Disusun Oleh :
1. Dwi Eka Sartika Panggabean
2. Farel Putra Nababan
3. Muhammad Afif Zulfikar
4. Najwa Ayu Ramadhani
5. Nora Rewanta Simamora
6. Putri Alini Stefanni
Kelas : XI MIPA 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yang
telah memberikan petunjuk dan kemudahan kepada kami sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun dengan
tujuan melengkapi tugas "Kimia" terkait dengan "Minyak Bumi".
Kamipun juga berharap adanya kritik dan saran dari Bu Guru demi
terwujudnya kesempurnaan makalah ini, sehingga bisa menambah
pengetahuan kami dalam penulisan makalah maupun makalah dalam
bentuk fisik.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………
3.2 Saran-Saran………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Gas alam sebagian besar terdiri dari alkana suku rendah (C1 –
C4) dengan metana sebagai komponen utamanya. Selain alkana,
juga terdapat gas lain seperti CO2, O2, N2, H2S, ataupun gas
mulia seperti helium dalam jumlah yang sangat sedikit.
2.4 Proses Pengolahan Minyak Bumi
Gas minyak bumi cair adalah komponen yang paling ringan dan
dapat mencapai puncak, sebaliknya aspal adalah komponen terberat
yang berada di sekat paling bawah. Berikut adalah urutan dari ringan
ke berat dari urutan fraksi minyak bumi:
1) Gas
3) Bensin
4) Nafta
Nama lain komponen ini adalah bensin berat dengan titik didih
70-140 derajat celcius. Komponen ini digunakan dalam pembuatan
karet sintetis, plastik, obat, cat, deterjen, kosmetik, serat sintetis,
hingga zat aditif bensin.
6) Solar
8) Aspal
https://www.prosesindustri.com/2014/10/minyak-bumi-dan-
komposisinya.html?m=1