Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN ( KWU)

“EVALUSI HASIL KEGIATAN USAHA”

Di Susun Oleh :
1. Lilis Winarsih
2. Gita Elvinasari
3. Melisa Safitri
4. Indrawati
5. Novia Wulandari
6. Riska Amalia
7. Vera Ayuningsih
8. Fitri Ayu

Kelas :
XI OTKP

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAMBI


SMK NEGERI 2 TEBO
TAHUN AJARAN 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayat-nya sehingga kita dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “
Evaluasi Hasil Kegiatan Usaha” ini pada tepat waktunya.

Adapun tujuan dan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dari guru, pada bidang Kewirausahaan, di bidang Otomatisasi Tata Kelola
dan Perkantoran. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
waawasan tentang topik Evakusi Usaha bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibuk dina di jurusan Otomatisasi


Tata Kelola dan Perkantoran yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
kami tekuni.
Kami juga menucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karn itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempatan demi kemampuan makalah ini.karena penulis masih dalam
tahap pembelajaran, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
kelompok.Amin

Rimbo Bujang, 23 Mei 2022


Penyusun

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................V
KATA PENGANTER.......................................................................................2
DAFATAR ISI...................................................................................................3
BAB 1 EVALUASSI HASIL KEGIATAN.......................................................
A. EVALUASI USAHA...................................................................................4
B. Evaluasi Internal Kekuatan dan Kelemahan..........................................6
C. Evaluasi Eksternal Peluang dan Ancaman...............................................8
Kesimpulan......................................................................................................10
Daftar Pustaka.................................................................................................11

3
A. EVALUSI USAHA
1. Pengertian Evaluasi Usaha
Evalusi usaha adalah suatu aktivitas utnuk melakukan analisis
kinerja suatu usaha. Prinsip dasa evaluasi usaha yaitu membandimgkan
rencan usaha yang di buat sebelum kegiatan di mulai dengan hal hal
yang sudah di capai pada akhir masa produksi. Sebuah usaha dapat di
katakan berhasil jika usaha tersebut bhisa memenuhi kewajiban
membayar bunga maodal. Upah tenaga kerja luar, alat-alat yang di
gunakan, serta sarana produksi yang lainnya.
2. Tujuan Evaluasi Usaha
Tujuan evalusi usaha yaitu mengetahui sampai sejauh mana
tinhkat kebrhasilan pelaksanaan usaha, apabila usaha tersebut sudah
berjalan sesuai dengan direncanakan dan memberikan hasil seperti apa
yang di harapkan.
3. Manfaat Evaluasi Usaha
Manfaat dari adanya evaluasi usaha adalah:
a) Memperbaiki resiko kegiatan usaha dan dapat memperbesar
peluang kebrhasilan dari usaha yang telah di lakukan.
b) Mengetahui hal-hal yang menjadi kekurangan dan yang perlu
di perbaiki.
c) Mengetahui apakah selama ini sudah dapat menutupi biaya
operasional.
d) Mengetahui hal-hal yang menjadi kekuatan dari usaha sehingga
perlu di pertahankan bahkan di tinggalkan lagi.
e) Mengetahui apakah usaha sudah dapat mencapai sasaran atau
ketergantungan selama ini.

4
4. Kegunaan Evaluasi Usaha
Kegunaan dari adanya evalusi usaha yatu:
a) Untuk memperoleh resiko kegagalan investasi dan dapat
memperbesar peluang keberhasilan investasi yang
bersangkutan.
b) Untuk mengadu pemilik dana untuk dapat mengoptimalkan
penggunaan dana yang dimilik
5. Tahap Tahap Evaluasi Usaha
a) Analisa aspek pasar, yaitu untuk mengetahui berapa bersar luas
pasar, pertunbuhan permintaan dan pangsa pasar dari produk
yang bersangkutan.
b) Analisa aspek teknis, yaitu untuk menentukan jenis teknologi
yang paling sesuai dengan kebutuhan usaha yang sedang dikaji.
c) Analisis aspek finasial, yaitu untuk mengetahui karakteristik
dinasialnya dari suatu perusahaan melalui data-datanya
akuntabilitas.
6. Evaluaasi dengan SWOT
SWOT adalah kepanjagan dari strengths(kekuatan), Weaknesses
(kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Analisis
SWOT adalah metode analisis perencanaan strategi yang di gunakan
untuk memonitor dan mengevalusi lingkukangan perusahaan baik
lingkungan eksternal, dan internal untuk suatu tujuan bisnis tertentu.
Analisis SWOT dapat di bagi menjadi 2 kategiri, yaitu faktor internal
dan aktor eksternal. Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal
dari dalam usaha meliputi streghtsh (kekuatan), weaknessea
(kelemahan), oppotunities (peluang), dan threats ( ancaman).
sedangkan faktor eksternal, yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar
usaha, meliputi opportunities (peluang) dan threats (ancaman).

5
B. EVALUASI INTERNAL KEKUATAN DAN KELEMAHAN
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam suatu
perusahaan, yaitu kekuatan dan kelemahan perusahaan itu sendiri.
Tindakan tindakan yang perlu di lakukan setelah melakukan evaluasi
kekuatan dan kelemahan anatara lain.
1. Mempertahankan kekuatan-kekuatan yang di miliki usaha dan juga
memiliki target meningkatkan pencapaian hasil selama ini.
2. Memperbaiki kekurangan dan mencari solusi untuk perbaikan
sehingga tidak menjadi kelemahan usaha terus menerus.
3. Membuat strategi-strategi baru untuk meningkatkan kekuatan dan
mengatasi kelemahan pada usaha.
4. Membuat jadwal waktu pelakasanaan strategi. Evaluasi dan strategi
yajg sudah di bbuat, tetapi tidak dilaksnakan, tidak akan ada
artinya unruk usaha.
5. Melakukan pelaksanaan strategi sesuai jadwal yang di tetaepkajn,
kemudian kembali melakukan evaluasi pada waktu ang telah di
tetapkan.
Menganalilis baik kekuatan maupun kelemahan merupakan aspek
yang berfokus pada aspek organisasi. Kekuatan (stength) merupakan
kapabilitas yang dimiliki oleh organisasi yang relatif lebih baik dibanding
pesaing-pesaingnya. Sementara itu, Kelemahan (Weakness) merupakan
keterbatasan organisasi dalam hal sumber daya, keterampilan, dan
kemampuan, yang menjadi penghambat dari pertumbuhan Organisasi.
Beberapa faktor yang dapat dianalisis untuk kemudian
diklasifikasikan sebagai Kekuatan dan Kelemahan organisasi adalah:

a. Physical capital merupakan infrastruktur fisik yang digunakan oleh


organisasi, seperti bangunan dan gedung, pabrik, peralatan,
dsb. Physical Capital juga terkait dengan berapa banyak aset fisik
yang mampu didayagunakan oleh Organisasi untuk mengungguli
pesaing-pesaingnya.
b. Human capital meliputi kompetensi SDM, sistem manajemen SDM
yang baik, dan karyawan yang produktif.

6
c. Financial capital merupakan seluruh sumber daya keuangan yang
mendukung aktivitas bisnis dan pencapaian sasaran strategis
d. Organizational capital meliputi kapabilitas organisasi secara umum,
seperti: budaya organisasi, reputasi perusahaan, sistem pelaporan dan
sistem kendali, dsb.
e. Information Capital merupakan aset dalam hal sistem, database,
maupun jaringan dalam suatu organisasi, yang dapat menciptakan
nilai tambah.
f. Product, merupakan hasil akhir dari sebuah proses bisnis, baik berupa
barang maupun jasa, yang ditawarkan kepada pelanggan. Kekuatan
ataupun kelemahan sebuah barang atau jasa juga dapat diukur dari
kekuatan Brand produk tersebut di pasar.

Ketika organisasi berhasil mengidentifikasi faktor-faktor internal tersebut


di atas dan membandingkan setiap faktor tersebut dengan pesaing-pesaingnya,
maka pimpinan organisasi dan jajaran manajemen dapat mengidentifikasi secara
jelas faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan organisasi
dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya.
Faktor internal yang mempengaruhi lingkungn bisnis atau perusahaan,
sistem kepegawaian yang digunakan, hubungan dan relasi bisns antar sesama
karyawan, strategi, pemasaran yang digunakan serta kualitas dan tujuan dari bisnis
yang dijalankan.

7
C. EVALUASI EKSTERNAL PELUANG DAN ANCAMAN
Faktor eksternal adalah semua faktor yag berasal dari luar perusahaan
(ancaman dan peluang) dan berpengaruh terhadap peforma perusahaan
tersebut.
Pada dasarnya, faktor eksternal dilakukan untuk menganalisis Peluang
(Opportunity) dan Ancaman (Threat). Kedua elemen tersebut memiliki
karakteristik yang berbeda, namun setiap pimpinan organisasi harus memahami
secara mendalam kedua elemen tersebut, baik secara teori maupun kondisi
realitasnya di lapangan. Opportunity atau peluang merupakan suatu kondisi
yang terjadi di luar perusahaan. Peluang tersebut dapat dimanfaatkan oleh
organisasi dalam mewujudkan tujuannya, contohnya: kebijakan pemerintah
membuka peluang investasi asing. Sedangkan Threat atau ancaman merupakan
kondisi eksternal organisasi yang dapat berdampak dan menjadi penghambat
terwujudnya tujuan organisasi.
Adapun beberapa hal yang merupakan bagian faktor eksternal antara lain:
1. Tren bisnis
2. Budaya masyarakat
3. Kondisi orekoniam suatu negara
4. Kondisi prekonomian suatu negara
5. Peraturan dan kebijakan pemerintah perkembangan teknologi.
Langkah selanjutnya yaitu melakukan tindakan dari hasil evaluasi
tindakan-tindakan tersebut yaitu:
1. Merespon evaluasi yang menciptakan adanya peluang-peluang baru
yang dapat menciptakan pengembangan usaha.
2. Mempersiapkan strategi-strategi untuk merespon peluang-peluang baru
yang berpotensi untuk usaha.
3. Membuat strategi persiapan untuk mengatasi ancaman ketika waktunya
tiba.
4. Membuat jadwal waktu strategi khususnya untuk peluang. Evaluasi
dan strategi yang dibuat tetapi tidak dilaksanakan, tidak akan ada
artinya untuk usaha.

8
5. Melakukan plaksanaan strategi sesuai jadwal waktu yang ditetapkan
untuk merespons peluang tetap melakukan strategi persiapan untuk
ancaman yang datang sewaktu-waktu.

9
Kesimpulan

Dari materi di atas dapat di simpulkan bahwa Evaluasi bersifat sumatif dan
formtaif. Dikatakan formatif karena dilakukan di tengah berlangsungnya usaha
atau organisasi agar terjadi perbaikan. Sedangkan bisa dikatakan sumatif di
karnakan mengambil pelajaran dari suatu proyek yang sudah selesai. Tujuan
evaluasi yaitu untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat keberhasilan
pelaksanaan usaha. Apakah usaha tersebut sudah berjalan sesuai dengan yang
direncanakan dan memberikan hasil seperti apa yang diharapkan.

10
Daftar Pustaka

https://www.temukanpengertian.com/2016/01/pengertian-evaluasi-usaha.html
https://samahitawirotama.com/menganalisis-faktor-internal-untuk-
menentukan-kekuatan-dan-kelemahan-organisasi/
https://samahitawirotama.com/menganalisis-faktor-eksternal-untuk-
menentukan-peluang-dan-ancaman/

11

Anda mungkin juga menyukai