Anda di halaman 1dari 22

P E RT E M U A N K E - 4 - 5

TECHNOPRENEURSHIP
KOMUNIKASI

MAHMUDDIN, S.SOS., M.SI


Studi Kelayakan Usaha
&
Analisis SWOT

2
Studi kelayakan bisnis adalah proses yang menentukan apakah
ide bisnis entrepreneur dapat menjadi bisnis yang sukses.
Tujuannya untuk menentukan apakah suatu ide bisnis layak
direalisasikan.

Studi kelayakan bisnis dapat dikaji


Kasmir dan Jakfar “Studi dari empat aspek utama, yaitu
Kelayakan Bisnis adalah
Suatu kegiatan yang
produk dan jasa, industry dan
mempelajari secara pasar, organisasi dan keuangan.
mendalam tentang suatu Rencana bisnis merupakan alat
kegiatan atau usaha atau perencanaan yang mengubah ide
bisnis yang akan bisnis menjadi kenyataan. Rencana
dijalankan, dalam rangka bisnis disusun berdasarkan studi
menentukan layak atau
kelayakan, tetapi memberikan
tidak, usaha tersebut
dijalankan
gambaran yang lebih komprehensif
dari pada studi kelayakan
3
Studi kelayakan mempunyai arti penting bagi
perkembangan dunia usaha
Secara umum, tujuan penyusunan studi
kelayakan adalah mencari jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan berikut : Jika jawabannya
adalah marketable,
 Apakah produk yang ditawarkan sustainable, efektif
marketable atau tidak? dan efisien, legal dan
profitable, berarti
 Dari sisi produksi, apakah secara teknis
bisnis tersebut layak,
dapat dilakukan dan sustainable? layak untuk dibiayai/
 Dari sudut pandang manajemen, apakah diberikan kredit/
bisnis tersebut efektif dan efisien? didirikan dan atau
 Ditunjau dari sisi hukum, apakah disetujui izinnya.
termasuk usaha yang legal atau ilegal?
 Dari sisi keuangan, apakah bisnis
tersebut profitable atau tidak? 4
5

Terdapat beberapa aspek yang mutlak harus dikaji sebelum


seseorang memutuskan untuk mendirikan kegiatan usaha
sebagai perwujudan dari peluang bisnis atau
ide bisnis yang akan penuhi.
Menilai apakah bisnis yang akan dijalankan tersebut
mempunyai prospek dimasa depan

6
PASAR DAN PEMASARAN

Secara garis besar aspek pasar dan pemasaran akan membahas beberapa hal antara :
 Mengenali kondisi pasar beserta karakteristiknya
 Mengenal permintaan konsumen
 Mengenal Penawaran produk sejenis maupun substitusinya
 Mengukur daya beli sebagai dasar menentukan harga
 Menyusun program pemasaran beserta strateginya
 Menyusun ramalan penjualan termasuk market space dan market shar

ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI

Secara garis besar aspek teknis dan produksi akan membahas beberapa hal berikut :
 Menghubungkan antara permintaan pasar dengan kapasitas dan teknologi
perusahaan
 Proses produksi yang dijalankan kebutuhan dan pemilihan mesin serta
perlengkapan
 Perencanaan Lokasi dan tata letak fasilitas produksi
 Skedul kerja
7
 Penanganan supply bahan baku
ASPEK MANAJEMEN
.Aspek kecakapan manajemen menuntut entrepreneur untuk mengevaluasi
kecakapan dan kemampuan tim manajemen. Penilaian ini bersifat rinci dan
entrepreneur harus mengisi penilaiannya sendiri.Analisis dari sisi kecukupan
sumber daya untuk menetukan apakah usaha baru yang dikembangkan
memiliki sumber daya yang cukup, yang menentukan sukses tidakya
pengembangan ide buruk. hal ini juga menyangkut kualitas sumber daya yang
tersedia

ASPEK KEUANGAN

Secara garis besar aspek keuangan akan membahas beberapa hal antara lain:
 Kebutuhan dan sumber dana investasi
 Angsuran pinjaman
 Proyeksi penjualan dan biaya termasuk break event point
 Analisis capital budgeting sebagai dasar penilaian
 Penyusunan laporan keuangan beserta analisisnya 8
ASPEK HUKUM DAN PERIJINAN

Secara spesifik analisis aspek hukum pada studi kelayakan bisnis bertujuan untuk :
 Menganalisis legalitas atas usaha yang akan dijalankan.
 Menganalisis ketepatan bentuk badan hukum dengan ide bisnis yang akan
dilaksanakan.
 Menganalisis kemampuan bisnis yang akan diusulkan dalam memenuhi persyaratan
perizinan.
 Menganalisis jaminan-jaminan yang bisa disediakan jika bisnis akan dibiayai dengan
pinjaman

ASPEK LINGKUNGAN
Analisis aspek lingkungan dilakukan untuk menjawab “ apakah lingkungan
setempat sesuai dengan ide bisnis yang akan dijalankan dan apakah manfaat
bisnis bagi lingkungan lebih besar dibandingkan dampak negatifnya?’
Aspek lingkungan dalam studi kelayakan bertujuan untuk:
 Menganalisis kondisi lingkungan operasional
 Menganalisis kondisi lingkungan industri
 Menganalisis lingkungan ekonomi 9
 Menganalisis dampak positif maupun negatif bisnis terhadap lingkungan
 Menganalis usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif bisnis
terhadap lingkungan
10
11
Analisis SWOT adalah identifikasi
berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi, berdasarkan logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan
(Strengths) dan peluang (Opportunities),
dan secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (Weaknesses)
dan ancaman (Threats).

12
Apakah Analisis SWOT itu?
Analisis SWOT mencakup tiga langkah utama:

• Pertama, kita harus memahami kekuatan dan kelemahan


organisasi atau (lingkunagan internal).
• Kedua, kita harus mempelajari lingkungan organisasi organisasi
dan memahami peluang dan ancaman yang ada dalam
lingkungan itu (lingkungan eksternal).
• Akhirnya, menganalisis kekuatan mana yang dapat digunakan
untuk mengambil keuntungan dari peluang yang khusus, dan
kelemahan mana yang dapat membuat rawan pada saat
menghadapi ancaman tertentu , sehingga dapat merencanakan
oi strategis yang lebih baik..
SARAN UNTUK MELAKUKAN ANALISIS SWOT
Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang
paling urgen untuk diatasi secara umum
pada semua komponen.
Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang
diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi
kelemahan dan ancaman yang telah
diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1.
Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi
(Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Bagan
Analisis SWOT. Langkah ini dapat dilakukan
secara keseluruhan, atau jika terlalu banyak,
dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk
komponen masukan, proses, dan keluaran.
ANALISIS SWOT

KEKUATAN KELEMAHAN

Apa yang dilakukan Apa yang salah


FOKUS
INTERNAL dengan baik? sekarang?

PELUANG ANCAMAN
FOKUS
EKSTERNAL Kemungkinan apa Apa yang dapat
yang ada? menjadi salah?
Kekuatan
• Apa yang menjadi kekuatan?
• Apa yang Anda Kerjakan dengan baik?
• Apa yang dilihat orang lain sebagai
kekuatan ?
• Apa yang dilakukan dengan baik oleh
lembaga ?
• Apa rekam jejak yang baik?
• Di mana organisasi Anda bersaing
dengan baik?
Kelemahan
• Apa yang dapat dikembangkan?
• Apa yang berlangsung kurang optimal
dibandingkan dengan keinginan ?
• Kompetisi apa yang berlangsung dengan
baik?
• Apa yang dapat perbaiki?
• Apa yang telah dilakukan secara tidak
baik?
• Hal apa yang harus hindari?
Peluang
• Jika tidak ada hambatan, apa yang akan lakukan?
• Apa yang mungkin dilakukan?
• Di mana posisi yang inginkan dalam lima tahun ke
depan?
• Dengan siapa ingin bekerja?
• Sampai di mana teknologi baru dapat mengubah praktek ?
• Perubahan finansial/pemerintahan/legislaytif dapat
menguntungkan di masa depan?
• Apa yang akan terjadi dalam beberapa tahun yang akan
datang?
• Apa yang dapat menjadi solusi “win-win”?
Ancaman
• Apa yang menghambat perkembangan ?
• Siapa lagi yang ingin mengambil alih tugas/pekerjaan/
peranan ?
• Apa yang dilakukan oleh organisasi pesaing ?
• Apakah teknologi/perkembangan baru mengubah peran
?
• Perubahan apa yang akan terjadi?
• Hambatan macam apa yang hadapi?
• Dapatkah mengatur pembiayaan jangka pendek dan
jangka panjang?
Langkah … (lanjutan)

Langkah 4: Rumuskan strategi yang direkomendasikan


untuk menangani kelemahan dan ancaman,
termasuk pemecahan masalah, perbaikan,
dan pengembangan lebih lanjut.

Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan


dan ancaman, dan susunlah suatu rencana
tindakan untuk melaksanakan program
penanganan.
ANALISIS [SWOT]
Faktor
Internal Kekuatan Kelemahan
Faktor [S] [W]
Eksternal
Strategi SO Strategi WO
-------------------------- ----------------------------
Gunakan “S” untuk Menghilangkan “W”
Peluang
memanfaatkan “O” dan memanfaatkan “O”
[O]
Perluasan

Ancaman
Konsolidasi
Strategi ST Strategi WT
[T] ------------------------ --------------------------
Gunakan “S” untuk Minimalkan “W” untuk
Menghindarkan “T” Menghindarkan “T”

Anda mungkin juga menyukai