Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS MANAJEMEN STRATEGIK

PT YAMAHA
Assalamu'alaykum wr.wb
Mau nge-share sedikit mengenai 
"ANALISIS MANAJEMEN STRATEGIK"

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.               Latar Belakang
  Perusahaan Yamaha berasal dari nama pendirinya yaitu “Yamaha Tarakusu” pada tahun 1887.
Merek Yamaha diambil dari nama sang pendiri, yaitu Torakusu Yamaha. Beliau yang sangat mengenal
teknologi dan pengetahuan dunia barat sejak masa mudanya, semula menyediakan pelayanan perbaikan
alat-alat kedokteran.Dengan keahliannya ini, beliau diminta untuk memperbaiki sebuah organ, sebuah
proyek yang akhirnya melahirkan merek Yamaha. Dengan kepercayaan dirinya yang tinggi akan
keberhasilan usahanya ini, maka beliau berusaha menghadapi segala kemungkinan untuk mendirikan
Yamaha Organ Works. Dengan jiwa wiraswasta, wawasan yang luas, dan kegigihannya untuk mengatasi
kesulitan, telah membangkitkan gairah beliau untuk meraih kesuksesan. Jiwa dan semangat yang sama yang
telah membangun merek Yamaha, dan merupakan warisan yang sangat penting bagi Yamaha Corporation
sekarang ini.
  Nama pertama perusahaan ini pertama kali yaitu Yamaha corp (Nippon gakki).Yamaha pertama
kali di kenal sebagai perusahaan pembuat alat music dan organ, tak berselang beberapa waktu Yamaha
sangat di kenal di mata dunia sebagai perusahaan terbesar pembuat alat music di dunia. Pada 1 Juni 1955
berdiri lah Yamaha Motor Corp yang  berbeda dengan Yamaha corp tetapi masih dalam satu grup. Motor
produksi pertamanya adalah single cylinder 2 stroke 125cc. Motor 125cc tersebut dikenal sebagai YA1 alias
Atakombo (dikenal juga sebagai Red DragonFly). Motor ini lumayan sukses dan produksi berikutnya
menggunakan engine 175cc. Produksi motor berikutnya adalah twin cylinder YDI di tahun 1957, sanggup
mengeluarkan power 20 bHP dan memenangkan race Mount Asama di Jepang. Produksinya sekitar 15.811
bikes dan jumlah ini masih dibawah Honda ataupun Suzuki.Selanjutnya Yamaha berkembang dengan cukup
pesat dan ditahun 1959 keluarlaah motor sport pertamanya yang dikenal sebagai YDSI dengan 5 speed
gearbox. Tahun 1960, produksinya meningkat 6 kali lipat menjadi 138 ribu motor.
Setelah berakhirnya Perang Korea perekonomian Amerika Serikat begitu booming dan ini
mendorong eksport Jepang khususnya motor ke Amerka Serikat. Tahun 1962 ekspor yamaha ke US
sebanyak 12 ribu motor.Kemudian tahun 1962 sudah mencapai 12 ribu unit.Demikian pula untuk tahun1963,
kurang lebih sebanyak 36 ribu unit.Dan puncaknya ditahun 1964, ekspornya mencapai 87 ribu unit. Tahun
1963, Yamaha membuat motor 250cc, twin cylinder dan air cooled. Sejak saat itu, yamaha mulai dikenal di
seantero Jepang.Tahun 1965, produksi Yamaha sudah mencapai 244 ribu unit dan peruntukkannya 50:50
dimana sebagian untuk eksport sedangkan sebagian lainnya konsumsi dalam negeri.
Tiga buah gambar garputala pada logo Yamaha menggambarkan hubungan kerjasama yang
menghubungkan tiga tonggak bisnis Yamaha, yaitu teknologi, produksi, dan penjualan. Garputala tersebut
juga mengingatkanakan kekuatan energi dari suara dan musik di dunia, yang wilayahnya diindikasikan
dengan lingkaran tertutup. Tanda ini juga melambangkan tiga elemen penting musik : melodi, harmoni, dan
irama.
PT.YMID (Yamaha Musik Indonesia Distributor) bertugas mendistribusikan alat-alat musik
Yamaha seperti Piano, Elektronik Keyboards, Gitar Akustik dan elektrik, Drum Akustik dan elektrik,
Synthesizer, Professional Audio, dan alat tiup, dengan didukung oleh 60 pekerja pada awalnya. Untuk
mendistribusikan alat-alat musik tersebut ke seluruh Indonesia, PT.YMID saat ini didukung oleh 85
karyawan dan kurang lebih 103 dealer. Yamaha memiliki sekolah music yang dikenal dengan “Yayasan
Musik Indonesia”( YMI ) yang didirikan pada tanggal 22 Desember 1972, menyelenggarakan kursus-kursus
musik yang menerapkan sistem pendidikan musik Yamaha. YMI memiliki sekolah music sub lisensi lebih
dari 108 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang mengkhususkan penyediaan pendidikan Piano,
Electone, Gitar, Drum, pendidikan musik untuk anak-anak dan kursus music pop. YMI yang merupakan
lisensi dari Yamaha Music Foundation ( YMF ), Jepang, membuka pusat-pusat lisensinya di Jakarta dan
Surabaya, yaitu YMI Pusat ( Jakarta ) dan YMI Citarum (Surabaya). Sebagai sub lisensinya, YMI juga
memberikan kesempatan bagi pihak-pihak luar yang berkeinginan untuk membuka sekolah-sekolah musik
di berbagai kota di seluruh Indonesia. YMI kurang lebih memiliki 1000 tenaga pengajar untuk mengajar
siswa-siswinya di setiap sekolah musik YMI di seluruh Indonesia.YMI juga mengorganisir kompetisi dan
seminar musik seperti Pesta Musik, Electone Festival, Junior Original Concert (JOC), dan Seminar Recorder
yang terbuka bagi masyarakat secara umum. Kegiatan-kegiatan semacam itu dirancang untuk merangsang
keinginan masyarakat terhadap musik, khususnya bagi siswa-siswi sekolah music dalam rangka
mengembangkan pengetahuan dan kemampuan mereka dalam musik secara berkesinambungan.Untuk
menjaga keseimbangan standarisasi sekolah musik YMI, maka Yamaha Music Foundation menempatkan
pakar-pakar musik mereka di setiap sekolah musik YMI ( yang menganut moto “Creating Music For
Tomorrow“ / Menciptakan Musik Untuk Masa Depan). Para pakar tersebut bertanggung jawab untuk
mengkomposisikan materi-materi yang akan diterapkan di sekolah-sekolah music YMI dan juga mengatur
pengadaan seminar-seminar bagi guru-guru YMI.

1.2.            Rumusan Masalah
Ada beberapa rumusan masalah yang dapat disimpulkan dalam makalah ini yaitu :
a.       Apa Visi, Misi, Tujuan dan Strategi dari PT YAMAHA ?
b.      Bagaimanakah pengembangan Visi dan Misi dari PT YAMAHA ?
c.       Bagaimanakah identifikasi Peluang dan Tantangan Eksternal PT YAMAHA ?
d.      Seperti apakah EFE Matriks dari PT YAMAHA ?
e.       Bagaimanakah keadaan Competitive Provide Matriks  PT YAMAHA?
f.       Bagaimanakah identifikasi kelemahan dan kekuatan Internal PT YAMAHA ?
g.      Seperti apakah IFE Matriks dari PT YAMAHA ?
h.      Bagaimanakah analisis SWOT dan BCG dari PT YAMAHA ?
i.        Bagaimanakah rekomendasi strategi spesifik dan tujuan jangka panjang untuk PT YAMAHA ?
j.        Bagaimanakah  spesifikasi dan rekomendasi yang dapat diterapkan oleh PT YAMAHA ?
k.      Bagaimanakah tujuan tahunan PT YAMAHA berikut kebijakan 1 tahun ke depan ?
l.        Bagaimanakah tahapan untuk review dan evaluasi strategis ?

1.3.            Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis manajemen
strategic dari PT YAMAHA.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1.      Visi Misi, Tujuan dan Strategi Perusahaan
2.1.1    VISI
1.      Menjadi perusahaan distributor motor, produk dan jasa pendukungnya yang memiliki jaringan pemasaran
terbesar di Indonesia.
2.      Menjadi perusahaan yang terpercaya, meliputi sumber daya manusia yang handal, sistem pengelolaan
keuangan yang solid, dan infrastruktur yang tepat guna.

2.1.2.MISI
1.      Melakukan terobosan dan analisa untuk pengembangan bisnis dengan membentuk jaringan-jaringan
(penjualan, perawatan, dan suku cadang) baru di seluruh Indonesia.
2.      Memastikan terjadinya pertumbuhan penjualan dan pangsa pasar di setiap wilayah operasional.
3.      Melakukan strategi bisnis perusahaan yang didukung oleh strategi kebijakan yang optimal.
4.      Mengembangkan dan menempatkan karyawan sesuai dengan tuntutan kompetensi jabatan sehingga
karyawan memiliki kapasitas serta dapat menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
5.      Menerapkan standar operasional yang tepat guna, sebagai landasan kerja untuk menghasilkan kinerja yang
optimal.
6.      Mengembangkan sistem infrastruktur, infornasi teknologi serta sumber daya fisik yang tepat guna dan
terintegrasi dengan departemen terkait, sesuai stanfae yang berlaku.
7.      Melakukan audit internal kontrol secara periodik dan objektif.
2.1.3. TUJUAN
Kemajuan teknologi didunia indutri otomotif membuat perusahaan Yamaha
meningkatkan strategi pemasaran yang baik.Yamaha selalu merancang strategi
pemasaran untuk meningkatkan pembelian konsumen. Dapat bersaing dengan pabrikan
sepeda motor lainnya dalam hal menjangkau pasar, kualitas hasil produksi, memenuhi
kepuasan konsumen.

2.1.4. STRATEGI YAMAHA


Yamaha memiliki 3 pilar strategi yang membuat Yamaha dapat sesukses sekarang
ini, yaitu :
1.   Produk management
Yamaha Indonesia yang mempunyai slogan “Semakin Di depan” berupaya untuk
membuat produk berbeda kelas sehingga bisa masuk ke dalam pangsa pasar yang
berbeda-beda. Yamaha dulu membuat motor Vega yang masuk ke dalam kelas premium,
namun memang tidak terlalu berhasil, saat itu Yamaha memutuskan untuk membuat
merk motor baru untuk masuk kelas premium yaitu Jupiter dan men down grade kan
Vega ke dalam pasar low. Keputusan ini rupanya sangat tepat, Yamaha juga terus
melakukan inovasi terhadap motor vega dengan menggunakan teknologi tinggi. Walau
kemumculan Jupiter pertamakali kurang mendapat respon positif karna menggunakan
warna oranye yang di Indonesia indentik dengan motor tukang pos, Yamaha telah
melakukan riset pasar dan melakukan inovasi dari warna dan tekhologi untuk motor kelas
premium Jupiter dan hasilnya sungguh luar biasa penjualan terus meningkat.
Salah satu produk yang bisa di bilang fenomenal dari Yamaha adalah saat
meluncurkan motor Matic “MIO”.Strategi ini membuat Yamaha jauh lebih unggul di
banding para kompetitornya HONDA, SUZUKI.Kehadiran motor matic memang sudah
tak asing di Indonesia, sebelum mio ada juga nuvo namun ketidakjelasan target dari motor
matic saat itu membuat kurang di minati masyarakat. Kehadiran MIO mampu masuk
pangsa pasar yang belum pernah ada, dengan target yang jelas mengusung Motor Untuk
Wanita, MIO mampu menjawab kebutuhan wanita akan sepeda motor yang tidak ribet,
nyaman dengan desain yang juga menawan.
2.         Brand management
Brand manajemen sangat penting dalam sebuah perusahaan, karna produk yang
baik harus juga di barengi dengan Brand Management yang baik pula.Strategi Yamaha
adalah agar selalu dekat dengan konsumen. Lewat konsep Touring yang di lakukan
Yamaha serta selalu hadir dalam kejuaraan-kejuaraan nasional maupun internasional,
membuat Yamaha kian melekat di benak masyarakat. Yamaha juga merubah slogan
"Selalu di depan" menjadi "semakin di depan", hal ini mempertegas bahwa Yamaha
mmerupakan merk yang tangguh.
Selain itu Yamaha juga konsisten dengan Brand Ambasadornya seperi Komeng,
Dedi Mizwar, an Didi petet. Bahkan Yamaha juga punya Jorge Lorenzo dan Valentino
Rossi sebagai brand Ambasador dunia, sehingga hal ini akan semakin memperkuat
manajemen merk Yamaha.
3.         Consumer and Community Management
Dalam perjalananya Yamaha selalu menekankan kalau peran konsumen bukan hanya
sekedar menjadi pembeli belaka, tapi ada komunikasi dua arah dengan konsumen.Hal ini
membuat konsumen semakin tertarik dan merk yang semakin kuat di mata
masyarakat.Yamaha terus mengembangkan pelayanan yang terbaik bagi konsumennya,
sekarang dealer-dealer Yamaha bukan hanya melayani pembelian saja, tapi melayani 3S
(service, selling, Spare part).
Strategi Yamaha yang selalu ingin beda membuat Yamaha di segani di kalangan
kompetitornya. Inovasi-inovasi yang terus di lakukan semakin memperkuat merk Yamaha
sebagai market leader dan mempunyai market share yang luas. Seperti pada saat Honda
dan Suzuki mulai membuat motor dengan 125cc, Yamaha tetap bertahan dengan mesin
110 cc namun tetap melakukan inovasi-inovasi terhadap produk-produknya itu. Dan
Akhirnya Yamaha mamutuskan untuk mengeluarkan motor baru kelas premium 135cc
JUPITER MX, yang menawarkan kecepatan untuk motor bebek, hasilnya respond an
penjualan terus meningkat.

2.2. Pengembangan Visi dan Misi Perusahaan


2.2.1Visi
Yamaha ingin menjadi perusahaan distributor motor, produk dan jasa
pendukungnya yang memiliki jaringan pemasaran terbesar di Indonesia, hal ini terbukti
Yamaha telah mampu menjalani strategi vertical integration di Indonesia yaitu strategi
dimana Yamaha telah mampu membuat suku cadang serta merakit motor sendiri sehingga
dapat menekan biaya import.
2.2.2.   Misi :
1.            Technology
Mengembangkan system infrastruktur, informasi teknologi serta sumber daya fisik yang
tepat guna dan terintegrasi dengan departemen terkait, sesuai dengan stanfae yang
berlaku.
2.            Concern for survival, growth and profitability
Melakukan terobosan dan analisa untuk pengembangan bisnis dengan membentuk
jaringan-jaringan (penjualan, perawatan, dan suku cadang) baru diseluruh Indonesia.
3.            Philosophy
Mengembangkan dan menempatkan karyawan sesuai dengan tuntutan kompetensi jabatan sehingga
karyawan memiliki kapasitas serta dapat menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

2.3. Identifikasi Peluang dan Tantangan Eksternal Perusahaan


2.3.1        Peluang :
1.            Perubahan gaya hidup konsumen.
2.            Perubahan teknologi.
3.            Populasi penduduk terbesar ketiga di Asia.
4.            Kenaikan tingkat permintaan kendaraan motor beroda dua.
5.            Kenaikan tingkat kemacetan lalu lintas di kota-kota besar.
2.3.2. Tantangan :
1.            Keterbatasan minyak bahan bakar Indonesia dan Dunia.
2.            Persaingan pasar sepeda motor nasional.
3.            Maraknya produk motor asal China yang masuk ke Indonesia.
4.            Kebijakan pemerintah mengenai pembatasan BBM bersubsidi (premium).
5.            Kebijakan pemerintah terhadap pengurangan jumlah kendaraan roda dua mengurangi lalu lintas (meski
masih sekedar wacana).

2.4. External Factor Evaluation (EFE) Matriks Perusahaan


Faktor faktor External Utama Bobot Rating Skor
Opportunities
       Perubahan gaya hidup konsumen. Motor matik emnjadi market leader dan trend serter (market
driven) 0,10 3 0,30
       Perubahan teknologi 0,11 4 0,44
       Populasi penduduk terbesar ketiga di Asia 0,10 1 0,10
       Kenaikan tingkat permintaan kendaraan bermotor roda dua 0,12 3 0,36
       Kenaikan kemacetan lalu lintas di kota kota besar 0,10 3 0,30
Threat
       Keterbatasan Minyak Bahan bakar Indonesia dan Dunia 0,11 2 0,22
       Persaingan Pasar sepeda motor nasional 0,14 4 0,56
       Maraknya produk motor asal China yang masuk ke Indonesia 0,09 3 0,27
       Kebijakan pemerintah mengenai pembatasab BBM bersubsidi ( premium) 0,08 2 0,16

       Kebijakan pemerintah terhadap pengurangan jumlah kendaraan roda dua untuk mengurangi

kemacetan lalu lintas (meski masih sekedar wacana) 0,05 1 0,05


TOTAL 1,00 2,76
2.5. Matrik Profil Kompetitif Perusahaan
Yamaha                       Honda                      Suzuki
Faktor faktor keberhasilan Bobot Peringkat Skor Peringkat Skor Peringkat skor
penting
       Iklan 0,15 3 0,45 4 0,60 3 0,45
       Kualitas Produk 0,20 4 0,80 4 0,80 2 0,40
       Daya Saing Harga 0,15 3 0,45 3 0,45 2 0,30
       Manajemen 0,10 1 0,10 1 0,10 1 0,10
       Posisi Keuangan 0,05 1 0,05 2 0,10 2 0,10
       Loyalits Konsumen 0,15 3 0,45 3 0,45 3 0,45
       Ekspansi Global 0,10 4 0,40 3 0,30 3 0,30
       Pangsa Pasar 0,10 2 0,20 3 0,30 2 0,20
Total 1,00 2,9 3,1 2,3

Pada matriks ini perusahaan pesaing / competitor yang digunakan sebagai acuan
yaitu PT Honda dan PT Suzuki, karena disini penulis melihat bahwa kedua perusahaan
tersebutlah yang merupakan pesaing utama dari PT Yamaha di Indonesia.Selain itu
produk – produk yang dikeluarkan dari ketiga perusahaan tersebut selalu bersaing
keras.Terutama persaingan produk dengan PT Honda. Kedua perusahaan tersebut
berlomba untuk mengeluarkan inovasi dalam transportasi kendaraan, misalnya saat PT
Honda meluncurkan dan memperkenalkan sepeda motor skubek kemudian PT Yamaha
mengeluarkan produk sepeda motor bebek berkapasitasbesar dikelas bawah yaitu Vega-
ZR dengn kapasitas 115 cc. Produk Vega-ZR tersebut dapat membawa PT Yamaha
menduduki posisi tertinggi penjualan sepeda motor di Indonesia.Sedangkan pada produk
PT Honda motor skubek justru kurang diminati di pangsa pasar sehingga rating PT
Honda pun merosot dan diduduki oleh PT Yamaha. Sedangkan persaingan dengan PT
Suzuki sendiri PT Yamaha bersaing dari segi harga. Keduanya sama sama berusahan
mengeluarkan produk dengan harga yang ekonomis untuk kalangan kelas bawah.

2.6. Identifikasi Kelemahan dan Kekuatan Internal Perusahaan


2.6.1. Kekuatan
1.      Memiliki brand management yang baik melalui brand ambassador yang representative terhadap produknya.
2.      Memiliki consummer dan community management melalui promosi yang intensdan intim.
3.      Menjalani strategi vertical integration operasi pembuatan suku cadang, perakitan motor dan pemasaran di
Indonesia.
2.6.2.Kelemahan
1.      Product line yang terbatas, maka konsumen tidak memiliki pilihan yang variatif terhadap produk motor
Yamaha.
2.      Kapasitas produksi yang masih tergolong terbatas sehingga masih sering inden.
3.      Jumlah bengkel resmi tidak seimbang dengan jumlah unit sepeda motor yang terjual.
4.      Kurang unggul dalam pasar kelas bawah low price market.

2.7. Internal Factor Evaluation Matrik Perusahaan


Faktor faktor Internal Utama Bobot Peringkat Skor
Strenght
       Memiliki keunggulan dengan produk yang memiliki akselerasi yang cepat 0,20 4 0,80
       Memiliki brand management yang baik melalui brand ambassador yang
represantif terhadap produknya 0,13 3 0,39
       Memiliki costumer dan community management melaui promosi yang intens
dan intim 0,13 1 0,13
Weakness
       Line yang terbatas, maka konsumen tidak memiliki piihan yang variatif terhadap
produk motor Yamaha 0,17 2 0,34
       Kapasitas produksi yang masih tergolong terbatas sehingga masih sering inden 0,12 1 0,12
       Jumlah bengkel yang resmi tidak seimbang dengan jumlah unit sepeda motor
yang terjual 0,12 2 0,24
       Kurang unggul dalam psar kelas bawah / low price market
0,13 2 0,26
TOTAL 1,00 2,28

2.8. Analisis SWOT dan BCG Perusahaan


2.8.1  Analisis SWOT
 
S T R E N G H T   W E A K N E S S  
: :
       Memiliki brand management        Product line yang terbatas, maka konsumen
yang baik melalui brand ambassador tidak memiliki pilihan yang variatif
yang representatif terhadap produknya. terhadap produk motor Yamaha.
       Memiliki consummer dan        Kapasitas produksi yang masih tergolong
community management melalui promosi terbatas sehingga masih sering inden.
yang intens dan intim.        Jumlah bengkel resmi tidak seimbang dengan
       Menjalani strategi vertical integration operasi jumlah unit sepeda motor yang terjual.
pembuatan suku cadang, perakitan motor        Kurang unggul dalam pasar kelas bawah
dan pemasaran di Indonesia. low price market.

O P P O R T U N I T Y   : S O   : W O  
       Perubahan gaya hidup konsumen. Motor S1.O4Memperbaiki brand management W1.O1Melihat perubahan gaya hidup masyarakat
matik menjadi market leader dn Yamaha melalui brand ambassadornya, yang selalu berubah-ubah. Yamaha harus bisa
trend setter (market driven). misalnya dengan menjadikan artist yang sedang menciptakan produk-produk yang lebih bervariatif
       Perubahan teknologi. booming sekarang ini agar permintaan produknya sesuai dengan gaya hidup masyarakat.
       Populasi penduduk terbesar ketiga di Asia. semakin meningkat. W4.O3Menciptakan produk yang lebih menekank
       Kenaikan tingkat permintaan S3.O3Menambah pabrik pembuatan suku cadang, pada
kendaraan motor beroda dua. perakitan motor dan pemasarannya di setiap kelas bawah (low price market) karena melihat
       Kenaikan tingkat kemacetan wilayah di Indonesia karna permintaan penduduk Indonesia mayoritas masyarakat kalangan
lalu lintas di kota-kota besar. menengah ke bawah.
masyarakat akan produk kendaraan
beroda dua selalu meningkat.
T H R E A T S   : S T   : W T  
       Keterbatasan minyak bahan bakar S3.T1Menciptakan produk yang lebih irit :
Indonesia dan Dunia. bahan bakar karna keterbatasan W4.T3Seperti produk China yang mematok harga
       Persaingan pasar sepeda motor nasional. minyak bahan bakar di Indonesia dan Dunia. terjangkau serta memiliki desain yang menarik
       Maraknya produk motor asal S2.T2Melakukan promosi yang lebih intens disetiap produknya, Yamaha juga dapat memproduksi
China yang masuk ke Indonesia.  dan intim misalnya dengan cara sepeda motor dengan harga terjangkau dengan desain
       Kebijakan pemerintah mengenai memberikan potongan harga yang menarik pula agar menarik perhatian kosumen.
pembatasan BBM bersubsidi (premium).  (discount) pada produk tertentu W1.T5Yamaha sebaiknya menciptakan inovasi ba
       Kebijakan pemerintah terhadap agar tetap dapat bersaing dengan perusahaan dengan
pengurangan jumlah kendaraan penghasil produk serupa. memproduksi alat transportasi lain selain
roda dua mengurangi lalu lintas kendaraan roda dua, misalnya sepeda. Hal tersebut
(meski masih sekedar wacana). dilakukan agar sesuai dengan
kebijakan pemerintah Indonesia yang akan
melakukan pengurangan
jumlah kendaraan roda dua untuk meminimalisir adany
kemacetan lalu lintas.

2.8.2. Analisis BCG


 
 

1.                  Question Marks
Question mark adalah produk di pasar bekembang, tetapi memiliki pangsa pasar yang
rendah.Pada dasarnya didominasi dengan produk-produk baru, dimana pembeli belum
menemukan atau jarang menemukan produk-produk baru tersebut. Produk-produk pada
posisi ini perlu meningkatkan pangsa pasar dengan cepat atau produk-produk ini akan
berpindah pada posisi dogs. Produk Yamaha yang menduduki posisi ini adalah Yamaha N-
Max.

2.                  Stars
Stars adalah yang memiliki pangsa pasar tinggi di pasar yang berkembang.Stars merupakan pemimpin
dalam unit bisnis namun masih perlu banyak dukungan untuk promosi dan penempatan. Apabila pangsa
pasar dijaga, stars akan cenderung tumbuh menjadi Cash Cow. Produk Yamaha yang menduduki posisi ini
adalah Yamaha Mio.
3.                  Cash Cow
Cash cow adalah produk yang berada pada posisi pangsa pasar tinggi di pasar yang dewasa (mature
market). Apabila keunggulan kompetitif telah dicapai, cash cow memiliki margin keuntungan yang tinggi
dan menghasilkan banyak aliran kas. Cash cow adalah produk-produk yang diperjuangkan oleh perusahaan.
Produk Yamaha yang menduduki posisi ini adalah Yamaha Mio.
4.                  Dogs
Dogs adalah produk yang berada pada posisi pangsa pasar rendah di pasar yang pertumbuhannya
rendah. Kondisi semacam ini harus dihindari dan diminimalisasi.Produk Yamaha yang menduduki posisi ini
adalah Yamaha Nouvo.
 2.9. Rekomendasi  strategi spesifik dan tujuan jangka panjang
Pada umumnya strategi spesifik dan tujuan jangka panjang menggambarkan
mengenai strategi yang di tempuh serta tujuan besar yang ingin dicapai oleh
perusahaan. Rekomendasi yang bisa kita ajukan pada PT. YAMAHA mengenai
strategi spesifikasi dan tujuan jangka panjang perusahaan adalah sebagai
berikut:
2.9.1.   Strategi spesifik
Strategi spesifik yang dapat diterapkan oleh  PT YAMAHA yaitu
1.         Dengan menggunakan strategicash flow management :
a.          Menggenjot ekspor Yamaha ke luar negeri untuk mengimbangi program efisiensi
di internal.
b.         Tetap menjaga eksistensi Yamaha melalui cara selective strategy dalam
marketing campaign.
2.         Memanfaatkan Ceruk Pasar. Yamaha harus mengatur strategi untuk dapat
menguasai pangsa pasar, dapat dilakukan dengan mempelajari peta kekuatan
kompetitor.

2.9.2.   Tujuan Jangka Panjang


Tujuan jangka panjang PT YAMAHA yaitu PT YAMAHA harus dapat menguasai
pangsa pasar dalam bidang transportasi darat serta harus dapat mengunggulkan
diri dalam pasar kelas bawah ( low price market ). Cara yang dapat ditempuh
yaitu dengan menyediakan pilihan yang variatif bagi produk Yamaha tentunya
yang dapat dijangkau oleh semua kalangan. Selain itu, PT YAMAHA dapat
meningkatkan pelayanan kepada konsumen dengan memperbanyak atau
menyeimbangkan antara jumlah unit motor yang terjual dengan jumlah bengkel.
Dengan begitu PT YAMAHA secara perlahan akan menguasai pangsa pasar dan
akan stabil dalam jangka waktu yang panjang.
2.10.        Spesifikasi bagaimana rekomendasi dapat diterapkan
Berdasarkan rekomendasi yang diajukan maka rekomendasi yang dapat
diterapakan pada perusahaan yaitu sebagai berikut :
1.      Pada bidang produk. Produk Yamaha dapat disesuaikan dengan wilayah dimana
produk tersebut dipasarkan, karena cara yang digunakan dengan mengenjot
ekspor maka produk yang dihasilkanpun harus dapat menyesuaikan pasar dan
lingkungan ( trend) tersebut.
2.      Selective strategy dalam marketing campaign ini dapat ditempuh  dengan cara
menjaga kehidupan para dealer Yamaha, yakni dengan cara menaikkan
keuntunggan dua kali lipat untuk tiap unit produk Yamaha yang terjual oleh
dealer.
3.      Memperjelas tujuan jangka panjang. Dengan memberikan arah, memberikan
sinergi, membantu dalam evaluasi, menentukan prioritas, mengurangi
ketidakpastian, meminimalkan konflik, merangsang pengerahan tenaga, dan
membantu dalam mengalokasikan sumber daya dan merancang pekerjaan.

2.11.        Rekomendasi tujuan tahunan berikut kebijakan 1 tahun kedepan


Tujuan tahunan yang penulis rekomendasikan untuk PT YAMAHA yaitu :
1.      Menciptakan proyek inovasi (Inovation Project ). Caranya adalah melahirkan
produk yang lebih stylist dengan beberapa modifikasi dari produk yang sudah
ada. Dengan cara meningkatkan kinerja kendaraan, kehandalan, dan nilai estetik.
Selain bisa berinovasi dengan produk lama (memperbaiki mutu produk), Yamaha
juga dapat melakukan inovasi pada produk baru. Dalam hal ini, Yamaha dituntut
untuk berani tampil beda.
2.      Meningkatkan kualitas pelayanan konsumen (Exellent Service ). Palayanan prima
yang dimaksud adalah pelayanan ( service ) Yamaha yang berorientasi pada
kepuasan pelanggan.

2.12.        Rekomendasi tahapan untuk review dan evaluasi strategi


Tahapan review dan evaluasi strategi yaitu dengan merangsang sikap kritis
terhadap ekspetasi dan asumsi yang ada bagi para karyawan terutama manager
serta memunculkan sikap kreativitas untuk menghasilkan alternative dan
merumuskan criteria evaluasi guna meningkatkan laba dan penjualan
perusahaan. Selain itu, perusahaan perlu  mencermati serangkaian trend,
termasuk trend individu dan kebanyakan yang merupakan hasil interkasi antar
tren. Perbandingan pun perlu dilakukan, yaitu perbandingan kinerja dari waktu ke
waktu, perbandingan kinerja dengan kinerja pesaing dan perbandingan kinerja
dengan rata-rata industri.

BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Managemen straegis yang diterapkan secara rigid dan kaku terhadap suatu
perusahaan pasti tidak akan mampu bertahan terhadap perubahan eksternal
maupun internal perusahaan. Perencanaan strategis yang terlalu kaku
menimbulkan kesulitan jika perubahan lingkungan terjadi dengan tiba-tiba. Untuk
itulah dibutuhkan  pendekatan tata kelola yang  mampu beradaptasi dengan
lingkungan.
Pada PT YAMAHA strategi yang digunakan sudah cukup baik yakni dengan
memanfaatkan peluang yang ada dan mengoptimalkan kekuatan yang sudah
terbentuk, selain itu dengan melakukan inovasi inovasi produk kebertahanan
produk Yamaha di pangsa pasar.Kesesuaian antara strategi dan visi misi pun
sudah dilakukan sehingga langkah yang ditempuh pun jelas.Jadi secara
keseluruhan managemen strategi PT YAMAHA sudah dapat dikatakan baik.

3.2. Saran
PT YAMAHA sebagai perusahaan yang telah lama berdiri yang di kenal produk
produknya yang memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi diharapkan
kedepannya dapat meningkatkan managemen strategi yang telah digunakan,
serta dapat menciptkan produk yang lebih dari saat ini.

Anda mungkin juga menyukai