PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Dalam mengahadapi era globalisasi perusahaan-perusahaan yang kecil
maupun besar diharapkan mempunyai suatu inovasi-inovasi maupun strategi yang
jitu untuk bisa mempertahankan kredibilitasnya dalam dunia bisnis. Seperti dalam
aspek produksi barang dan jasa, kemudian dari segi personalia yang menggerakkan
roda perusahaan, lalu finance kunci dimana suatu perusahaan itu bisa meraih
keuntungan dan memanage aktiva yang dimiliki perusahaan, dan yang terakhir
adalah marketing yaitu bagaimana perusahaan tersebut menganalisis informasi yang
diapat dari lingkup eksternal. Sehingga dapat memproduksi dan memasarkan barang
dan jasa yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasar.
Di dalam dunia perbankan, khususnya dalam bidang pemasaran, bisnis kredit
merupakan suatu kegiatan pembelian atau peminjaman dengan janji pengembalian
di kemudian hari. Pada setiap rencana kredit, terdapat kreditor (pribadi, institusi
keuangan, toko atau perusahaan yang uangnya dipinjam). Dalam pembukuan,
terdapat catatan sejumlah uang milik pribadi atau institusi.
Tidak semua kredit berjalan dengan lancar. Kredit bermasalah merupakan
suatu hal yang biasa terjadi alam industri perbankan. Maka dari itu, untuk
menghindari berbagai macam kredit bermasalah yang berkelanjutan, bank harus
selalu melakukan tindakan pengamanan antara lain melakukan penyisihan kerugian,
penyelamatan, penghapusbukuan pinjaman, penghapus tagihan, dan penagihan
kredit hapus buku.
Sehubungan dengan hal demikian perusahaan perlu untuk menganalisis dan
menindak lanjuti SWOT yang dimiliki. Penulis dalam hal ini bermaksud mencoba
melakukan analisa terhadap suatu bank, dalam hal bagaimana bank itu mengolah
SWOT yang mereka miliki untuk memperoleh strategi yang bagus dalam
mempertahankan eksistensi dan menjadi yang paling unggul di dunia bisnis
perbankan.
sebagai
faktor
masukan,
yang
kemudian
dikelompokkan
menurut
kontribusinya masing-masing.
Satu hal yang harus diingat baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT,
bahwa analisa SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk
menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi
oleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan
keluar yang cespleng bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh organisasi.
Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
a) Strength (S), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari
organisasi atau program pada saat ini.
b) Weakness (W), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari
organisasi atau program pada saat ini.
c) Opportunity (O), adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar
organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa
depan.
d) Threat (T), adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang
datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi
dimasa depan.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, masalah-masalah yang
dapat diidentifikasi diantaranya kekuatan,kelemahan,peluang,dan ancaman
terhadap Kredit Tanpa Agunan (BNI Fleksi) pada Bank BNI Divisi Kredit
Konsumen (SKK) Bogor.
Berdasarkan latar belakang yang telah dibuat, penulis merumuskan
beberapa pokok permasalahan yaitu :
1. Pengertian produk BNI Fleksi
2. Pengertian SWOT
3. Arti penting dari SWOT bagi sebuah perusahaan ?
4. Bagaimana analisis SWOT dari BNI Fleksi yang merupkana salah satu
produk PT BNI Divisi Kredit Konsumen ?
5. Bagaimana strategi PT BNI Divisi Kredit Konsumen dalam menindak
lanjuti hasil analisa SWOT yang dimiliki ?
1.2.2
Identifikasi Masalah
Untuk mengidentifikasi segala macam masalah yang timbul, kita perlu
melakukan
Analisis
SWOT
(Strengths,Weakness,Opportunities,Threats)
BAB II
PEMBAHASAN / ISI
Kredit Rp. 5 juta s/d Rp. 30 juta (untuk pegawai) dan Rp. 15 juta (untuk
pensiunan).
Manfaat
Persyaratan
Usia minimal 21 tahun dan pada usia 55 tahun kredit sudah lunas, khusus
pensiunan usia 60 tahun kredit sudah lunas.
Untuk keterangan lebih lanjut hubungi Layanan Telepon 24 Jam BNI Call di (021)
5789-9999, 68888 dari ponsel Anda
Ketentuan Administrasi dan Biaya
Biaya Administrasi
Biaya Appraisal
Rp. 100.000
Bebas
Biaya Provisi
1% dari Maksimum Kredit
Asuransi
Jiwa
Persyaratan Dokumen
Jenis
Dokumen
FC KTP
(Suami Istri)
FC Kartu
Keluarga
FC Surat
Nikah
Pegawai Tetap
Profesional
Pengusaha/Wiraswasta
FC NPWP
Pribadi / SPT
PPh 21
FC Rek 3 Bln
Terkahir
Asli Surat
Keterangan
Kerja & Slip
Gaji
FC Ijin
Praktek
Profesional
FC SIUP,
TDP & NPWP
Perusahaan
Pas Foto 4x6
(Pemohon :
Suami/Istri)
FC Dokumen
Jaminan
Laporan
Keuangan
Strategi
yang
dipilih
merupakan
strategi
yang
paling
pemasaran,strategi
pemasaran
menghubungkan
organisasi
denga
2.4. Analisis SWOT terhadap produk BNI Fleksi pada Bank PT BNI (Persero) Tbk
Divisi Kredit Konsumen (SKK) Bogor
Menurut pemakaiannya, bentuk kredit yang ada pada PT.BNI Tbk Divisi
Kredit Konsumen (SKK) dibagi ke dalam dua macam :
a) Kredit Produktif, dan
b) Kredit Konsumtif
Pada Bank BNI, seluruh pengelolaan kredit konsumtif dan kredit produktif untuk
skala Ritel dikelola sepenuhnya oleh kantor cabang dimulai dari kegiatan pemasaran,
persetujuan kredit, realisasi kredit dan pembukuannya, pengawasan, penyelamatan,
serta pengadministrasian.
Sebagai contoh yaitu Kredit Tanpa Agunan. Kredit Tanpa Agunan atau
Pinjaman Tanpa Jaminan merupakan salah satu produk perbankan dalam bentuk
pemberian fasilitas pinjaman pinjaman tanpa adanya suatu aset yang dijadikan
jaminan atas pinjaman tersebut .
Kredit Tanpa Agunan makin diminati masyarakat. Selain prosesnya gampang,
suku bunga yang ditawarkan juga lumayan rendah. Tapi ini hanya untuk mereka yang
punya slip gaji.
Banyak pengusaha yang mengeluh lantaran bank begitu pelit dalam
mengucurkan kreditnya. Tapi, hal itu tidak berlaku bagi masyarakat pekerja. Bagi
mereka, meminjam dana ke bank kini makin mudah. Ibaratnya, hanya dengan modal
slip gaji, masyarakat sudah bisa mendapatkan pinjaman yang besarnya mencapai
puluhan juta rupiah tanpa agunan.
Oleh karena tidak adanya jaminan yang menjamin pinjaman tersebut maka
keputusan pemberian kredit semata adalah berdasarkan pada riwayat kredit dari
pemohon kredit secara pribadi, atau dalam arti kata lain bahwa kemampuan
melaksanakan kewajiban pembayaran kembali pinjaman adalah merupakan
pengganti jaminan.
Faktor Eksternal
1. OPPORTUNITIES (Peluang),
a. BNI merupakan salah satu bank yang bonafit dan mempunyai kepercayaan
dari masyarakat yang tinggi pada produk maupun jasa transaksi termasuk
BNI Fleksi yang merupakan salah satu produk andalan BNI.
b. BNI mengembangkan produk khusus melalui kerjasama dengan sekolah atau
lembaga-lembaga lainnya, sehingga masyarakat tertarik dengan produk yang
ditawarkan.
c. Dengan memperbaiki dan meningkatkan usahanya, menimbulkan banyaknya
keinginan masyarakat untuk menginvestasikan dananya pada perusahaan.
d. BNI bisa lebih dikembangkan dalam pemasarannya dengan membuat strategi
yang lebih baik.
2. THREATS (Ancaman),
a. Pada zaman yang serba modern ini banyak bank-bank yang menggali
kualitas dan kuantitas pada produk-produknya yang lebih baik dari segi
2.5.
b.
c.
lebih rendah.
Kegiatan pemasaran bank lainnya lebih baik, sehingga bank tersebut lebih
d.
10
masyarakat
luas
melalu
media
masa,
contohnya
iklan
ditelevisi,koran,dan sebagainya.
3. Kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain
Dalam meningkatkan jumlah nasabah BNI melakukan kerjasama
dengan perusahaa lain yang membutuhkan dana/modal untuk mengelola
usahanya. Dengan demikian PT BNI Divisi Kredit Konsumen Bogor maupun
perusahan lain yang ikut bekerja sama akan meningkatkan pendapatan/laba.
BAB III
KESIMPULAN
11
Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat
deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai
sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya
masing-masing.
Satu hal yang harus diingat baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT,
bahwa analisa SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk
menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi
oleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan
keluar yang cespleng bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh organisasi.
Analisis SWOT merupakan bagian dari proses perencanaan. Hal utama yang
ditekankan adalah bahwa dalam proses perencanaan tersebut, suatu institusi
membutuhkan penilaian mengenai kondisi saat ini dan gambaran ke depan yang
mempengaruhi proses pencapaian tujuan instansi.
Dengan analisa SWOT akan didapatkan karakteristik dari faktor internal yaitu
kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal yaitu peluang dan ancaman yang ada
pada produk perbankan tersebut sehingga pihak manajemen bisa menentukan dan
menerapkan strategi pemasaran yang lebih baik lagi untuk merekrut masyarakat
menjadi nasabah bank tersebut dan menjadikan produk BNI Fleksi lebih diminati oleh
masyarakat.
12
Dengan demikian, agar suatu perusahaan dapat berjalan dengan lancar, san
mempunyai produk yang lebih unggul maka perusahaan harus :
a) Meningkatkan Kualitas Produk BNI Fleksi
b) Meningkatkan Promosi
c) Kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain
DAFTAR PUSTAKA
http://taufiek.wordpress.com/2007/07/26/bni-ingin-juara-lagi/
http://www.pdf-finder.com/pdf/strategi-pemasaran-produk-bank-bni.html
13
http://www.scribd.com/doc/14659889/Analisis-SWOT
http://www.bni.co.id/Individual/Kredit/BNIFleksi/tabid/284/Default.aspx
Tjiptono Fandy. Strategi Pemasaran. Edisi kedua, Andy Yogyakarta,
Yogyakarta, 1997.
Brosur Produk BNI Fleksi
14