Anda di halaman 1dari 9

Struktur dan Analisis Organisasi Perusahaan PT.

YAMAHA

Disusun Oleh:

Ovi Sekar Sari (01021381722159)


M.Reformasi (01021381722189)
Arief Zulfako Utama (01021381722131)

Dosen Pengampu Wita Farla WK, SE, MM


Mata Kuliah Pengantar Manajemen

Prodi Ekonomi Pembangunan


Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Sriwijaya Palembang
Tahun Ajaran 2021
1. Yamaha Indonesia Motor MFG.

            Perusahaan Yamaha berasal dari nama pendirinya yaitu ‘Yamaha Tarakusu’ pada tahun

1887.Yamaha berdiri di Indonesia sejak 1974, memberikan kontribusi yang besar dalam

penyediaan alat transportasi kendaraan roda dua, dengan standar kualitas yang tinggi disertai

pelayanan purna jual yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total jaringan lebih dari 3.000

dealer dan bengkel. Yamaha Indonesia memiliki perjalanan dan pengalaman yang panjang dalam

memproduksi dan melayani masyarakat Indonesia. Yamaha Indonesia secara terus menerus

melakukan inovasi terhadap produk, proses produksi maupun pelayanan yang selalu berorientasi

terhadap keinginan dan kepuasan pelanggan serta komunitas sebagai prioritas utama perusahaan.

Kunci sukses Yamaha adalah memiliki ciri khas unik dan menjadi pelopor dalam inovasi

yang melebihi keinginan pelanggan, dengan tujuan masa mendatang yang lebih baik berdasarkan

semangat Semakin di Depan. Yamaha Indonesia sebagai perusahaan besar multinasional,

memiliki cita-cita untuk menjadi perusahaan unggul yang terus tumbuh berkelanjutan melalui

inovasi berdasarkan pengalaman yang menyenangkan untuk menciptakan kesejahteraan dan

memperkaya kehidupan masyarakat.

Layanan Yamaha Motor

Layanan Yamaha motor adalah layanan kepada konsumen dalam hal memberikan tips –

tips tentang perawatan akan suatu kendaraan, kelebihan – kelebihan dari suatu Motor

YAMAHA.  Motor YAMAHA didesain oleh tenaga – tenaga ahli dibidangnya yang berasal dari

Jepang yang akan mendukung pelayanan terhadap konsumen, dan semakin dekatnya YAMAHA

Motor dengan konsumen.

 
Perkembangan Perusahaan Yamaha Motor

Yamaha berhasil menancapkan bendera sebagai pembuat motor 2 yang

terbaik terutama Model YDS 250cc tahun 1960 dan YR1 350cc. Pada tahun 1970 dilanjutkan

membuat YR 5, nah motor ini lah yang terkenal ringan dan relatif terjangkau harganya dibanding

motor-motor dikelasnya saat itu.

Tahun 1969an, sebenarnya Yamaha mulai mencoba membuat mesin 4 langkah

(4Tak) dengan model XS 1 650cc yang sangat sukses di Inggris

dan model ini memasuki pasar Amerika pada tahun 1980an

dan juga sukses di Amerika. Dan kesuksesan Yamaha didunia sepeda motor mendominasi pasar

motor dunia setelah Yamaha mengeluarkan FZR 750 dan

FZR 1000 yang terkenal sangat sukses di tahun 1980an.

Motor inilah motor Jepang yang melakukan improvement spektakuler, karena mengaplikasi up

side down pada fork depan, sasis yang sangat stabil,

dan exhaust system.

Trend motor sport touring pada tahun 1984 an Yamaha mengeluarkan FJ 1100 dan

dilanjutkan FJ 1200 pada tahun 1986an. Model ini populer sampai tahun 1990an. Kesuksesan

demi kesuksesan Yamaha terus berlanjut, Sampai tahun 1996 lahirlah YZF-R6 dan YZF-R1

(1000cc). Motor ini terkenal dengan design nya yang cantik,

handling juga sip, lalu power yang luar biasa dan akhirnya tahun 2001 diluncurkan YZS 1000

dan ini adalah versi Road bike. Sebenarnya model ini masih sama menggunakan enginenya R1.

 
Strategi Pengembangan  Teknologi Yamaha Motor

Strategi yang dilakukan PT. YAMAHA MOTOR dalam perkembangan usahanya dan

produk – produknya adalah dengan membuat model motor yang lebih ringan, mengaplikasi up

side dowd pada ford depan, sasis yang sangat stabil, ezhaust system,  design yang cantik,

handling up, dan power yang luar biasa, dan juga memasarkan produk – produknya ke luar

negeri dengan harga yang terjangkau.

Target Pemasaran

Target utama PT.Yamaha Motor adalah masyarakat kelas menengah,meskipun di bidang

perseroan tetap memproduksi berbagai merek untuk beragam kelas ekonomi dan usia,baik itu

wanita maupun pria. PT.Yamaha Motor menjajaki penjualan produknya ke negara-negara asia,

maupun eropa seperti Eropa, Amerika, Australia, Jepang, Korea, Indonesia, Malaysia. Dan pada

saat ini pasar ekspor produk motor dari Yamaha  adalah ke Malaysia, Jepang, Eropa , Amerika,

Hongkong, Korea, Australia, Brazil,  Thailand dan negara-negara lainnya.


Vision

 Menjadi perusahaan unggul yang terus tumbuh berkelanjutan melalui inovasi berdasarkan

pengalaman yang menyenangkan untuk menciptakan kesejahteraan dan memperkaya kehidupan

masyarakat.

 
Mission

 Menciptakan kesejahteraan dan memperkaya kehidupan bagi pelanggan dan masyarakat,

perusahaan mitra kerja dan karyawan

 Menjadi brand unggulan melalui inovasi yang menyenangkan untuk memenuhi impian dan

melebihi harapan pelanggan yang menjadi kebanggaan dan pengalaman luar biasa yang tak terlupakan.

 Menjadi manusia unggulang yang melakukan proses dan menghasilkan yang terbaik dengan

menjalin komunikasi, kerjasama tim yang kuat dan perbaikan terus menerus di dalam perusahaan maupun

dengan mitra bisnis.

 Pertumbuhan bisis yang sehat dan menguntungkan secara berkelanjutan dengan mengembangkan

sumber daya, peluang bisnis, pelanggan setia dan masyarakat.

1. Kepala Cabang (Branch Manager)

Kepala cabang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan kegiatan

pengelolaan cabang dalam bidang penjualan, bengkel dan administrasi serta mengoptimalkan

sumber daya yang ada dalam usaha pencapaian target, meningkatkan produktivitas/performance

cabang serta kepuasan pelanggan dan membuat perencanaan strategis, kebijakan, arah dan target

cabang dengan guideline dari pusat.

2. Departemen Penjualan

Departemen penjualan dipimpin oleh seorang Kepala Penjualan yang dalam

melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Cabang. Tugas Kepala Penjualan

adalah :

1. Meningkatkan jumlah unit kendaraan yang dijual.


2. Membina hubungan baik dengan perusahaan pengangkutan (ekspedisi).

3. Menganalisis pasar.

4. Membuat ramalan penjualan.

5. Merencanakan kegiatan promosi produk perusahaan melaui media cetak.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Penjualan dibantu oleh Supervisor Penjualan dan para

Wiraniaga (Salesman dan Counter Sales).

Tugas dari Supervisor penjualan adalah :

1. Menganalisis pasar.

2. Memberikan arahan dan motivasi para wiraniaga.

Tugas dari Wiraniaga (Salesman dan Counter Sales) adalah :

1. Membina hubungan baik dengan pelanggan.

2. Menjual kendaraan kepada pelanggan di luar lingkungan kantor PT.

Alfa Scorpii Medan sesuai dengan terget yang telah ditetapkan oleh Kepala Cabang.

3. Departemen administrasi

Departemen administrasi dipimpin oleh seorang Kepala Administrasi yang bertanggung jawab

kepada Kepala Cabang.

Tugas dari Kepala Administrasi adalah :

1. Mengatur dan mengawasi pelaksanaan kegiatan administrasi.

2. Mengatur administrasi stok barang dan gudang.

3. Mengatur masalah keuangan dan pembayaran gaji para karyawan.

4. Merencanakan dana promosi.


5. Mengadakan peralatan kantor.

6. Mengadakan pemeliharaan gedung dan aktiva lainnya.

7. Menilai prestasi kerja karyawan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Administrasi dibantu oleh Supervisor Administrasi,

Administrasi Unit/penjualan.

4. Departemen Bengkel

Bengkel PT. Alfa Scorpii Medan didirikan untuk mendukung penjualan kendaraan merek

Yamaha, dengan memberikan pelayanan perbaikan kendaraan pelanggan dan juga menyediakan

suku cadang yang diperlukan oleh pelanggan. Departemen bengkel dipimpin oleh seorang

Kepala Bengkel, yang dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala cabang.

Tugas dan tanggung jawab dari Kepala Bengkel adalah :

1. Mengatur kebijaksanaan perusahaan di bidang service.

2. Meningkatkan mutu servis.

3. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan servis secara umum.

4. Merencanakan pengadaan suku cadang.

Dalam menjalankan tugasnya, kepala bengkel dibantu oleh Supervisor Bengkel,

Instruktur, Foreman (Mandor), Mekanik, Service Advisor (Laporan). Tugas dari Instruktur

adalah mengembangkan technical skill dari mekanik, foreman dan service advisor melalui

pelaksanaan training di bengkel sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan yang ada untuk

meningkatkan mutu pelayanan bengkel. Tugas dari Foreman adalah mengkoordinir dan
mengoptimalkan jalannya kerja mekanik dalam menangani Perintah Kerja Bengkel (PKB)/Work

Order (WO) dan sesuai dengan standar yang berlaku. Mekanik bertugas melakukan service

kendaraan meliputi perawatan dan perbaikan sesuai Perintah Kerja Bengkel (PKB)/Work Order

(WO). Service advisor bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan

keluar bengkel dengan mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan tentang kerusakan

kendaraan.

5. CRC (Customer Relationship Center) yaitu pusat hubungan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai