Anda di halaman 1dari 5

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Perkembangan usaha otomotif yang semakin berkembang pesat mendorong
tumbuh dan berkembangnya berbagai usaha yang memberi berbagai macam
kenyamanan terhadap pelanggannya. Cara dunia usaha menarik pelanggan bukan
hanya berfokus pada bagaimana cara memasarkan saja, tetapi juga didukung oleh
berbagai faktor yang bisa menyebabkan pelanggan itu merasa puas dengan apa yang
diterimanya. Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat akan tune-
up mesin sepeda motor yang mereka pakai tiap hari untuk melakukan aktivitas.
Berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik) pengguna motor di Indonesia dari
tahun ke tahun menunjukkan trend yang positif dimulai dari tahun 2017 sebanyak
118.922.708 unit, sedangkan pada tahun 2018 naik sebesar 5,9% atau 126.508.776
trend positif juga pada tahun 2019 naik sebesar 5.3% atau bertambah sebesar
7.108.236 unit. Karena meningkatnya jumlah kendaraan di Indonesia dan sadar akan
pentingnya kehadiran bengkel service sepeda motor, apabila mesin sepeda motornya
mogok maka konsumen tersebut tidak akan bisa melakukan kegiatan sehari-hari
seperti berangkat bekerja. Hal itu yang membuat Yamaha motor termotivasi untuk
senantiasa mengantisipasi kebutuhan dan keinginan para konsumen supaya tercipta
adanya kepuasan dari konsumennya, yang mana dalam menarik konsumen
diperlukan sebuah analisis strategi dan manajemen yang mumpuni.
Manajemen strategis adalah seni dan ilmu untuk pembuatan (formulating),
penerapan (implementing) dan evaluasi (evaluating) keputusan-keputusan strategis
antar fungsi yang memungkinkan sebuah perusahaan mencapai tujuan di masa yang
akan datang (Umar, 2011:7). Namun untuk saat ini konsep strategi mengalami
perkembangan menurut (Umar 2011:9), strategi merupakan kekuatan motivasi untuk
stakeholder baik secara langsung maupun tidak langsung menerima keuntungan atau
biaya yang ditimbulkan oleh semua tindakan yang dilakukan. Proses manajemen
strategis berusaha mengorganisasikan informasi kuantitatif dengan cara yang
memungkinkan keputusan efektif diambil dalam kondisi tidak menentu. Strategi
pemasaran adalah suatu wujud rencana yang terurai dibidang pemasaran. Untuk
memperoleh hasil yang optimal, strategi pemasaran ini mempunyai ruang lingkup
yang luas di bidang pemasaran diantaranya adalah strategi dalam menghadapi
persaingan, strategi harga, strategi produk, strategi pelayanan dan sebagainya.
Perusahaan perlu mengenali kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam persaingan
hal ini akan sangat membantu dalam mengenali diri, serta memanfaatkan setiap
peluang yang ada dan menghindari atau meminimalkan. Septinor Bilung (2016),
yang meneliti strategi pemasaran yang tepat dilakukan oleh CV. Semoga Jaya untuk
dapat meningkatkan pangsa pasarnya adalah melalui diferensiasi pelayanan, promosi
yang gencar, promosi yang terarah, menambah jumlah sub dealer di area Muara
1
2

Wahau, mengembangkan daya saing, meningkatkan pelayanan serta


menjaga hubungan baik dengan pelanggan, memanfaatkan perkembangan teknologi
dan memperluas area promosi. Dimana strategi pemasaran merupakan upaya
mencari posisi pemasaran yang menguntungkan dalam suatu industri atau arena
fundamental persaingan berlangsung. Pemasaran di suatu perusahaan, selain
bertindak dinamis juga harus selalu menerapkan prinsip-prinsip yang unggul dan
perusahaan harus meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang sudah tidak berlaku
serta terus menerus melakukan inovasi. Karena sekarang bukanlah jaman dimana
produsen memaksakan kehendak terhadap konsumen, melainkan sebaliknya
konsumen memaksakan kehendaknya terhadap produsen.
Semakin pesatnya persaingan bisnis menuntut berbagai perusahaan untuk
dapat bersaing dalam dunia bisnis dengan tujuan mencapai target yang telah
direncanakan agar perusahaan terlihat lebih unggul dibandingkan dengan perusahaan
pesaing. Karena hal tersebut, maka perusahaan memerlukan perencanaan bisnis yang
akurat. Sehingga dapat memusatkan perhatian posisi di bisnis tersebut, mengetahui
ke arah mana perusahaan tersebut akan pergi, bagaimana mencapainya serta
tindakan apa yang perlu dilakukan agar dapat memaksimalkan kekuatan dan
merebut peluang yang ada. Karena itu perencanaan bisnis yang baik merupakan alat
yang penting untuk menjalankan bisnis yang efektif dan efisien. Selain perencanaan,
dibutuhkan juga analisis terhadap bisnis yang dijalani untuk mendukung berhasilnya
sebuah perencanaan tersebut dan analisis yang biasanya digunakan oleh perusahaan
atau badan usaha adalah analisis SWOT.
Strategi yang digunakan untuk menganalisis dan menerapkan sebuah
langkah yang dipergunakan untuk mempertahankan kedudukan dan untuk
merangsek kemudian menggeser pionir sebuah produk atau perusahaan. Strategi
yang digunakan diantaranya strategi SWOT, dimana strategi ini digunakan untuk
menganalisis kekuatan dari dalam perusahaan dan luar perusahaan dan juga
menganalisis kelemahan dari luar perusahaan dan dari dalam perusahaan. Penelitian
yang pernah dilakukan oleh peneliti Rahmayati (2015) yang meneliti
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan (lingkungan internal) serta peluang dan
ancaman (lingkungan eksternal) serta merumuskan strategi pemasaran udang beku
yang tepat melalui analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities dan
Threats) pada PT. Mustika Mina Nusa Aurora Tarakan. Sedangkan SWOT menurut
Soetojo dan Kleinsteuber (2002:8) adalah untuk menentukan usaha yang realistis,
sesuai dengan kondisi perusahaan dan oleh karenanya diharapkan lebih mudah
tercapai. Alat atau sebuah metode yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman dalam dunia bisnis adalah metode SWOT.
Biasanya SWOT digambarkan dengan menggunakan tabel pada ukuran kertas yang
besar untuk memudahkan analisis hubungan antar aspeknya. Pembuatan analisis
SWOT melibatkan tujuan bisnis yang spesifik dan identifikasi faktor internal-
3

eksternal untuk mencapai tujuan. Seperti yang sudah disinggung diatas, analisis
SWOT melibatkan empat unsur utamanya, yaitu Strength, Weakness, Opportunity
dan Threats. sedangkan menurut Kotler & Armstrong (2008:64) analisis SWOT
adalah penilaian menyeluruh terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
suatu perusahaan. Analisis ini diperlukan untuk menentukan beberapa strategi yang
ada di perusahaan. Salah satunya yang kita bahas adalah strategi promosi dan
penempatan produk. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisis
adalah metode SWOT (Strengths, weaknesses, opportunities and threats analysis).
Analisis SWOT dibagi menjadi 2 bagian yaitu dari dalam perusahaan kekuatan dan
kelemahan (strengths and weaknesses) serta dari luar perusahaan peluang dan
ancaman (opportunities and threats). Sebuah usaha perlu melakukan perancangan
yang strategis agar semua tujuan dapat tercapai.
Bengkel Yamaha Zat Besi Cycles merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang jasa. Bengkel ini didirikan pada tahun 2004 oleh Bapak Didik yang
berlokasikan di Jl. Sumatera No. 92 Jember. Bapak Didik sejak muda memang
menyukai bidang otomotif terutama bidang sepeda motor, setelah menyelesaikan
pendidikannya beliau kemudian mendirikan bengkel motor biasa, lama kelamaan
sesudah beliau memiliki modal yang cukup untuk mendirikan bengkel resmi yaitu
bengkel resmi Yamaha yang dimana masih berjalan hingga tahun ini.
Bengkel Yamaha Zat Besi Cycles merupakan suatu perusahaan yang
bergerak di bidang jasa servis dan spare part sepeda motor Yamaha, berusaha untuk
dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan melayani pelayanan
servis sepeda motor Yamaha. Keputusan pelanggan menggunakan jasa servis sepeda
motor tersebut apabila kualitas pelayanan pada perusahaan servis motor tersebut
sesuai dengan apa yang diharapkan pelanggan.
Adapun kekurangan yang ada pada bengkel tersebut seperti sistem
pelayanan yang masih menggunakan pencatatan manual, infrastruktur dan ruang
tunggu yang kurang memadai. Bengkel Yamaha Zat Besi Cycles masih berusaha
untuk memberikan yang terbaik dan mengefisiensikan waktu dalam pelayanan
konsumen. Selain masalah itu, yang dihadapi Bengkel Yamaha Zat Besi Cycles
dengan menggunakan sistem yang masih manual, Bengkel sering mengalami
kesulitan dalam pengontrolan stok barang masuk dan keluar yang dimana supplier
dealer resmi pusat cukup lama untuk mengetahui stok suku cadang apa saja yang
sudah habis. Dikarenakan data yang dikelola banyak yang berupa spare part
berbagai tipe motor Yamaha. Namun dengan adanya kekurangan dalam pelayanan
Bengkel Yamaha Zat Besi Cycles menutupi semua masalahnya yang masih
menggunakan sistem manual, Bengkel ini memberikan kepuasan tersendiri bagi
konsumen dengan cara kerja karyawan yang rapi, cepat dan sesuai dengan
permintaan konsumen. Karyawan pada Bengkel Yamaha Zat Besi Cycles adalah
orang orang yang dulunya bekerja pada dealer resmi Yamaha, orang-orang yang
4

dulunya pernah magang di sana dan tentunya bersertifikasi yang sekarang mereka
kerja pada Bengkel Yamaha Zat Besi Cycles ini. Tidak heran dengan sistem kerja
yang rapi, cepat dan memenuhi permintaan dari konsumen karena karyawan pada
bengkel ini memang orang orang pilihan dulunya sebelum bekerja di Bengkel
Yamaha Zat Besi Cycles.

Data Pelanggan
8000
7000
6000
5000
4000
Jumah Pelanggan
3000
2000
1000
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020

Gambar 1.1 Data Pelanggan


Data diolah 2020
Dari tabel di atas pelanggan pada Bengkel Yamaha Zat Besi Cycles
menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun, dimana yang biasanya per hari bisa
mencapai sekitar 350 pelanggan semakin hari semakin menurun. Hal ini dikarenakan
dengan berkurangnya karyawan pada tahun ke tahun dimana keterbatasan tenaga
kerja yang mengakibatkan penurunan jumlah pelanggan. Jumlah karyawan
berpengaruh terhadap sistem kerja. Dengan berjalannya waktu jumlah karyawan
pada bengkel ini dari tahun ketahun semakin berkurang, apalagi dengan adanya
pandemi ini jumlah pelanggannya dari tahun ketahun juga menurun yang
mengakibatkan penurunan jumah mekanik juga. Awal mula jumlah karyawan pada
bengkel Yamaha Zat Besi Cycles 6 orang tetapi menurun menjadi 3 orang mekanik
tetap.
5

1.2 Rumusan Masalah


Penelitian yang pernah dilakukan oleh beberapa artikel dan jurnal sebagai
salah satu dasar perumusan masalah. Eva Zuraidah (2020), yang menunjukkan
bahwa analisis faktor Eksternal dan Internal dapat diperoleh bahwa PT. Motoparts
dapat meminimalkan ancaman, yaitu sekitar 0,02 dan memiliki kekuatan yang cukup
besar yaitu sekitar 0,29. Penelitian faktor eksternal dan internal, maka diperoleh
diagram kartesius berada di Kuadran 2, yang artinya PT. Motoparts sebuah
perusahaan yang kuat namun menghadapi tantangan yang besar dan dapat
meminimalkan ancaman, kekuatan yang ada. Berikutnya penelitian yang dilakukan
oleh Alvin Franklin Ezar & Ratih Indriyani (2014), yang menunjukkan bahwa
Strategi bersaing yang sesuai untuk PT. Gading Sakti Motor adalah strategi penetrasi
pasar dan pengembangan produk. Strategi penetrasi pasar yang dapat dilakukan
adalah penambahan jumlah tenaga penjualan, promosi penjualan secara ekstensif,
atau meningkatkan upaya-upaya pemasaran. Penelitian yang dilakukan oleh Ninny
Siregar (2016) yaitu meneliti tentang bagaimana menentukan Strategi pemasaran
pada Pt. Harmoni Toba Jaya Medan dengan menunjukkan hasil bahwa perusahaan
berada pada posisi kuadran IV yang memiliki kelemahan dan ancaman yang begitu
besar.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang penulis bahas
disisni adalah: Alternatif strategi apa yang dapat diterapkan oleh Bengkel Yamaha
Zat Besi Cycles?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan alternatif strategi pemasaran
yang akan dikembangkan oleh Bengkel Yamaha di wilayah Kota Jember dalam
meraih pangsa pasar yang lebih baik.
1.4 Manfaat penelitian
1. Bagi Bengkel Yamaha Zat Besi Cycles
Sebagai Referensi dan bahan pertimbangan dalam menentukan strategi
pemasaran menggunakan Analisis SWOT
2. Bagi penelitian selanjutnya
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi salah satu sumber referensi dan
masukan bagi penelitian selanjutnya yang terbaru pada pengembangan
Bengkel Yamaha Zat Besi Cycles.
3. Bagi Penulis
Untuk menambah wawasan dan memahami tentang analisis SWOT dalam
penetuan strategi pemasaran pada Bengkel Yamaha Zat Besi Cycles.

Anda mungkin juga menyukai