diskon untuk customer/Perjanjian
Kerja Sama sesuai Standard Operating Procedure (SOP).
2. Menentukan penggunaan kendaraan operasional servis cabang (Home
Service).
3. Menegur, mengarahkan dan memberikan reward and punishment kepada
karyawan bawahannya.
4. Mengusulkan promosi, transfer, demosi, training atau melakukan PHK
karyawan bawahannya.

3. Mekanik
1. Mengerjakan perbaikan / perawatan kendaraan sesuai perintah yang ada
pada PKB, sesuai dengan standar pengerjaan dan standar K3 yang berlaku.
2. Mencatat pekerjaan yang dilakukan di kolom PKB dan mencatat waktu
kerja (waktu mulai dan waktu penyelesaian pekerjaan) pada kertas kerja
atau Check sheet yang berlaku untuk menentukan flate rate.
3. Menginformasikan kerusakan yang ditemukan diluar PKB pada Foreman /
Karu untuk ditindak lanjuti.
4. Memeriksa ulang hasil kerjanya dan menyerahkan PKB yang telah diisi
kepada Kepala Regu / Foreman untuk diperiksa.
5. Memelihara (menjaga kebersihan dan kelengkapan) peralatan kerja,
menjaga kerapian dan kebersihan tempat kerjanya.

2.2. LANDASAN TEORI


1. Pengertian Tune-Up
Tune up merupakan prosedur perawatan berkala pada sepeda
motor, dengan tujuan untuk mengembalikan sepeda motor pada kondisi
kerja yang optimal. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan,
perawatan, perbaikan dan penyetelan bagian- bagian kendaraan.

2. Pengertian Overhoul

Gambar 2.4 Overhoul Mesin Sepeda Motor

Overhaul mesin adalah proses pembongkaran mesin untuk diperiksa dan


diperbaiki bila terdapat komponen yang mengalami kerusakan. Terkadang,
overhaul juga dikenal dengan istilah 'turun mesin' atau 'belah mesin. Overhaul
merupakan suatu kata dalam bahasa inggris yang mempunyai arti
pemeriksaan yang sangat teliti, jadi dapat kita kembangkan lagi tentang
pengertian atau definisi engine over haul yaitu kegiatan pembongkaran
komponen komponen kendaraan, kemudian diperiksa dengan sangat teliti agar
didapat data-data yang valid, sehingga langkah perbaikan selanjutnya dapat
tepat atau sesuai.
Biasanya engine overhaul dilakukan karena adanya masalah pada bagian
mesin seperti, adanya suara abnormal, kompresi rendah atau adanya oli yang
terbakar akibat ausnya ring piston atau silinder pada block silinder, kerusakan
pada piston, batang piston, poros engkol dan lain sebagainya.
Selain engine over haul juga ada yang namanya engine semi over haul,
yaitu pembongkaran hanya setengah mesinnya saja tidak sampai pada block
silinder, ini dilakukan ketika terjadi bercampurnya oli dan air akibat kepala
silinder melengkung, ditambah gasket kepala silinder yang sudah rusak. Atau
kerusakan pada mekanisme katup, poros nok, dan lain sebagainya. Biasanya
engine overhaul dilakukan karena adanya masalah pada bagian mesin seperti,
adanya suara abnormal, kompresi rendah atau adanya oli yang terbakar akibat
ausnya ring piston atau silinder pada block silinder, kerusakan pada piston,
batang piston, poros engkol dan lain sebagainya.

a. Overhoul Head Cylinder


Overhaul Head Cylinder merupakan proses pembongkaran yang dilakukan
di salah satu bagian mesin yaitu kepala cylinder.

Gambar 2.5 Overhoul Head Cylinder

b. Overhoul Block Cylinder


Overhaul block cylinder merupakan proses pembongkaran yang dilakukan
di salah satu bagian mesin yaitu block cylinder.
Gambar 2.6 Overhoul Block Cylinder

c. Overhoul Crankcase
Overhaul crankcase merupakan proses pembongkaran yang dilakukan di
salah satu bagian mesin yaitu crankcase.

Gambar 2.7 Overhoul Crankcase

3. Pengertian Trobleshoot
Trobleshoot merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis
sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan, dan proses penghilangan
penyebab potensial dari sebuah masalah.
a. Trobleshoot Pada Chasis Sepeda Motor
`Trobleshoot pada sasis sepeda motor merukan kerusakan yang sering
terjadi pada system sasis sepeda motor. Berikut beberapa kerusakan yang
biasa terjadi pada system sasis sepeda motor:
1. Minyak rem habis.
2. Sile master rem bocor.
3. Kampas rem aus
4. Sile shock depan bocor
5. Velg tidak senter
6. Bearing rusak.
7. Komstir berat.
8. Roces arm goyang.
9. Unitrek kocak.

Gambar 2.8 Keausan Kamas Rem

b. Trobleshoot Pada Kelistrikan Sepeda Motor


Trobleshoot pada Kelistrikan sepeda motor merukan kerusakan yang
sering terjadi pada system kelistrikan sepeda motor. Berikut beberapa
kerusakan yang biasa terjadi pada system kelistrikan sepeda motor:
1. Kiprok jebol.
2. Socket terbakar.
3. Lampu mati.
4. Tutup busi copot.
5. Spul terbakar.
6. Dinamo stater tidak bisa berputar/ macet.
7. Cdi konslet.
8. Bendik stater error.
9. Eccu error
10. Fulser rusak.
11. Sikring putus.
12. Kabel ground lemah.

Gambar 2.9 Sekring Putus

c. Trobleshoot Pada Mesin Sepeda Motor


Trobleshoot pada mesin sepeda motor merukan kerusakan yang sering
terjadi pada system mesin sepeda motor. Berikut beberapa kerusakan yang
biasa terjadi pada system mesin sepeda motor:
1. Tenaga kurang reaponsif.
2. Suara gredek dari cvt.
3. Kampas ganda aus.
4. Kampas kopling aus.
5. Karet ganda penyok.
6. Noken as aus .
7. Klep aus.
8. Rante kamprat putus.
9. Sile klep bocor.

Gambar 2.10 Timing Chain Putus

Anda mungkin juga menyukai