Relationship Management
Sub topics :
SCI (Supply Chain Integration) : mengintegrasikan antara TQM dengan Relationship management.
Menurut Gummesson : Dalam proses TQM harus dapat mengidentifikasi akan kebutuhan
pelanggan. Sebaiknya 4P (Product,price,place&Promotion) jika tanpa didukungnya TQM
berarti akan berhenti pada fungsi departement tersebut.
Menurut Groncos , sama halnya dengan Gummesson, jika 4P tanpa ada TQM dan Costumer
orentation itu hanya percuma saja.
Menurut W Edwards berpendapat bahwa perusahaan mobil mengalami kesuksesan bukan
hanya dari mobilnya saja (Product) melainkan harus didukung oleh TQM tersebut.
IT adalah hal penting dalam menjaga hubungan dengan pelanggan. Perusahaan melihat
kemungkinan akan kebutuhan konsumen pada kemajuan teknologi,alat-alat komunikasi
menyediakan peluang untuk membuat hubungan jangka panjang dan hubungan yang erat.
Contoh : Perusahaan Nisaan menggunakan TQM dalam memberikan kualitas yang baik dalam
produksinya. Keterlibatan TQM ini membuat kepuasaan pelanggan menjadi prioritas utama. Untuk
mengingat pencapaian tujuan tersebut , Semua elemen di dalam organisasi harus memfokuskan
pada penciptaan kualitas yang baik. Untuk mencapai hal tersebut,hal-hal yang harus diperhatikan
oleh Nissan :
1) Memahami akan kebutuhan pelanggan
2) Lebih mengutamakan proses yang terlibat dalam menyediakan kualitas yang baik , bukan
hanya memikirkan hasil akhir jadinya.
3) Adanya prioritas dan standarisasi untuk setiap tugas dalam menciptakan kualitas yang baik.
4) Memberikan pengetahuan dan mendidik seluruh karawayan dalam bekerja dengan baik.
TQM adalah proses yang berkelanjutan , cara berpikir karyawan dan melakukan hal yang mana
dibutuhkannya “ perbaikan terus menerus” , dimana semua orang mencari cara untuk
melakukan dengan baik.
JIT (Just In Time) adalah : Suatu sistem produksi yang dirancang untuk mendapatkan
kualitas,menekan biaya,dan mencapai waktu penyerahan seefisien mungkin dengan menghapus
seluruh jenis pemborosan yang terdapat dalam proses produksi sehingga perusahaan mampu
menyerahkan produknya (barang atau jasa) sesuai kehendak konsumen tepat waktu.
Untuk mencapai sasaran sistem ini,perusahaan hanya memproduksi sesuai dengan jumlah
yang dibutuhkan dan diminta konsumen sehingga dapat mengurangi biaya pemeliharaan atau pun
menekan kemungkinan barang yang rusak atau kerugian diakibatkan menimbun barang.
Harga merupakan fitur penting didalam hubungan transaski antara pembeli dan penjual. Negosiasi
pun merupakan isu didalam tahapa presentasi penjualan.
Company
Internal Eksternal
employee Konsumen
Interactive marketing
Internal marketing : Perusahaan mendorong karyawan agar merasa nyaman bekerja dengan
perusahaan tersebut.
External Marketing : Perusahaan memberikan image yang baik bagi konsumen
Interactive Marketing : Jika karyawan sudah merasa nyaman maka akan secara langsung
karyawan tersebut menjalin hubungan dengan pelanggan sehingga menciptakan kepuasaan
dan berdampak pada peningkatan profit perusahaan tersebut.
Pengumpulan informasi merupakan bagian penting dalam tugas menjual. Marketing information
system yang dimiliki perusahaan terdiri dari 3 input yaitu : Market intellegence,marketing research,
Company internal accounting system. input tersebut dimasukan kedalam Company’s marketing
information system (MkIS) yang mana ditangkap dari data yang ada didalam database.
a) Market Research : Penelitian pasar ini diperoleh dari data primer ataupun sekunder dan
melalui survey data.
b) Marketing Intelligence berhubungan dengan informasi tentang pesaing dimana didalamnya
produk dan jasa yang dimilikinya yang mereka sediakan.
c) Company internal accounting System berhubungan dengan analisa penjualan oleh
pembelian konsumen di akhir waktu berdasarkan group pelanggan,area geografi,ukuran
pemesanan,and berdasarkan persyaratan lainnya.
Setelah 3 sumber tersebut memberikan masukan kepada Company’s Marketing infomasi system
dengan demikian perusahaan dapat merencanakan pemasaran yang strategic karena didukung oleh
3 input tersebut.
Pert 9. INTERNET dan aplikasi IT dalam penjualan dan management sales
1) Field Sales : Termasuk persediaan produk dan sistem penetapan harga , akses ke informasi
pelanggan, dan pemesanan yang tepat.
2) Mobile Office : Termasuk email,manajemen informasi personal,akses ke perusahaan dan
sistem sumber daya manusia.
3) Fleet Management (Armada) :Termasuk aplikasi pengiriman untuk perusahaan kurir,sistem
penjadwalan untuk taksi,aplikasi tempat .
4) Field Service : Penjadwalan perintah kerja dalam pelayanan dan industri perbaikan,akses
kepada catatan konsumen dan informasi, aplikasi jasa keuangan seperti klaim asuransi.
Field Sales
- Tenaga penjualan memiliki Laptop yang dapat dihubungkan dengan kantor pusat
- Tenaga penjual menggunakan PDA ( Personal Digital Assistant) yang dapat mengirimkan
informasi penjualan dan menerima informasi penjualan dari kantor pusat.
- Dua kemampuan diatas dapat digabungkan ke dalam satu alat yang dapat berperan sebagai
ponsel (Mobile Phone)
Pada tahun 1990-an tenaga penjualan sudah dilengkapi dengan laptop dan ponsel. Pada awalnya ,
tenaga penjual haruslah ke kantor untuk dapat mengirim email dan lain sebagainya. Sekarang
dengan didukungnya teknologi , tenaga penjual tidak harus pergi ke kantor kecuali untuk urusan
meeting mengenai penjualan.
Penggunakan media elektronik berguna untuk penjualan online dan perdangan bersfiat B2B
(Business to business) dan dapat membangun hubungan dengan pelanggan.
4 Level pada e-commerce :
1) Publish
Ini adalah penyedia informasi kepada pelanggan secara elektronik. Ini merupakan
komunikasi satu arah yang mungkin melibatkan laporan tahunan,siaran pers,informasi
mengenai produk dan layanan,peluang perekrutan dan iklan.
2) Interact
Tingkat berikutnya mengacu pada keterlibatan interaktif dengan pengguna internet.
Contoh : Dell memiliki website dimana menyediakan teknikal jasa pendukung dimana
didalamnya termasuk dengan email yang dapat terhubung dengan technical supporting
representatives.
3) Tansact
Pada level ketiga ini, e-commerce berupa jasa dan barang untuk dibeli dan dijual di
internet. Contoh : Amazon dan ebay. Web store yang dimiliki amazon memliki 5 tahap
yang mudah .
4) Integrate
Level tertinggi dalam E-commerce dimana melakukan integrasi sistem komputerisasi dan
proses dari penukaran untuk membuat hubungan yang formal dan kuat. Contoh :
Business to business Extranet.
Secara khusus, Software CRM membantu interaksi antara pelanggan dan perusahaan.Pada
penerapan Software CRM ini , perusahaan tidak mencapai tujuan mereka .
Faktor-faktor yang mendukung guna mengimplementasikan dengan sukses Software CRM tersebut:
1) Perusahaan harus berorientasi pada pelanggan dan mengatur sistem CRM disekitar
pelanggan.
2) Mengambil padangan konsumen terhadap setiap department perusahaan dan mendesign
sistem yang terintegrasi.
3) Memiliki kemampuan untuk mengelola isu-isu perubahan yang ada.
4) Merancang sistem sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah diubah untuk memenuhi
kebutuhan konsumen kedepannya.
FOCUSING ON THE RIGHT CUSTOMER
Dikarenakan internet dapat diakses oleh pelanggan online kapan pun dan dibelahan dunia
manapun,perusahaa harus mencoba membuat konsumen tertarik sebanyak potensial konsumen
yang perusahaan tersebut bisa.
Changing
Creating quality in Performance
approaches to brand
communications measurement
management
Creating interactive
Understanding buyer Building customer
opportunities with
behaviour patterns relationships
consumers
Pricing
Beberapa manfaat yang diberikan oleh jenis aplikasi perangkat lunak laptop meliputi :
- Membebaskan tenaga penjual dari tugas rutinitas di kantor sehingga tenaga penjual
tersebut dapat menghabiskan banyak waktu dengan konsumen.
- Memberikan pelayanan terhadap pelanggan yang lebih baik dikarenakan tenaga penjual
mempunyai akses langsung.
- Menangkap informasi-informasi yang akan diperoleh perusahaan dalam mengukur dan
memantau kinerja penjualan.
Generation 3: Technology-enabled
selling
SFA ini telah dikembangkan melalui seri yang generasi yang berbeda :
Pada generasi pertama terlibat dalam melengkapi tenaga penjual dengan laptop dan perangkat
penyimpan data.
Manajer menyadari bahwa teknologi ini membantu dalam resepentatif lapangan kerja mereka.
Technology-enabled selling adalah nama yang diberikan kepada generasi terkahir dari SFA tools .
dimana terdapat kombinasi mengikuti :
a) Lead management
b) Oppurtunity management
c) Account Management
d) Proposal Management
e) Win/loss reporting
Electronic point of
Supply chain
sale (EPOS) and
management
electronic funds
Space
Direct product
management
profitability
systems
Measuring salesforce
effectiveness
Optimising sales
territories
Mengukur keefektifan tenaga penjual :
1) Berdasarkan akuntansi , mengukur keseluruhan pendapatan yang dicapai dan margin oleh
team maupun individu.
2) Kegiatan penjualan mengukur akan proposal yang diajukan dan perkiran angka penjualan
3) Customer Relationship Quality (CRQ) dapat mengidentifikasi pelanggan yang sudah ada
untuk dapat melakukan pembelian terus menerus dari pemasok yang sama.
Recruitment
and selection
Sales
Training
forecasting
Other sales
support
applications
Ada sejumlah fakta yang menekan pentingnya dari seleksi tenaga penjual :
1) Terdapat banyak variasi didalam tenaga kerja yang efektif . Didalam praktek tenaga
penjualan,pertanyaan berikut yang diajukan oleh manager penjualan : “ Jika anda
menempatkan tenaga penjual anda yang paling sukses ke dalam suatu wilayah berapa
jangka waktu yang anda harapkan ? (dua tahun ? atau?)
2) Tenaga penjualan sangat mahal. Jika suatu perusahaan mempekerjakan tenaga kerja
tambahan dengan demikian adanya tambahan biaya diluar gaji pokok dan komisi dimana
harus menyediakan alat transportasi dan biaya perjalanan. Keterampilan khusus dibutuhkan
untuk membuat suatu penjualan,dimana tenaga penjual bukan sekedar menerima perintah
melainkan harus dapat berindak spontan dalam melihat tugas yang ada.
3) Faktor penentu lainnya dari kesuksesan seorang tenaga penjual ialah memberikan pelatihan
dan motivasi.
Tahap dalam proses prekrutan dan seleksi tenaga penjual
Use of supplementary
Interviewingd
selection aids
Personne spesification dapat berisikan semua atau beberapa dari faktor yang harus diikuti
dibawah ini :
Other
industries and
unemployed
Company’s
Competitors
own staff
Source
Educational Recruitment
establishments agencies
Ada 4 kategori dari informasi yang biasanya ada di dalam application form :
The Interview
Survei yang dilakukan dalam proses seleksi tenaga penjual di perusahaan Inggris mengidentifikasi
beberapa fakta yang berkatian dengan wawancara :
Didalam interview akan ada beberapa pertanyaan yang diulang dan dilihat :
a) Meningkatkan kreatifitas
b) Bekerja dapat lebih cerdas dan dapat lebih beradaptasi dengan pendekatan penjualan.
c) Bekerja lebih keras
d) Meningkatkan hubungan.
1) Motivasi bersifat fisik : Contoh ( faktor2 untuk bertahan hidup : makanan dan minuman) dan
keamanan ( Keamanan dari hal-hal yang tidak dapat diperkirakan dalam hidup :
Kejadian,sakit,kesehatan)
2) Motivasi sosial (kepemilikan dan kasih sayang : bagaimana didalam perusahaan adanya
lingkungan seperti keluarga) ; status ( Reputasi dan tingkat gengsi)
3) Diri sendiri : ( Aktualisasi diri : keinginan dalam pemenuhan pada diri sendiri akan apa tabf
daoar diterima dari perusahaan )
Vroom’s expectancy theory berasumsi bahwa motivasi karyawan untuk mengerahkan usaha
tergantung pada harapan mereka untuk dapat sukses. Berdasarkan teori Vroom tersebut terdapat 3
konsep :
TRAINING METHODS
e-learning
In-the-
Case
field
studies
training
Methods
Role The
playing lecture
Films
SESI 11. ORGANISASI DAN KOMPENSASI
Matrix Customer-based
Structure structures
KOMPENSASI
TUJUAN DARI SALES FORECASTING ialah untuk merencanakan rencana kedepan dan tentang
seberapa tingkat penjualan yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan.
PLANNING
Ada 3 jangka perkiraan dalam peramalan penjualan yang mana memiliki perbedaan penerapan dan
kegunaan dari jangka pendek,menengah,dan panjang.
Tingkatan forecast memiliki tingkatan yang berbeda dari tingkat internasional hingga tingkat
nasional.
Consumer/user
survey method
Delphi method
Product testing
and test
< TEKNIK KUALITATIF
marketing
Qualitative
Techniques
Panels of
executive opinion
TEKNIK KUALITATIF dapat dibagi menjadi dua jenis :
a) Time series analysis : Hanya ada 1 variabel yakni waktu . teknik ini relatif mudah untuk
diterapkan . ( Z (or zee) charts ; moving avarge ; exponential smooting)
b) Causal Techniques : Teknik ini berasumsi bahwa adanya hubungan antara variabel
independent dan dependent. ( Simultan , Diffusion models , leading indicators)
2. Strategic budgeting:
3. Rolling budgets:
Akuntan di sebuah perusahaan membagi biaya (budget) dept. Penjualan menjadi 3 elemen biaya :
1) Anggaran biaya penjualan : Biaya2 langsung yang terkait dengan proses penjualan. Contoh :
Gaji,komisi,,biaya penjualan dan pelatihan.
2) Anggaran iklan : biaya-biaya yang mencakup langsung terkait dengan promosi (iklan
,kupon,dll)
3) Anggaran Administrasi : Anggaran yang dikeluarkan dalam pembiayaan administrasi
perusahaan. Seperti administarasi pemasaran,penelitian penjualan dan staff pendukung.
SESI 13 . SALES FORCE EVALUATION
Evaluasi akan tenaga penjualan ialah : perbandingan atas tujuan tenaga penjualan dengan hasil yang
ada. Model dari proses evaluasi penjualan :
Alasan utama dari evaluasi ialah untuk mencoba mendapatkan sejauh mana perusahan
mendapatkan tujuan awalnya. Dengan mengukur kinerja aktual terhadap tujuan awal perusahaan.
Setelah melakukan evaluasi, kekurangan dapat diidentifikasi dan tindakan yang tepat diambil untuk
meningkatkan kinerja kedepannya.
Perusahaan dapat mengevaluasi kinerja manajemen penjualan dan tenaga penjualan secara
individu. Untuk setiap tenaga penjual,perusahaan dapat, kuota penjualan mereka akan menjadi
standart utama dari keberhasilan kinerja karyawan tersebut.
MENGUMPULKAN INFORMASI
Tenaga penjual akan mengumpulkan data dan menyediakan informasi kepada kantor pusat
dengan data yang berhubungan dengan penjualan yang dicapai,laporan harian,mingguan dari
nama-nama pelanggan dan mengungkapkan masalah yang ada dipelanggan tersebut dan
mengklaim biaya-biaya yang dikeluarkan guna menggumpulkan informasi tersebut.