DISUSUN OLEH:
Kelompok 2
Nama anggota:
Aksan Nurfuad
Azipa Lutfiatul Gizna
Dhea Amanda Putri
Enjel Febrilia Lestari
Jenisah
Dalam penulisan makalah kimia tentang minyak bumi ini, kami merasa masih banyak
kekurangan-kekurangan, baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam makalah kimia tentang minyak bumi singkat ini, kami akan membahas
bagaimana terjadinya minyak bumi, komposisi minyak bumi, proses pengolahan minyak
bumi, dan bahan alternatif yang dapat menggantikan minyak bumi, yaitu bahan yang
lebih ramah lingkungan. Dalam makalah ini kami juga akan membahas mengenai alat
dan bahan serta cara ataupun proses pembuatan briket sebagai bahan bakar alternatif.
Akhirnya kami berharap semoga makalah kimia tentang minyak bumi ini membantu
teman-teman mengetahui secara garis besar tentang Minyak Bumi. Terimakasih kami
ucapkan atas waktunya untuk membaca makalah kami.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………..………………………….…... 1
BAB II PEMBAHASAN…………........…........................ 4
Minyak Bumi adalah salah satu sumber energi yang paling berperan dalam kehidupan
manusia Minyak Bumi merupakan salah satu sumber energi yang paling sering
digunakan oleh manusia. Berdasarkan model OWEM (OPEC World Energy Model),
permintaan minyak dunia pada periode jangka menengah (2002-2010) diperkirakan
meningkat sebesar 12 juta barel per hari (bph) menjadi 89 juta bph atau tumbuh rata-
rata 1.8% per tahun. Sedangkan pada periode berikutnya (2010-2020), permintaan naik
menjadi 106 juta bph dengan pertumbuhan sebesar 17 juta bph.
Tak hanya untuk bahan bakar mesin, namun minyak bumi juga digunakan untuk
sumber energi dalam memasak, bahkan lilin pun terbuat dari minyak bumi. Minyak bumi
berasal dari sisa sisa tumbuhan dan hewan yang telah mati kemudian diuraikan oleh
tanah, sehingga Sumber Daya Alam ini tergolong lambat dalam pembaharuan,
sehingga dapat dikategorikan sumber daya alam tak terbaharui. Minyak bumi yang
telah diolah dan dimanfaatkan oleh manusia contohnya seperti pelumas, plastik, karet,
bahan bakar minyak, bitumen, lilin, pestisida, cat).
Minyak bumi merupakan senyawa hidrokarbon. Sifat dan karakteristik dasar minyak
bumi inilah yang menentukan perlakuan selanjutnya untuk mengolah minyak bumi itu
Hal ini juga akan mempengaruhi produk yang dihasilkan dari pengolahan minyak
tersebut.Maka dari itu pengetahuan tentang minyak bumi sangat penting, mengingat
SDA yang paling banyak digunakan ini tidak dapat diperbahrui sehingga kita harus
berusaha mencari alternatif dan berusaha menghemat minyak bumi ini.
BAB II
Pembahasan
2.1.Pengertian bahan bakar fosil
Bahan bakar fosil atau bahan bakar mineral, adalah sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon
seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Bahan bakar fosil terbentuk karena adanya proses
alamiah berupa pembusukan dari organisme yang mati ratusan juta tahun lalu. Bahan bakar fosil seperti
minyak bumi dan batu bara merupakan sumber energi utama di Indonesia. Meski bernilai penting,
bahan bakar ini termasuk energi yang tidak bisa diperbaharui (renewable).
Minyak bumi hasil pengeboran masih berupa minyak mentah (crude oil) yang kental dan hitam. Crude
oil ini terdiri dari campuran hidrokarbon yaitu: Alkana merupakan merupakan fraksi yang terbesar di
dalam minyak mentah. Senyawa alkana yang paling banyak ditemukan adalah n-oktana dan isooktana
(2,2,4-trimetil pentana) Hidrokarbon aromatis CnH2n-6 diantaranya adalah etil benzene yang memiliki
cincin 6 (enam). Dalam minyak bumi terdapat juga kandungan selain senyawa hidrokarbon dalam jumlah
sedikit, diantaranya : belerang (0,01-0,7%); nitrogen (0,01-0,9%); oksigen (0,06-0,4%); karbondioksida;
dan hidrogen sulfide
1. Metana CH4
Senyawa penyusunnya:
3. Senyawa penyusunnya:
3. Senyawa penyusunannya:
2.3 Pengolahan minyak Bumi
Untuk memperoleh minyak bumi, perlu dilakukan proses pengeboran. Minyak bumi yang ditemukan
biasanya akan bercampur dengan gas alam. Minyak bumi yang telah dipisahkan dari gas alam berbentuk
cairan kental hitam dan berbau disebut minyak mentah (crude oil). Minyak mentah ini masih belum bisa
dimanfaatkan secara langsung, oleh karena itu perlu dilakukan pemurnian (refining) dengan distilasi
bertingkat. Prinsip distilasi ini adalah pemisahan komponen-komponen campuran berdasarkan
perbedaan titik didih sehingga diperoleh kelompok-kelompok komponen dalam rentang titik didih
tertentu yang disebut fraksi-fraksi.
Fraksi Minyak Bumi dan Manfaat Minyak Bumi.Berikut ini fraksi hidrokarbon dari minyak bumi dan
manfaat minyak bumi untuk setiap fraksinya.
senyawa dengan berat molekul yang ringan sehingga volatil atau mudah
menguap dan pada saat proses pemanasan akan menguap terlebih dahulu
dibandingkan fraksi lain. Pada keadaan minyak mentah hasil tambang, gas ini
Petroleum eter merupakan fraksi hasil pengolahan minyak bumi yang banyak
Pada umumnya, pelarut ini digunakan dalam proses ekstraksi senyawa organik
fraksi minyak bumi, petroleum eter memiliki titik didih yang juga cukup rendah
yaitu sekitar 30-40 sehingga zat ini juga akan menguap terlebih dahulu pada
c. Bensin (Gasoline)
Fraksi selanjutnya yaitu bensin dimana fraksi ini menjadi hasil olahan minyak
bumi yang paling besar dan paling banyak dijumpai dalam kehidupan seharihari.
karbon. Bensin memiliki titik didih yang lebih tinggi dari fraksi sebelumnya
d. Nafta
Hasil olahan minyak bumi yang lain yaitu nafta yang merupakan senyawa
dengan titik didih 175-200 sehingga senyawa ini bisa didapatkan setelah memisahkan kandungan bensin
atau gasoline dalam minyak mentah. Secara
Setelah nafta, fraksi olahan minyak bumi diatasnya lagi yaitu kerosin atau yang
kita kenal dengan minyak tanah. Minyak tanah memiliki titik didih 175-
275 sehingga suhunya relatif cukup dekat dengan titik didih dari nafta sehingga
kedua fraksi ini memang membutuhkan proses yang lebih kompleks untuk
memisahkannya.
tanah memiliki struktur kimia yaitu hidrokarbon alkana dengan panjang rantai
f. Solar
Solar menjadi fraksi lain dari minyak bumi yang juga digunakan sebagai bahan bakar kendaraan. Fraksi
solar ini memiliki titik didih 250-375 sehingga fraksi
ini hanya bisa didapatkan dan dipisahkan dari minyak mentah melalui
g. Pelumas (Oli)
tersebut juga merupakan salah satu hasil fraksi pengolahan minyak bumi.
3.2. SARAN
Seharusnya pemerintah mengadakan pembatasan terhadap penggunaan minyak bumi dan
dengan giat menaikkan pamor bahan bakar alternatif yang sangat berguna dalam mengganti
energi yang dibutuhkan sehari-hari. Sangat disayangkan pemerintah masih kurang dalam
mengedukasi warga mengenai betapa banyak pengganti yang dapat digunakkan selain minyak
bumi, dimana bahan-bahan tersebut ramah lingkungan dan tidak memperparah pemanasan
global.
Daftar Pustaka
https://makalahkusma.blogspot.com/2019/11/makalah-minyak-bumi-kelas-11-sma-ipa.html