BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Klep atau dalam bahasa inggrisnya bernama valve biasa di sebut juga
katup berfungsi mengatur masuknya gas baru dan keluarnya gas buang sisa
pembakaran pada mesin motor. Tugas dari katup sendiri sangat berat dan vital,
2.1.1Komponen-komponen Katup.
A. Katup (Valve).
Ukuran payung katup isap dibuat lebih lebar dari katup buang dengan
tujuan agar pengisian gas baru lebih optimal. Katup isap biasanya terbuat
dari campuran baja chrom dan silikon dan pada bagian dudukan dan ujung
Untuk katup buang terbuat dari dua logam baja yang berbeda, untuk
batang katup dari baja yang mempunyai sifat luncur yang baik dan untuk
8
9
payung katup dari baja tahan panas karena temperatur pada katup buang
apabila pegas katup terlalu lemah akan mengakibatkan katup bergetar dan
pada saat putaran tinggi katup tidak akan menutup sempurna sehingga
loyo.
katup. Dan apabila dibiarkan terus menerus tuas katup (rocker arm) bisa
patah.
10
masuk atau buang ruang bakar. Apabila sil katup rusak atau robek dapat
terbakar di ruang bakar atau jika sil katup buang yang robek pelumas akan
silinder. Bahannya terbuat dari besi tuang khusus dan di campur dengan
11
tidak rapat dan pemakaian oli menjadi boros karena menyelinap lewat
selonsong katup.
E. Dudukan Katup.
otomotif, sudut permukaan katup dibuat dengan 0.5- 1 derajat lebih kecil
katup merupakan duduka katup akan kontak yang terdapat pada bagian
tertentu pada saat engine dingin, dan pada tempeeratur kerja akan terjadi
logam kepala katup serta batang katup pada saat terjadi temperatur naik.
Pegas katup racing adalah pegas katup yang dibuat khusus dengan
bermacam perbedaan dengan pegas standart. Fungsi dari pegas katup racing
patokan standart, jadi tidak hanya untuk meraih kompresi tinggi. Pegas katup
racing terdiri dari dua model yaitu model single dan double.
Selain itu pegas katup racing memiliki parameter yang cukup baik yaitu
daya tekan dan daya tahan. Daya tekan berhubungan dengan kekuatan pegas
berhubungan dengan keawetan. Jika memiliki data tahan tinggi, maka tidak perlu
pegas dengan satuan Kgf. Cara pengukuran dengan mengepres pegas sampai
tinggi pegas seperti saat terpasang di sepeda motor ketika di tekan kem.
14
Sedangkan untuk mengukur daya tahan hanya di pres/ ditekan/ dicatok dengan
Pegas katup racing yang sering di jumpai atau dikenal masyarakat terdiri
dari dua macam yaitu pegas katup racing jepang dan pegas katup racing swedia.
Dimana kedua memiliki fungsi dan ukuran yang berbeda. Selain itu masih ada
macam pegas lain yang menyaingi dua pegas tersebut seperti WRD, 3D1 dan
Pegas XX.
tinggi 34.35mm dan jarak ulir yg jauh mampu melayani kems / noken as
Pegas katup Jepang Ini pegas yang sangat melegenda di dunia balap dan
khusus di gunakan untuk motor bebek. Hampir tidak ada 1 team pun yg
tidak menggunakan pegas ini. Pegas ini mempunyai tinggi 30mm dan
mempunyai ulir lebih besar dari Pegas swedia walau ulir lebih tebal tapi
Pegas ini mampu menangani tinggi lift noken as sampai 10mm tanpa
jepang tentu kualitas pergas ini sudah tidak di ragukan lagi, akan tetapi
harga Pegas jepang lebih tinggi dari Pegas swedia. Pegas ini saat dipress
pakai alat hingga sisa 18,6 mm mampu memberi tekanan hingga 48,5
Paling jelas diameter ulir sama dengan pegas standar, 6,25. Makanya lift
maksimal terbatas. Terbukti saat diukur daya tekannya, antar ulir hampir
mentok. Diameter dalam juga lebih kecil dari standar, maka harus ada
perubahan di topi katup. Daya tekan tercatat 43 Kgf. Dan setelah dipres
Menurut Edi, produknya ini sengaja untuk menyaingi per klep Jepang.
karena jumlah ulir yang lebih sedikit dan diameter lebih kecil. Daya
tekan termasuk bagus, mencapai 40 Kgf dengan sisa jarak main masih
banyak. Namun setelah ditekan selama dua jam terjadi penurunan 0,32
mm.
17
masih sulit, lantaran memang baru akan diedarkan oleh R59, yang punya
diukur mencapai 46,25 Kgf. Sisa main pegas pun masih banyak. Untuk
sebagai berikut :
2.7 Daya.
Daya dan torsi merupakan satu kesatuan, dimana pada dunia otomotif daya
mesin lebih didefinisikan sebagai seberapa cepat mobil dapat melaju sedangkan
(karyanto, 1996:32).
Definisi torsi adalah hasil kali perkalian daya tangensial dengan panjang
dapat menimbulkan daya putar yang disebut torsi. Besarnya torsi suatu mesin
menunjukan besarnya gaya atau beban pengereman pada poros. Jadi tenaga atau
daya efektif (daya motor) ini adalah tenaga yang akan menggerakan poros motor,
hal ini dapat kita hubungkan antara pemakaian bahan bakar dengan daya efektif.
T = ( m . g . l ) .........................................(2-1)
Dimana :
T = Torsi ( Nm)
Sedangkan energi sendiri didefinisikan sebagai gaya dikali jarak, sehingga satuan
daya adalah Newton meter per detik (watt). Tetapi dalam satuan SI, satuan daya
. ..............................................(2-2)
Dimana :
P = Daya ( kW)
T = Torsi ( Nm)
Daya efektif adalah daya yang dihasilkan oleh poros engkol setelah
mengalikan torsi (T) dengan kecepatan anguler poros (ω) (N.Petrovsky, 1979 :59).
T x2 π x n
Ne = HP ............................... (2-3)
60 x 75
T = Torsi (kg.m)
2.8 Akselerasi.
Semakin baik akselerasi yang dimiliki oleh suatu kendaraan, maka akan
baik.
lintasan yang banyak tikungan dan rintangan seperti kemacetan. Karena pada
track jenis ini, kendaraan lebih butuh “stop & go”, maksudnya yaitu dari
Dengan akselerasi yang baik, maka track demikian akan dengan mantap mampu
(Suardhana 1983:28) :
V
A= .............................................(2-4)
T
Dimana:
A = Akselerasi
V = Kecepatan
T = Waktu