a. PT.

Arina Parama Jaya atau yang lebih dikenal dengan Arina Toyota berdiri pada tanggal 7 Juli
tahun 2000. Arina Toyota terletak di Jalan Raya Veteran KM 1 Desa Segoromadu kec. Kebomas
Kabupaten Gresik. Pada tahun 2000 PT. Toyota Astra Motor (TAM) menunjuk PT. ARINA
PARAMA JAYA sebagai Authorized Dealer Resmi Toyota untuk wilayah Gresik dan Lamongan.
Sekarang wilayah tersebut diperluas dengan melingkupi kota-kota besar seperti Surabaya,
Sidoarjo & Mojokerto. Arina Toyota Gresik merupakan salah satu dealer toyota terlengkap di
jawa timur yang melayani pembelian unit baru, service general repair (GR) dan juga service body
repair (BP).
b. Usulan program aplikasi yang diusulkan adalam Arina Toyota DMS (Dealer Management
System),Toyota DMS dirancang untuk membantu dealer mengelola bisnis mereka dengan lebih
efisien dengan memudahkan akses ke informasi penting seperti stok kendaraan, penjualan, dan
laporan keuangan. Sistem ini juga membantu dealer Toyota memantau kinerja bisnis mereka
dan mengambil keputusan yang lebih baik dengan menyediakan data yang akurat dan terkini.

Selain itu di DMS juga tercatat layanan purna jual yang dilakukan pemilik di dealer Toyota
seluruh Indonesia karena system ini juga dapat menarik history service rutin kendaraan Toyota
selama dilakukan service dibengkel resmi.Selain itu di DMS juga terdapat menu trade in fitur ini
berfungsi apabila konsumen Toyota ingin tukar tambah unitnya dengan unit yang lebih baru
sehingga layanan ini membantu konsumen untuk mendapatkan informasi terkait produk terbaru
Toyota.

c. 5 langkah dalam proses implementasi crm

1. Develop CRM strategy

Untuk mengembangkan strategi CRM (Customer Relationship Management) untuk dealer Arina
Toyota, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:

1. Analisis Data Pelanggan: Melakukan analisis data pelanggan untuk mengetahui segmen pasar,
preferensi, dan kebutuhan pelanggan. Ini akan membantu dalam menentukan strategi pemasaran
yang efektif .Setelah melakukan analisis situasi pelanggan kami memperhitungkan seberapa besar
potensi masyarakat dan pasar untuk dijadikan target marketing pada tahap ini sangat penting untuk
memberikan pengetahuan produk kepada konsumen agar mereka mengenali kami.
2. Pemasaran Terfokus: Setelah memiliki data kebutuhan pelanggan kami Menyegmentasikan
pelanggan berdasarkan data yang didapatkan dan menyediakan pemasaran yang terfokus dan
ditujukan secara khusus untuk setiap segmen pelanggan menyesuaikan dengan kebutuhan
pelanggan.
3. Pengalaman Pelanggan yang Baik: Membuat program-program yang akan meningkatkan
pengalaman pelanggan. Seperti memberikan layanan purna jual yang baik, diskon khusus, dan
event-event khusus.
4. Kemudahan Akses: Membuat sistem yang memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi,
seperti booking service atau pembelian mobil secara online.
5. Kommunikasi yang Efektif: Membuat komunikasi yang efektif dengan pelanggan melalui berbagai
jenis media, seperti email, WhatsApp, SMS, atau telepon.
6. Feedback dan Respons: Mengumpulkan feedback dari pelanggan dan meresponnya dengan cepat
dan efektif untuk meningkatkan pengalaman pelanggan
7. Meningkatkan Brand Loyalty: Melakukan program-program untuk meningkatkan loyalitas pelanggan
terhadap merek Toyota, seperti program referral, program rewards, dll
8. Lihat dari segi Data analitik: melakukan analisis dari data-data yang diperoleh dari pelanggan untuk
menentukan tindakan selanjutnya.

Semua cara diatas dapat diterapkan dengan baik dengan dukungan dari teknologi CRM yang tepat
dan dikelola dengan baik akan dapat meningkatkan relasi dengan pelanggan dan meningkatkan
loyalitas pembeli serta keuntungan dealer Arina Toyota.

2. Building CRM foundation

Untuk membangun CRM project foundation untuk dealer Arina Toyota, beberapa hal yang dapat
dilakukan adalah:

1. Perencanaan: Melakukan perencanaan yang matang untuk memastikan bahwa proyek CRM dapat
dilakukan dengan efektif dan efisien. Perencanaan ini harus mencakup tujuan proyek, anggaran,
jadwal, dan pembagian tugas.
2. Identifikasi Kebutuhan: Menentukan kebutuhan CRM dari dealer Arina Toyota dan mengidentifikasi
bagaimana sistem CRM dapat membantu dalam mencapai tujuan perusahaan.
3. Pemilihan Sistem: Memilih sistem CRM yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan
menyesuaikan dengan infrastruktur teknologi yang ada.
4. Pengumpulan Data: Mengumpulkan data pelanggan yang akan digunakan dalam sistem CRM. Data
ini harus dijaga kerahasiaannya dan diakui dengan tepat sesuai dengan peraturan perdata yang
berlaku.
5. Integrasi Sistem: Melakukan integrasi sistem CRM dengan sistem lain yang digunakan oleh
perusahaan, seperti sistem pembayaran, sistem inventori, dll.
6. Pelatihan: Memberikan pelatihan kepada karyawan tentang cara menggunakan sistem CRM dengan
baik dan efektif.
7. Implementasi: Melakukan implementasi sistem CRM dan melakukan pengujian untuk memastikan
sistem bekerja dengan baik.
8. Monitoring dan evaluasi: Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja sistem CRM dan
melakukan perbaikan jika diperlukan.
9. Enforce standardization : Menerapkan standarisasi yang baik agar data yang diterima sesuai dengan
standar yang ditetapkan.
10. Data Privacy : Memastikan pemenuhan peraturan privasi data yang ada, seperti GDPR.

Dengan melakukan langkah-langkah diatas, diharapkan dapat membangun fondasi yang kuat untuk
CRM project di dealer Arina Toyota, serta dapat membantu dalam meningkatkan relasi dengan
pelanggan dan meningkatkan keuntungan perusahaan.