TUGAS PRAKTIK AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH

ANALISIS SWOT PADA PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE

DISUSUN OLEH :
MARINA NUR SETIYANTI
F3314069
D3 AKUNTANSI C / 2014
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

BAB I
PENDAHULUAN

A. PROFIL PERUSAHAAN

PT. CIMB NIaga Auto Finance adalah perusahaan pembiayaan otomotif yang
merupakan anak perusahaan PT. Bank CIMB Niaga Tbk. Perusahaan memiliki izin untuk
melakukan empat kegiatan usaha, yaitu Sewa Guna Usaha (Leasing), Anjak Piutang
(Factoring), Usaha Kartu Kredit (Credit Card) dan Pembiayaan Konsumen.
Perusahaan didirikan di Jakarta dengan nama PT. Saseka Gelora Leasing pada tanggal
10 Desember 1981. Kemudian, pada tahun 1993, perusahaan berganti nama menjadi PT.
Saseka Gelora Finance dengan fokus bisnis adalah sewa guna usaha.
Transformasi Perusahaan dimulai pada 6 Oktober 2009, dalam rangka menindak
lanjuti rencana PT. Bank CIMB Niaga Tbk untuk terus menggarap industri pembiayan secara
lebih serius. Transformasi meliputi perubahan fokus bisnis dari sewa guna usaha menjadi
pembiayaan konsumen, khususnya kendaraan bermotor, serta transformasi model bisnis.
Pada bulan Agustus 2010, PT. Saseka Gelora Finance resmi berubah namanya
menjadi PT. CIMB Niaga Auto Finance. Perubahan nama ini disertai dengan perubahan logo
perusahaan. Dengan dukungan grup perusahan perbankan yang memiliki basis usaha besar
dan strategis di Indonesia, PT. CIMB Niaga Auto Finance telah menjadi salah satu
perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor yang berkembang pesat dan terpercaya.

B. VISI DAN MISI PERUSAHAAN

Visi : Menjadi perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia melalui penciptaan
nilai tambah dan penyediaan layanan terbaik bagi pelanggan dan partner bisnisnya.
Misi : Kami berkomitmen untuk menjadi Perusahaan Pembiayaan Kendaraan
terkemuka yang memberikan nilai terbaik bagi seluruh stakeholders, melalui pelayanan yang
terbaik kepada pelanggan, hubungan kemitraan yang kuat dan saling menguntungkan, SDM
yang berkualitas serta berkontribusi kepada masyarakat.

C. PRODUK DAN JASA PERUSAHAAN

PT.. CIMB Niaga Auto Finance memiliki produk dan jasa andalan sebagai berikut :
1. Retail Financing
Retail Financing merupakan produk pembiayaan kendaraan roda empat untuk
penggunaan pribadi maupun usaha. Ditunjang dengan teknologi dan pelayanan terkini,
Retail Financing dari PT. CIMB Niaga Auto Finance dirancang untuk mewujudkan
impian kepemilikan kendaraan roda empat yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup
pelanggan.
Dengan mengedepankan kecepatan proses, kemudahan persyaratan, serta keleluasaan
skema pembiayaan. Melalui mitra kerja sama yang baik dengan penyalur kendaraan yang
menjadi rekanan PT. CIMB Niaga Auto Finance, pelanggan dapat menikmati suku bunga
kompetitif, persyaratan mudah, dan jangka waktu yang fleksibel untuk dapat memiliki
kendaraan roda empat dari berbagai merek dan tipe.
Selain kendaraan roda empat dengan kondisi baru, Retail Financing juga menawarkan
pembiayaan untuk kendaraan roda empat dengan kondisi bekas pakai, baik melalui
penyalur rekanan maupun perorangan. Berbekal pengalaman serta jaringan pelayanan
yang luas, Retail Financing dari PT. CIMB Niaga Auto Finance adalah solusi yang tepat
dan terpercaya untuk kebutuhan pembiayaan kendaraan kepada pelanggan perorangan
maupun korporasi.
2. Fleet Financing
Fleet Financing memberikan solusi bagi kebutuhan kendaraan penunjang kegiatan
usaha dengan pilihan metode pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu
pembiayaan penuh atau sewa guna usaha. Fleet Financing menawarkan fleksibilitas
skema pembiayaan dan kecepatan proses yang dapat diandalkan untuk menjamin
kelancaran alur kas perusahaan pelanggan.
Fleet Financing juga melayani pembiayaan dan sewa guna usaha untuk kendaraan
dan alat berat. Sebagai mitra, Fleet Financing berkomitmen untuk selalu memberikan
solusi terbaik bagi pengembangan usaha pelanggan.
3. CNAF Angsuran Aman

Telah hadir fitur terbaru dari produk pembiayaan kendaraan bermotor PT..CIMB
Niaga Auto Finance (CNAF), yang memberikan extra manfaat bagi nasabahnya, yakni:
CNAF Angsuran Aman. Gunakan fasilitas CNAF Angsuran Aman sebagai perlindungan
terbaik bagi anggota keluarga yang Anda cintai, dari tanggungan beban pembayaran
angsuran pembiayaan kendaraan bermotor yang Anda lakukan. Dengan CNAF Angsuran
Aman, keluarga Anda akan terbebas dari kewajiban untuk melunasi sisa angsuran apabila
hal-hal yang tidak terduga terjadi dengan diri Anda, sehingga Anda dapat menjalani masa
pembayaran angsuran tanpa kekhawatiran.

BAB II
PEMBAHASAN

A. ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di
dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu
rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan
jangkan panjang. Definisi analisis SWOT yang lainnya adalah sebuah bentuk analisa situasi
dan juga kondisi yang bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran). Analisa ini
menempatkan situasi dan juga kondisi sebagai sebagai faktor masukan, lalu kemudian
dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing.
Kepanjangan dari SWOT adalah :
S = Strength (kekuatan)
W = Weaknesses (kelemahan)
O = Opportunities (Peluang)
T = Threats (hambatan)
Penjelasan mengenai 4 (empat) komponen analisis SWOT, adalah sebagai berikut :
1. Strenght (S) yaitu analisis kekuatan,
Analisis mengenai situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu
organisasi atau perusahaan pada saat ini. Yang perlu dilakukan di dalam analisis ini
adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan
di bandingkan dengan para pesaingnya.
2. Weaknesses (W) yaitu analisis kelemahan,
Analisis mengenai situasi ataupun kondisi yang merupakan kelemahan dari suatu
organisasi atau perusahaan pada saat ini. Merupakan cara menganalisis kelemahan di
dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi yang menjadi kendala yang serius dalam
kemajuan suatu perusahaan atau organisasi.
3. Opportunities (O) yaitu analisis peluang,
Analisis mengenai situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar suatu organisasi
atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan.
Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu
perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa yang akan depan atau masa yang
akan datang.
4. Threats (T) yaitu analisis ancaman,
Cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan
ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak

menguntungkan pada suatu perusahaan atau organisasi yang menyebabkan kemunduran.

Jika tidak segera di atasi, ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha
yang bersangkutan baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Manfaat analsis SWOT
Analisis SWOT bisa dianggap sebagai metode analisis yangg paling dasar, yang
bermanfaat untuk melihat suatu topik ataupun suatu permasalahan dari 4 empat sisi yang
berbeda. Hasil dari analisa biasanya berupa arahan ataupun rekomendasi untuk
mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan dari segi peluang yang ada,
sambil mengurangi kekurangan dan juga menghindari ancaman. Jika digunakan dengan
benar, analisis ini akan membantu untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat
selama ini. Dari pembahasan di atas tadi, analisis SWOT merupakan instrumen yang
bermanfaat dalam melakukan analisis strategi. Analisis ini berperan sebagai alat untuk
meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam suatu perusahaan atau organisasi serta
menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi.

B. ANALISIS SWOT PADA PT.. CIMB NIAGA AUTO FINANCE

Berdasarkan laporan tahunan (annual reports) tahun 2014 yang dikeluarkan Perusahaan,
didapatkan beberapa kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yang dimiliki oleh PT..
CIMB Niaga Auto Finance, yaitu sebagai berikut :
a. Strenghts (Kekuatan)
1. Keberhasilan CNAF menekan tingkat NPL (Non Perfoming Loan) di kisaran
0,75% dari 0,82% pada tahun sebelumnya. NPL sendiri merupakan kredit
bermasalah yang merupakan salah satu kunci untuk menilai kualitas kinerja
bank. Keberhasilan CNAF ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu
mengurangi adanya masalah pada kredit.
2. CNAF mendapatkan peringkat AA+ dari Fitch (Lembaga peringkat dunia),
yang menunjukkan kinerja operasional Perseroan yang kuat di tengah terpaan
situasi ekonomi yang terjadi.
3. Meskipun dihadapkan pada lingkungan usaha yang tidak begitu
menguntungkan, pemegang saham tetap memperkuat dukungannya dengan
melakukan suntikan modal sebesar Rp 300 miliar pada Sepertember 2014. Hal
ini menunjukkan kepercayaan pemegang saham terhadap bisnis CNAF.
4. CNAF berhasil merespon gejolak ekonomi yang terjadi terutama di industri
pembiayaan otomotif dengan mempertahankan kinerja yang tetap baik di sisi
operasional.
5. Selalu mengadakan program peningkatan kompetensi secara periodik
berdasarkan kebutuhan yang telah teridentifikasi. Setiap pelatihan yang
diadakan di lingkungan Perseroan selalu disertai dengan upaya
mensosialisasikan dan menanamkan budaya Perseroan yang baru yang
mengandung nilai-nilai ICE-CT 9 (Intregity, Customer, Excellence
Commitment and Teamwork).
b. Weaknesses (Kelemahan)
1. Manajemen memutuskan untuk sementara tidak melanjutkan bisnis
pembiayaan ke segmen roda dua, yaitu Motor Laju yang telah dibuat sejak
2011. Salah satu pertimbangan yang mendasari langkah strategis ini adalah
bahwa perusahaan tidak memiliki posisi yang kuat seperti basis pelanggan dan
jaringan distribusi yang luas, sehingga pembiayaan ke segmen roda dua bukan
merupakan model bisnis yang tepat bagi CNAF.

c. Opportunities (Kesempatan)
1. Meskipun perusahaan menutup bisnis Motor Lajunya. CNAF telah
mempersiapkan rencana untuk tetap dapat mengembangkan bisnis setelah

diberlakukannya peraturan OJK yang memperbolehkan perusahaan

multifinance untuk menyediakan pembiayaan selain ke sektor otomotif. Hal
ini menunjukkan bidang usaha CNAF yang semakin luas dan berkembang
dalam sector pembiayaan.
d. Threats (Ancaman)
1. Pada tahun 2014, suku bunga acuan BI kembali naik menjadi 7,75%, naik 200
basis poin dalam kurun waktu dua tahun.
2. Pengurangan subsidi BBM yang mengakibatkan tingginya angka inflasi di
penghujung tahun.
3. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS yang terus melemah berdampak
terhadap harga jual kendaraan bermotor, karena sebagian besar suku cadang
masih impor.
4. Diberlakukannya peraturan OJK yang mengatur batas atas dan bawah premi
asuransi serta penentuan asuransi berdasarkan wilayah.
5. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun 2014 melemah dan hanya
tumbuh 5,02%, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan di tahun 2013
sebesar 5,78%. Hal ini terutama disebabkan oleh masih belum membaiknya
ekonomi global.

C. ANALISIS SWOT PRODUK DAN JASA PT.. CIMB NIAGA AUTO FINANCE
PT.. CIMB Niaga Auto Finance memiliki produk dan jasa andalan yaitu, Retail
Financing, Fleet Financing dan CNAF Angsuran Aman. Analisis SWOT pada produk dan
jasa tersebut adalah sebagai berikut :

a. Strenghts (Kekuatan)
1. Masing-masing dari produk dan jasa tersebut memiliki keunggulan yaitu
persyaratannya mudah dan aman. Sehingga pelanggan tidak akan
dipersulitkan.
2. Proses untuk melakukan pembelian produk dan jasa tersebut cenderung cepat.
Sehingga pelanggan akan merasa puas dan terpenuhi kebutuhannya.
3. Pembiayaan yang disediakan beragam mulai dari mobil pribadi baik baru
maupun bekas, kendaraan penunjang usaha seperti truk, pick up, serta alat-alat
berat penunjang usaha dari berbagai merek dan harga.
4. Pelanggan yang menggunakan produk-produk tersebut dijamin akan
mendapatkan suku bunga yang kompetitif.
b. Weaknesses (Kelemahan)
1. Meskipun produk dan jasa yang ditawarkan beragam. CNAF tidak berfokus
pada pembiayaan kendaraan roda dua. Hal ini terjadi karena perusahaan
merasa bidang pembiayaan roda dua bukan merupakan model bisnis yang
tepat disebabkan kurangnya pelanggan serta jaringan distribusi yang begitu
luas.
c. Opportunities (Kesempatan)
1. Pada era modern ini, masyarkat cenderung membutuhkan kendaraan roda
empat yang dapat digunakan sehari-hari untuk berakftivitas dengan harga
yang murah namun dengan kualitas yang baik. Oleh karena itu, pembiayaan
roda empat pada CNAF dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin
memiliki mobil pribadi sesuai dengan kemampuan finansialnya.
2. Teknologi industri yang semakin maju membutuhkan kendaraan serta alat-alat
berat yang mampu menunjang kinerja usaha tersebut. Dengan adanya
pembiayaan bagi kendaraan dan alat-alat berat, maka para pengusaha akan
semakin dimudahkan dalam mengembangkan usahanya.

d. Threats (Ancaman)
1. Banyaknya pesaing dalam dunia usaha yang sama, yaitu pembiayaan
kendaraan roda empat serta alat-alat berat yang menyediakan berbagai jenis
merk dan harga yang berani di bawah harga yang ditawarkan CNAF. Sehingga
akan menjadi ancaman bagi CNAF jika tidak melakukan strategi bisnisnya.
2. Kondisi ekonomi yang tidak stabil mengakibatkan harga-harga kendaraan
roda empat juga ikut naik turun. Hal ini dapat mengakibatkan kendala bagi
perusahaan pembiayaan seperti CNAF.

3. Suku Bunga bank berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, apabila suku
bunga turun maka daya beli akan naik namun apabila suku bunga itu naik
maka akan terjadi penurunan daya beli masyarakat dan menjadi salah satu
ancaman bagi penjualan produk dan jasa yang ditawarkan oleh CNAF.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis SWOT pada PT. CIMB Niaga Auto Finance serta produk
dan jasanya, maka dapat disimpulkan bahwa CNAF merupakan salah satu perusahaan

pembiayaan yang aman dan terpercaya di Indonesia. CNAF memiliki banyak kekuatan di
tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil. Hal ini dibuktikan dengan didapatkannya
peringkat AA+ dari Fitch (Lembaga peringkat dunia) yang menunjukkan kinerja
operasional perusahaan yang baik di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil. CNAF
juga selalu memiliki kepercayaan dari pemegang saham dan terus meningkatkan kinerja
perusahaannya. Produk dan jasa yang diberikan merupakan produk unggulan dari
kendaraan roda empat maupun alat-alat berat dengan proses yang cepat, aman dan
terpercaya.
Perusahaan menghentikan pembiayaan pada kendaraan roda dua, karena pangsa
pasar yang sepi dan jaringan yang teralu luas. Sehingga perusahaan berfokus pada
pembiayaan roda empat serta alat-alat berat. Meskpiun CNAF menghentikan pembiyaan
roda dua, CNAF terus melebarkan usahanya yaitu dengan direncanakannya usaha
pembiayaan selain di sektor otomotif. Peluang perusahaan terus meningkat seiring
dengan perkembangan zaman yang semakin modern, dimana kebutuhan masyarakat akan
kendaraan pribadi terus meningkat.
Ancaman yang dihadapi CNAF lebih kepada ancaman eksternal atau yang berasal
dari luar, yaitu mengenai kondisi ekonomi, kondisi politik dan kebijakan keuangan.
Namun ancaman-ancaman tersebut dapat diatasi oleh CNAF dengan baik sehingga
perusahaan tetap mampu berjalan dan melakukan usahanya serta dapat memberikan
pelayanan yang terpercaya bagi para pelanggan.
B. SARAN
PT. CIMB Niaga Auto Finance sebaiknya terus meningkatkan kinerjanya tidak
hanya dari kinerja operasional tetapi juga kinerja financial dengan terus mempertahankan
kekuatan perusahaan dan memanfaatkan setiap peluang yang ada. CNAF sebaiknya terus
berfokus pada pembiayaan kendaraan roda empat serta alat-alat berat, sehingga kinerja
financial perusahaan dapat meningkat. CNAF juga perlu menyusun strategi bisnis untuk
menghindari segala ancaman yang ada, sehingga mampu untuk terus bertahan dan
melanjutkan usaha pembiayaan kendaraan roda empat serta alat-alat berat di tengah
kondisi ekonomi yang tidak stabil dan juga banyaknya pesaing yang berada pada usaha
yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
www.cnaf.co.id