Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH LAPORAN FISIKA

Membuat kipas Angin Dari Dinamo

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 7

ANGGOTA :

1. Ruvanesa Zahra

2.Alya Asmiranda

3.Novita Anjarkasih

KELAS : X IPS 2

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


TAHUN AJARAN 2022/2023

SMA N 2 TEBO

BAB I

(PENDAHULUAN)

A. LATAR BELAKANG

Kipas angin adalah salah satu penciptaan yang sangat dibutuhkan manusia dalam kehidupan
sehari-hari. Kipas angin yang ada pada saat ini pun telah berkembang dari sebuah kipas angin manual
menjadi sebuah kipas angin otomatis dengan tujuan membantu dan mempermudah dalam aktivitas
manusia saat ini. Perkembangan dari kipas angin pun pada akhirnya menghasilkan sebuah
pirantipiranti pendukung dengan tujuan sebagai alat untuk mempermudah atau penunjang
kebutuhan manusia.

Cooling fan menjadi salah satu piranti pendukung yang berfungsi untuk menjaga suhu ruangan
tetap dingin. Biasanya cooling fan ini mengandalkan kipasatau fan yang meniupkan udara segar.
Hembusan angin segar dari kipas ini difungsikan sebagai pendingin sehingga suhu ruangan tetap
terjaga dan manusia yang berada dalam ruangan tersebut tetap merasa sejuk.Adapun solusi untuk
alat ini agar tetap awet yaitu penggunaan diwajibkan di dalam ruangan yang tidak terlalu ramai dan
tidak terlalu panas seperti penggunaan di luar rumah. Hal ini ditujukan agar komponen tidak cepat
panas yang bisamenyebabkan hang serta dapat berujung pada kerusakan hardware.

Dengan semakin berkembangnya teknologi tersebut muncul keuntuk membuat sebuah alat yang
sesuai dengan penjelasan diatas “Rancang Alat Pengendali Suhu Ruangan Dengan Sensor PIR (Passive
Infrared)”.

B. TUJUAN

1. Mengetahui cara kerja kipas angin

2. Mengurangi kombiaya membeli alat pendingin

C. Manfaat :

1. Dapat untuk meneliti

2.tidak mengurangi biaya


BAB II

(KAJIAN PUSTAKA)

A. LANDASAN TEORI

Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum adalah untuk pendingin
udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering (umumnya memakai komponen penghasil
panas). Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk dekorasi
ruangan.Kipas angin secara umum dibedakan atas kipas angin tradisional antara lain kipas angin tangan
dan kipas angin listrik yang digerakkan menggunakan tenaga listrik. Perkembangan kipas angin semakin
bervariasi baik dari segi ukuran, penempatan posisi, serta fungsi. Ukuran kipas angin mulai kipas angin
mini (Kipas angin listrik yang dipegang tangan menggunakan energi baterai), kipas angin Kipas angin
digunakan juga di dalam Unit CPU komputer seperti kipas angin untuk mendinginkan processor, kartu
grafis, power supply dan Cassing. Kipas angin tersebut berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak
melewati batas suhu yang di tetapkan. Kipas angin juga dipasang pada alas atau tatakan Laptop untuk
menghantarkan udara dan membantu kipas laptop dalam mendinginkan suhu laptop tersebut.Kipas
angin dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan 3 cara yaitu menggunakan pemutar, tali penarik
serta remote control. Perputaran baling-baling kipas angin dibagi dua yaitu centrifugal (Angin mengalir
searah dengan poros kipas) dan Axial (Angin mengalir secara pararel dengan poros kipas).

Sensor suhu

Sensor Suhu‘Esvandiari, (2006) Sensor suhu adalah ukuran panas atau dinginnya suatu benda. Definisi
yang lebih tepat menyatakan suhu adalah ukuran kelajuan gerak partikel-partikel dalam suatu benda
atau ukuran kinetik rata-rata partikel dalam suatu benda.Dalam kehidupan sehari-hari dalam mengukur
suhu, masyarakat cenderung menggunakan indera peraba. Namun, dalam dunia modern saat ini, dalam
mengukur suatu suhu sudah dapat dilakukan dengan cara yang mudah, yaitu dengan menggunakan
sensor. Salah satu sensor suhu yang sering digunakan adalah IC LM35.2.2.1 IC LM35‘AF. Nasution, (2011)
Untuk mendeteksi suhu digunakan sebuah sensor suhu LM 35 yang dapat dikalibrasikan langsung. LM 35
ini difungsikan sebagai basic temperature

Fitur LM35 adalah sebagai berikut :


1.Centigrade atau celcius

2.Sensitivitas10 mV/ 0C

3.Akurasi 0,5 C pada suhu 25 0C

4.Handal dalam pengukuran jarak jauh

5.Tegangan operasi 4 s/d 30 V

6.Konsumsi arus 60 uA

7.Selt heating rendah 0,08 0C

8.Non linieritas ± 0,25 0C

9.Impedansi keluaran 0,1 Ώ untuk arus beban 1 mA

BAB III

(METODE PENELITIAN)

Tempat dan waktu penelitian

Tempat : Kelas X IPS 2

Waktu penelitian : Sabtu, 5 November 2022

 ALAT DAN BAHAN

1. Stik

2. Gunting
3. Lem Tembak

4. Dinamo

5.baterai

6.kabel

7.kardus

8.kertas kado

9.pewarna

 LANGKAH-LANGKAH

1.siapkan bahan bahannya yaitu stik,lem tembak,dinamo,baterai,kabel, kardus,kertas kado,


pewarna

2.lalu lem lah stik tersebut memanjang untuk alas

3.lem stik tersebut menjadi 2 pasang sampai berbentuk silang

4.lem stik hingga menjadi seperti segitiga untuk saluran dinamo

5.lalu lem stik yang berbentuk silang ke tangkai saluran dinamo

6.sambungkan dinamo ke kabel dan lem kan ke baterai

7.lalu potong kardus hingga berbentuk segiempat

8.gunakan kertas kado supaya lebih menarik untuk alas kardus

9.tempelkan alas dan kipas angin tersebut


BAB IV

(HASIL DAN PEMBAHASAN)

 HASIL PENELITIAN
Berdasarkan pembuatan kipas angin dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut Kipas angin
merupakan alat yang digunakan untuk mendinginkan suhu di sekitar.
- Selain itu pembuatan kipas angin tidak rumit sehingga siapapun juga dapat membuat. Alat
yang dibutuhkan tidak memerlukan biaya yang mahal karena alat-alat yang biasa kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari

 PEMBAHASAN
Berisi hasil pembahasan dari pengujian yang dilakukan serta analisa terhadap data-data yang
diperoleh selama perangcangan alat dilakukan
BAB V

(PENUTUP)

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembuatan kipas angin angin dapat Kata kunci antara lain sebagai berikut
Kipasanginmerupakanalatyangdigunakanuntukmendinginkansuhudisekitar.Pembuatankipasanginan
ginsedangrumit,jadisiapapunjug dapat membuat.alat yang dibutuhkan tidak membutuhkan biaya
yang mahal karena alat yangbiasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari

B. SARAN

Dari Proyek Akhir yang telah dilakukan kiranya masih diperlukan pembenahan-pembenahan
sehingga didapatkan hasil yang lebih memuaskan. Saran-saran yang dapat diberikan diantaranya
adalah peningkatan keakuratan perhitungan dan keakuratan serta kerapian dalam proses pembuatan
kipas angin.

Anda mungkin juga menyukai