Anda di halaman 1dari 6

Hasil Observasi Shandy Purnamasari di MS Glow

Indah Putri Widyaningrum
180141601612

A. Teknik Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan
pengamatan langsung di perusahaan menjadi objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Observasi
Observasi meliputi pengamatan dan pencatatan secara sistematik kejadian-kejadian,
perilaku, obyek-obyek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung
penelitian yang sedang dilakukan. Dengan demikian hasil observasi ini sekaligus untuk
mengkonfirmasikan data yang telah terkumpul melalui wawancara dengan kenyataan
yang sebenarnya. Observasi ini digunakan untuk mengamati secara langsung dan tidak
langsung tentang Skincare MS Glow
2. Wawancara
wawancara di gunakan untuk memperoleh data dengan cara tanya jawab secara langsung
melalui tatap muka antara peneliti dengan narasumber. Dalam wawancara ini digunakan
untuk mengadakan komunikasi dengan pihak perusahaan MS Glow dalam rangka
memperoleh penjelasan atau informasi tentang hal-hal yang belum tercantum dalam
observasi dan dokumentasi.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan
gambaran dari sudut pandang subjek melalui suatu media tertulis dan dokumen lainnya
yang ditulis atau dibuat langsung oleh subjek yang bersangkutan atau untuk mendapatkan
data-data yang belum didapatkan melalui metode observasi dan wawancara.
4. Teknik Pemaparan Data
Pemaparan hasil analisis data adalah langkah setelah menganalisis data. Pemaparan hasil
analisis berisi mengenai segala hal yang ditemukan dalam penelitian. Di sini diuraikan
bagaimana pelaksanaan tindakan dilakukan dalam situasi pembelajaran yang aktual. Juga
diuraikan bagaimana pelaksanaan observasi yang dilakukan secara bersamaan dengan
pelaksanaan tindakan. Di dalam paparan kegiatan observasi dan interpretasi diceritakan
bagaimana pelaksanaan observasi yang merupakan upaya untuk merekam proses yang
terjadi selama pembelajaran berlangsung. 
B. Hasil atau Pemaparan Data
Setelah melakukan penelitian di MS Glow (Shandy Purnamasari) dengan metode
wawancara, observasi,dan dokumentasi dapat dipaparkan hasil sebagai berikut: Terdapat kiat-
kiat sukses dan sejarah awal Ms Glow (Shandy Purnamasari) dan pastinya biodata dari pemilik
Ms Glow (Shandy Purnamasari) Hal ini sesuai dengan wawancara dengan Ibu Shandy
Purnamasari. Saya mewancarai Ibu Shandy Purnamasari beliau sebagai pemilik usaha Ms Glow,
beliau berasal dari Surabaya, pertama kali memulai bisnis Awalnya sandy hanya menjual Produk
skincare milik orang dengan dibantu suaminya Gilang. Setiap malam mereka harus packing
produk untuk segera dikirimkan ke pembeli. Gilang sendiri awalnya merupakan pegawai di salah
satu Bank di Malang dan telah bekerja di bank selama kurang lebih 4 tahun. Setiap hari ketika
selesai kerja ia membantu istrinya mengepak barang jualan mereka untuk dikirimkan melalui
jasa pengiriman.
Sebagai reseller shandy merasa produk yang dijual memiliki banyak kekurangan, terutama
karena keterbatasan jenis produk hal ini menjadi tantangan mereka untuk mengembangkan bisnis
mereka. Hingga akhirnya Shandy bersama seller terbesar mbak rani (maharani) akhirnya
berinisiatif untuk membuat produk sendiri. Merekapun akhirnya membuat perusahaan kosmetik
sendiri  brand kosmetik mereka diberi nama MS Glow.
Jauh sebelum MS Glow sebesar sekarang, bahkan sebelum Shandy Purnamasari dan Kadek
Maharani bertemu lalu memutuskan untuk membuka brand kecantikan sendiri, awalnya sandy
hanya menjual produk perawatan kulit atau skin care secara online pada tahun 2013. Sandy
mengatakan kesuksesan penjualannya di awal mendirikan MS Glow dikarenakan tidak ada
penjual yang menjajakan dagangannya melalui media sosial atau secara online. Jadi disini kita
bisa belajar kalau kesuksesan MS Glow dikarenakan kejelian shandi dalam melihat peluang.
C. Pembahasan
Profil Wirausahawan Shandy Purnamasari Pemilik Pengusaha Klinik Skincare Ms Glow
1. Nama pemilik Klinik Skincare Ms Glow: Shandy Purnamasari
2. Beliau kelahiran : 10 oktober 1991
3. Beliau masih berusia : 29 tahunan
Sekarang ini beliau menyandang gelar sarjana Ekonomi di Universitas Airlangga. Berbagai
usaha yang dijalani dari yang menjadi reseller kosmetik seiring berjalannya waktu sampai
akhirnya ia menentukan untuk membuat skincare sendiri, dengan dibantu oleh Kadek Maharani
akhirnya terciptalah skincare yang mereka ciptakan yaitu Ms Glow.
D. Sejarah Berdirinya Ms Glow
a. Sejarah awal memulai usaha Ms Glow
Perempuan kelahiran 1991 ini mempunyai cerita tentang nama Ms Glow. Kehidupan
perempuan ini dulunya hanya menjual produk eceran dengan temannya yaitu Kadek
maharani. Sebelum menjadi pebisnis sukses di bidang kecantikan seperti saat ini,
Maharani dan Shandy memulai usahanya dari menjual produk eceran saja. Bahkan
produk eceran yang dijualnya bukan milik mereka sendiri. Namun karena kerja keras
mereka, hasil penjualan dari produk eceran itupun cukup banyak. Dengan kemampuan
marketing mereka, semakin hari, produk yang mereka tawarkan memiliki peminat yang
terus bertambah. Karena hal ini, Shandy memiliki ide untuk membuat brand mereka
sendiri dan memiliki skincare mereka sendiri.
b. Sejarah awal dan tantangan memulai usaha Ms Glow
Sebelum terjun menjadi terkenal saat ini shandy dan maharani memulai usaha dibidang
kecantikan berawal dari menjual produk eceran. Saat itu bagi mereka hasil penjualannya
cukup banyak, semakin hari peminat bertambah terus menerus, hal ini juga yang
membuat salah satu owner yaitu shandy terfikirkan ide untuk membuat bran sendiri,
memiliki skincare sendiri. Dari hasil wawancara maharani mengatakan namun tak
semulus yang dibayangkan, ide memang sudah ada, konsep sudah jelas, faktanya pada
saat dimulainya pengurusan ke pabrik, banyak sekali permasalahan yang muncul.
“kalian punya uang berapa?” ujar salah satu bagian management pabrik yang hendak
bekerjasama dengan Ms Glow. Sejujurnya saya dan rekan kaget mendengar ucapan
tersebut. Pada akhirnya dana yang dibutuhkan minimal adalah 1 milyar rupiah. Bagi para
owner uang tersebut dulunya sangat besar, namun justru tantangan ini yang membuat
para pendiri Ms Glow semakin semangat. Mereka berdiskusi bagaimana caranya “kita
harus jual aset untuk mendapatkan dana ini” ujar salah satu owner.
Pada akhirnya banyak aset terjual dan mereka berhasil bekerjasama dengan pabrik, dana
1 milyar tadi untuk membuat produk yang terdiri dari facial wash, toner, krim siang dan
krim malam. Legalitas nama brand, pembuatan kemasan dan yang terpenting perijinan
badan BPOM. Kini semua tekah berubah, yang dulunya hanya berjualan ecer dan bukan
milik sendiri, saat ini brand Ms Glow dikenal luas oleh masyarakat.
E. Strategi Pemasaran dari Awal Hingga Sukses
Maharani dan Shandy pertama kali menjajakan produk eceran mereka dengan
menggunakan media sosial, seperti BBM. Mereka bahkan mempromosikan barang dagangan
dengan akun pribadi mereka tanpa rasa malu. Dan untungnya pada saat itu, pesaing yang
menggunakan media sosial masih sangat sedikit sehingga produk mereka laris manis. Shandy
dan Kadek yang saat itu masih menjajakan produk orang lain bahkan mengurus barang
dagangan mereka serba sendiri. Mulai dari membungkus, menata, hingga mengirimkan ke
reseller atau pembeli mereka sendiri. Setiap malam, mereka bahkan harus packing barang
dagangan hingga lebih dari jam 12 malam, untuk segera menyelesaikan pesanan pembeli dan
segera mengirimnya. Shandy bahkan mengaku, kalau dirinya rela menempuh perjalanan jauh
dari rumahnya ke jasa pengiriman di sekitar bandara Juanda, Surabaya.
Meskipun telah memiliki ide yang brilian dan konsep yang jelas, namun praktek
dilapangannya ternyata tak semudah yang mereka bayangkan. Maharani mengatakan, saat
dimulainya pengurusan ke pabrik, mereka menghadapi banyak sekali permasalahan. Salah
satunya adalah perihal dana yang cukup besar untuk modal. Pasalnya manajemen pabrik yang
hendak bekerja sama dengan mereka mengatakan kalau dana yang dibutuhkan minimal adalah
1 milyar rupiah. Dimana pada saat itu, 1 milyar rupiah adalah nilai yang sangat besar bagi
Maharani dan Shandy. Tak hanya itu, mereka bahkan kerap menerima penolakan dari banyak
pabrik karena masalah modal dan karena bisnis mereka masih sangat kecil.
F. Kiat-Kiat Sukses dalam Pemasaran Ms Glow
Untuk Rekan muda yang ingin memulai atau sedang membangun usaha skincare kecantikan.
Awalnya MS Glow memang fokus memasarkan produknya secara online. Hingga akhirnya,
Founder MS Glow Shandy Purnamasari menyadari kalau cara itu aja enggak cukup lho!
Akhirnya, ia memutuskan untuk menjual dan memasarkan produknya dengan sistem reseller.
Jadi, para konsumen royalnya akan ditawarkan menjadi reseller dengan menjual kembali produk
MS Glow, tentunya dengan harga khusus. Rupanya, strategi itu berhasil banget lho, bahkan,
jumlah reseller-nya kini mencapai ribuan orang. Menurutnya, integrasi harus online dan offline.
Soalnya, enggak semua target konsumen bisa mengakses salah satunya aja. Misalnya, banyak
ibu-ibu yang enggak main medsos, lebih memilih untuk datang langsung ke toko untuk membeli
produk kecantikan. Tidak hanya ibu-ibu saja tetapi banyak sekali anak muda yang tak segan
meluncurkan investasi yang tak tanggung- tanggung untuk menggandeng artis-artis papan atas
sebagai brand ambassador. Bahkan, tak jarang publik figur tersebut turut menjadi reseller. Nah
rekan muda, itu dia Tips & Trik sederhana hasil dari wawancara singkat dengan Mba Shandy
Purnamasari. Tips ini benar-benar beliau terapkan dalam membangun Ms Glow hingga populer
seperti saat ini.
LAMPIRAN
PEDOMAN WAWANCARA
Lampiran 1: Pedoman Wawancara
1. Bagaimana Sejarah dari Ms Glow ?
2. Bagaimana awal menemukan ide berwirausaha Ms Glow ?
3. Apa tantanganawal memulai usaha Ms Glow?
4. Apa saja strategi pemasaran yang digunakan pemilik Ms Glow?
5. kiat sukses dalam pemasaran Ms Glow?

Lampiran 2: Hal-hal yang di Observasi


1. Biografi Shandy Purnamasari
2. Sejarah dari pemilik Ms Glow
3. Ide berwirausaha pemilik Ms Glow
4. Strategi pemasaran Ms Glow
5. Kiat sukses pemilik Ms Glow

Lampiran 3: Hasil Dokumentasi


Profil pengusaha Ms Glow (Shandy Purnamasari)

Anda mungkin juga menyukai